PUBLIKASI PUBLIC RELATIONS PT GLOBAL INFORMASI BERMUTU DALAM MENSOSIALISASIKAN GLOBAL TV PEDULI (Studi Kegiatan Acara Natal Bersama di Panti Asuhan Dorkas Menteng, Jakarta Pusat) Alisa Agustina Binus University, Jakarta, Indonesia, [email protected] ABSTRACT The purposes of this research are to determine the process of socialization that Public Relation of Global TV against Global TV Peduli through event and to analyze the extent of publicity of Global TV Peduli socialization conducted by Public Relation. The method used in this research is descriptive qualitative research method. The results obtained in this research based on interviews with several sources. The results obtained are the Public Relation of Global TV has done a good socialization process and managed to create awareness for the public, in particular the Dorkas Orphanage, through publications. The Global TV Peduli socialization event run smoothly. And also the publication is done by holding Obsesi as a media who interviewed and published the event. Socialization and publication that conducted by Public Relation of Global TV is a form of communication with the public. The conclusion of this research is that the publications have been successfully performed. This is consistent with the objectives and expectations of Public Relations of Global TV that the Dorkas Orphanage and the public awareness of Global TV Peduli successfully created through socializations and publications. Keyword: Public relations, publication, socialization Global TV Peduli ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses sosialisasi yang dilakukan public relations Global TV terhadap Global TV Peduli melalui event dan untuk menganalisis sejauh mana keberhasilan publikasi yang dilakukan Public Relations dalam kegiatannya melaksanakan sosialisasi Global TV Peduli melalui event tersebut. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini berdasarkan wawancara dengan beberapa narasumber adalah bahwa proses sosialisasi yang dilakukan PR Global TV sudah baik dan berhasil karena mampu menciptakan kesadaran atau awareness bagi masyarakat yang dituju yaitu pihak Panti Asuhan Dorkas dan juga kepada masyarakat luas melalui publikasi yang dilakukan. Sosialisasi terhadap Global TV Peduli melalui event yang dilaksanakan berjalan dengan lancar serta publikasi yang dilakukan adalah dengan menggandeng Obsesi sebagai media yang meliput dan menayangkan event tersebut. Sosialisasi dan publikasi yang dilakukan PR Global TV tersebut merupakan wujud komunikasi dengan masyarakat. Simpulan yang didapat adalah bahwa publikasi yang dilakukan sudah berhasil karena tujuan dan harapan PR Global TV yaitu awareness pihak panti asuhan Dorkas dan masyarakat terhadap Global TV Peduli berhasil tercipta melalui sosialisasi dan publikasi yang dilakukan tersebut. Kata kunci: Public relation, publikasi, sosialisasi, Global TV Peduli 1. Pendahuluan Setiap instansi atau perusahaan membutuhkan seorang public relations karena peran dan fungsinya yang sangat penting dalam melakukan aktivitasnya tersebut. Dalam melakukan aktivitasnya, public relations bertanggung jawab untuk menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan para publik, baik publik internal maupun eksternal. Public relations terkait erat dengan proses komunikasi, karena pada dasarnya public relations adalah fungsi manajemen dalam melaksanakan kegiatan komunikasi, sehingga tujuan public relations adalah tujuan-tujuan komunikasi. Tujuan tersebut diimplementasikan ke dalam programprogram public relations. Salah satu alat bagi public relations untuk memenuhi tujuannya adalah melalui publikasi. Publikasi adalah kegiatan mengenalkan perusahaan sehingga umum (publik dan masyarakat) dapat mengenalnya (Kriyantono, 2008:40). Publikasi sebagai salah satu kegiatan public relations, memiliki pengaruh yang sangat besar bagi perusahaan dalam usahanya untuk menyampaikan informasi kepada khalayak. PT. Global Informasi Bermutu atau lebih dikenal dengan Global TV yang merupakan anak dari perusahaan besar MNC Group adalah salah satu perusahaan media yang memiliki divisi Corporate Secretary – Public Relations yang dalam hal ini dapat menunjang kegiatan manajemen untuk menjaga hubungan baik dengan publik, baik internal maupun eksternal. Global TV sebagai stasiun televisi swasta termuda tidak hanya berusaha untuk memberikan tayangan yang dapat memuaskan pemirsa setianya namun juga ingin mengajak pemirsa untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial melalui Global TV Peduli. Global TV Peduli adalah salah satu program yang dibuat oleh Global TV dalam rangka membantu menyelesaikan masalah sosial yang terjadi di masyarakat sebagai bentuk kepedulian Global TV kepada masyarakat. Global TV Peduli yang merupakan program sosial dari Global TV sejauh ini belum diketahui dan dikenal oleh banyak masyarakat atau khalayak. