berita pers - Saratoga Investama Sedaya

advertisement
BERITA PERS
Untuk Segera Diterbitkan
Investasi yang Disiplin Dukung Penguatan Modal Saratoga untuk
Realisasikan Peluang Pertumbuhan Investasi yang Lebih Besar
Nilai portofolio investasi Saratoga mencapai Rp 22 triliun di akhir tahun 2014
Jakarta, 10 Juni 2015 – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT
Saratoga Investama Sedaya Tbk (kode saham: SRTG) hari ini menyetujui penggunaan
seluruh laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2014 sebagai modal. Keputusan ini
mencerminkan tingginya komitmen dan dukungan dari pemegang saham untuk terus
memperkuat bisnis perseroan dalam mengoptimalkan peluang bisnis di tahun 2015.
Pada tahun 2014, Saratoga mencatatkan peningkatan laba bersih hingga 226%
menjadi Rp 803 miliar dibandingkan Rp 246 miliar di tahun 2013. Pencapaian itu
didorong oleh peningkatan pendapatan perseroan sebesar 67% menjadi Rp 6,1 triliun.
Pertumbuhan bisnis tersebut diikuti oleh penguatan fundamental perusahaanperusahaan investasi, terutama di dua sektor yaitu infrastruktur dan sumber daya alam.
Sementara itu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) menyetujui
pengunduran diri Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Presiden Direktur PT Saratoga
Investama Sedaya Tbk dan mengangkat Michael W.P. Soeryadjaya sebagai
penggantinya. Pengunduran diri Sandiaga merupakan keputusan pribadi untuk
mengejar aspirasi personalnya. Sandiaga selanjutnya akan tetap menjadi salah satu
pemegang saham utama di Saratoga.
Usai RUPSLB Sandiaga menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh
manajemen, staf, mitra bisnis serta para shareholders dan stakeholders selama
memimpin Saratoga. Berkat dukungan dan kerjasama yang solid, Saratoga berhasil
menjadi perusahaan investasi aktif yang berkembang dengan cepat dan didukung oleh
fundamental bisnis yang sangat kuat.
Di bawah kepemimpinan Sandiaga, Saratoga memiliki rekam jejak panjang dalam
menciptakan dan meningkatkan nilai perusahaan bagi pemangku kepentingan. Melalui
Hal 1 dari 4
strategi investasi yang cermat, disiplin dan terukur serta didukung oleh pendanaan yang
konservatif, Saratoga berhasil membawa perusahaan-perusahaan investasinya tumbuh
sebagai pemain bisnis utama di sektornya. Hingga akhir 2014 nilai portofolio investasi
Saratoga mencapai Rp 22,2 triliun, meningkat dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp
17,8 triliun.
Dalam upaya memperkuat portofolio investasi, pada tahun 2014 Perseroan telah
berinvestasi sebesar Rp 583 miliar, yaitu sebesar Rp 336 miliar untuk investasi baru
dan Rp 247 miliar untuk memperkuat investasi yang sudah berjalan. Saratoga sangat
selektif dan berhati-hati dalam menentukan investasi. Dari total 139 peluang baru yang
dipertimbangkan pada 2014, Perseroan hanya memilih dua investasi baru, yaitu di PT
Gilang Agung Persada (GAP), perusahaan yang bergerak di industri luxury fashion dan
pengelolaan lifestyle brand, serta di PT Merdeka Copper Gold, perusahaan tambang
emas dan tembaga, melalui PT Trimitra Karya Jaya. PT Merdeka Copper Gold di
jadwalkan listing perdana di Bursa Efek Indonesia pada Juni 2015.
Sandiaga mengaku gembira dapat meletakkan pondasi yang kokoh di Saratoga. Hal ini
diperkuat oleh pencapaian Perseroan yang konsisten dalam mencetak kesuksesan dari
investasinya yang memberikan nilai tambah yang siginikan bagi para pemangku
kepentingan. Akan ada satu milestone penting di bawah sektor infrastruktur Saratoga
yang akan terjadi di bulan Juni ini. Salah satu perusahaan investasi di sektor
infrastruktur yaitu PT Lintas Marga Sedaya, akan meresmikan operasional jalan tol
Cikopo-Palimanan (Cipali) sebagai bagian dari tol Trans Java. Jalan tol Cipali
sepanjang 116 KM ini memiliki porsi yang cukup signifikan terhadap pembangunan
jalan tol di Indonesia yang totalnya saat ini mencapai 820 KM (data BPJT, April 2015).
Beroperasinya jalan tol Cipali akan memberikan banyak manfaat, baik bagi masyarakat
di sekitar jalan tol maupun perekonomian nasional, karena akan mendorong tumbuhnya
sentra ekonomi baru, meningkatkan efisiensi waktu tempuh dan mengurangi biaya
logistik. Suksesnya pembangunan tol Cipali ini diharapkan akan dapat mendorong
percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol lainnya, di Indonesia.
