Bab 1 – Akunting vs Auditing

advertisement
Akunting vs Auditing
Kelompok 1 :
1.Niken E Putri
2. Sita H N
3.Ardi Tri H
4.Susan N.
5.Anggun Anita Sari
Auditing
Auditing adalah suatu proses
sistematis untuk secara objektif
mendapatkan dan mengevaluasi bukti
mengenai asersi tentang kegiatankegiatan dan kejadian-kejadian
ekonomi untuk meyakinkan tingkat
keterkaitan antara asersi tersebut dan
kriteria yang telah ditetapkan dan
mengkomunikasikan hasilnya kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.
Auditing
Pada sektor publik audit dibedakan
menjadi :
1. Internal Audit
dilakukan oleh BPKP atau
Inspektorat
2. Eksternal Audit
dilakukan oleh BPK
Auditing
Pada perusahaan swasta audit
dibedakan menjadi :
1. Internal Audit
dilakukan oleh internal perusahaan
2. Eksternal Audit
dilakukan oleh KAP atau Instansi
Pemerintah terhadap kepatuha akan
peraturan (misal : DJP, OJK)
Auditing vs Akunting
Perbedaan
Auditing
Akunting
Metode
Memperoleh dan menilai
atau mengevaluasi bukti
yang berhubungan dengan
laporan keuangan yang
disusun oleh manajemen.
Mengidentifikasi kejadiankejadian dan kemudian
mengukur, mencatat,
mengklasifikasikan dan
meringkasnya dalam
catatan-catatan akuntansi.
Tujuan
Menyatakan pendapat
tentang kewajaran laporan
keuangan
Mengkomunikasikan
informasi keuangan yang
relevan dan reliable untuk
pengambilan keputusan
Pihak yang bertanggung
jawab
Laporan auditing (audit
report) tanggung jawab
auditor
Laporan keuangan
tanggung jawab
manajemen
Sifat
Analitis
Konstruktif
Subyek
Internal dan Eksternal
Perusahaan/Organisasi
Internal
Perusahaan/Organisasi
Kriteria
Atandard Akuntansi
Keuangan
Standard Auditing
Output
Laporan Keuangan
Opini (Laporan Auditor)
Auditing vs Akunting
• Auditing mempunyai sifat analitis,
karena akuntan publik memulai pemeriksaannya
dari angka-angka dalam laporan keuangan, lalu
dicocokkan dengan neraca saldo (trial balance),
buku besar (general ledger), buku harian
(special
journals),
bukti-bukti
pembukuan
(documents) dan sub buku besar (sub-ledger).
• Accounting mempunyai sifat konstruktif,
karena
disusun
mulai
dari
bukti-bukti
pembukuan (documents), buku harian (special
journals), buku besar (general ledger) dan sub
buku besar (sub-ledger), neraca saldo (trial
balance) sampai menjadi laporan keuangan.
Auditing vs Akunting
• Akuntansi (accounting) dilakukan
oleh pegawai perusahaan (bagian
akuntansi) dengan berpedoman pada
Standar Akuntansi Keuangan atau ETAP
atau IFRS.
• Auditing dilakukan oleh akuntan
publik (khususnya financial audit)
dengan berpedoman pada Standar
Profesional Akuntan Publik, Kode
Etik Profesi Akuntan Publik dan
Standar Pengendalian Mutu.
Download