TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM MINGGU KE-1 : PENGERTIAN UMUM DESAIN INTERIOR DAN PENJELASAN TUGAS TEORI DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN INTERIOR – TINJAUAN UMUM TATA RUANG DALAM SEBAGAI SUBPERANCANGAN ARSITEKTUR – MANUSIA SEBAGAI DASAR PERENCANAAN INTERIOR – RUANG DAN ELEMEN-ELEMENNYA – LINGKUNGAN SEBAGAI KONTEKS PERANCANGAN DASAR-DASAR PERANCANGAN INTERIOR DAN TEKNIK PRESENTASI ARAHAN TUGAS MELIPUTI RUANG LINGKUP DAN KELENGKAPAN TUGAS , TEKNIK GAMBAR DAN WARNA, JENIS KERTAS, WAKTU PENGERJAAN DAN PENGUMPULAN SERTA PEMBAGIAN KELOMPOK TUGAS STUDI KASUS-KASUS SEJENIS SEBAGAI STUDI BANDING DAN ARAHAN TUGAS STUDI BANDING TINJAUAN UMUM TATA RUANG DALAM SEBAGAI SUB-PERANCANGAN ARSITEKTUR PENGERTIAN TATA RUANG DALAM/DESAIN INTERIOR : – KEGIATAN MENATA RUANG YANG DIDASARI OLEH KEBUTUHAN MANUSIA, RUANG DAN LINGKUNGAN MELIBATKAN ASPEK FUNGSI, STRUKTUR DAN ESTETIKA – BERTUJUAN MENCIPTAKAN SUASANA RUANG AGAR MENJADI LEBIH BAIK, INDAH SESUAI KEBUTUHAN HAL-HAL YANG PERLU DIMILIKI OLEH DESAINER INTERIOR : – KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH FISIK YANG BERSIFAT FUNGSIONAL JUGA STRUKTURAL – KEPEKAAN DAN UNTUK MEMECAHKAN MASALAH PSIKIS SEPERTI PENCIPTAAN SUASANA, KETAJAMAN RASA AKAN RUANG DESAIN INTERIOR BERKAIT DENGAN MASALAH KEGIATAN MANUSIA SEBAGAI SUBYEK DALAM RUANG DENGAN DIPENGARUHI OLEH FAKTOR LINGKUNGAN DI SEKITARNYA. PERILAKU MANUSIA BERBEDA-BEDA PADA TIAP RUANG SEHINGGA DESAINER BERTUGAS MERENCANA DAN MERANCANG RUANG BERDASAR KEBUTUHAN FUNGSI DAN SUASANA MASING-MASING RUANG TINJAUAN UMUM TATA RUANG DALAM SEBAGAI SUB-PERANCANGAN ARSITEKTUR DESAIN MELIPUTI KETERKAITAN BENTUK/FORM DENGAN KEBUTUHAN/NEED DAN RUANG LINGKUP DESAIN/CONTEX FAKTOR-FAKTOR FISIK YANG MENENTUKAN KEPUTUSAN DESAIN : – FAKTOR DALAM : FUNGSI DAN BENTUK DASAR KAPASITAS DAN FASILITAS DASAR ORGANISASI DAN POLA RUANG – FAKTOR LUAR : KEGIATAN LINGKUNGAN YANG ADA PENCAPAIAN ORIENTASI BANGUNAN – FAKTOR LAIN : PERATURAN-PERATURAN BANGUNAN KEADAAN LINGKUNGAN (SECARA STRUKTUR) TIJAUAN KHUSUS TATA RUANG DALAM SEBAGAI SUB-PERANCANGAN ARSITEKTUR UNSUR – UNSUR DISAIN GARIS BENTUK WARNA CAHAYA BAHAN , dan RUANG PRINSIP-PRINSIP DI SALAM PROSES DISAIN KESEIMBANGAN KONTRAS DOMINASI KESELARASAN PERTENTANGAN WARNA , dan SKALA MANUSIA SEBAGAI DASAR PERENCANAAN INTERIOR MANUSIA ADALAH SUBYEK DALAM RUANG. SIFAT DAN PERILAKU PADA MANUSIA MANUSIA MERUPAKAN MAKHLUK BIOLOGIS, PSIKIS DAN SOSIAL. HUBUNGAN ANTAR MANUSIA HARUS DIPERHATIKAN UNTUK MENDAPATKAN KARAKTER RUANG YANG SESUAI. MISALNYA RUANG KELUARGA, RUANG