Kehidupan sosial manusia

advertisement
Kehidupan sosial manusia
Disusun oleh:
Dina karunia R (08)
R. khusniyah (21)
Tica juniar P (22)
Widyana puspita P (23)
A. Interaksi sebagai proses sosial
-Seseorang tidak dapat hidup sendiri dan selalu
membutuhkan orang lain dikehidupannya, sehingga terjadi
hubungan antar manusia (interaksi sosial).
-Interaksi sosial adalah proses saling mempengaruhi
dalam hubungn timbal balik antar individu, kelompok, dan
antara individu dengan kelompok.
-Interaksi sosial manusia terlihat pada seluruh aktifitas
manusia yang membutuhkan waktu agar diterima berbagai
pihak, serangkaian aktifitas tersebut disebut dengan proses
sosial.
Contoh interaksi sosial
► Gambar
di samping
adalah contoh
kontak sosial secara
langsung (face to
face)
- Proses adalah tahapan-tahapan dalam suatu pristiwa untuk
membentuk jalannya rangkain kerja, sedangkan sosial adalah
semua tentang masyarakat yang peduli terhadap kepentingan
umum.
-Proses sosial adalah tahapan-tahapan dalam suatu peristiwa untuk
membentuk manusia bermasyarakat yang memperhatikan segi
kehidupan bersama.
- Selo soemardjan(1987) menjelaskan bahwa proses sosial dapat
diartikan sebagai hubungan timbal balik antara manusia dengan
berbagai segi kehidupan bersama.
- Soerjono Soekanto(2003) juga menjelaskan bahwa proses sosial
adalah pengaruh timbal balik antar berbagai segi kehidupan
bersama.
- Menurutnya juga, pengertian proses sosial adalah cara
berhubungan yang dilihat jika individu dan kelompokkelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem
juga bentuk-bentuk hubungan itu/ apa yang akan
terjadi jika ada perubahan-perubahan yang membuat
goyah pola-pola kehidupan yang sudah ada.
Sosialisasi Sebagai Proses Pembentukan
Kepribadian
- Ada 2 macam proses sosialisasi:
a. Proses sosialisasi primer.
b. Proses sosialisasi sekunder .
- Beberapa orang yang mengajukan bermacam-macam pendapat tentang
pengertian proses sosial:
~ Krathwohl (1981)
~ Laurence (1988)
~ Guire (1974)
~ Lawang, Robert M. Z. (1985)
1. Agen sosialisasi:
-
-
Agen sosialisasi memiliki peranan utama dalam Pihak-pihak
yang berfungsi sebagai pelaksana proses sosialisasi.
Contohnya:
Keluarga,keluarga sebagai memberikan dasar-dasar
bersosialisasi.
Teman bermain berfungsi sebagai media sosialisasi di luar
lingkungan keluarga.
Sekolah adalah agen sosialisasi yang dikenal seorang anak
setelah teman bermain. Guru merupakan agen sosialisasi di
sekolah yang berperan memberikan berbagai hal baru yang
belum didapat di lingkungan keluarga.
Media masa merupakan agen sosialisasi yang berpengaruh luas.
Informasi yang dicetak atau ditayangkan pada media masa
memiliki pesan-pesan yang dapat mengarahkan masa kepada
pembentukan opini publik dan perilaku publik yang bersifat
positif maupun negatif
Contoh agen sosialisasi
 Gambar di
samping ini adalah
contoh agen
sosialisasi
keluarga
Contoh agen sosialisasi
► Pernahkan kalian
belajar menari seperti
gambar di samping
ini. Seorang bisa
menari selain karena
bakat, juga
merupakan hasil
belajar
Contoh agen sosialisasi
► Sekolah
bukan hanya
gedung,
sekolah juga terdiri
dari seperangkat
aturan. Gambar di
samping menunjukkan siswa SMP
sedang mengikuti
upacara dibawah
jalan layang.
Contoh agen sosialisasi
► Di
kelompok
bermain seorang
anak belajar
peran dan
membuat
kesepakatankesepakatan
dalam
Kelompok
Contoh gambar animasi
2. Pola sosialisasi
a.
b.
