KONSEP ORANG DEWASA DEWASA • Tingkatan perjalanan hidup manusia • Dewasa dapat diartikan sebagai status • Sebagai suatu bagian masyarakat (social sub-set) • Dewasa dapat juga dianggap sebagai nilai • Dewasa kaitanya dengan masalah usia SIAPA ORANG DEWASA?? Menurut Unesco, seseorang dikatakan dewasa apabila dia telah diakui sebagai individu yang dewasa oleh masyarakatnya. Identifikasi kedewasaan berdasarkan beberapa karakteristik antara lain: pandangan, pengendalian diri, kemantapan nilai, keamanan, pengalaman, dll. Kedewasaan adalah suatu yang kompleks, indikator kedewasaan tidak bisa dilihat dari satu aspek saja, melainkan dari beberapa aspek antara lain fisik, emosional, sexual, intelektual, sosial, dan pengalaman, dll (Patrick Boyle) Asumsi-asumsi Malcon Knowles tentang Orang Dewasa: 1. Konsep diri (Self Directing Human Being) 2. Mengakumulasikan kolam pengalaman 3. Kesiapan belajar (Readness to Learn) 4. Perspektif waktu Alan Rogers dalam buku “Teaching Adult” mengemukakan tujuh konsep orang dewasa antara lain: 1. Tingkatan atau tahapan hidup 2. Status 3. Tanggung jawab sosial 4. Biologis 5. Wajib Belajar 6. Perkembangan 7. Psikologis Maslow mengemukakan bahwa seseorang dikatakan dewasa bukan karena dia telah sampai pada prestasi tertentu melainkan seseorang yang matang, ajeg, konsisten, kuat dan berkembang karena sikapnya yang mendorong pertumbuhanya. Seorang yang matang bukan yang tau banyak fakta, melainkan yang mentalnya tumbuh dalam pengetahuan dan bijak dalam menggunakanya. Dimensi Kedewasaan menurut Maslow Dari • • • • • • • Tergantung Pasif Subyektif Kebodohan Kecakapan Sedikit Sedikit Tanggungjawab Minat Sempit Menjadi • • • • • • • Mandiri Aktif Obyektif Pencerahan Kecakapan banyak Penuh tanggungjawab Minat luas Dari • Mementingkan diri sendiri • Penolakan Diri • Identitas diri tak terbentuk • Fokus pada yang khusus • Kepedulian yang dangkal • Peniruan • Butuh yang pasti • Impulsif (emosi) Menjadi • Mementingkan orang banyak • Penerimaan diri • Integritas diri terbentuk • Fokus pada prinsip • Kepedulian yang dalam • Keaslian • Toleran pada kerancuan • Rasional