BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum Data-data dan informasi yang digunakan untuk mendukung proyek tugas akhir ini akan diambil dari berbagai sumber, diantaranya: Literatur : media cetak (buku), media elektronik (artikel di internet). Wawancara dengan pihak yang berpengalaman di bidang teh kombucha, dalam hal ini adalah Bapak Arsenius Sutandio, pemilik website tentang infromasi teh kombucha terbesar di Indonesia. 2.1.1 Teh kombucha secara umum Teh kombucha merupakan minuman fungsional hasil fermentasi larutan teh manis dengan menggunakan starter mikrobia kombucha (Acetobacter xylinum dan beberapa jenis organisme tingkat rendah) yang dikenal dengan singkatan scoby (simbiotic colony of bacteries and yeast) namun banyak juga masyarakat yang menyebutnya dengan istilah jamur kombucha walaupun tidak ada satu pun referensi yang mengatakan jamur (karena terdiri dari ragi dan bakteri). Yang kemudian difermentasi selama 7-12 hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Saat proses fermentasi, bakteri akan mengubah glukosa menjadi berbagai jenis asam, vitamin, dan alkohol yang berkhasiat bagi tubuh. Pembentukan etanol dilakukan oleh organisme dan selulosa oleh Acetobacter xylinum, Glukosa berfungsi sebagai substrat untuk pertumbuhan sel dan pembentukan produk (asam asetat). 3 G a m b a r 2 . 1 T e h k o m b u c h a d a l a m g e l a s Gambar 2.1 Teh Kombucha dalam gelas (Sumber : http://indokombucha.wordpress.com) 4 2.1.2 Sejarah Munculnya Teh Kombucha Kata kombucha diambil dari sebuah cerita pada zaman kekaisaran jepang yaitu pada pemerintahan Kaisar Inkyo yang didapati menderita penyakit sembelit selama bertahun - tahun, sang Kaisar sangat tersiksa karena dalam keadaanya, ia tetap harus memerintah kerajaannya. Kemudian pada tahun 414 M, seorang tabib Korea bernama Kombu menemukan ramuan ajaib berupa teh yang difermentasi yang berhasil menyembuhkan penyakit sang Kaisar. Lalu ramuan ajaib tersebut diberi nama “Kombucha” oleh Kaisar Inkyo, dimana kata “kombu” diambil dari nama si tabib tersebut dan “cha” yang artinya adalah teh. Di berbagai daerah dan negara lain nama teh kombucha disebut juga dengan manchurian tea mushrom, fungus japonicum, olinka, kargasok tea, tea kwas, heldenpise, olga tea, atau mogu tea. Sedangkan di Indonesia, khususnya di jawa orang biasa menyebutnya dengan jamur dipo atau jamur super. Teh kombucha di yakini telah dikenal lebih dari 2.000 tahun lalu. Ramuan ini diperkirakan berasal dari daerah Siberia bagian selatan, tepatnya daerah bernama Kargasok yang berbatasan dengan Cina. Penduduk yang tinggal di sana berumur panjang (rata-rata lebih dari 100 tahun), namun tetap aktif dan selalu tampak sehat. Para peneliti juga mendapati, hampir tidak ditemukan penyakit kanker diantara penduduk Kargasok yang rajin mengkonsumsi teh kombucha sebagai minuman sehari - hari. Dari sini kombucha kemudian menyebar ke Cina terutama Manchuria, sehingga dikenal dengan nama manchurian tea mushrom. Melalui perdagangan jalur sutera, teh kombucha dibawa ke Asia Tengah, Asia Barat, dan Eropa. Hingga kini teh kombucha telah dikenal di berbagai Negara dan karena khasiatnya yang luar biasa tersebut banyak memunculkan penelitian - penelitian yang dilakukan oleh para dokter spesialis (Naland, 2008). 