Grace Hartanti,S.sn,MM Ocataviana Sylvia Carolin,ST,M.Arch

advertisement
PERANCANGAN INTERIOR POLIKLINIK
BERSALIN RUMAH SAKIT ROYAL TARUMA
Erike Eline Gunawan
Desain Interior, jln. Tanjjung Duren Timur 39,Jakarta Barat,[email protected]
Grace Hartanti,S.sn,MM
Ocataviana Sylvia Carolin,S.T,M.Arch
ABSTRAK
Rumah sakit adalah suatu organisasi melalui tenaga medis yang professional dan
terorganisir dengan sarana kedokteran yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan serta
adanya kemajuan teknologi yang membantu para ahli medis untuk dapat mendiagnosis suatu
penyakit dengan benar. Tujuan perancangan rumah sakit atau area poliklinik yang dipilih ini
didasarkan akan pentingnya sebuah fasilitas kesehatan untuk ibu dan anak sekarang ini. Tema
perancangan interior Rumah Sakit ini yaitu “Medical Healing, Warm Touch and Always Happy”
yang bermakna sebuah Kasih Sayang. Desain ruangan secara garis besar mengambil style yaitu
Natural Chic Style. Tema ini diambil karena didasari oleh pemikiran bahwa pengguna atau
pasien yang berada di lantai Poli Klinik Kebidanan dan Penyakit Wanita ini adalah wanita dan
anak-anak. Oleh karena itu perancangan ini merupakan bentuk dari perwujudan dari yang
mengambil makna kasih sayang dan karakteristik seorang wanita yang akan menjadi seorang
ibu, dengan karakteristik lembut, kuat/berani, juga proses alami, serta perasaam bahagia yang
menjadi peran penting dalam proses mendesain Rumah Sakit Royal Taruma.
.Kata kunci: Rumah Sakit,Bersalin, Ibu & anak, Natural,Chic
Format tulisan utama terdiri atas 1 kolom rata kiri-kanan pada kertas A4. Batas tulisan dari kiri, kanan, atas, dan
bawah 3 cm. Tulisan dalam Microsoft Word Times New Roman 10 dengan 1 spasi, 8 – 12 halaman.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumah sakit adalah suatu organisasi melalui tenaga medis yang professional dan terorganisir dengan sarana
kedokteran yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan serta adanya kemajuan teknologi yang membantu
para ahli medis untuk dapat mendiagnosis suatu penyakit dengan benar. Masalah kesehatan ibu dan anak
kini terus berkembang, ini menuntut kemampuan dan profesionalisme kalangan medis untuk mengatasinya.
Layanan medis yang tepat, cepat, dan akurat, sangat diharapkan masyarakat. Sebab kesehatan menjadi salah
satu hal terpenting yang tengah menjadi sorotan sekaligus kebutuhan masyarakat.
Perumusan Masalah/ Identifikasi Masalah
1) Bagaimana merancang Rumah Sakit yang memenuhi standart kesehatan dari pemerintah,serta
memasukan efek psikologis bagi pasien dan staff agar lebih efektif dan menggabungkan local conten
Indonesia kedalam desain agar tercipta suasana yang lebih baik.
2) Bagaimana merancang sirkulasi yang baik agar sirkulasi agar pengguna baik staff medis, dokter,office
boy dan juga pasien menjadi efektif.
3) Bagaimana merancang ambience ruang dan kebutuhan ruang serta penempatan-penempatannya menjadi
efektif.
Tujuan Perancangan
Tujuan perancangan rumah sakit atau area poli klonik yang dipilih ini didasarkan akan pentingnya sebuah
fasilitas kesehatan untuk ibu dan anak sekarang ini. Hal tersebut juga yang membuat penulis tertantang
untuk merancang sebuah rumah sakit ibu dan anak yang dapat menjawab kebutuhan penggunanya yang
berbeda dengan rumah sakit umum yang ada.
1) Merancang rumah sakit yang dapat memenuhi standart kesehatan dari pemerintah dan juga
memberikan efek psikologi bagi pasien dan juga staff agar lebih efektif dan juga lebih nyaman,
serta memasukan local content Indonesia yang menjadikan rumah sakit mempunyai citranya
tersendiri.