“Saya bersyukur dan bangga dapat menjadi bagian dari pertumbuhan bisnis Saratoga
yang luar biasa ini. Sebagai perusahaan investasi Saratoga secara aktif berusaha
mengoptimalkan setiap peluang bisnis baru, sehingga dapat menciptakan lapangan
kerja baru dan ikut berkontribusi dalam mendorong perekonomian Indonesia dan
perbaikan kualitas hidup masyarakat. Dengan fundamental yang kokoh dan strategi
yang telah teruji, masa depan bisnis Saratoga sangat cerah,” tegas Sandiaga.
Hal 2 dari 4
Investasi di 2015
Presiden Direktur Saratoga Michael W.P. Soeryadjaya memberikan apresiasi atas
keputusan Sandiaga dan mengucapkan selamat dan terima kasih atas pencapaian
Saratoga selama ini di bawah kepemimpinan Sandiaga. Ke depan, Saratoga akan terus
memperkuat bisnis dengan mengoptimalkan peluang investasi di tiga sektor utama
yaitu konsumer, infrastruktur, dan sumber daya alam. Dengan jumlah penduduk yang
terus bertambah, kelas menengah yang terus meningkat dan daya beli yang semakin
menguat, potensi bisnis di Indonesia akan semakin terbuka luas.
“Saratoga siap menyongsong era baru dan terus memperkuat posisinya sebagai
perusahaan investasi aktif dan terus berusaha menciptakan nilai tambah yang optimal
bagi pemangku kepentingan. Dengan modal yang semakin kuat dan portofolio
investasi yang semakin solid, kami percaya Saratoga akan semakin kokoh dalam
mengoptimalkan momentum pertumbuhan ke depan. Kami akan terus berfokus pada
strategi investasi yang cermat, disiplin dan terukur ke depan guna memastikan nilai
tambah yang optimal bagi pemegang saham dan para pemangku kepentingan,” kata
Michael.
Direktur Keuangan Saratoga Jerry Ngo menambahkan sebagai bagian dari strategi
investasi di tahun ini, pada 21 Mei 2015, Saratoga melalui anak usaha PT Surya
Nuansa Ceria (SNC), menandatangani perjanjian operasi dengan PT Puncak Jaya
Berlima untuk mendirikan PT Agra Energi Indonesia, perusahaan yang sedang dalam
tahap awal melakukan eksplorasi minyak dan gas, untuk kepemilikan saham sebesar
30% senilai USD7,5 juta.
Pendanaan di 2015
Pada tanggal 26 Mei 2015, Saratoga, melalui anak usahanya Delta Investment Horizon
Ltd (Delta), telah menerbitkan obligasi berjangka waktu 5 tahun hingga 2020. Obligasi
ini dapat ditukar menjadi saham atau obligasi tukar/ exchangeable bond (EB) dan
menawarkan kupon 3% (YTM 3,75%) dengan nilai nominal USD100 juta.
EB tersebut akan ditukarkan dengan saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
(kode saham: TBIG) dengan premi 22,5% setara dengan Rp 10.706,7 per saham.
Jumah saham yang dapat ditukarkan ini mewakili 2,6% dari total saham TBIG yang
sudah diterbitkan. Saratoga berencana untuk menggunakan dana hasil EB untuk
Hal 3 dari 4
mendanai investasi baru, membayar sebagian utang, dan untuk mendukung kegiatan
usaha perusahaan.
“Penerbitan Exchangeable Bond (EB) ini merupakan salah satu strategi Saratoga dalam
mendiversifikasi sumber pendanaan kami. Saratoga adalah perusahaan Indonesia
pertama yang menerbitkan obligasi berbasis ekuitas sejak tahun 2010. Kami sangat
bangga sekaligus senang atas kesuksesan penerbitan EB ini, karena hal ini menjadi
bukti tinggi kepercayaan investor terhadap model bisnis dan rekam jejak Saratoga yang
solid. Kami percaya dengan tingkat utang kami yang konservatif serta strategi
pendanaan yang dieksekusi dengan sangat baik, Saratoga dapat terus melakukan
strategi investasinya secara aktif untuk senantiasa memberikan hasil yang positif dan
signifikan,” jelas Jerry.
-
Selesai
-
Tentang PT Saratoga Investama Sedaya, Tbk.
Didirikan pada 1998, PT Saratoga Investama Sedaya, Tbk. (Saratoga) merupakan perusahaan
investasi aktif terdepan di Indonesia. Saratoga aktif dalam mengelola perusahaan – perusahaan
investasinya serta menjajaki peluang-peluang investasi di Indonesia.
Saratoga fokus pada peluang investasi di tahap awal dan tahap pertumbuhan, serta di kondisi
khusus dengan menitikberatkan pada sektor-sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi di
Indonesia seperti konsumer, infrastruktur dan sumber daya alam. Visi Saratoga adalah untuk
terus menjadi perusahaan investasi yang aktif terdepan dan menjadi partner of choice bagi
investor lokal dan asing, yang ingin turut berpartisipasi dalam dinamika pertumbuhan ekonomi
Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai PT Saratoga Investama Sedaya, Tbk., silahkan kunjungi:
www.saratoga-investama.com
Umum
Ira Dompas
Corporate Secretary
E: [email protected]
Finansial
Leona Karnali
Investor Relations
Email:
[email protected]
Hal 4 dari 4
Download