2.1.3 Manfaat Teh Kombucha Pada tahun 1996, seorang bernama Bev Ferguson, pemilik Kombucha Manna Internasional membuat sebuah survey di sebuah mailing list teh kombucha yang beranggotakan 600 orang dari seluruh dunia (sekarang sudah mencapai lebih dari 5.000 orang). Mereka berbagi pengalaman, manfaat apa yang telah mereka dapatkan setelah mengkonsumsi teh kombucha. Hasilnya kemudian dipetakan sebagai berikut: 5 82% Resisten terhadap pilek & flu 81% Kondisi tubuh meningkat 81% Bebas dari sembelit 44% Mengalami peningkatan energi 42% Terbebas dari nyeri arthritis 30% Berat badan menjadi seimbang 27% Memiliki pola tidur yang lebih sehat 27% Terbebas dari sakit maag dan masalah pencernaan 24% Menurunkan berat badan 2.5 – 5kg 21% Peningkatan kualitas kulit 19% Terbantu dari gejala PMS 19% Terbebas dari alergi 17% Penurunan Tekanan Darah & Kolesterol 17% Mengurangi kecanduan gula 13% Mengurangi keram dan ketidaknyamanan saat menstruasi 13% Mengurangi kecanduan kafein 12% Memiliki tingkat konsentrasi yang lebih baik 12% Menghilangkan pertumbuhan pra-kanker kulit 10% Menghilangkan tahi lalat dan efek penuaan 9% Terbebas dari Migrain 8% Peningkatan kualitas rambut dan kuku 8% Peningkatan Libido 7% Mengembalikan warna rambut ke warna aslinya 7% Terbantu dari gejala menopause 6% Menurunkan berat badan 10kg 6 6% Orang dengan kanker mempertahankan status ‘bebas dari kanker’ untuk 1-4 tahun 5% Menghilangkan mual akibat kemoterapi 4% Rambut kembali tumbuh 3% Peningkatan T-sel dalam darah 3% Orang dengan kanker mempertahankan status ‘bebas dari kanker’ untuk kurang dari satu tahun 2% Orang dengan kanker mempertahankan status ‘bebas dari kanker’ untuk 5 tahun lebih Bila disimpulkan, teh kombucha memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit yang berkaitan dengan tubuh kita. Salah satu manfaat utama yang diberikan oleh teh kombucha adalah meningkatkan kualitas tubuh kita, mempercantik kulit, hingga ke masalah pencernaan dan sampai banyak jenis penyakit yang dapat disembuhkan dengan hanya mengkonsumsi teh kombucha. Hal itu menunjukkan kapasitas teh kombucha yang disebut – sebut sebahai “tea of immortality” oleh banyak orang (indokombucha.com / Naland, 2008). 2.1.4 Kandungan Dalam Teh Kombucha Pada Layaknya makanan hasil fermenstasi lainnya, teh kombucha mengandung etanol. Secara umum, besarnya sekitar 0,5 hingga 1 dari total larutan. Jika dibandingkan, jumlah ini setara dengan etanol atau alkohol pada tape dan jus buah. Kombucha kaya kandungan zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Beberapa diantaranya berbagai macam vitamin, asam organik, dan beberapa senyawa yang berfungsi sebagai antibiotik. A. Vitamin B kompleks Vitamin B yang terkandung dalam teh kombucha diperoleh dari ragi yang ada dan terkandung di dalam starter/kultur kombucha, scoby. Berikut kandungan vitamin b kompleks yang terdapat pada teh kombucha : a. Vitamin B1 Adalah Tiamin atau lebih dikenal dengan nama vitamin B1 mempunyai peranan yang penting dalam tubuh manusia. Hal ini terutama 7 dalam metabolisme karbohidrat untuk pembentukan energi, memelihara fungsi jaringan saraf, dan fungsi hati. b. Vitamin B2 Vitamin B2 diperlukan tubuh untuk memproses asam amino, lemak dan karbohidrat hingga menghasilkan energi ATP. Vitamin ini juga berperan dalam membantu degenerasi sel kulit. Selain sebagai senyawa yang kaya energi, ATP juga berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh. c. Vitamin B3 Kadar kolesterol yang jahat dalam tubuh bisa diturunkan atas peranan vitamin B3. Kehadiran LDL (low density lipoprotein) dan triglyserida sebagai kolesterol yang merugikan akan digantikan dengan HDL (high density lipoprotein) hingga bisa mengurangi risiko terkena penyakit pembuluh darah dan jantung koroner. Fungsi lainya adalah membantu metabolisme untuk menghasilkan energi. d. Vitamin B6 Vitamin B6 akrab dikalangan orang yang berusia dia atas 40 tahun. Pasalnya, pada usia matang ini, daya serap vitamin pada saluran cerna sudah menurun. Dalam tubuh, vitamin ini diubah menjadi