Bersifat represif (Repressive socialization)
1) Pemberian sanksi terhadap kesalahan
2) Pemberian materi sebagai hukuman / imbalan
3) Penekanan pada kepatuhan seorang anak
orang tua
4) Komunukasi yang berjalan satu arah, fisik, dan
perintah
5) Fokus terletak pada orang tua dan keinginan
Bersifat partisipatoris (participatory socialization)
1) Hukum dan imbalan yang bersifat simbolis
2) Pemberian imbalan ketika anak berperilaku baik
3) Kebebasan yang diberikan kepada anak
4) Komunikasi berjalan dua arah
5) Fokus terletak paa anak dan keperluan si anak
terhadap
berisi
orang tua
3. Proses sosialisasi
a.
Proses sosialisasi primer adalah proses
sosialisasi di lingkungan keluarga. Bimbingan orang
tua terhadap anaknya memegang peranan penting
dalam proses sosialisasi primer, yaitu sebagai
pemberi arahan yang bersifat selektif agar anak
memperoleh hal positif yang dapat mempengaruhi
pembentukan watak anak.
Pengaruh kebiasaan perilaku sehari-hari dalam
keluarga merupakan proses sosialisasi yang
mempunyai nilai aplikatif, yakni kemampuan anak
menerapkan hasil belajarnya dalam keluarga ke
dalam situasi di luar keluarganya.
b.
Proses sosialisasi sekunder adalah proses sosialisasi di
luar lingkungan keluarga dan dapat berlangsung selama
hidup seseorang.
lingkungan sekolah merupakan salah satu tempat
proses sosialisasi sekunder berlangsung. Melalui
lingkungan sekolah dan teman sebayanya, seorang anak
mulai dikenalkan pada norma maupun niali sosial
masyarakat, bangsa dan negaranya
Nursid Sumaatdja (1981) menjelaskan bahwa
kepribadian sebagai keseluruhan perilaku individu yang
merupakan hasil interaksi antara potensi biologis da
psikologis yang dibawa sejak lahir dengan rangkaian
situasi lingkungan yang terungkap pada tindakan,
perbuatan dan reaksi mental apabila mendapatkan
pengalaman dari lingkungan
lingkungan fisik adalah kondisi fisik lingkungan alam
yang terdapat di sekitar individu.
4.Pembentukan kepribadian
a.
b.
c.
d.
Tahap persiapan (Preparatory stage)
Pada tahap ini manusia sebatas persipan untuk memperoleh
pemahaman tentang diri sendiri dan sebatas mengenal dunia
sosial di sekitarnya
Tahap meniru (Play stage)
Pada tahap ini, manusia dapat meniru secara sempurna dan pada
perkembangan berikutnya, ia mulai dapat membedakan antara
perbuatan yang boleh dan tidak boleh dilakukukan
Tahap siap bertindak (Game stage)
Pada tahap ini manusia beranjak dewasa dan sudah mampu
menempatkan diri dan bekerja sama dalam suatu kelompok.
Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage)
Pada tahap ini, manusia telah beranjak dewasa, kepribadian yang
dimilikinya akan terlihat sebagai kepribadian individu yang
berpandangan luas dan siap berinteraksi dengan kelompoknya
secara penuh.
Sikap menghadapi keragaman hubungan sosial
untuk mewujudkan keselarasan sosial




Religius adalah sikap seseorang yang mengutamakan
penghayatan dan pengamalan nilai-nilai luhur dalam agama
yang diyakini
Teoretis adalah minat seseorang yang memiliki upaya
terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Ekonomis adalah sikap seseorang yang berusaha
mengutamakan nilai dari suatu benda serta senantiasa hemat
demi terwujudnya kesejahteraan di masa mendatang
Estetis adalah sikap seseorang yang mengutamakan nilai
tertinggi pada bentuk keindahan, kebersihan, kerapian,
keharmonisan, dan keserasian
• Sosial adalah sikap seseorang mengutamakan nilai
•
•
•
kebersamaan
Politis adalah minat seseorang yang berupaya untuk
mendapatakan pengaru dan kekuatan serta memperoleh
ketenaran diri dalam kebaikan.
Dinamis adalah sikap seseorang yang senantiasa bertenaga
kuat, selalu berubah ke arah positif dalam kegiatan yang
bersifat dinamik atau bergerak maju.
Inovatif adalah sikap seseorang yang senantiasa mengarah
pada perbaikan dan pengembangan yang
bersifat pembaruan
Sekian
&
Terima kasih
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Download