Perencanaan Usaha atau Bisnis

advertisement
Modul ke:
Perencanaan Usaha atau
Bisnis
Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM.
Fakultas
Desain &
Teknik Kreatif
Program Studi
Desain Produk
www.mercubuana.ac.id
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari bab ini, para mahasiswa diharapkan
mampu:
• Berani memulai untuk berwirausaha sesuai dengan
Perencanaan usaha atau bisnis yang telah dibuat.
• Membuat Rencana Bisnis dengan menuangkan Ide Bisnis
dalam bentuk dokumen sederhana yang tertulis.
• Dapat memutuskan untuk memulai berwirausaha
berdasarkan perencanaan usaha atau bisnis yang telah
dibuat.
Materi Yang Dibahas
•
•
•
•
•
Pertimbangan Pembuatan Rencana Bisnis
Rencana Bisnis dan Perencanaan Bisnis
Memulai Bisnis
Rencana Bisnis( Business Plan)
Cakupan Rencana Bisnis
Pertimbangan Pembuatan Rencana Bisnis
Bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh
orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan
industri yang menyediakan barang dan jasa untuk
mempertahankan dan memperbaiki standard kualitas hidup
mereka.
Entrepreneur adalah seseorang (Individu) yang berusaha
menggunakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko
dalam menjalankan kegiatan bisnis.
Perencanaan Bisnis merupakan alat yang sangat penting bagi
pengusaha dalam
pengambil keputusan kebijakan
perusahaan.
Menurut Rhenaldi Khasali “ Gagalnya calon pengusaha atau
pengusaha diawal usaha mereka adalah akibat tidak mampu
merancang perencanaan bisnis(business plan) yang baik. Maka,
begitu memasuki dunia bisnis, banyak hal yang tak terduga muncul
dan tak tahu apa yang harus dilakukan.”.
Pertimbangan Pembuatan Rencana Bisnis yaitu :
• Risiko Bisnis
• Kerumitan proses produksi dan transaksi bisnis
• Pembaca rencana bisnis
• Langkah awal menjadi wirausaha
• Alat bantu dalam mensistemasikan logika bisnis
Rencana Bisnis dan Perencanaan Bisnis
Menurut Berry (2000), pengertian perencanaan bisnis adalah
mengenai semua rencana kerja perusahaan dimasa yang akan
datang, dimana berguna untuk mencapai tujuan akhir perusahaan.
Menurut Zimmerer et al (2004), rencana usaha adalah ringkasan
tertulis dari usulan pendiriian perusahaan wirausaha, rincian
kegiatan operasi dan rencana keuangannya, peluang pasar dan
strategi serta ketrampilan dan kemampuan manajer.
Perencanaan tersebut adalah bukti tertulis bahwa wirausaha telah
melakukan penelitian tentang peluang usaha. Singkatnya rencana
usaha adalah jaminan terhadap kegagalan dan kekeliruan
manajemen bagi perusahaan yang berhasil.
Perbedaan Rencana Bisnis dan Perencanaan Bisnis
Dimensi
Rencana Bisnis
Perencanaa Binsis
Waktu
Pembentukan organisasi baru (organisasi,
produk ataupun jasa
Pengembangan
organisasi,produk
ataupun
jasa yang dimiliki
Kompleksitas
Sederhana
Struktur
Fokus pada 3 hal utama yaitu Ide Bisnis, Menyeluruh,
Pemasaran dan keuangan(sumber modal)
Sangat kompleks dan holistik
mencakup
pengembangan semua struktur
dan fungsi organisasi
Jangka Waktu Perencanaan jangka pendek ( 3-7 tahun)
Perencanaan strategis jangka
panjang ( lebih dari 10 tahun ).
Memulai Bisnis
Bisnis adalah setiap kegiatan yang menghasilkan barang dan jasa
guna memenuhi kebutuhan konsumen yang tentunya
menghasilkan keuntungan. Pengertian ini juga menandaskan
dalam setiap kegiatan bisnis, selain konsumen , hal yang paling
utama adalah pencapaian kesejahteraan masyarakat.
Pemilihan jenis usaha pada masa sekarang ini harus dilakukan
dengan penuh kehati-hatian. Hal ini disebabkan oleh perilaku
konsumen yang sangat sulit ditebak dan cenderung cepat bosan
sehingga banyak produk yang cepat sekali mati. Kepastian para
investor dalam memilih kegiatan bisnis sangat ditentukan oleh
pengembalian modal yang cepat dan disertai dengan besarnya
keuntungan yang berkelanjutan.
Rencana Bisnis pada dasarnya adalah sebuah gambaran rinci
mengenai usulan bisnis.Adapun hal-hal yang harus ada didalamnya
adalah deskripsi bisnis, jenis pelanggan (sasaran pasar) yang akan
dilayani dan situasi persaingan (pemasaran),sarana dan prasarana
untuk membuat produk/jasa(produksi), sumber dan pengelolaan
keuangan serta sumber daya manusia (sebagai pelaku bisnis ).
