rencana cerdas

advertisement
Laporan Kinerja Bulanan
Laporan
KinerjaCERDAS
Bulanan
RENCANA
30 -November-12
RENCANA
CERDAS
Asset Management
< Tujuan Investasi
< Alokasi Aset Sektoral
Rencana Cerdas bertujuan memberikan tingkat pertumbuhan investasi yang optimal
dalam jangka panjang melalui diversifikasi investasi dana pada Efek Saham, Efek
Utang, Efek Pasar Uang dan Kas.
< Ulasan Pasar Modal
Agriculture
0%
Mining,oil and
Gas
11%
Money Market
14%
Basic Chemical
Industry
9%
Pasar saham global menikmati keuntungan (rata-rata naik 1%) ditopang oleh membaiknya
data makro ekonomi dan berkurangnya risiko kebijakan. Bursa Amerika bergerak mixed
dan ditutup menguat rata-rata naik 0.56%. Bursa Eropa mengalami rally 1%. Indeks di
bursa Asia rata-rata naik 1%. Harga komoditi yang tercermin dalam CRB Index juga Trade Services &
Investment
menguat 1.2% terutama dipicu oleh kenaikan harga logam (+4.2%) dan energi (+1.4%)
7%
sejalan dengan optimisme pemulihan ekonomi China. Dari pasar mata uang, Dollar Index
dan Asian Dollar Index masing-masing menguat 0.34% dan 0.18%. Dollar Index menguat
disebabkan oleh Yen Jepang (JPY) terdepresiasi tajam (-3.5%). Investor menjual
kepemilikannya dalam JPY setelah pemerintah Jepang mengeluarkan paket stimulus
Finance
putaran kedua senilai $10.7 miliar menjelang pemilu pada bulan depan.
18%
Optimisme pasar pada pembicaraan positif antara Partai Demokrat dan Republik untuk
menghindari “fiscal cliff” telah mendorong investor beralih ke asset yang berisiko seperti
saham dan komoditi. Fiscal cliff adalah suatu kondisi dimana Pemerintah AS harus
memutuskan kombinasi denda perubahan pajak, pengeluaran dan jumlah hutang untuk
mendapatkan keseimbangan yang baik dari pertumbuhan dan level hutang yang masih
dapat diterima. Jika semua pihak tidak dapat mencapai kesepakatan pada masalah
tersebut, ekonomi AS kemudian akan jatuh ke dalam resesi karena kenaikan pajak secara
otomatis dan pemotongan belanja akan terjadi pada anggaran fiskal pada tahun berikutnya.
Reaksi pelaku pasar AS bervariasi. Indeks Nasdaq menguat 0.94%, S&P500 cenderung flat
namun Dow Jones turun 0.52%.
Menurut data makro, pertumbuhan Indonesia masih berada dijalur. Penjualan mobil
mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah dan hampir mencapai 1 juta unit. Sampai saat
ini, penjualan mobli mencapai 932.000 unit (+24% YoY) meskipun terdapat aturan kredit
baru yang diberlakukan oleh pemerintah. Volume penjualan semen meningkat 14% YoY
menjadi 44,6 juta ton didukung oleh pasar properti dan pembangunan infrastruktur yang
kuat. Inflasi November melambat dari 4,61% menjadi 4,32%. BI juga mengisyaratkan bahwa
pertumbuhan kredit 20%+ masih di bawah tingkat overheat. Meskipun neraca perdagangan
menurun secara signifikan dari surplus $553 juta menjadi defisit $1,5 miliar. Kami melihat
hal ini normal karena terjadi perubahan ekonomi Indonesia ke perekonomian yang
ditopang oleh investasi.
Kami masih optimis bahwa ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah ketidakpastian global
dan target pertumbuhan 6% - 6,5% dapat dicapai tahun ini dan bisa menjadi pijakan yang
kuat bagi IHSG untuk mencapai target akhir tahun kami di 4200-4400.