2) Merancang sirkulasi yang membuat beberapa area yang sibuk tidak menjadi sempit atau banyak
orang, contohnya ruang pendidikan, ruang bersalin, ruang rawat inap, karena biasanya pada jamjam tertentu banyak kedatangan penggunjung maupun pasien. Sehingga diperlukan adanya
pembagian arah sirkulasi yang tidak menimbulkan kesesakan atau benturan sirkulasi antara staff
medis dan penggunjung atau pasien.
3) Merancang ambience ruangan dengan cara membuat zoning dan grouping agar penempatanpenempatan serta kebutuhan ruangan menjadi tepat, kemudian mendesain ruangan sesuai dengan
efek psikologis serta kebutuhan yang harus terdapat dalam ruangan-ruangan di poli klinik
kebidanana dan penyakit wanit agar para staff medis erta pasien dapat menggunakan ruanganruangan itu dengan efektif.
Batasan Penelitian
Penelitian yang dilakukan baik survei lapangan,studi kasus dan wawancara berlokasi di Rumah Sakit Royal
Taruma. Selain itu akan dilakuakn studi banding dengan Rumah Sakit Husada dan Rumah Sakit Siloam
Graha Medika.
METODE PENELITIAN
Metode yang dipakai yaitu metode kualitatif, sehingga hanya data-data umum yang di pakai didalam
pengumpulan data.
Sistematika Penulisan
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
PENDAHULUAN
TINJAUAN DATA UMUM
TINJAUAN DATA KHUSUS
IDENTIFIKASI DAN ANALISA PERMASALAHAN
KONSEP PERENCANAAN INTERIOR DAN PENERAPAN DESAIN
KESIMPULAN DAN SARAN
HASIL DAN BAHASAN
Studi Kahusus Rumah Sakit Royal Taruma
a.Nama Proyek
b.Sifat Proyek
c.Bentuk Usaha
d.Pemilik
e.Pengelola
f.Telepon
g.Fax
h.Lokasi
i.Logo
Rumah Sakit Royal Taruma
Fiktif
Perseroan Terbatas
PT.Taruma Bhakti Medika
Swasta (Royal Taruma)
(021) 56958338,56967788
(021) 56958589
Jl.Daan Mogot No.34,Jakarta Barat 11470
Merancang rumah sakit yang dapat memenuhi standart kesehatan dari pemerintah dan juga memberikan
efek psikologi bagi pasien dan juga staff agar lebih efektif dan juga lebih nyaman, serta memasukan local
content Indonesia yang menjadikan rumah sakit mempunyai citranya tersendiri.
Merancang ambience ruangan dengan cara membuat zoning dan grouping agar penempatan-penempatan
serta kebutuhan ruangan menjadi tepat dengan cara membuat pembagian zona sesuai dengan kebutuhan
kapasitas pengguna (pasien, penggunjung, staff medis dan dokter serta office boy) pada rumah sakit karena
desain yang digunakan hanya terdapat pada lobby, poli klinik kebidanan dan penyakit wanita, maka
kebutuhan zoning yaitu public untuk area yang dilalui semua orang, sedangkan area semi private yaitu area
yang hanya dialui pengguna seperti tim medis pasien serta untuk anggota senam hamil juga untuk tempat
menunggu proses bersalin bagi keluarga pasien, sedangkan untuk area private hanya dikhusukan untuk tim
medis serta pasien., pada area private sendiri terbagi ruang-ruang khusus sehingga, pasien maupun ahli
medis mempunyai area masing- masing, kemudian mendesain ruangan sesuai dengan efek psikologis
seperti ukuran ruangan, warna ruangan, serta pemenuhan kebutuhan fasilitas ruangan untuk peralatan dan
juga perlengkpan medik, agar pasien dapat menggunakan ruangan-ruangan itu dengan lebih efektif.
