PERENCANAAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PENEGASAN ISTILAH •Manajemen • • keuangan •= •Pengelolaan pembiayaan RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN MENUNJUK PADA: * PEMASUKAN DANA -----BERPIKIR TUNTAS DARI MANA SAJA DANA DAPAT DIDATANGKAN * PENGELUARAN DANA ------ BERPIKIR BAGAIMANA DANA SECARA HEMAT PERLU DIKELUARKAN PENGERTIAN DANA • DANA: • - UANG • • • • - SURAT BERHARGA - BARANG YANG DAPAT DINILAI DENGAN UANG PERHITUNGAN DANA DALAM PROSES MANAJEMEN DITENTUKAN SESUAI KEDUDUKAN DALAM PROSES PERENCANAAN: 1. MENENTUKAN KEGIATAN 2. MENENTUKAN PELAKU 3. MENENTUKAN SARANA PENDUKUNG 4. MENENTUKAN PENDUKUNG LAIN 5. MENENTUKAN DANA RUANG LINGKUP PENGELOLAAN KEUANGAN 1. BUDGETING = PENYUSUNAN ANGGARAN 2. ACCOUNTING = PENCATATAN = PELAPORAN 3. AUDITING = PEMERIKSAAN 6. ASAS-ASAS ANGGARAN 1. ASAS PLAFOND 2. ASAS MATA ANGGARAN 3. LANGIT-LANGIT TIDAK BOLEH MELEBIHI BATAS ATAS POS TERTENTU JUMLAHNYA ASAS TIDAK LANGSUNG PENERIMAAN TIDAK LANGSUNG DIKELUARKAN PENGANGGARAN * MENUNJUK SUATU RENCANA * DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DIKENAL ADANYA DUA MACAM ANGGARAN: - RAPBN = RENCANA ANGGARAN DAN BELANJA NEGARA - RAPBS = RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA SEKOLAH * DASAR PENYUSUNAN ANGGARAN ADALAH SEMUA KEBUTUHAN PELAKU, SARANA PENDUKUNG, DAN PENDUKUNG LAIN, ANTARA LAIN BIAYA PENGIRIMAN SURAT DAN BIAYA TAK TERDUGA, MISALNYA SUMBANGAN, SEWA MENYEWA. BUDGETING - NEGARA RAPBN ( RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA ) - SEKOLAH RAPBS ( RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH ) OPERASIONAL ACCOUNTING (PEMBUKUAN) * MERUPAKAN PENGURUSAN KEUANGAN: 1. PENGURUSAN MENYANGKUT KEWENANGAN MENENTUKAN KEBIJAKAN MENERIMA ATAU MENGELUARKAN UANG (DIKENAL DENGAN ISTILAH PENGURUSAN KETATAUSAHAAN) 2. PENGURUSAN MENERIMA, MENYIMPAN, & MENGELUARKAN UANG, TIDAK MENYANGKUT KEWENANGAN MENENTUKAN, TETAPI HANYA MELAKSANAKAN. (DIKENAL DENGAN ISTILAH PENGURUSAN BENDAHARA) PERATURAN / PRODUK HUKUM MASIH MENGGUNAKAN KETENTUAN PENINGGALAN BELANDA, YAITU: Indische Comptabiliteits Wet – diubah menjadi Indonesische Comptabiliteit Wet MENURUT PASAL 77 ICW * BENDAHARAWAN IALAH ORANG ATAU BADAN YANG OLEH NEGARA DISERAHI TUGAS MENERIMA,MENYIMPAN DAN MEMBAYAR ATAU MENYERAHKAN UANG, SURAT BERHARGA, ATAU BARANG YANG DIMAKSUD DALAM PASAL 55. * MEMPERTANGGUNGJAWABKAN SEMUA YANG MENJADI URUSANNYA KEPADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) PEMBUKUAN * SEMUA KEGIATAN YANG MENYANGKUT PERTANGGUNGJAWABAN PENERIMAAN, PENYIMPANAN, ATAU PENYERAHAN UANG YANG DILAKUKAN BENDAHARA KPD PIHAK-PIHAK YANG BERWEWENANG * BAGI UNIT-UNIT YANG ADA DI DALAM DEPARTEMEN MEMPERTANGGUNGJAWABKAN PENGURUSAN KEUANGAN ITU KEPADA BPK MELALUI DEPARTEMEN MASING-MASING AUDITING / PEMERIKSAAN PERTANGGUNGJAWABAN ATAS : 1. 2. 3. PENERIMAAN PENYIMPANAN PEMBAYARAN / PEMAKAIAN UANG MANFAAT AUDITING SEKURANG-KURANGNYA ADA EMPAT KEMANFAATAN AUDITING: 1. BAGI BENDAHARAWAN 2. BAGI LEMBAGA YANG BERSANGKUTAN 3. BAGI ATASANNYA 4. BAGI BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK) ACCOUNTING ( PEMBUKUAN PENGURUSAN UANG / PENGURUS KETATAUSAHAAN ) • • PENGURUSANmenyangkut kewenangan dalam menentukan kebijakan mengenai hal-hal yang menyangkut ketatausahaan PENYUSUNAN TINDAK LANJUT 1. Menerima 2. Menyimpan 3. Mengeluarkan