piridoksal fosfat yang merupakan koenzim dalam metabolisme berbagai asam amino. e. Vitamin B12 Vitamin B12 bersama-sama dengan asam folat berperan penting dalam metabolisme antar sel di dalam tubuh. Kekurangan vitamin B12 membuat perkembangan tubuh menjadi lambat dalam waktu yang cukup lama. f. Vitamin B12 Vitamin B15 berperan sebagai penangkap radikal bebas dan oksigenator jaringan tubuh. Vitamin ini disebut juga asam pangamik. Vitamin B15 berasal dari asam amino glycine. Asam pangamik adalah ester yakni senyawa yang dihasilkan dari asam glukonik yang bersenyawa dean dimethylglycine. 8 B. Vitamin C Vitamin C berperan dalam pembentukan substansi antar sel dan berbagai jaringan, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Misalnya, aktivitas fagositosis sel darah putih dan transportasi zat besi dari transfering di dalam darah ke ferritin di dalam sumsum tulang, hati, dan limpa. Fagositosis adalah kegiatan sel darah putih (lekosit) untuk mematikan kuman dengan cara menelan. Pembentukan tulang dan gigi juga melibatkan peran vitamin C. (indokombucha.com / Naland, 2008). C. Enzim dan Kandungan Lain Dalam Teh Kombucha Selain kandungan vitamin B kompleks dan C yang terkandung dalam teh kombucha, terdapat pula kandungan probiotik serta berbagai jenis asam yang terkandung di dalam teh kombucha, dimana semuanya berfungsi dalam menjaga tubuh, mulai dari detoksifikasi tubuh, untuk pencernaan tubuh hingga regenerasi sel dalam tubuh. Lalu ada pula enzim dalam teh kombucha yang berfungsi sebagai biokatalis, yaitu untuk mempercepat laju biokimia dalam tubuh. Oleh karena itu, enzim akan meningkatkan fungsi – fungsi kesehatan kombucha dengan tubuh. (indokombucha.com) 2.1.5 Cara Pembuatan Teh Kombucha Pada dasarnya pembuatan teh kombucha tidaklah sulit, karena prinsipnya adalah membuat teh manis biasa, lalu dimasukan starter kombucha (scoby) setelah itu difermentasi. Pembuatan teh kombucha dimulai dengan merebus daun teh (bukan teabag / teh celup karena mengandung bahan yang merusak scoby), lalu air rebusan teh ditambahkan gula. Namun pembuatan teh juga harus menggunakan panci stainless steel. Setelah air teh mains sudah jadi, diamkan sampai dengan suhu temperatur ruangan, lalu saring daun teh dan masukan ke dalam jar. Pembuatan kombucha dianjurkan menggunakan jar /toples kaca, karena paling aman saat teh melakukan proses fermentasi. Kemudian masukan starter kombucha / scoby ke dalam toples berisi air teh, kemudian tutup dengan serbet / kain yang kemudian seal dengan karet. Penggunaan serbet adalah supaya proses fermentasi berjalan, karena untuk terjadinya proses fermentasi, dibutuhkan gula yang nantinya diubah oleh scoby menjadi asam dan kandungan kombucha serta butuh udara untuk bernafas dan melakukan proses fermentasi. Proses fermentasi memakan waktu 7 - 12 hari di 9 ruangan yang jauh dari cahaya matahari. Namun bila pada waktu 7 - 12 hari, hasil fermentasi kurang asam, bisa diamkan selama 1 - 2 hari untuk hasil yang maksimal. Setelah semua proses fermentasi lewat, panen kombucha dengan cara memisahkan scoby dengan hasil fermentasi, namun sisakan hasil fermentasi sedikit supaya scoby masih bisa hidup dan dipakai untuk fermentasi selanjutnya. Lalu teh kombucha sudah bisa dinikmati. Itulah cara pembuatan teh kombucha pada umumnya (indokombucha.com) 2.1.6 Dosis Konsumsi Teh Kombucha Kombucha sudah dikonsumsi selama bertahun - tahun, tetapi hingga saat ini belum ada aturan tentang penerapan dosis pemberiannya. Menurut Naland (2004) selama ini masyarakat mengonsumsi kombucha dengan dosis yang dikira- kira. Kombucha sebaiknya diberikan secara bertahap (sedikit demi sedikit) hingga dosisnya semakin bertambah (Gunther. 