komunikasi keperawatan

advertisement
KOMUNIKASI KEPERAWATAN
• Perilaku Verbal
• Perilaku Non Verbal
• Hubungan Antara Komunikasi Verbal dan
Non Verbal
• OLEH
• IBRAHIM R.
PERILAKU VERBAL
• Ditampilkan dlm Kom. Verbal
• Dilakukan: Kata-kata, Bicara atau Tertulis
• Memerlukan Fungsi Fisiologis dan
Mekanisme Kognitif
• Akan Menghasilkan Bicara
LANJ… PERILAKU VERBAL
• Yang Paling Mempengaruhi Kom. adl.
Bahasa Non Verbal
• Alat yang Sangat Penting : Bahasa
• Hal yang sering Menjadi Masalah
adalah Denotatif dan Konotatif
PERLU DIPERHATIKAN OLEH PERAWAT
DALAM KOM. VERBAL(LEDDY, 1998)
•
•
•
•
MASALAH TEKNIK
MASALAH SEMANTIK
MASALAH PENGARUH
MENURUT ELLIS DAN
NOWLIS (1994):
– Penggunaan Bahasa
– Kecepatan
– Voice Tone
KOM. VERBAL YANG PENTING
DALAM KEPERAWATA
• WAWANCARA ADALAH:
• Pola Komunikasi yang
Mempunyai Tujuan yang
Spesifik
• INFORMASI YANG
DIDAPAT DARI
WAWANCARA:
– Fisik
– Psikologi
– Sosial
– Spiritual
TEKNIK
WAWANCARA:
•
•
•
•
Teknik Mencarai Masalah
Teknik Pemecahan Masalah
Teknik Pertanyaan Langsung
Teknik Pertanyaan Terbuka
PERILAKU NON
VERBAL
• KOM. NON VERBAL,
KOM. YANG TIDAK
MELIBATKAN BICARA
DAN TULISAN
• 90% DARI ARTI KOM.
BERASAL DARI KOM.
NON VERBAL
TUJUAN KOM. NON VERBAL:
• MENGEKSPRESIKAN EMOSI
• MENGEKSPRESIKAN TINGKAH LAKU
INTERPERSONAL
• MEMBANGUN, MENGEMBANGKAN
DAN MEMELIHARA INTERAKSI
• MENUNJUKKAN DIRI
• TERLIBAT DALAM RITUAL
• MENDUKUNG KOM. VERBAL
KOM. NON VERBAL, MELIPUTI
• KINESICS, MELIPUTI:
– A. EKSPRESI MUKA:
• Posisi Mulut
• Posisi Alis Mata
• Posisi Mata
• Senyum
• Dll
– B. GESTURE (GERAK, ISYARAT DAN SIKAP)
• Isyarat Tangan
Cemas/tidak Sabar
• Kaki Diseret dan Kegelisahan
Siap Lari
• Posisis Tubuh
Sikap Terbuka
• Menganggukkan/menggelengkan Kepala
Tujuan Tertentu
SIKAP/CARA BERKOMUNIKASI
SECARA FISIK
• Berhadapan
• Mempertahankan Kontak Mata
• Membungkukkan Kearah Lawan
Bicara
• Mempertahankan Sikap Terbuka
• Tetap Rileks.
SIKAP KINESIC YANG
MENUNJUKKAN KOM. NON VERBAL:
• Dengan Lembut Menggosok Bag. Belakang Telinga
Keraguan.
• Sambil Lalu Menggosok Mata dengan Tangan
ketidak - fahaman
• Menutupkan Tangan Kemulut
mencoba
menyembunyikan sesuatu.
• Bersandar dengan Kedua Tangan
sikap superior/
keyakinan
• Menjepit Batang Hidung dengan Mata Terturup
pikiran penuh dgn penilaian.
• Menggerakkan Mata Ke Arah Bawah dari Batang
Hidung
penilaian negatif yg sangat kuat
LANJUTAN….KOM. VERBAL
(KINESIC)
• C. GERAKAN TUBUH DAN POSTUR
– Kaki Kejang dan Meloncat
– Penampilan Membungkuk
– Meremas Tangan
– Penampilan Kaku
– Tidur dengan Posisi Janin
– Mengacungkan Jempol
– Menurunkan Jempol
– Menendang Objek
LANJUTAN….. C.