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui apa sebenarnya Global TV Peduli itu, tujuan dari Global TV Peduli dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Global TV sendiri. Berkaitan dengan masalah tersebut, keberhasilan sebuah perusahaan dalam pelaksanaan programprogram atau kegiatan acara yang akan dilakukan seperti Global TV tidak lepas dari peran Public Relations, dimana dalam menjalankan fungsinya public relations dapat menyebarkan informasi dari perusahaan yaitu informasi mengenai Global TV Peduli yang belum banyak diketahui oleh masyarakat kepada publik atau masyarakat itu sendiri. Event merupakan salah satu kegiatan public relations Global TV yang dilakukan dalam upaya pemberian informasi dan sosialisasi Global TV Peduli. Public relations Global TV memilih untuk mengadakan event, karena event dan publikasi adalah kegiatan public relations yang memiliki keterkaitan dan dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Event bisa menjadi cara yang tepat dalam melakukan sosialisasi terhadap suatu hal tertentu bagi perusahaan misalnya produk, merk, atau perusahaan itu sendiri dan karena dengan membuat suatu event, maka seorang public relations memiliki kesempatan untuk mempublikasikan acara atau event yang diselenggarakan tersebut sehingga khalayak menjadi tahu akan program yang diadakan perusahaan tersebut. Untuk melihat hasil dari keberhasilan publikasi yang dilakukan oleh Corporate Secretary - Public Relations Global TV, penulis mengangkat permasalahan skripsi dengan judul “PUBLIKASI PUBLIC RELATIONS PT GLOBAL INFORMASI BERMUTU DALAM MENSOSIALISASIKAN GLOBAL TV PEDULI (Studi Kegiatan Acara Natal Bersama di Panti Asuhan Dorkas Menteng Jakarta Pusat)”. 2. Metode Penelitian 2.1 Desain Penelitian Moleong mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena tentang yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Herdiansyah, 2010: 9). Pada dasarnya penelitian ini bersifat deskriptif. Penulisan dengan jenis deskriptif berarti adalah data-data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan gambar. Laporan penelitian yang bersifat deskriptif ini akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyiaran laporan tersebut. Penlitian ini juga berusaha memaparkan hasil pengumpulan data dan memilah data tersebut satu persatu dan juga menganalisis data tersebut berdasarkan teori yang relevan dengan fokus penelitian yang penulis gunakan. 1.2 Metode Pengumpulan Data 1. Data Primer a. Wawancara Menurut Gorden dalam Herdiansyah (2010: 118) wawancara adalah “percakapan antara dua orang yang salah satunya bertujuan untuk menggali dan mendapatkan informasi untuk tujuan tertentu”. Kegiatan wawancara yang dilakukan penulis adalah wawancara dengan menggunakan jenis wawancara semi terstruktur dimana wawancara ini memiliki beberapa ciri, yaitu (Herdiansyah, 2010: 121-122) : 1. Pertanyaan terbuka, namun ada batasan tema dan alur. 2. Kecepatan wawancara dapat diprediksi 3. Fleksibel, tetapi terkontrol (dalam hal pertanyaan atau jawaban) 4. Ada pedoman wawancara yang dijadikan patokan dalam alur, urutan, dan penggunaan kata 5. b. Tujuan wawancara adalah untuk memahami suatu fenomena Observasi Dalam penelitian ini penulis melakukan observasi jenis nonpartisipan dimana penulis tidak terlibat langsung dalam kegiatan public relations Global TV dalam mensosialisasikan Global TV Peduli melalui event perayaan Natal di Panti Asuhan Dorkas, Menteng, Jakarta Pusat. Penulis melakukan observasi atau pengamatan secara langsung di kantor Global TV selama kurang lebih tiga (3) bulan. 