Rencana Bisnis ( Business Plan )
Rencana bisnis akan baik apabila mengikuti pedoman yang
berlaku dalam dunia bisnis, baik dari segi susunan maupun isi.
Ada 3 bagian utama dari sebuah Rencana Bisnis yaitu :
1. Konsep Bisnis
Menjelaskan secara rinci mengenai industry yang digeluti,struktur
bisnis, produk dan jasa yang ditawarkan dan bagaimana cara
menyukseskan bisnis.
2. Pasar (Market )
Membahas dan menganalisa konsumen potensial yaitu siapa dan
dimana mereka berada dan apa yang menyebabkan mereka mau
membeli serta menjelaskan persaingan yang akan dihadapi dan
bagaimana kita memposiiskan diri untuk memenangkannya.
3. Rencana Keuangan
Menjelaskan estimasi pendapatan dan analisis break even.
7 Komponen Rencana Bisnis
Ketiga bagian utama tersebut dapat dibagi lebih rinci menjadi 7
Komponen kunci yaitu :
1. Ringkasan
2. Deskripsi Bisnis
3. Strategi Pasar
4. Analisis Kompetisi
5. Rencana Desain dan pengembangan
6. Rencana Operasi dan manajemen
7. Analisis Rencana Keuangan
Panjang pendeknya sebuah rencana bisnis sangatlah tergantung
dengan fungsi rencana bisnis itu sendiri. Biasanya rencana bisnis
tebalnya antara 15 s/d 20 halaman. Namun jika kita mengajukan
sebuah bisnis baru atau bahkan industry baru yang berisiko tinggi
maka kita akan memerlukan penjelasan lebih rinci untuk
menyampaikannya bahkan mungkin sampai 100 halaman lebih.
Demikian pula jika kita membutuhkan investasi baru sebesar jutaan
dollar, maka kita perlu menyampaikan penjelasan yang detail untuk
meyakinkan. Namun jika kita hanya ingin menggunakan rencana
bisnis tersebut untuk tujuan internal seperti untuk mengatur bisnis
kita maka sebuah versi singkat sudah cukup memadai.
Proses Kewirausahaan
Proses Kewirausahaan dapat di illustrasikan pada gambar sbb :
Sumber
Daya
Peluang
Tim
Kekuatan yang mendorong kesuksesan suatu bisnis terdiri dari 3
komponen yaitu Peluang, sumber daya dan Tim
. Ide yang baik
tidak selalu merupakan peluang yang baik. Peluang yang
berpotensi tinggi terkadang memiliki kekuatan yang jauh lebih
besar daripada ketersediaan sumber daya atau tim pendukung
yang ada saat itu.
Berdasarkan proses kewirausahaan maka dapat disimpulkan
bahwa rencana bisnis merupakan komunikator kualitas dan status
keseimbangan antara ketiga kekuatan tersebut pada saat tertentu.
Sebuah rencana bisnis yang baik,cepat menjadi using begitu ia
selesai dicetak. Oleh karena itu entrepreneur harus melatih
kebiasaan berencana dan berekasi secara cepat dan
mengombinasikan logika dan intuisi dalam segala situasi.
Cakupan Rencana Bisnis
1. Ringkasan Eksekutif
Ringkasan eksekutif memuat intisari dari rencana bisnis yang
disampaikan secara ringkas,,jelas dan memberikan gambaran
peluang bisnis. Informasi yang harus ada meliputi:
• Konsep bisnis yang akan dibangun
• Misi perusahaan
• Produk/jasa
• Persaingan
• Target dan ukuran pasar
• Strategi pemasaran
• Tim Manajemen
Pentingnya ringkasan eksekutif sering dijadikan alat bagi para
pembaca, terutama investor untuk mengambil keputusan dan
menilai apakah rencana bisnis kita layak atau tidak.
2. Konsep Bisnis ( Industri, Struktur bisnis, cara berbisnis
3. Gambaran Pasar
Gambaran Perusahaan memuat informasi-informasi sebagai berikut :
• Identitas Perusahaan
Memuat data tentang nama,lokasi dan status badan hukum
perusahaan yang akan didirikan.
• Visi dan Misi perusahaan.
Sering kali visi dan misi perusahaan dijadikan bahan pertimbangan
oleh pembaca rencana bisnis yang ingin menjadi rekan atau partner
bisnis.
• Gambaran sekilas tentang produk/jasa
Bagian ini memuat gambaran sekilas tentang produk yang akan
dibuat. Produk harus ditampilkan semenarik dan serealistis
mungkin untuk lebih menarik perhatian pembaca.
