KAJIAN KOMUNIKASI PERSPEKTIF ASIA DAN INDONESIA MUHAMMAD IRAWAN SAPUTRA, S.I.KOM., M.I.KOM PERSPEKTIF BARAT LITTLEJOHN (2005) • Ilmu pengetahuan Timur cenderung Wholeness & Unity • Teori Barat didominasi oleh visi individu dan mengukur sebagian/parsial AKAR ILMU KOMUNIKASI Bahasan India (Hindu) China Eropa Keinginan Menjunjung tinggi Ketiadaan keinginan Menjunjung tinggi Kesediaan Menjunjung tinggi Keinginan Setuju menekan keinginan Setuju menerima keinginan Setuju menggalakkan keinginan Aktif Menganjurkan sikap pasif Menerima kebutuhan akan dua-duanya Menganjurkan sikap aktif Akal Budi Menjunjung tinggi intuisi Menerima pemahaman Menjunjung tinggi akal budi Menjunjung tinggi sikap subyektif Menjunjung tinggi sikap realistis Menerima sikap berpartisipasi PENGARUH PERKEMBANGAN FILSAFAT DAN ILMU SOSIAL • Ilmu Komunikasi Amerika cenderung kuantitatif dan mencoba memperoleh objektifitas • Ilmu Komunikasi Eropa lebih ke arah historis, budaya, dan kritisisme (dipengaruhi marxisme) PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI • Perkembangan Ilmu Komunikasi yang kuat tercatat dalam kajian ini adalah perkembangan Ilmu Komunikasi di Eropa dan Amerika (Rogers, 1994) • Pengaruh Eropa di Indonesia dengan dinamakannya kajian ini dengan Publisistik di awal kemunculannya dipelopori oleh Prof Astrid S. Sunario • Pengaruh Amerika muncul dengan dinamakan Ilmu Komunikasi yang dipelopori oleh Prof. Alwi Dahlan. PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI • Dimensi Critical School (perspektif makro) • Dimensi Empirical School (kausalitas) PERKEMBANGAN DI INDONESIA • Setelah kemerdekaan Amerika melebarkan pengaruh Ilmu Komunikasi dengan jaringan internasional • Indonesia mulai bergeser dari Eropa ke Amerika PERKEMBANGAN MASA ORDE BARU • Ilmu Sosial dijadikan ilmu teknis untuk melaksanakan pembangunan • Ilmu sosial dijadikan pengesahan kebijakan politik • Inferior terhadap ilmu eksakta • Pemuasan ego barat • Penyeragaman tanpa alternatif (Budi, 2012) KRISIS ILMU PENGETAHUAN (HARDIMAN, 2003) • Krisis yang terjadi adalah menyempitnya pengetahuan akibat reduksi-reduksi metodologis tertentu yang disertai dengan fragmentasi dan instrumentalisasi pengetahuan. • Dunia pendidikan adalah aspek ekonomi politik khususnya dari penguasa untuk melanggengkannya • Krisis ini menjadi permasalahan bila dilihat ilmu pengetahuan sebagai pemecah permasalahan sosial KEADAAN METODE KONVENSIONAL (POSITIVIS) (EFENDI, 2008) • Peneliti profesional sangat berperan dalam penerapan dan perluasan pengetahuan • Masyarakat cenderung dijadikan objek dan kurang terlibat dalam perumusan permasalahan dan penerapan REFERENSI Rogers, Everett M. (1994), A History of Communication Study: A Biographical Approach, New York: The Free Press Budi HH, Setio. (2012), Pertarungan Perspektif Barat dan Timur: Posisi Ilmu dan Pendidikan Komunikasi Indonesia Menuju Kontribusi Global. Konferensi Nasional Komunikasi