2. Data Sekunder Dalam penelitian ini, data sekunder yang ingin penulis dapatkan adalah data yang mampu menunjang data primer yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu berupa dokumen perusahaan, surat-surat, foto, dan data lainnya yang berkaitan dengan penelitian penulis. Selain itu, data sekunder juga penulis dapatkan melalui studi kepustakaan. Studi kepustakaan dilakukan penulis dengan mencari data atau informasi penelitian melalui membaca buku-buku teori dan jurnal ilmiah sebagai referensi terkait dengan penelitian yang berhubungan dengan topik skripsi ini. 1.3 Informan Untuk memperoleh data dan informasi dalam penelitian ini, penulis mewawancarai beberapa informan yang terkait dengan topik dan tujuan penelitian penulis. Penulis memilih beberapa pihak diantaranya pihak internal perusahaan yaitu Corporate Secretary Section Head dan public relations-CSR officer. Dan dari pihak eksternal yaitu Kepala Panti Asuhan Dorkas dan anak asuh yang tinggal di Panti Asuhan tersebut. Selain itu, untuk mendukung hasil penelitian ini penulis juga mewawancarai pemirsa Global TV yang memiliki karakteristik yang berbeda. Untuk itu penulis memilih prmirsa Global TV sebagai informan berdasarkan profesi informan tersebut yaitu mahasiswa, ibu rumah tangga dan karyawan. 1.4 Uji Keabsahan Data Untuk menguji keabsahan data, maka penulis memilih teknik analisis triangulasi. Triangulasi adalah “penggunaan dua atau lebih sumber untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang suatu fenomena yang akan diteliti” (Herdiansyah, 2010: 201). Penulis memakai triangulasi teori dan triangulasi data yaitu penulis akan membandingkan atau mengkomparasi antara teori dalam penelitian ini dengan data yang penulis dapatkan selama penelitian berlangsung baik data primer maupun data sekunder. Penulis menggunakan triangulasi teori dan triangulasi data karena triangulasi inilah yang sesuai dengan data dari hasil penelitian yang penulis lakukan. 1.5 Metode Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif yang dikembangkan Miles & Huberman (1992). Teknik analisis data menurut Miles dan Huberman dalam Basrowi dan Suwandi (2008: 209-210) mencakup tiga kegiatan yang bersamaan yaitu: 1. Reduksi data Dalam reduksi data, penulis melakukan penggabungan dan penyeragaman segala bentuk yang data yang diperoleh menjadi satu bentuk tulisan yang akan dianalisis. Termasuk didalamnya memilih informasi mana yang sesuai dan dan tidak sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti. 2. Display atau penyajian data Dalam proses ini, setelah informasi dipilih maka disajikan bisa dalam bentuk tabel maupun dalam bentuk uraian penjelasan. 3. Kesimpulan/verifikasi Tahap terakhir adalah menarik kesimpulan. Kesimpulan penelitian kualitatif menjurus kepada jawaban dari pertanyaan penelitian yang diajukan sebelumnya dan mengungkapkan “how” dan “what” dari temuan penelitian tersebut. 3. Hasil dan Bahasan Berdasarkan hasil wawancara dan observasi maka didapat hasil penelitian mengenai proses sosialisasi dan publikasi yang dilakukan public relations terhadap Global TV Peduli melalui event natal bersama di panti asuhan Dorkas Menteng, Jakarta Pusat. Hasil yang didapat adalah bahwa proses sosialisasi yang dilakukan public relations Global TV terhadap Global TV Peduli kepada masyarakat yang dituju yaitu panti asuhan Dorkas sudah baik. Karena dari hasil wawancara dengan pihak panti asuhan Dorkas, didapatkan hasil bahwa awareness akan Global TV Peduli berhasil tercipta. Kemudian terkait dengan publikasi yang dilakukan public relations pada event tersebut dapat dikatakan berhasil, karena berdasarkan hasil wawancara penulis dengan pihak internal perusahaan yaitu Corporate Secretary Section Head dan public relations-CSR officer menyebutkan bahwa rating Obsesi yang menjadi media publikasi sangat baik dan bagus. Itu artinya bahwa banyak pemirsa Obsesi yang menonton dan otomatis aware akan liputan kegiatan sosial Global TV Peduli. Hal tersebut sesuai dengan tujuan dan harapan public relations Global TV yaitu dalam memilih Obsesi saja sebagai media publikasi untuk menyebarkan informasi mengenai Global TV Peduli kepada masyarakat luas khususnya pemirsa Obsesi yang memang menjadi target sasaran mereka. Tidak hanya dengan melakukan wawancara dengan pihak internal perusahaan, untuk mendukung hasil penelitian ini penulis juga melakukan wawancara dengan pihak eksternal yaitu pemirsa Obsesi. Dan dengan melakukan wawancara dengan informan eksternal tersebut, maka penulis