FAKTOR PENYEBAB MASALAH SOSIAL

advertisement
FAKTOR PENYEBAB
MASALAH SOSIAL
FAKTOR PENYEBAB
MASALAH SOSIAL

Institutional Conflict/Konflik Institusi
Tiap institusi terdiri dari tujuan, norma, dan
peran yang dirancang untuk memenuhi
kebutuhan sosial. Ketika ada banyak institusi
maka biasanya terdapat konflik tujuan,
kekuatan, dan pengaruh.
Perubahan pada tujuan dan strategi satu
institusi mungkin secara drastis
mempengaruhi lembaga lain, menyebabkan
konflik kesetiaan dan respon dalam kehidupan
orang.

Teknologi dan Mobilitas
CHARLES REICH melihat masyarakat teknologi sebagai
antikomunitas yang mengerikan. Organisasi besar dan
kota tempat orang bekerja serta apartemen tempat
mereka hidup adalah tempat kesepian dan terasing.
Efek samping teknologi pada perorangan, masyarakat
dan lingkungan cukup mengacaukan masalah sosial.
Salah satu efek sosial adalah mobilitas geografis.
Mobilitas geografis yang menyebar dari jutaan
penduduk merupakan gambaran dunia modern.
Mobilitas vertikal dalam tangga kehidupan ekonomis
juga dramatis, menyangkut perubahan yang tidak
terhitung pada status perorangan maupun keluarga.
Teknologi dan urbanisasi sangat mengubah hubungan
kelas sosial dan pola pengaruh prestise dan kekuasaan
mereka.

Peluang
Banyak tingkah laku sosial dibumbui
oleh peluang. Peluang membentuk gen
yang menghasilkan anak yang cacat
dalam keluarga normal.

Perilaku yang Menyimpang
Penyimpangan dapat didefinisikan sebagai tingkah laku
yang jelas-jelas menyimpang dari norma yang telah
ditetapkan untuk orang yang memiliki status sosial
mereka. Ketika tukang ledeng bertindak seperti
seorang pendeta atau penipu bertindak seperti seorang
dokter, hal ini berkaitan dengan perilaku menyimpang.
Perilaku menyimpang berkaitan dengan norma yang
masyarakat yang ditetapkan sebagai benar dan sah
diakui. Norma sewaktu-waktu dapat berkémbang
meliputi variasi tingkah laku. Norma sosial dapat juga
mengkerut atau menyusut, khususnya dalam
kedaruratan. Jika dirasa masyarakat dalam keada
sangat berbahaya, kebebasan mengkerut seperti
dicontohkan dalam keadaan perang.
Penyimpangan tidak dihukum seragam. Hukuman
bervariasi menurut kelas sosial, jenis kelamin, ras, dan
usia pelanggar. Singkatnya, penyimpangan tergantung
pada apa yang ia lakukan, siapa yang melakukan, dan
bagaimana masyarakat merasakannya.
Terdapat 2 tipe penyimpangan, Aberrant Deviant
Behavior dan Nancorforming Deviant Behavior.
Abberant mengakui legitimasi hukum yang ia langgar,
cuma mereka menemukan alasan pribadi untuk
melanggarnya. Sebaliknya penyimpangan
Noncorforming, secara terbuka menolak legitimasi
norma sosial.
Ada 2 pandangan mengenai penyimpangan yaitu
Absolutist dan Culturally Relative.

Perubahan Penduduk
Penduduk paling sedikit mempunyai 3 dampak
dalam masalah sosial:
1. Menghabiskan sumber daya alam, polusi
tanah, air, dan udara.
2. Kepadatan penduduk mengarah pada
penyimapangan perilaku seperti bunuh diri,
kekerasan, kriminal, penyimpangan
seksual, dan sebagainya.
3. Merubah distribusi penduduk.

Urbanisasi
Dampak urbanisasi dapat
menimbulkan masalah sosial baik bagi
masyarakat di desa yang ditinggalkan
maupun pada masyarakat di kota yang
dituju.
Download