KOMUNIKASI BISNIS Teknik mendengarkan yang baik Mendengarkan adalah kemahiran bahasa yang merupakan suatu usaha memperoleh suatu pemahman atau pengertian terhadap sesuatu pesan atau informasi atau berita yang didengar Jenis mendengarkan Mendengarkan pasif 2. Mendengarkan aktif 1. Cara mendengarkan yang baik 1. 2. 3. 4. 5. Kita mungkin mengabaikan orang itu dan benarbenar tidak mendengarkannya. Mungkin berpura-pura tidak mendengarkannya. Mendengarkan tetapi lebih selektif pada bagianbagian tertentu dari pembicaraan. Mendengarkan secara atentif dan menaruh perhatian dan memfookuskan energi pada kata-kata yang diungkapkannya. Mendengarkan secara empatik, mendengarkan untuk mengerti tapi untuk menjawab persoalan yang ada. Dalam arti mendengarkan bukan hanya dengan telinga saja tetapi dengan mata dan hati. ketrampilan mendengarkan, antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. Dengarkan gagasannya bukan fakta dan tanyalah diri sendiri apa yang pembicara maksudkan, Nilailah isinya, bukan cara penyampaiannya, Dengarkan dengan penuh harapan, jangan langsung kehilangan minat, Jangan cepat menarik kesimpulan, Sesuaikan pencatatan anda dengan pembicaraan, 6. Pusatkan perhatian, jangan mulai bermimpi da 7. 8. 9. 10. 11. 12. jagalah mata anda agar tetap tertuju pada pembicaraan, Jangan mendahului pikiran pembicara, anda akan kehilangan jejak, Dengarlah dengan sungguh-sungguh, waspada dan bergairah Kendalikan emosi waktu mendengar, Bacalah fikiran anda, berlatihlah untuk menerima informasi baru, Bernafaslah perlahan dan dalam-dalam, Jangan tegang santai sajalah. Perhatikan ketika mendengarkan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Berhenti berbicara, Ikut menciptakan suasana tentram bagi pembicara, Menunjukkan ada perhatian dan minat untuk mendengarkan, Jauhkan diri dari gangguan, Bersabar dan tidak emosi, Ajuka pertanyaan pada saat yang tepat Manfaat mendengarkan yang baik Lawan bicara akan lebih mudah menyampaikan informasi atau pesan-pesannya. 2. Hubungan kerjasama kelompok atau tim akan menjadi lebih baik dan harmonis. 3. Mendorong lawan bicara untuk tetapp menjalin hubungan atau komunikasi yang baik, 4. Informasi dalam bentuk innstruksi, umpan balik dan yang lainnya akan lebih jelas dapat diterima oleh lawan bicara. 1. Prinsip-prinsip untuk menjadi pendengar yang efektif: Tidak melakukan aktifitas mendengarkan dan berbicara pada saat yang bersamaan. 2. Mencoba memahami pokok pikiraan atau ide utama pembicara, 3. Hindari gangguan dari lingkungan sekitar, 4. Mencoba untuk mengendalikan emosi, 1. 5. Membuat catatan yang singkat dan jelas, 6. Mencoba untuk bersikap empati (perhatian dan senyuman), 7. Bertanya pada tempatnya, 8. Membuat kesimpulan tentang inti sari pembicaraan, 9. Memberikan umpan balik. Teknik berbicara yang baik (efektif) Berbicara merupakan bagian dari komunikasi yang dipandang paling efektif, karena kemammpuan berbicara bbagi seseorang akan ditandai oleh seberapa jauh mempengaruhi pikiran, perasaan dan perilaku orang yang diajak berbicara. Disamping itu keberhasilan orang berbicara sangat dipengaruhi oleh luasnya pengetahuan, banyaknya pengalaman dan intelegennsi yang dimiliki Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam teknik berbicara yang baik/efektif: Prinsip Motifasi, 2. Penyajian isi pembicaraan, 3. Teknik pola penyampaian pembicaraan 4. Gaya bicara, 1. 1. Prinsip Motifasi, Agar tercapai pembicaraan yang efektif dan dimengerti oleh orang lain, maka harus memperhatikan: a. Dorongan kebutuhan, b. Menghargai pendengar, c. Memanfaatkan dorongan rasa ingin tahu. 2. Penyajian isi pembicaraan, Penyajian isi pembicaraan dapat dibedakan menjadi 3 (tiga), antara lain: a. Pendahuluan b. Isi atau materi c. Penutup 3. Teknik pola penyampaian pembicaraan Terdapat berbagai macam pola penyampaian dalam menyajikan materi pembicaraan: a. Pola waktu dan tempat (disesuaikan dengan kondisi waktu dan tempat). b. Pola pemecahan masalah (symposium, seminar, rapat kerja, dan konggres). c. Pola topic order (materi pembicaraan dibagi dalam topik-topik yang dibahas secara mendetail. Dibuat kelompok-kelompok dan akhirnya dibuat rangkuman). d. Pola aspek, (segi tempat, kejelasan, konsekuensi waktu dan kecukupan). 4. Gaya bicara, Gaya bicara adalah cara berbicara yang dapat menimbulkan daya tarik bagi para pendengar, antara lain: a. Gaya berbicara dengan gaya bahasa, adalah cara berbicara dengan menggunakan pilihan kata, ungkatap atau hubungan suara. b. Gaya berbicara dengan mimik, adalah cara berbicara dengan menggunakan gerak muka atau wajah si pembicara. c. Gaya berbicara dengan pantomim, adalah cara berbicara dengan menggunakan gerak anggota badan. d. Gaya berbicara dengan gerak campuran, yaitu berbicara dengan menggunakan gaya bahasa, mimik dan pantomim. Tugas Kelompok Diskusikan dengan kelompok anda tentang manfaat positif dan negative dari melakukan komunikasi! 2. Ketik hasilnya pada kertas folio! 3. Presentasikan hasilnya di depan kelas! 1.