BAGI BENDAHARAWAN 1. BEKERJA DENGAN ARAH YANG PASTI 2. BEKERJA DALAM TARGET WAKTU YANG SUDAH DITENTUKAN 3. TINGKAT KETERAMPILANNYA DAPAT DIUKUR DAN DIHARGAI 4. MENGETAHUI DENGAN JELAS BATAS WEWENANG DAN KEWAJIBANNYA 5. ADA KONTROL BAGI DIRINYA TERHADAP GODAAN PENYALAHGUNAAN UANG. BAGI LEMBAGA YANG BERSANGKUTAN 1. DIMUNGKINKAN ADANYA SISTEM KEPEMIMPINAN TERBUKA 2. MEMPERJELAS BATAS WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB ANTAR PETUGAS 3. TIDAK MENIMBULKAN RASA CURIGAMENCURIGAI 4. ADA ARAH YANG JELAS DALAM MENGGU – NAKAN UANG YANG DITERIMA. BAGI ATASANNYA 1. DAPAT DIKETAHUI BAGIAN / KESELURUHAN ANGGARAN YANG TIDAK DILAKSANAKAN 2. DAPAT DIKETAHUI TINGKAT KETERLAKSANAAN SERTA HAMBATANNYA DEMI PENYUSUNAN ANGGARAN TAHUN BERIKUTNYA 3. DAPAT DIKETAHUI TINGKAT KEBERHASILAN PENGUMPULAN, PENYIMPANAN DAN KELANCARAN PENGELUARAN. 4. DAPAT DIKETAHUI TINGKAT KECERMATAN DALAM MEMPERTANGGUNGJAWABKAN . 5. UNTUK MEMPERHITUNGKAN BIAYA KEGIATAN TAHUN YANG LAMPAU SEBAGAI UMPAN BALIK BAGI PERENCANAAN MASA YANG AKAN DATANG. 6. UNTUK ARSIP DARI TAHUN KE TAHUN. BAGI BADAN PEMERIKSA KEUANGAN 1. ADA PATOKAN YANG JELAS DALAM MELAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP UANG MILIK NEGARA. 2. ADA DASAR YANG TEGAS UNTUK MENGAMBIL TINDAKAN APABILA TERJADI PENYELEWENGAN ASAS-ASAS DALAM PEMBIAYAAN 1. ASAS PLAFOND: pengeluaran tidak boleh lebih dari yang sudah ditentukan dalam alokasi; 2. ASAS MATA ANGGARAN pengeluaran tidak boleh keluar dari mata anggaran/ butir ysng telah ditetapkan 3. ASAS TIDAK LANGSUNG: dana yang diterima harus disetorkan dulu ke bendahara baru diminta untuk kebutuhan HAL-HAL YANG BERPENGARUH PADA PEMBIAYAAN PENDIDIKAN 1. FAKTOR EKSTERNAL 2. FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL 1. BERKEMBANGNYA DEMOKRASI PENDIDIKAN 2. KEBIJAKAN PEMERINTAH 3. TUNTUTAN AKAN PENDIDIKAN 4. ADANYA INFLASI • • FAKTOR INTERNAL • • • • 1. TINGKAT DAN JENIS PENDIDIKAN • 2. TUJUAN PENDIDIKAN • 3. MATERI YANG DISAJIKAN • • 4. PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN SUMBER PEMBIAYAAN PENDIDIKAN 1. DARI PEMERINTAH: a. Pemerintah Pusat b. Pemerintah Daerah Tingkat I - provinsi c. Pemeritah Daerah Tingkat II - kabupaten /kota 2. DARI ORANG TUA 3. DARI MASYARAKAT 4. DARI DANA BANTUAN KLASIFIKASI BIAYA 1. BIAYA MODAL – CAPITAL COST BIAYA YANG BIASANYA MUNCUL PERTAMA/BERKALA, TIDAK DAPAT DIPASTIKAN KAPAN DIBUTUHKAN. 2. BIAYA RUTIN – RECURRENT COST BIAYA YANG MUNCULNYA AJEK, TIDAK DAPAT DITUNDA. UNIT COST (BIAYA SATUAN) 1. UNIT COST TEORI 2. UNIT PER SISWA 3. UNIT COST PER MATA PELAJARAN 4. UNIT COST KELAS 5. UNIT PER SEKOLAH 5 4 1 2 3 FAKTOR PENGARUH PEMBIAYAAN 1. FAKTOR EKSTERNAL 2. FAKTOR INTERNAL KARAKTERISTIK PEMBIAYAAN PENDIDIKAN Biaya pendidikan selalu naik Biaya pendidikan menentukan mutu lulusan Biaya terbesar untuk gaji personil – tidak dapat ditawar Biaya untuk pembelajaran harus diutamakan EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI UKURAN EFEKTIVITAS: 1. Prestasi belajar tinggi 2. Persentase daya serap per mata pelajaran 3. Persentase lulusan dari tahun ke tahun 4. Prestasi / kejuaraan sekolah PENGUKURAN OUTPUT DITENTUKAN OLEH FAKTOR: 1. SISWA: kerajinan, motivasi, dll 2. GURU : penempatan, kinerja 3. MATERI: kurikulum, pendukung 4. SARANA: sekolah, kelas, siswa 5. MANAJEMEN: semua unsur 6. LINGKUNGAN: yang kondusif