1995). Pemberian pada hari pertama bisa sekitar satu sendok teh, dan beberapa hari berikutnya harus dilihat dahulu reaksi setelah mengonsumsi (Naland, 2004). Namun ada pula yang menyarankan untuk tiap minggu memulai dengan dua sendok makan terlebih dahulu, baru berangsur bertambah (Tietze, 1995). Sejauh ini, pemberian kombucha kepada anak-anak tidak pernah memberikan efek samping yang berbahaya. Dalam situs kombu.de (Gunther, 1995) menyatakan mengonsumsi kombucha bisa dimulai dari satu gelas kecil, dosis kemudian ditingkatkan berangsur-angsur untuk mendapatkan khasiat yang nyata. 2.1.7 Kasus dan Persepsi Tentang Teh Kombucha Kombucha sudah dikonsumsi selama lama, tetapi hingga saat ini, masih banyak yang belum mengetahui tentang kombucha tetapi sering menerima informasi yang salah tentang Kombucha, salah satunya ada yang menyebutkan kombucha adalah jamur. Ini adalah pernyataan yang salah. Kombucha sebenarnya bukan Jamur. Dalam bahasa Inggrisnya, disebut sebagai SCOBY (Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast), yang berarti: sekumpulan Bakteri dan Ragi membentuk struktur selulosa dan mereka hidup bersama secara simbiotik. Ragi memfermentasi nutrisi dari cairan dimana dia hidup dan membentuk alkohol, dan kemudian bakteri mengubahnya menjadi asam yang menyehatkan bagi tubuh. Lapisan ini disebut juga sebagai Zooglea (lapisan yang hidup). Di Indonesia sendiri, karena kita sudah terbiasa menyebutnya sebagai “Jamur”, dan tidak ada istilah yang tepat untuk 10 menterjemahkan tentang “SCOBY”, maka tetap saja kita menyebutnya sebagai “Jamur Kombucha”. Minimal, kita menyebutnya sebagai “jamur” tapi memiliki dasar pemikiran yang benar (indokombucha.com / Tietze, 1994). Lalu adapula persepsi lainnya seperti Kombucha dapat menyembuhkan semua penyakit, Kombucha dapat menyebabkan mabuk dan persepsi kalau Kombucha merupakan produk yang tidak halal. Ada banyak penjelasan yang untuk meluruskan masalah salah informasi dan persepsi ini. 2.1.8 Tentang Indokombucha (Penyelenggara) Didirikan oleh seorang mantan IT yang sekarang mengurus penuh Indokombucha, mulai dari pengurusan informasi tentang teh kombucha, pembuatan, sampai penjualan serta mempromosikan teh kombucha melalui produk buatan rumah sendiri, Bapak Arsenius Sutandio membawa Indokombucha dari tahun 2002 sampai sekarang dengan visi dan misi untuk memperkenalkan teh kombucha kepada banyak orang di Indonesia dan menjadi pusat informasi kombucha terbesar di Indonesia. Konten dalam website yang dibuat sebagai sarana informasi didapat dari pengalaman pribadi, buku, informasi kombucha dari luar negeri sampai testimoni pembeli kombucha yang kemudian dicari tahu sampai akhirnya menjadi sebuah informasi baru untuk dibagikan. Maka dari itu konten yang dibuat pasti terpercaya apalagi diurus sendiri oleh pendirinya sendiri serta dengan sumber yang terpercaya. 2.2 Tinjauan Khusus 2.2.1 Landasan Teori A. Design Komunikasi Visual Berdasarkan teori Yongki Safanayong dari bukunya yang berjudul “Desain Komunikasi Visual Terpadu” (Safanayong, 2006), komunikasi dilakukan untuk membangun keinginan, menciptakan kesadaran, meningkatkan sikap dan mempengaruhi niat. Aristoteles merupakan orang yang pertama menulis tentang seni persuasi sebagai pilihan untuk mempengaruhi. Menurutnya, persuasi terdiri dari tiga komponen berikut ini: 11 • Ethos: berkenaan dengan kredibilitas dari sumber. • Logos: berkenaan dengan argumen logis yang digunakan untuk mempersuasi seseorang. • Pathos: berkenaan dengan penerapan daya tarik emosional untuk argumen - argumen persuasif. Upaya persuasi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia pada umumnya yaitu: • Kenyamanan (menghindari sakit dan tidak nyaman, menyenangkan) • Keamanan (fisikal dan finansial) • Stimulasi (estetis, fisikal) • Afiliasi (harta milik) • Pemenuhan diri (kepuasan diri) Pertimbangan-pertimbangan dalam pendekatan desain kepada sasaran: • Karakter, sifat-sifat kejiwaan, kepribadian, watak • Moral, Etika (nilai benar dan salah, baik dan buruk) • Lifestyle: keamanan, kenyamanan, kemudahan • Sistem kepercayaan • Penampilan Aksara, gambar, layout, gaya, struktur, penyelesaian (finishing), serta unsur - unsur visual mendasar seperti titik, garis, bidang, warna, tekstur, dan lainnya sangat penting untuk direncanakan guna menciptakan pesan yang ingin dicapai. B. Teori Hierarchy of Needs Abraham Maslow, seorang psikolog Amerika mengemukakan sebuah ide yaitu Hierarchy of Needs, yang diilustrasikan dalam sebuah bagan berbentuk piramid. Hirarki ini berisikan kebutuhan - kebutuhan dasar manusia tanpa terkecuali. 12 Gambar 2. 2 Hierarchy of Needs – Abraham Maslow (Sumber : google.com) Sebagaimana yang kita ketahui, tampilan antarmuka (dalam konteks ini: website) didesain untuk manusia. Aaron Walter dan Maslow memodel ulang hirarki ini dengan memfokuskan hal - hal yang dibutuhkan oleh user (Universal Principles of Design, 2011). G a m b a r 2 . 3 H Gambar 2. 3 Hierarchy of Needs – Modifikasi (Sumber usabilitygeek.com) C. User Experience Menurut Jesse Garrett dalam bukunya “The Elements of User Experience: User Centered Design for the Web and Beyond” (New Riders, 2011), website merupakan sebuah teknologi yang cukup kompleks / rumit. Ketika user tidak mahir dalam menggunakan teknologi yang kompleks, biasanya mereka akan menyalahkan diri mereka sendiri karena tidak mahir. Mereka merasa seperti telah melakukan suatu kesalahan, mereka merasa tidak benar - benar memperhatikan, dan mereka merasa tidak mengerti. Padahal 13 sebenarnya itu bukan salah mereka apabila sebuah website tidak bekerja sesuai apa yang mereka inginkan, melainkan salah pembuat website tersebut. Website, dengan tipe atau jenis apapun adalah bersifat self-service dimana tidak ada manual instruksi untuk dibaca sebelumnya, tidak ada seminar latihan untuk dihadiri, tidak ada representatif layanan konsumen yang dapat membantu mereka menavigasi halaman tersebut. Yang ada hanya user dan website yang sedang ia kunjungi, dengan tingkat kecerdasan serta pengalaman personal yang sedang ia miliki saat itu untuk memandunya. Maka dari itu, pengetahuan serta pemahaman tentang apa yang orang-orang inginkan dan perlukan adalah penting adanya. User experience-lah yang membentuk impresi user dari sebuah website. User experience-lah yang menentukan apakah user akan kembali lagi mengunjungi website yang bersangkutan atau tidak. Informasi yang terdapat di dalam sebuah website haruslah mudah dimengerti sehingga tidak menyebabkan kebingungan pada user. Fitur, fungsi, maupun nilai estetika akan selalu menjadi aspek penting, namun user experience memiliki efek yang lebih besar dalam loyalitas seorang user. D. Tipografi Pada Layar Berdasarkan buku “Mastering Type: The Essential Guide to Typography for Print and Web Design”, penggunaan teks berbentuk grafik hanya berguna apabila font yang ingin digunakan tidak terdapat pada komputer user atau tidak tersedia dalam bentuk Webfont. Live text adalah yang paling ideal untuk sebuah situs web karena dapat dicari dan di-index oleh search engine serta dapat diseleksi menggunakan pointer komputer. Hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan tipografi pada layar adalah ukuran resolusi layar yang berbeda-beda pada berbagai perangkat / device. Ukuran layar