Pencemaran Bunyi (noise)

advertisement
Pencemaran Bunyi (noise)
1. Bising (Noise) adalah bunyi yang tidak diinginkan,
secara konsekuen dapat dikatakan sebagai bunyi pada
tempat yang salah dan waktu yang tidak tepat.
2. Tingkat kebisingan (noise) dari selang waktu cukup
dapat menyebabkan ketulian sementara atau
permanen.
• Kebisingan adalah hal yang sangat umum yang tidak
hanya terdapat pada orang yang bekerja di industri
/pabrik atau pengoperasian mesin tetapi dapat juga
terjadi di diskotik atau dekat dengan pesawat di
lapangan udara bila terkena paparan dalam periode
waktu yang cukup lama.
• Kebisingan dapat dipancarkan dari sumber titik (kipas
listrik), sumber areal (diskotik) atau sumber garis
(kereta api).
•
•
•
•
•
Pencemaran bunyi (bising) dapat
besumber dari bermacam-macam
antara lain;
Lalu-lintas jalan raya – sumber utama
Peralatan Industri
Aktivitas konstruksi
Aktivitas Olah raga dan keramaian
Pesawat terbang rendah
• Satuan decibel (dB) adalah bilangan
perbandingan terhadap bunyi yang paling
rendah yang masih dapat didengar oleh ratarata orang (ambang pendengaran).
• Secara fisika dihubungkan sbb;
I = W/4 r2 watt/m2
Intesitas adalah berbanding lurus terhadap kuadrat
tekanan bunyi seperti berikut,
I = p2/c
I = intesitas akustik, W/m2
p= tekanan bunyi (Pa)
 = densitas medium, kg/m3
c = kecepatan bunyi dalam media, m/detik
Catatan : 1 watt = 1 joule / detik = 1 Nm/detik)
• Tingkat tenaga acuan adalah 10-12 watt dan decibel
didefinisikan sbb;
Lw =10 log10 W/10-12
Keterangan:
• Lw = tingkat tenaga bunyi dalam dB untuk 10-12 watt
• W = tenaga bunyi dari sumber bising, watt
• Tenaga bunyi adalah berbanding lurus dengan kuadrat
tekanan bunyi, maka tingkat tekanan bunyi dalam
decibel (dB) adalah sbb;
Lp = 10 log10 p2 /po2
Keterangan:
• Lp = tingkat tekanan bunyi dalam decibel, dB
• p = tekanan terukur (Pa)
• po = tekanan acuan (20 Pa)
• Tekanan acuan diambil sebagai pendengaran ambang,
yaitu bunyi yang terlemah yang dapat didengar. Bunyi
demikian akan mempunyai tingkat tekanan bunyi dari
zero decibel.
• Bila dua sumber bunyi yang sama
ditambahkan tenaganya dan intensitasnya
digandakan tetapi tekanannya tidak, maka
tekanan bunyi yang diterima adalah
berbanding lurus dengan akar intensitas
dari tekanan bunyi baru sama dengan
tekanan mula-mula dikalikan dengan akar
2 (2).
• Paling rendah bunyi yang dapat didengar
adalah 1 dB dan dibawah ini perbandingan
skala tekanan bunyi dan dB.
•
•
•
•
1.
2.
3.
4.
•
1.
2.
3.
Bunyi keributan yang ukurannya 50-55 dB dapat
mengganggu tidur yang mengakibatkan bangun tidur
menjadi lelah atau letih.
Bunyi dengan ukuran 90 dB dapat mengganggu
sistem saraf otonom
American Academy of Ophtalmologis and
Otolaryngology mendefinisikan bising adalah tidap
sumber suara melebihi 85 dB.
Bising dengan intensitas 140 dB dapat
menyebabkan:
Getaran-getaran di dalam kepala
Rasa sakit yang hebat dalam telinga
Gangguan keseimbangan
Muntah-muntah
Suara keras tiba-tiba dapat menyebabkan :
Tekanan darah naik
Getaran nadi bertambah
Produksi getah bening lambung berkurang dan proses
pencernaan berhenti.
•
1.
2.
3.
•
1.
2.
Bila berlansung menahun:
Ketulian (loss of hearing)
Kelelahan Jasmani
Gangguan rohani
Penyebab Tuli
Tuli konduktif (akibat kelalinan telinga luar dan dalam)
Tuli perspektif
–
–
–
–
–
•
Bawaan
Usia lanjut
Penyakit infeksi
Keracunan obat-obatan
Pencemaran bising
Bahaya Pendengaran
Bahaya pendengaran potensil dari sumber kebisingan
tidak hanya tergantung pada tingkatnya tetapi juga
tergantung pada lamanya. Bunyi dibawah 75 dB tidak
berbahaya, walaupun lebih rendah dapat menyebabkan
gangguan pada tidur dan kelelahan. Sementara itu
bunyi tunggal dengan tingkat 140 dB dapat
menyebabkan bahaya pada pendengaran.
Pencegahan Pencemaran bising
• Penentuan pencemaran suara (alat, lama,
jumlah waktu).
• Pengawasan terhadap bising
– Pengawasan lingkungan
– Perlindungan perorangan
• Mengukur ketajaman pendengaran
– Pemeriksaan
– Pemeriksaan secara periodik
• Tuli akibat pencemaran kebisingan bersifat
permanen dan tidak ada obatnya.
Download