Narasi - Dr, PRIYONO, MM

LEMBAR JAWABAN
UJIAN TENGAH SEMESTER
NAMA
KELAS
NIM
: MUCHAMMAD CHOIRUL AZAM
: MANAJEMEN 2015 D / Malam
: 15-150-0174
ARTIKEL,
1)Judul
: Peranan kepemimpinan transformasi dan transaksional dalam implementasi
Supply Chain terhadap komitmen dan kinerja industri manufaktur di Malang Raya.
Pengarang : Prof. Dr. Ubud Salim, SE, MA. (UBM)
Narasi
Kepemimpinan Bisnis logistik Kinerja perusahaan Industri manufaktur
Tujuan dari penelitian ini mengeksplorasi peran kepemimpinan transformasional dan
transaksional untuk implementasi Supply Chain Manαgement di Indonesia, terutama
di Malang, Jawa Timur. The νariables penelitian yang kepemimpinan
transformasional dan transaksional yang terhubung dengan comηimitment dan
kinerja perusahaan. Data penelitian adalah industri manufaktur (berdasarkan Kriteria
BPS) di Malang yang menerapkan supply chain. Sampel untuk penelitian ini
berdasarkan purposive sampling. Analisis penelitian ini didasarkan pada Partial
Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara
kepemimpinan transaksional dan komitmen, ada hubungan antara kepemimpinan
transformasional dan komitmen untuk melaksanakan rantai pasokan. Hasil lainnya
menunjukkan bahwa ada negatif yang signifikan antara kepemimpinan transaksional
dan kinerja perusahaan untuk melaksanakan rantai pasokan. Akhirnya, ada
hubungan positif antara komitmen untuk melaksanakan rantai pasokan dengan
kinerja perusahaan.
2)A.Dengan manajemen atau pengelolaan merupakan komponen integral dan tidak
dapat dipisahkan dari proses pendidikan secara keseluruhan. Alasannya tanpa
manajemen tidak mungkin tujuan pendidikan dapat diwujudkan secara optimal,
efetif, dan efisien. Sehingga dalam proses pendidikan, perlu dipahami fungsi-fungsi
pokok manajemen, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pembinaan.
B.Makna slogan, Manajemen datang masalah hilang, dan manajemen pulang
masalah datang, dengan adanya manajemen kita dapat mengelolah suatu masalah
Dan kita bisa menyelesaikan suatu masalah dengan adanya manajemen, jika
dengan tidak adanya manajemen kita sulit untuk menyelesaikan suatu masalah yang
kita hadapi
3) Berelson dan G.A.Steiner 1964. Human Behaviour An Inventory of Scientifie
New york:Hancurt,Brank 721.P
Finding.
Menurut Berelson dan Steiner(1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri sebagai berikut :
 Formalitas, merupakan ciri organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya
perumusan tertulis daripada peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur,
kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya.
 Hierarkhi, merupakan ciri organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola
kekuasaan dan wewenang yang berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu
yang memiliki kedudukan dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada
anggota biasa pada organisasi tersebut.
 Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal ini pada umumnya organisasi sosial memiliki
banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung
(impersonal), gejala ini biasanya dikenal dengan gejala “birokrasi”.
 Lamanya (duration), menunjuk pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama
daripada keanggotaan orang-orang dalam organisasi itu.
Menurut pendapat saya arti organisasi di atas dengan narasi yang saya buat adalah sama.
Alasannya :
Narasi saya yang menceritakan tentang ibu Zainun yang mengajar di TPQ (Roudhotul
Ulum). Beliau mempunyai skill dalam baca tulis al-qur’an. Tujuannya agar di lingkungan
tersebut mampu baca tulis al-qur’an dengan baik dan fasih. Bahkan setiap setiap sebulan
sekali anak-anak diajak khataman al-qur’an, istighosah, dan pada akhir tahun ziarah para wali
Allah SWT. Di TPQ ini masuk mulai hari senin sampai dengan hari jum’at.
Adapun keorganisasian TPQ tersebut tertata dengan rapi sebagai berikut:
Yayasan TPQ,Kepala TPQ,Guru TPQ,Karyawan TPQ,dan Masyarakat.
Yang belajar di TPQ tersebut adalah anak-anak mulai dari anak usia TK sampai anakanak SMP, bahkan orang-orang dewasa.
Bagi anak yang sudah mampu baca tulis al-qur’an akan diuji,setelah lulus akan diwisuda
dan diberikan syahadah sebagai bukti bahwa anak tersebut sudah mampu baca tulis al-qur’an.
Adapun lama belajar anak berbeda-beda tegantung individu masing-masing.