telepon genggam memerlukan jenis font yang lebih sederhana karena resolusi layarnya lebih rendah dari monitor komputer. Resolusi layar telepon genggam berkisar antara 320x240 pixels sampai 940x640 pixels. Tablet biasanya memiliki resolusi 1024x768 pixels, sedangkan resolusi monitor komputer dapat sampai hingga 2560x1440 pixels. Penerapan layout pada desain layar tetap menggunakan prinsip-prinsip dasar yang selama ini digunakan untuk desain cetak. Headlines, subheads, 14 body copy, dan imagery diberlakukan sama terhadap layar. Teori gestalt dan teori-teori lainnya pun berlaku sama. E. Teori Warna Menurut Adams Morioka dan Terry Stone, teori warna adalah sebuah sistem dan petunjuk yang digunakan untuk membentuk sebuah harmonisasi kombinasi warna. Ide - ide tersebut di terapkan dalam berbagai macam diagram seperti color wheels, trianglesand charts yang membantu desainer untuk memahami interaksi warna, memilih warna serta mengkombinasikan beberapa warna dan membuat pallete yang efektif dalam sebuah desain. Di dalam desain elemen warna sangatlah penting. Warna sangat mempengaruhi berhasil dan tidaknya sebuah eksekusi ide. Karena warna mempunyai makna dan sifat tersendiri dalam desain. RGB adalah suatu model warna yang terdiri atas 3 buah warna: merah (Red), hijau (Green), dan biru (Blue), yang ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan bermacam-macam warna. Kegunaan utama model warna RGB adalah untuk menampilkan citra / gambar dalam perangkat elektronik, seperti televisi dan komputer, walaupun juga telah digunakan dalam fotografi biasa. Sebelum era elektronik, model warna RGB telah memiliki landasan yang kuat berdasarkan pemahaman manusia terhadap teori trikromatik. RGB merupakan model warna aditif, yaitu ketiga berkas cahaya yang ditambahkan bersama-sama, dengan menambahkan panjang gelombang, untuk membuat spektrum warna akhir. (Poynton, 2003). F. Teori Ilustrasi Merupakan salah satu unsur yang paling sering digunakan dalam komunikasi sebuah kemasan karena sering dianggap sebagai bahasa universal yang dapat menembus rintangan yang ditimbulkan oleh perbedaan bahasa dan kata - kata. Menurut Sigit Santoso, kata ilustrasi berasal dari bahasa latin illustre yang berarti ‘menerangkan’. Ilustrasi dapat berupa gambar, simbol, relief, atau musik yang bertujuan menjelaskan sesuatu / mengkomunikasikan. Menurut Jennings (1988 : 92), ilustrasi memiliki tiga fungsi utama, yaitu sebagai informasi, dekorasi, dan komentar. Dalam website ini, ilustrasi dibuat 15 sebagai informasi penjelasan, dan dekorasi tentang teh kombucha. Penggunaan ilustrasi membuat informasi dalam website ini mudah diterima oleh masyarakat dengan bantuan fotografi untuk memberikan gambaran real mengenai teh kombucha itu sendiri. G. Teori Semiotik Semiotik menjadi salah satu bentuk kajian yang menjadi tradisi dalam teori komunikasi. Semiotik itu terdiri atas sekumpulan teori tentang bagaimana tanda - tanda merepresentasikan sebuah benda, ide, keadaan, situasi, perasaan dan kondisi di luar tanda itu sendiri. (Littlejohn,2009 : 53). Semiotik bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung di dalam sebuah tanda atau menafsirkan makna tersebut sehingga diketahui bagaimana komunikator mengkonstruksi sebuah pesan. Konsep pemaknaan ini tidak terlepas dari perspektif tertentu serta konsep kultural yang menjadi pemikiran masyarakat di mana simbol tersebut diciptakan. Kode kultural yang menjadi salah satu faktor konstruksi makna dalam sebuah simbol menjadi aspek yang penting untuk mengetahui konstruksi pesan dalam tanda tersebut. (Kriyantono,2007 : 261). Pada website ini terlihat bahwa awan - awan dan elemen