Konsep Desain
Tema perancangan interior Rumah Sakit Royal Taruma ini yaitu “Medical Healing, Warm Touch and
Always Happy” yang mengambil makna kasih sayang dan karakteristik seorang wanita yang akan menjadi
seorang ibu, dengan karakteristik lembut, kuat/berani, juga proses alami, serta perasaam bahagia yang
menjadi peran penting dalam proses mendesain Rumah Sakit Royal Taruma. Proses dan keamanan serta
perasaan Happy dalam masa kehamilan sangat berpengaruh didalam desain ini. Juga kehangatan menjadi
landasan perancangan ruang-ruang didalam Poli Klinik Desain interior Rumah Sakit Royal Taruma.
SIMPULAN DAN SARAN
Hasil perancangan interior Rumah Sakit Royal Taruma, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu,
Pelayanan Rumah Sakit yang baik, lengkap dan menyambut pasien dengan hangat sangat diperlukan di era
modern ini. Karena itu, perlunya desain yang dapat meningkatkan kualitas Rumah Sakit juga dapat
membantu Staff Medis untuk lebih mudah dalam melakukan perkerjaannya. Sarannya yaitu Perancangan
Poliklinik Bersalin Rumah Sakit Royal Taruma, difokuskan pada fungsi psikologis pada pasien dan staff
medis, juga efisiensi pada kebutuhan yang diperlukan untuk melakukan tindakan medis serta fasilitas
ruangan yang mendukung perkerjaan staff medis. Oleh sebab itu perlu lebih ditinjau pengolahan warna,
bentuk dan material agar dapat mewakili citra Rumah Sakit tanpa menghilangkan kenyamanan pasien,
sehingga perancangan Rumah Sakit Royal Taruma menjadi lebih maksimal dan bermanfaat.
REFERENSI
Poewardarminta,Wjs,kamus Umum Bahasa Indonesia,Jakarta ,Balai Pustaka.
Chairuddin P.Lubis, Sejarah Ilmu Kedokteran, 2008.
Ajjan ,N. History. In Ajjan(ed), Vaciination, 2 nd ed. Lyon: Institut Merieux, 1986. Pp.5-6.
Encyclopaedia Britanica: Smallpox and Digitalis, vol.15. Chicago: William Benton- Publisher,1970).p.98.
Encyclopaedia Britanica:Vaccination, vol.22. Chicago: William Benton Publisher, 1970).p.833.
Encyclopaedia Americana: Smallpox, International Ed., vol.25. Americana Corporation, 1971. P. 107.
Fulginiti, V.A. History and Overview. In Fulginiti (ed), Immunization in Clinical Practice,
Philadelphia: J.B. Lippincot, 1982.p.1.
Jenner, Edward. Encyclopedia Britanica, vol.12 . Chicago: William Benton Publisher, 1970).p.998.
Suyitno,Hariyono. Peranan Pencegahan Penyakit Tumbuh Kembang Anak. Semarang, 1989.p.19
Underwood, E.A., Thompson, W.A.R., and Ogivic, W.H.History of medicine and surgery.
In Hutchins (ed), Encyclopedia Britanica, vol. 15. Americana Corporation, 1971. Pp. 93-105.
Hadi ST,Redaksi. (2011). Kumpulan UU No. 29 th.2009 tentang Rumah Sakit, No. 44 th 2009 tentang
Rumah Sakit, No. 36 tentang Kesehatan, Harvarindo,2010
Bouwcentrum, General Hospital, Elvesier Publishing Company, Amsterdam 1961, Hal 8-9.
Jeon Jae-Un. (2008). Fun Science Color, Daekyo Publishing Co., Ltd., 2008
Mansur, Herawati, Psikologi Ibu dan Anak Untuk Kebidanan,Salemba Medika,Jakarta,2009.
Akmal.Imelda , Paduan Lengkap Menata Rumah, PT.Gramedia Pustaka Utama,Jakarta,2009.
Akmal.Imelda , Menata Rumah Dengan Warna, PT.Gramedia Pustaka Utama,Jakarta,2006.
RIWAYAT PENULIS
Erike Eline Gunawan lahir dikota Fak-Fak pada tanggal 11 Oktober 1989 dari ayah Drs.Thomas Gunawan
dan ibu Netty Tanrobak.Penulis merupakan putrid pertama dari tiga bersaudara Penulis menamatkan
pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Interior pada tahun 2012. Saat ini
berkerja sebagai Freelancer.
Download