PERTEMUAN MEMBUTUHKAN SUASANA INTIM. SKALA MANUSIA MENJADI KUNCI PENCIPTAAN SUASANA AKRAB. HAL INI DAPAT DIPENUHI DENGAN MENERAPKAN LUAS RUANG, DIMENSI DAN BENTUK PERABOT YANG PROPORSIONAL JUGA PEMILIHAN BAHAN, WARNA, PENCAHAYAAN TIAP MANUSIA MEMILIKI KEBUTUHAN BERBEDA BERDASAR PULA PADA PEMENUHAN KEBUTUHAN MANUSIA TERBAGI MENJADI : – KEBUTUHAN BIOLOGIS, YAITU DORONGAN DASAR UNTUK MEMPERTAHANKAN DIRI/HIDUP, SEPERTI MAKAN, MINUM, UDARA SEGAR (O2), RUMAH TINGGAL, DSB. – KEBUTUHAN PSIKIS, YAITU DORONGAN DASAR UNTUK MENDAPATKAN RASA AMAN, RESPON EMOSIONAL, PENGALAMAN BARU, DLL. TERMASUK KEGIATAN, HOBBY, PEKERJAAN, KEBIASAAN, DLL. MENJADI DASAR DESAIN INTERIOR. DIBUTUHKAN RUANG-RUANG YANG MEWADAHI AKTIVITAS YANG BERSIFAT PRIVAT MAUPUN AKTIVITAS HUBUNGAN ANTAR MANUSIA KEBIASAAN MASING-MASING. HAL INI MENENTUKAN KEPUTUSAN DALAM DESAIN SETIAP RUANG MANUSIA SEBAGAI DASAR PERENCANAAN INTERIOR MOTIF TERBESAR TINDAKAN MANUSIA ADALAH AKAL BUDI DAN YANG MEMBATASI KEGIATAN DAN TINGKAH LAKU MANUSIA ADALAH : – NORMA MERUPAKAN ATURAN YANG MENGUKUR BAIK TIDAKNYA KEGIATAN DAN TINGKAH LAKU MANUSIA – CITARASA / SELERA YAITU KEPEKAAN YANG TIMBUL DALAM DIRI MANUSIA UNTUK MERASAKAN SUATU SUASANA/KEADAAN DAN KEMAMPUAN UNTUK MENILAI OBYEK SEBAGAI BAHAN PERBANDINGAN CITARASA/SELERA MANUSIA BERBEDA-BEDA DAN HAL INI MENENTUKAN PULA PENILAIAN AKAN KEINDAHAN. PERBEDAAN SELERA DAPAT DISEBABKAN OLEH PERBEDAAN LATAR BELAKANG BUDAYA, LINGKUNGAN FISIK, STATUS EKONOMI, KEMAMPUAN INTELEKTUAL DAN PENGALAMAN – POSISI DAN PERANAN POSISI INDIVIDU DALAM MASYARAKAT BERKAIT DENGAN : UMUR DAN JENIS KELAMIN KELUARGA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN KERABAT DAN HANDAI TAULAN STATUS LATAR BELAKANG BUDAYA/RAS/KEBIASAAN PERANAN BERKAIT DENGAN POSISI TERSEBUT. POSISI DAN PERAN YANG DIMAINKAN BERPENGARUH PADA KEGIATAN YANG DILAKUKAN. MISALNYA ANAK KECIL BERBEDA KEGIATAN DENGAN ORANG DEWASA, SEHINGGA TUNTUTAN KEBUTUHAN PUN BERBEDA MANUSIA SEBAGAI DASAR PERENCANAAN INTERIOR DESAIN INTERIOR DIHARAPKAN MEMENUHI SYARAT ERGONOMIS, YAITU SYARAT KENYAMANAN, KEKUATAN DAN KEAMANAN. ILMU ERGONOMI MEMPELAJARI SIFAT, UKURAN MANUSIA, YAITU SEMUA UNSUR YANG MENYANGKUT KONDISI FISIK SEPERTI ANTHROPOMETRI (BERKAIT DENGAN UKURAN TUBUH MANUSIA) JUGA KENYAMANAN DAN KENIKMATAN YANG BERSANGKUTAN DENGAN INTENSITAS ORGAN MANUSIA. KENIKMATAN PANCAINDERA DALAM ERGONOMI MENJADI TUJUAN UTAMA. MISALNYA : STANDARD UKURAN TUBUH MANUSIA / ANTROPOMETRI MENJADI PATOKAN DALAM MENENTUKAN DIMENSI PERABOT YANG DIGUNAKAN DALAM BERAKTIVITAS DENGAN TUJUAN AGAR PERABOT TERSEBUT