• INDIVIDU DENGAN POSTUR
MEMBUNGKUK DENGAN KEPALA
DAN MATA MELIHAT KEBAWAH
• BERDIRI TEGAK DENGAN KEPALA
MENINGGI DAN TANGAN
DIPINGGANG
• HANGAT:
– Postur Tubuhnya Mengarah Kepada
Orang Lain
– Tersenyum
– Kontak Mata Langsung
LANJUTAN …. C.
• DINGIN:
– Seseorang dengan Postur
Tubuh Membungkuk
– Melihat Sekeliling Ruang
– Mengetuk Tangan di Meja
– Tidak Tersenyum, Walaupun
Tersenyum Terlihat Kecut
LANJUTAN … KOM. VERBAL
(KINESIC)
• D. GERAK MATA: KONTAK MATA
• FUNGSI DARI TATAPAN MATA: (EFEK
POSITIF)
–
–
–
–
Mengatur Aliran Berkomunikasi
Monitor Umpan Balik
Ekspresikan Emosi
Mengkomunikasikan Hubungan Interpersonal
yang Alami
LANJUTAN …. D (KONTAK MATA)
• EFEK NEGATIF DARI
TATAPAN:
– Merasa Tidak Nyaman
– Meragukan Diri
– Menjadi Marah
– Heran Mangapa
– Menjadi Bingung Sendiri
– Merasa Terancaman
– Menjadi Curiga
LANJUTAN …D (KONTAK MATA)
• Bila Membalas Tatapan … Interaksi dimulai
• Menatap lebih lama berarti : Dapat Berinteraksi
• Kontak Mata Lebih Lama Banyak Terjadi antar
Teman
• Saat Bicara Kontak Mata : Dapat Dipercaya dan
Sungguh-sungguh
• Bila Tatapan Pendek- Lebih Lama – Untuk Hub.
2 Orang Saja
LANJUTAN …. D (K0NTAK MATA)
• SITUASI YANG MENYEBABKAN LEBIH
BANYAK TATAPAN MATA:
– Saat Ssorg. secara Fisik Jauh dari Orla.
– Saat Topik Mudah dan tidak Pribadi
– Saat tidak ada lagi yang dilihat
– Saat Individu Tertarik pada Orla.
– Saat Ssorg. Mencoba Menguasai Orla
– Jika hal ini Merupakan Bag. Budaya
– Seseorang Yang Terbuka
– Saat Ssorg. Ingin Terlibat dalam Diskusi
– Pada Seorang Perempuan
LANJUTAN… D (KONTAK MATA)
• SITUASI TATAPAN MATA KURANG :
– Saat Ssorg. Secara Fisik Tertutup
– Saat Ssorg. Terlibat pada Topik yang Sulit
– Saat Banyak hal yang dapat Dilihat
– Saat Ssorg. tidak Tertarik
– Saat Ssorg. Bicara Menyamakan dengan Mendengar
– Saat Skenario “Saya OK” dan “Anda Tidak OK”
– Larangan Budaya
– Saat Ssorg. tidak Butuh Terlibat
– Mslh. Kes. Mental : Depresi
– Bersifat Tertutup
KONTAK MATA
• DUNIA BARAT : JUJUR, BERTERUS TERANG
DAN MEMBERIKAN PERHATIAN
• ASIA ATAU AMERIKA ASLI : TIDAK SOPAN
• BEBERAPA PERUBAHAN PADA MATA
MENUNJUKKAN KOMUNIKASI TERTENTU:
– Perubahan Pupil : Emosi dan Waspada/tertarik
– Kontak Mata Kurang : Merasa Tegang, Malu
atau Berbohong
– Tatapan Kosong : Melamun atau tidak
Memperhatikan
PARALANGUAGE
• PARALANGUISTIK: MERUPAKAN
VOKAL YANG DAPAT MEMBEDAKAN
EMOSI YANG DIRASAKAN SATU
ORANG DENGAN ORANG LAIN
• KOMPONEN PARALANGUISTIK:
– A. Kualitas Suara : Menentukan
Keefektifan Komunikasi
– Kualitas Suara, Meliputi: Resonansi,
Irama, Pitch, Kecepatan, Volume,
Inflection dan Kejernihan
LANJUTAN .. PARALANG.