grafis lainnya di dalam website merupakan representasi sebuah bentuk kealamian / natural yang ada dalam teh kombucha sebagai minuman herbal yang menyehatkan. H. Teori Usability Website Usability adalah sebuah atribut kualitas yang menjelaskan seberapa mudah penggunaan suatu antar muka (interface), dalam hal ini website. Kata “Usability” merujuk pada suatu metode untuk meningkatkan kemudahan pemakaian selama proses desain. Usability diukur dengan lima jenis kriteria, yaitu: Learnability, Efficiency, Memorability, Errors, dan Satisfaction. Learnability mengukur tingkat kemudahan melakukan tugas - tugas sederhana ketika pengunjung pertama kali menemui suatu desain dalam website. Efficiency mengukur kecepatan mengerjakan tugas tertentu setelah mempelajari desain tersebut. Memorability melihat seberapa cepat pengunjung mendapatkan kembali kecakapan dalam menggunakan desain tersebut ketika kembali setelah beberapa waktu. Errors melihat seberapa 16 banyak kesalahan yang dilakukan pengunjung, separah apa kesalahan yang telah dibuat, dan semudah apa mereka untuk mendapatkan sebuah penyelesaian. Satisfaction mengukur tingkat kepuasan dalam menggunakan desain (interface). Dalam website ini, tampilan interface dibuat sedemikian rupa guna dalam penggunaannya nanti, dapat mudah dijalankan, karena didukung oleh desain yang eye-catching dan jelas penggunaannya, seperti button, yang memudahkan navigasi pada website dan elemen grafis lainnya yang terdapat dalam website. I. Parallax Scrolling Website Parallax Scrolling adalah teknik baru yang memungkinkan pembuatan website sangat menarik dan eye-catching . Ini adalah efek grafis yang terjadi ketika gambar latar belakang dalam perspektif bergerak lebih lambat dari unsur-unsur yang terletak di tampilan latar yang memberikan pengguna kesan kedalaman dan terkesan ada gerakan. Teknik ini dibuat pada tahun 2011 dengan menggunakan HTML5 dan CSS3. Navigasi pada parralax scrolling ini dibandingkan website biasanya lebih bagus dan mudah karena hanya scroll ke bawah / samping, tombol - tombol yang ada masih dapat di klik pada saat penggunaannya. Kelebihan metode ini, selain lebih kreatif dan trendy, konten yang disajikan biasa tidak banyak namun to the point dan terarah. Selain itu lebih interaktif dan lebih atraktif dibandingkan blog atau jenis lainnya. 2.3 Analisa S.W.O.T a. Strength 1. Teh kombucha merupakan minuman yang dapat dijadikan alternatif untuk menjaga hidup sehat. 2. Merupakan minuman alami, dengan bahan alami yang difermentasi dengan segudang manfaat dan khasiat untuk menyembuhkan banyak jenis penyakit. 3. Teh kombucha memiliki rasa yang lebih menyegarkan dan khasiat yang lebih daripada teh lainnya. 17 b. Weakness 1. Untuk memulai pembuatan kombucha, harus memiliki starter jamur dahulu, dimana cukup tricky awalnya dalam usaha pembuatan awalnya, butuh ketelatenan. 2. Butuh waktu untuk fermentasi dengan hasil yang maksimal. 3. Butuh beberapa alat khusus seperti toples kaca, kain serbet, dll untuk membuat teh kombucha sendiri. 4. Terbatasnya informasi mengenai teh kombucha jika dibandingkan dengan khasiatnya yang banyak. c. Opportunity 1. Banyak ahli kesehatan yang merekomendasikan mengkonsumsi teh kombucha. 2. Di luar Indonesia, sudah banyak yang sudah menjadikan kombucha sebagai bagian gaya hidup sehat mereka. Di Indonesia ada, namun sedikit dan masi bisa berkembang. 3. Teh kombucha dapat dibuat dan dikembangbiakan sendiri dengan biaya yang murah dan mudah. d. Threat 1. Banyak jenis minuman lain yang masih disukai oleh masyarakat Indonesia. 2. Banyaknya pemikiran yang salah tentang teh kombucha, sehingga banyak yang takut untuk mencobanya. 18