NYAMAN DIGUNAKAN, MENUNJANG KEBEBASAN GERAK, JUGA KEKUATAN/KETAHANAN PERABOT DAN RUANG DAN ELEMEN-ELEMENNYA RUANG / SPACE : – ALAM SEMESTA YANG DIBATASI OLEH ATMOSFIR DAN TEMPAT BERPIJAK (ARTI HARAFIAH) – KONDISI YANG DIBATASI 4 SISI DINDING, DAPAT DIRABA, DIRASA KEBERADAANNYA, DAPAT MENIMBULKAN BERAGAM KESAN SEPERTI SEMPIT, LUAS, FORMAL,DLL. (ARTI SEMPIT – RUANG = ROOM) – TERBENTUK SECARA ALAMI SEPERTI OLEH NAUNGAN POHON, RONGGA GUA MAUPUN BUATAN MANUSIA (PADA HAMPARAN SAWAH TERBENTUK RUANG TERBUKA ABSTRAK) – TEMPAT KEHIDUPAN MANUSIA DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS, SEBAGAI TEMPAT TINGGAL, SEBAGAI LAMBANG STATUS SOSIAL, KEBERADAAN DIRI WADAH DARI OBYEK-OBYEK YANG ADANYA DAPAT DIRASAKAN SECARA OBYEKTIF, DIBATASI BAIK OLEH ELEMEN-ELEMEN BUATAN MANUSIA SEPERTI GARIS, BIDANG SEPERTI LANTAI MAUPUN ELEMEN ALAM SEPERTI LANGIT RUANG DIBEDAKAN MENJADI 2 JENIS : – RUANG FISIK, RUANG YANG TERWUJUD SECARA FISIK – RUANG PSIKOLOGIS, RUANG YANG DAPAT DIRASAKAN KEBERADAANNYA WALAU TIDAK TERWUJUD SECARA FISIK SIFAT RUANG : – NYATA (TERBUKA DAN TERTUTUP) : DAPAT DIRASAKAN, DIUKUR, BENTUKAN BIDANG-BIDANG/KOMPONEN – ABSTRAK : TIDAK ADA BATAS, TIDAK ADA FAKTA NYATA, TIDAK MUDAH DIPAHAMI SECARA VISUAL, ADA KESAN/SUASANA YANG TERBENTUK SEPERTI AGUNG, MEGAH, SERAM, DLL. ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND LANTAI BERDASARKAN TERMINOLOGI, ISTILAH ‘FLOORING’ BERASAL DARI KATA FLOOR. “ANY MATERIAL USE IN LAYING IS A FLOOR” YAITU SEGALA MACAM BAHAN YANG DIGUNAKAN SEBAGAI ALAS. MENURUT Dipl. Ing. Mangun Wijaya, “LANTAI MERUPAKAN BAGIAN YANG BERADA DIBAWAH DAN DIPIJAK” LANTAI MERUPAKAN BIDANG DATAR DAN DIJADIKAN ALAS DARI RUANG DIMANA AKTIVITAS MANUSIA DILAKUKAN DIATASNYA DAN MEMPUNYAI SIFAT ATAU PERAN SENDIRI-SENDIRI YAITU AKAN MEMPERTEGAS FUNGSI RUANG ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND PENGARUH LANTAI TERHADAP MANUSIA • TEMPERATUR TAPAK KAKI MANUSIA DIDALAM KEADAAN NORMAL 310C. KAKI MANUSIA AKAN KEHILANGAN PANAS AKIBAT BERDIRI DIATAS LANTAI YANG DIHUBUNGKAN DENGAN NILAI PEREMBESAN PANAS. JIKA MANUSIA KEHILANGAN PANAS TERLALU BANYAK, TEMPERATUR KAKI AKAN TURUN DAN TERASA DINGIN, AKIBATNYA BADAN MENJADI KURANG SEHAT DAN TIDAK ENAK BADAN. • LANTAI KAYU MERUPAKAN LANTAI YANG MEMPUNYAI KEHANGATAN KHUSUS TERHADAP KAKI DAN MERUPAKAN ISOLASI PANAS YANG BAIK, KARENA SIFAT LANTAI KAYU INI MENJADIKAN ANAK-ANAK SENANG BERMAIN DIATASNYA TANPA PERLU KHAWATIR ANAK AKAN MENJADI SAKIT. ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND PENUTUP LANTAI DAPAT DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI BERIKUT : • PENUTUP LANTAI YANG HANGAT TERHADAP KAKI, MISALNYA : KARPET, PARKET, GABUS, JALUR KAYU DAN SERAT KAYU • PENUTUP LANTAI YANG LAIN, MISALNYA : MARMER SYARAT-SYARAT BAHAN PENUTUP LANTAI BANGUNAN HARUS KUAT DAN LANTAI SEBAGAI PENUNJANG HARUS MEMENUHI SYARAT-SYARAT SEBAGAI BERIKUT : • KUAT, LANTAI HARUS DAPAT MENAHAN BEBAN • MUDAH DIBERSIHKAN ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND STRUKTUR LANTAI YANG DIREKOMENDASIKAN ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND STRUKTUR LANTAI YANG DIREKOMENDASIKAN ZONE A • MEMPUNYAI ELEVASI • TAHAN TERHADAP TEKANAN/BEBAN • TAHAN GETARAN DAN CUACA • TEKSTUR KASAR DAN WARNA ALAMI • MUDAH DIBERSIHKAN (TEMPAT PARKIR, GARASI, GUDANG) ZONE B • TAHAN TEKANAN DAN BEBAN • KUALITAS MATERIAL LEBIH BAIK DARI ZONE A • TEKSTUR HALUS DAN WARNA ALAMI • MUDAH DIBERSIHKAN (TERAS, KORIDOR, PINTU MASUK) ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND STRUKTUR LANTAI DIREKOMENDASIKAN YANG ZONE C • SEBAIKNYA JANGAN KARPET (DAERAH TROPIS) • PERMUKAAN LICIN DAN MENGKILAP • WARNA BUATAN DAN RINGAN (RUANG TAMU, LOBBY, RUANG TUNGGU) • • • • • • ZONE D PEILNYA LEBIH RENDAH DARI LANTAI SEKITAS MEMPUNYAI ELEVASI KEDAP AIR DAN TIDAK LICIN WARNA SEJUK DAN MUDAH DIBERSIHKAN (TOILET, KAMAR MANDI, DAPUR) ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND STRUKTUR LANTAI DIREKOMENDASIKAN YANG ZONE E,F&G • BISA DIPASANG PERMADANI • WARNA SEBAIKNYA GELAP • DAPAT MEREDAM SUARA (RUANG TIDUR UTAMA, RUANG DIREKTUR, RUANG KONFERENSI) ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND DINDING • FUNGSI DINDING TERBAGI MENJADI 2 BAGIAN : A. STRUKTURAL, MISALNYA BEARING WALLS DINDING YANG DIBANGUN UNTUK MENAHAN TEPI DARI TUMPUKAN / URUG TANAH LOAD BEARING DINDING UNTUK MENYOKONG / MENOPANG BALOK, LANTAI, ATAP DSB FOUNDATION WALLS DINDING YG DIPAKAI DIBAWAH LANTAI UNTUK MENOPANG BALOK-BALOK LANTAI PERTAMA STOP!!!! ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND FUNGSI DAN BENTUK DINDING • FUNGSI DINDING TERBAGI MENJADI 2 BAGIAN : B. NON STRUKTURAL, MISALNYA PARTY WALLS DINDING PEMISAH ANTARA 2 BANGUNAN DAN BERSANDAR PADA MASING-MASING BANGUNAN. FIRE WALLS DINDING YANG DIPERGUNAKAN SEBAGAI PELINDUNG DARI PANCARAN API YANG DISEBABKAN OLEH KEBAKARAN. CURTAIN OR PANEL WALLS DIPERGUNAKAN SEBAGAI PENGISI PADA SUATU KONSTRUKSI KAKU, MISALNYA KONSTRUKSI RANGKA BAJA, KONSTRUKSI RANGKA BETON (CONCRETE SKELETON BUILDING) GARDEN WALLS BIASA DIPERGUNAKAN UNTUK MENGHIASI SUATU TAMAN PARTITION WALLS DINDING YANG DIPERGUNAKAN UNTUK PEMISAH DAN PEMBENTUKAN RUANG YANG LEBIH BESAR DALAM RUANGAN GLASS WALLS DINDING KACA DENGAN BERMACAM-MACAM POLA HIASAN RELIEF BERFUNGSI GANDA. KACA BERTULANG KAWAT MENAMBAH KEMAMPUAN PENJAGAAN KEAMANAN. ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND UNSUR PENUTUP DINDING (WALL COVERING) ADA DUA CARA UNTUK MENGHIAS DINDING : • MEMBUAT MOTIF-MOTIF DEKORASI DENGAN DIGAMBAR, DICAT, DICETAK, DIAPLIKASI ATAU DILUKIS SECARA LANGSUNG PADA DINDING. ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND UNSUR PENUTUP DINDING (WALL COVERING) ADA DUA CARA UNTUK MENGHIAS DINDING : • DINDING DITUTUP/DILAPISI DENGAN BAHAN YANG ORNAMENTAL / DENGAN MEMASANG HIASAN-HIASAN YANG DITEMPEL PADA DINDING. ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND BEBERAPA JENIS SEBAGAI DINDING BAHAN-BAHAN YANG BERFUNGSI BAHAN – BAHAN POKOK DINDING : • BATU : BATU KALI, BATU BATA, BATAKO, HEBEL DSB. • KAYU : PAPAN, TRIPLEKS, BAMBU, HARDBOARD DSB. • METAL : ALUMUNIUM, TEMBAGA KUNINGAN, PLAT BAJA DSB. • GELAS : KACA DSB • PLASTIK : FILTER GLASS, FOLDING DOOR DSB • DLL BAHAN – BAHAN PENUTUP DINDING : • BATU : BERMACAM BATU ALAM, ASBES, CORALTEX, MARMER • CAT : BERMACAM CAT TEMBOK, CHEMISTONE • FIBERGLASS : FLEXIGLASS, PARA GLASS • GELAS : CERMIN, KACA (KACA BENING, KACA RAYBEN, KACA ES, KACA PATRI DSB) • KAIN : BATIK, SUTRA ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND PLAFOND ATAU CEILING ADALAH SEBUAH BIDANG PERMUKAAN YANG TERLETAK DIATAS GARIS PANDANG NORMAL MANUSIA, BERFUNGSI SEBAI PELINDUNG/PENUTUP LANTAI ATAU ATAP DAN SEKALIGUS SEBAGAI PEMBENTUK RUANG DENGAN BIDANG YANG ADA DIBAWAHNYA. FUNGSI PLAFOND ANTARA LAIN : • PELINDUNG KEGIATAN MANUSIA HAL INI MERUPAKAN FUNGSI YANG UTAMA, DENGAN BENTUKNYA YANG PALING SEDERHANA, CEILING SEKALIGUS BERFUNGSI SEBAGAI ATAP. • SEBAGAI PEMBENTUK RUANG PLAFOND BERSAMA-SAMA DENGAN DINDING DAN LANTAI MEMBENTUK SUATU RUANG • SEBAGAI SKYLIGHT • UNTUK MENONJOLKAN KONSTRUKSI PADA GEDUNG-GEDUNG UNTUK DEKORATIF. • MERUPAKAN RUANG ATAU RONGGA UNTUK PELINDUNG BERBAGAI INSTALASI • SEBAGAI BIDANG PENEMPELAN TITIK LAMPU • BERFUNGSI SEBAGAI PEREDAM SUARA/AKUSTIK, DENGAN DITUNJANG OLEH DINDING DAN LANTAI, MISALNYA PADA THEATER. ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND DENGAN MELAJUNYA KEMAJUAN TEKNOLOGI DAN PENEMUAN-PENEMUAN BARU DIBIDANG INDUSTRI BAHAN BANGUNAN TERCIPTA BERBAGAI MATERIAL PLAFOND YANG MEMUNGKINKAN UNTUK MEMENUHI SEGALA MACAM JENIS RUANG, ANTARA LAIN : • UNTUK MENCAPAI KESAN ALAMIAH : KAYU, ANYAMAN, BAMBU, ROTAN • UNTUK GAYA KLASIKAL : PLAT GIBS BERMOTIF • UNTUK MENCAPAI KESAN GLAMOUR : KACA / ANTIQUE GLASS CEILING, KAIN BELUDRU • PADA RUMAH SEDERHANA : ETERNIT POLOS/BERMOTIF, TRIPLEK/MULTIPLEKS DAN BERBAGAI JENIS SOFTBOARD / AKUSTIK TILE. ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND ELEMEN TAMBAHAN DEKORASI • UNTUK MENCAPAI HASIL RANCANGAN YANG OPTIMAL DARI SUATU DISAIN TATA RUANG DALAM, BANYAK UNSUR-UNSUR YANG BISA UNTUK MENDUKUNGNYA. SLAH SATU DIANTARANYA ADALAH UNSUR DEKORASI, KARENA TANPA DEKORASI SEBAGAI UNSUR KEINDAHAN MAKA RUANG AKAN KURANG MENYENANGKAN. • UNSUR DEKORASI MENCAKUP PENGERTIAN TENTANG TEORI ESTETIKA, SEPERTI TITIK, GARIS, BIDANG, KOMPOSISI WARNA, PROPORSI, TEKSTUR, KESEIMBANGAN DAN LAIN-LAIN YANG DIAPLIKASIKAN PADA KESATUAN ELEMEN RUANG. • ELEMEN KEINDAHAN YANG LAIN, MISALNYA : PERABOT TAMBAHAN LUKISAN POT BUNGA BENDA ANTIK DLL .end TERIMAKASIH ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND SIFAT DAN KARAKTERISTIK LANTAI KARAKTERISTIK LANTAI AKAN MEMBERIKAN CIRI TERTENTU TERHADAP RUANG YANG BERSANGKUTAN • RUANG KELUARGA DENGAN WARNA LANTAI LEBIH KUAT DARI WARNA DINDING AKAN MEMBERI KESAN YANG LEBIH MENONJOL. • RUMAH-RUMAH DI DAERAH YANG BERIKLIM DINGIN DENGAN MEMPERGUNAKAN BAHAN PENUTUP LANTAI YANG MEMBERIKAN KEHANGATAN, MISALNYA LANTAI KAYU • PENGGUNAAN WARNA PADA PENUTUP RUANG MISAL WARNA BIRU, MEMBERI KESAN SEJUK, WARNA MERAH MEMBERI KESAN PANAS. • PERMAINAN LANTAI DALAM RUANG KELUARGA DITAMBAH DENGAN PLAFOND YANG DIRENDAHKAN AKAN MEMBERI KESAN YANG LEBIH INTIM DAN PEMBUATAN PERBEDAAN LANTAI, BERFUNGSI SEBAGAI PEMBATAS SEMU DARI RUANG. • DALAM PAMERAN LANTAI JUGA BERPERAN UNTUK MEMBERI PETUNJUK ARYS LALU LINTAS AGAR PENGUNJUNG TIDAK BINGUN DAN DAPAT MELIHAT SELURUH STAND ATAUPUN BARANG-BARANG YANG SEDANG DIPAMERKAN. • PADA BANGUNAN PABRIK, YANG BIASANYA BISING OLEH SUARA MESIN SEBAIKNYA DIGUNAKAN LANTAI YANG TIDAK BERESONANSI SEHINGGA SUASANA DALAM RUANG TIDAK TERLALU BISING. ELEMEN-ELEMEN RUANG; LANTAI-DINDING-PLAFOND SIFAT DAN KARAKTERISTIK LANTAI • • • • UNTUK MEMPERLUAS SERTA MENYATUKAN RUANG-RUANG DAPAT DIGUNAKAN BAHAN PENUTUP LANTAI YANG SAMA. PADA BANGUNAN IBADAH TERDAPAT PERBEDAAN TINGGI LANTAI ALTAR ATAU RUANG KHUTBAH SERTA MATERIAL YANG BERBEDA, MEMBERI KESAN LEBIH KHIDMAT PADA RUANG TERSEBUT. PADA RUANG TERTENTU SEPERTI DAPUR, PANTRY, KAMAR MANDI, WC DIPILIH JENIS LANTAI YANG KEDAP AIR SERTA WARNA POLA YANG SERASI DENGAN FUNGSI DAN PERAWATANNYA. PADA DAERAH PERTOKOAN LANTAI DIPASANG PADA JALUR LINTAS ORANG BERJALAN DENGAN MOTIF YANG BERBEDA-BEDA AGAR MEMBERI KESAN ADANYA PERBEDAAN ANTAR RUANG-RUANG YANG ADA DI DALAM KOMPLEKS TERSEBUT.