• B. VOKAL TANPA BAHASA : SUARA
TANPA ADANYA STRUKTUR
LINGUISTIK.
• MISALNYA: SEDU-SEDAN, TERTAWA,
MENDENGKUR, MENGERANG,
MERINTIH, HEMBUSAN NAFAS
(MENUNJUKKAN: TAKUT, NYERI
ATAU KAGET), NAFAS PANJANG DAN
KELUH KESAH.
PROXEMICS
• ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG
JARAK HUBUNGAN DALAM INTERAKSI
SOSIAL
• MELIPUTI 2 DEMENSI:
– Territoriality : Asumsi dari Kesopan Tingkah
Laku
– Jarak Pribadi : Daerah tidak Tampak dari
Territoriality / Batasan Sesorang Dapat
Berkomunikasi dgn Orla
– Pengaturan Meja/kursi Dapat
Menurunkan/meningkatkan Jarak Interpersonal
4 JARAK
INTERAKSI
• JARAK INTIM : …. - 18 INCHI
• JARAK PERSONAL : 18 INC.-12
KAKI
• JARAK SOISAL : 4 –12 KAKI
• JARAK PUBLIK : LEBI DARI 12
KAKI
SENTUHAN
• MERUPAKAN ALAT
KOMUNIKASI YANG SANGAT
KUAT
• DAPAT MENIMBULKAN REKSI
POSITIF ATAU NEGATIF
• BENTUK YANG PALING DASAR
DAN PRIMITIF DARI
KOMUNIKASI
• PENTING DILAKUKAN PADA
SITUASI EMOSIONAL
• DAPAT MENUNJUKKAN ARTI
“SAYA PEDULI”
ARTI/PESAN
SENTUHAN:
• FUNGSIONAL –
PROFESIONAL
• SOSIAL – SOPAN
• SAHABAT – HANGAT
• CINTA – KEINTIMAN
• SEXUAL AROUSAL
CULTURAL ARTIFACT
• HAL-HAL YANG ADA DALAM
INTERAKSI SSORG. DENGAN
ORLA. YANG MUNGKIN
BERTINDAK SEBAGAI
RANGSANG NON VERBAL
• MISAL : BAJU, KOSMETIK,
FARFUM/BAU BADAN, DLL
• PENAMPILAN PERSONAL : CARA
MEMAKAI BAJU
GAYA BERJALAN
• MENUNJUKKAN PESAN
TERTENTU:
– Cara Berjalan yang Bersemangat
Dan Bergembira : dalam Keadaan
Sehat
– Cara Berjalan Menyeret : Sedih atau
Merasa Kecil Hati
PENAMPILAN
FISIK UMUM
• KULIT KERING DAN
BERKERUT :
KEKURANGAN
CAIRAN/DDEHIDRASI
• POLA NAFAS CEPAT :
MERASA CEMAS
CARA MENGINTERPRETASIKAN
TINGKAH LAKU NON VERBAL
• MENYADARI ARTI DARI BBRP. TIPE DR.
TKLK. NON VERBAL
• MELUASKAN PEMAHAMAN DAN
MENAJAMKAN KEMAMPUAN
INTERPRETASI
• MEMBACA KOMUNIKASI NON VERBAL
DAN MENDISKUSIKAN DENGAN
REKAN/PERAWAT LAIN
• MEMVALIDASI PERSEPSI DARI TINGKAH
LAKU SSORG.
6 JALAN KOM. VERBAL DAN NON
VERBAL SALING BERHUBUNGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PENGULANGAN
BERLAWANAN
PELENGKAP
TEKANAN
MENGHUBUNGKAN
DAN MENCOCOKAN
MENGGANTI
Sekian Sampai Jumpa Lagi
Download