Consumer Goods
Industry
16%
Property, Real
Estate and
Buiding
Construction
5%
Infrastructure,
Utilities &
Transportation
10%
< Grafik Kinerja
Kinerja Rencana Cerdas VS IHSG
Juli '99 s/d 30 Nov '12
Dalam upaya untuk mendukung pertumbuhan yang goyah, pemerintah Jepang 1200%
mengumumkan paket stimulus $10.7 miliar yang akan didanai oleh dana anggaran
cadangan fiskal 2012. Pengeluaran ini akan fokus pada pembangunan kembali fasilitas
umum setelah gempa tahun lalu, menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan
memberikan dukungan keuangan untuk usaha kecil dan menengah. Investor menyambut
baik langkah tesebut dan mendorong indeks Nikkei rally (4,7%). Tapi tindakan ini dikritik 1000%
oleh oposisi karena bertepatan dengan kejutan positif pada produksi pabrik bulan lalu dan
di bawah kondisi seperti itu, efektivitasnya dipertanyakan.
Meskipun pasar regional mengalami rally , IHSG bergerak melemah. IHSG turun 1,45% ke
level 4.276. Koreksi ini disebabkan profit taking setelah IHSG mencapai rekor tertinggi di
4.382. Koreksi terjadi pada semua sektor kecuali sektor berorientasi domestik seperti
konsumsi (3,27%), industri dasar (4%), yang meliputi semen dan unggas, dan properti (4%).
Tampaknya investor masih khawatir tentang pertumbuhan ekonomi global dan beralih
pada sektor yang defensif dan bahkan di pasar obligasi. Terjadi rally di pasar obligasi
pemerintah Indonesia terutama pada tenor yang lebih panjang, membentuk bull steepener.
Yield obligasi dengan tenor sepuluh tahun turun dari 5,64% menjadi 5,29%. Yield obligasi
tenor lima tahun juga turun dari 5,35% menjadi 5,05%.
Miscellaneous
Industry
10%
RC
IHSG
RC
800%
600%
IHSG
400%
200%
0%
< Kebijakan Investasi
Minimum
80.00%
0.00%
Efek Ekuitas
Efek Utang
Maksimum
100.00%
20.00%
-200%
09-Jul-99
20-Mar-06
29-Nov-12
Dividend direinvestasikan
< Posisi Nilai Aktiva Bersih (NAB)
< Kinerja dan Tolok Ukur
Total NAB
Rp.(juta)
100,499.34
NAB per unit
Rp./Unit
10,991.52
Unit ('000)
9,143.36
Jumlah Outstanding Unit
< Keterangan
per 30-Nov-12
RC
IHSG
1Mo
3Mo
YTD
1Yr
3Yr
Since Inception
-2.44%
-1.70%
6.22%
6.78%
5.86%
11.88%
8.24%
15.10%
59.05%
77.00%
999.14%
551.22%
< Kepemilikan Terbesar
Tanggal Penawaran
Bank Kustodian
Biaya Investasi
- Manajemen
- Kustodian
- Pembelian
9-Jul-99
Deutsche Bank, AG
- Penjualan Kembali
Maks 1.0% ( s/D 6 bulan ) ; 0% ( > 6 Bulan )
Maks 2.00% p.a
Maks 0.15% p.a
Maks 3.0%
No. Rekening Rencana Cerdas
1) Nama Bank
: Deutsche Bank AG, Jakarta
No. Rekening
: 00.91017.00.9
Nama Rekening
: Rencana Cerdas
2) Nama Bank
No. Rekening
Nama Rekening
: CIMB Niaga, Cabang Sudirman - Jakarta
: 064.01.63611.00.3
: Rencana Cerdas
3) Nama Bank
No. Rekening
Nama Rekening
: Bank BCA, Cabang BEI
: 4583013736
: Reksa Dana Rencana Cerdas
1
2
3
4
5
Telekomunikasi Indonesia
Astra International
Bank Rakyat Indonesia
Unilever Indonesia
Bank Mandiri
TLKM
ASII
BBRI
UNVR
BMRI
9.18%
8.60%
8.45%
8.19%
5.49%
< Manajer Investasi
Asset Management
Plaza ASIA Office Park Unit 2
Jl. Jend. Sudirman Kav.59, Jakarta 12190
Phone: (021) 2557-4883, Fax: (021) 2557-4893
E-mail: [email protected] ; Website: www.ciptadana.com
Disclaimer: Kinerja masa lalu bukan merupakan indikasi kinerja yang akan datang. Investasi di dalam Reksadana mengandung risiko. Sebelum melakukan investasi, calon pemodal dianjurkan untuk membaca Prospektus Reksa
Dana Rencana Cerdas terlebih dahulu.
Download