• Perkembangan sampai saat ini
Pembaca akan mencoba mencari informasi tentang apa yang telah
kita lakukan atau perkembangan yang ada sampai pada saat kta
membuat rencana bisnis tersebut.
• Status hukum dan kepemilikan
Hal ini penting diketahui dan diinformasikan dalam rencana bisnis
yang dibuat agar pembaca lebih yakin akan kelangsungan baisnis
yang direncanakan.
4. Target Pasar
Untuk bisa menganalisis apakah sebuah rencana bisnis layak atau
tidak, tentu saja data tentang bisnis yang direncanakan harus
didukung dengan analisis mengenai industry dimana bisnis kita
berada.
Informasi yang harus ditampilkan meliputi :
• Tren dan pertumbuhan Industri. Informasi keyakinan akan
kelangsungan bisnis bisa lebih meyakinkan
• Gambaran Pasar. Informasi tentang kondisi pasar dari produk
ataupun industry,kecendrungan dan perkembangan terakhir.
• Ukuran,pertumbuhan dan tren pasar
• Peluang untuk pemain baru yang inovatif
• Perubahan perilaku konsumen terkait dengan bisnis atau usaha
yang akan dijalankan.
5. Pesaing dan kondisi persaingan
Pesaing dan bagaimana kondisi persaingan yang ada. Informasi yang
ditampilkan dapat berupa :
• Pesaing . Pesaing dalam hal ini bisa berupa pesaing langsung dan
maupun pesaing tidak langsung. Pesaing langsung adalah pesaing
yang memiliki produk yang bentuknya sama dengan produk kita.
Sedangkan Pesaing Tidak langsung adalah pesaing yang memiliki
produk yang bentuknya berbeda dengan produk kita tapi
fungsinya sama.
• Potensi Persaingan
• Posisi dalam persaingan. Informasi ini penting agar kita bisa
membuat asumsi yang lebih nyata.
6. Organisasi dan Manajemen
Gambaran mengenai calon pelanggan yang berisi karakteristikdari
calon pelanggan,gaya hidup, kelas sosial dan aspek geodemografinya.
Informasi lain yang akan sering menjadi perhatian utama dan
terutama oleh investor adalah Tim. Tim yang ada akan menjadi
acuan apakah secara organisasi kita layak, apakah kita memiliki tim
yang mempunyai kompetensi yang diperlukan untuk membuat
produk. Untuk memulai sebuah aktivitas bisnis, formasi tim
minimum terdiri atas :
• Personel diposisi kunci
• Pegawai
• Struktur organisasi dan gaya manajemen
7. Rencana keuangan
Salah satu kelemahan lain yang sering menjadi kendala bagi para
pebisnis pemula adalah bagaimana mereka bisa membuat proyeksi
keuangan. Sering kali asumsi yang dibuat tidak berdasarkan kondisi
nyata yang ada di lapangan. Oleh karena itu, informasi dibawah ini
akan membantu untuk lebih meyakinkan apakah rencana bisnis kita
layak atau tidak.
• Biaya modal yang diperlukan
• Proyeksi pendapatan/penjualan
• Proyeksi aliran kas
• Kinerja keuangan yang ditargetkan.
Data-data yang sebaiknya cukup ditampilkan dilampiran adalah :
• Kontrak
• Rekomendasi
• Foto-foto.
• Rincian keuangan.
• Resume
Tip Penulisan rencana bisnis yang perlu diperhatikan:
• Penampilan. Rencana bisnis sebaiknya diketik/dicetak, bisa dijilid
atau ring binding minimalkan kesalahan ketik
• Panjang halaman biasanya antara 10-20 halaman, hindarkan
lebih dari 40 halaman kecuali untuk proyek-proyek yang
komplek dan berisiko tinggi.
• Halaman muka (cover) dan judul. Pada Halaman muka harus
dicantumkan nama perusahaan,alamat,telepon dan tanggal
pembuatan rencana bisnis
• Ringkasan. Pada bagian ringkasan ini berisi 1-2 halaman berisi
status bisnis,produk/jasa, konsumen/pasar. Proyeksi keuangan,
target 3-7 tahun kedepan , jumlah modal yang dibuuthkan dan
keuntungan bagi calon investor.
• Daftar Isi. Untuk mempermudah pembaca rencana bisnis dalam
mencari informasi yang mereka perlukan, maka cantumkan
seluruh bagian dalam daftar isi beserta nomor halamannya.
Satu hal yang perlu anda ingat : “Jangan terlalu memaksa untuk
membaut rencana bisnis yang sempurna. Sebuah rencana bisnis
yang sukses diatas kertas tidak menjamin akan sukses dalam
kenyataannya. Buatlah rencana bisnis yang terbaik tetapi jangan
terlalu membuang energy disitu, simpanlah energy yang besar
untuk menjalankan aktivitas bisnis yang sebenarnya. ( Sahar &
Bobby Hashem )
Terima Kasih
Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM.
Download