Konsep Dasar Sosiologi

advertisement
Pengertian sosiologi
Ilmu yang mempelajari masyarakat
 Interaksi antara individu dengan
individu, individu dengan kelompok/
masyarakat, dan masyarakat dg
masyarakat
 Studi ilmiah tentang interaksi umat
manusia
 Studi ilmiah tentang fenomena yang
timbul dari hubungan kelompok umat
manusia

Keyword
Hubungan sosial / interaksi sosial
Objek sosiologi
Masyarakat yang dilihat dari sudut
hubungan antar manusia, dan proses
yang timbul dari hubungan tersebut
Konsep Dasar Sosiologi









Interaksi sosial
Sosialisasi
Kelompok sosial
Perlapisan sosial
Proses sosial
Perubahan sosial
Mobilisasi sosial
Modernisasi
Patologi sosial
Interaksi sosial

Hubungan timbal balik antara dua orang
atau lebih yang berperan saling
mempengaruhi antara individu dan
individu, atau kelompok dengan
kelompok
Sosialisasi
Proses penanaman nilai dan
pembelajaran norma sosial dalam
rangka pengembangan kepribadian
individu yang bersangkutan
 a process by which a child learns to be a
participant member of society

Sosialisasi - Tahapan
Tahap persiapan (preparatory stage) 
pemahaman tentang diri sendiri, mulai meniru
tapi belum sempurna
 Tahap meniru (play stage)  meniru perilaku
orang dewasa, menyadari keberadaan dirinya
dan orang2 terdekatnya
 Tahap siap bertindak (game stage)  mulai
memahami perannya dalam keluarga
 Tahap penerimaan norma kolektif (generalized
stage)  mencapai proses pendewasaan dan
mengetahui kehidupan bermasyarakat

Fungsi dan tujuan sosialisasi
Fungsi
 Membentuk pola perilaku individu berdasarkan
kaidah nilai dan norma yang berlaku dalam
masyarakat
 Menjaga keteraturan dalam masyarakat
 Menjaga integrasi masyarakat
Tujuan
 Mewariskan nilai dan norma kepada penerus
 Membantu individu beradaptasi
 Mencegah terjadinya perilaku menyimpang
Bentuk sosialisasi






Sosialisasi primer  dalam lingkungan
keluarga
Sosialisasi sekunder  lingkungan
sekolah, lingkungan bermain, kerja, dan
media massa
Sosialisasi langsung  face to face
Sosialisasi tidak langsung  perantara
Sosialisasi partisipatoris  berperan aktif
dalam proses internalisasi nilai dan norma
Sosialisasi represif  mencegah perilaku
menyimpang dg hadiah / hukuman
Perlapisan sosial

Pengelompokkan anggota masyarakat
berdasarkan persamaan tertentu
mis: pendidikan, ekonomi, mata
pencaharian dll
Perubahan sosial


Perubahan yang dialami berbagai aspek
kehidupan dan telah didukung serta
dialami oleh sebagian besar anggota
masyarakat bersangkutan
Mobilitas Sosial
Perubahan status, baik yang dialami
oleh perorangan maupun kelompok
 2 macam: Mobilitas vertikal dan
Mobilitas horizontal
 Perubahan status melalui 2:
a. Ascribed status
b. Achieved status

Patologi
Diartikan sebagai penyakit masyarakat
mis:
 Penyimpangan Perilaku yang oleh
sebagian besar orang dianggap sebagai
hal yang tercela dan di luar toleransi
 Penyimpangan bukan melekat pada
bentuk perilaku tertentu melainkan diberi
ciri penyimpangan melalui definisi sosial

Teori Penyimpangan

Teori differential association (Sutherland).
Penyimpangan karena cultural transmission,
perbedaan pergaulan, diawali dengan berkenalan
dan bergaul akrab jadilah pengikut dan pengguna.
Contoh pengguna ganja, Psk

Teori labeling. (Erwin Lemert).
Labeling : pemberian julukan, sap, etiket, dan
merek yang diberikan masyarakat kepadanya.
Mula-mula seseorang melakukan primmary
deviation, lalu Ada julukan orang lain kepadanya
sehingga dia mengidentifikasi dirinya dan
mengulangi lagi menjadi secondary deviation. Dan
menjadi deviant life style, dan menghasilkan
deviant career
Mengajarkan sosiologi di SD
Adakah materi sosiologi di SD?
 Bagaimanakah mengajarkannya?

Download