mendapatkan hasil bahwa memang awareness akan Global TV Peduli berhasil tercipta dari hasil publikasi yang dilakukan public relations melalui publikasi melalui Obsesi saja. Berikut terdapat data mengenai rating Obsesi pada tanggal 20 Desember 2012 yang menayangkan liputan natal bersama di panti asuhan Dorkas Menteng, Jakarta Gambar 3.1 Rating Obsesi tanggal 20 Desember 2011 Sumber : Data Internal Global TV Data yang penulis dapat tampilkan pada gambar diatas merupakan data yang menunjukkan bahwa rating program tayangan Obsesi pada tanggal 20 Desember 2011 baik dan tinggi. Terlihat pada performance minute by minute dari rating Obsesi diatas telah menunjukkan bahwa angka yang tertera pada grafik tersebut adalah baik. Setiap segmen dapat menunjukkan pergerakan seberapa banyak pemirsa yang menonton. Walau pada segmen empat (4) dan lima (5) angka mulai menurun namun pada segmen enam (6) yaitu segmen dimana liputan acara perayaan natal bersama di panti asuhan Dorkas ditayangkan sangat memuaskan. Artinya, banyak pemirsa Obsesi yang menonton liputan kegiatan Global TV Peduli pada acara perayaan natal bersama di panti asuhan Dorkas Menteng, Jakarta Pusat. 4. Simpulan dan Saran 4.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis dapatkan, maka penulis dapat memberi simpulan yaitu: 1. Proses sosialisasi yang dilakukan melalui event tersebut sudah baik karena dengan melaksanakan event, sosialisasi bisa dirasakan secara langsung oleh peserta acara. Hal tersebut tentunya mampu menciptakan awareness bagi pihak panti asuhan Dorkas terhadap Global TV Peduli. 2. Publikasi yang dilakukan public relations Global TV dalam pelaksanaan event natal bersama di panti asuhan Dorkas dapat dikatakan berhasil karena tujuan dan harapan dari public relations Global TV telah tercapai. Public relations Global TV memilih Obsesi yang merupakan salah satu program tayangan infotainment di Global TV yang memiliki rating yang baik untuk mempublikasikan atau meliput acara natal bersama di panti asuhan Dorkas tersebut. Public relations Global TV sengaja memilih Obsesi karena saat ini target sasaran yang ingin dicapai adalah dari pemirsa Obsesi. Dan publikasi yang dilakukan melalui liputan dari wartawan Obsesi tersebut sudah mampu menciptakan awareness bagi masyarakat luas terutama pemirsa Obsesi karena dari hasil wawancara terhadap informan yang dipilih, awareness terhadap Global TV Peduli telah tercipta. Jadi kegiatan public relations dalam fokus penelitian ini yaitu sosialisasi terhadap Global TV Peduli melalui pelaksanaan event natal bersama di panti asuhan Dorkas sudah baik dan berhasil serta publikasi yang dilakukan sudah baik dan berhasil karena awareness masyarakat khususnya pemirsa program tayangan Obsesi terhadap Global TV Peduli telah tercipta. 4.2 Saran Berdasarkan hasil wawancara dan analisis yang telah dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini, maka penulis dapat memberikan beberapa saran yaitu: 1. Public relations Global TV agar kedepannya bisa mengembangkan kerjasama di berbagai program televisi yang memiliki rating yang baik dalam mempublikasikan kegiatan Global TV Peduli agar lebih banyak penonton yang aware dan pada akhirnya tertarik untuk turut berpartisipasi dalam menyumbangkan sebagian dananya. 2. Menjalin komunikasi dan hubungan yang lebih erat dengan wartawan unit bisnis MNC Group, agar kegiatan sosial Global TV Peduli dapat diliput dan dimuat sehingga semakin banyak khalayak yang aware. Contohnya seperti di Harian SinDo, portal Okezone.com, dan lain sebagainya. 3. Hubungan kerjasama antara Global TV Peduli dan panti asuhan Dorkas ditingkatkan lagi agar pengetahuan mengenai Global TV Peduli dapat bertambah atau setidaknya tertanam di benak mereka. Jadi hubungan yang berkelanjutan dapat terjalin. 4. Melaksanakan event sosial tidak hanya di panti asuhan Dorkas saja namun di berbagai sektor lainnya misalnya pendidikan dan kesehatan. Dengan begitu masyarakat akan mengetahui dan menyadari bahwa Global TV Peduli telah menjalankan amanah masyarakat dengan baik dan tepat. Referensi Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta Cangara, Hafied. (2006). Pengantar Ilmu Komunikasi. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada (Rajawali Pers) Cutlip, M. Scott, Allen H. Center, Glen M. Broom. Dialihbahasakan oleh Tri Wibowo. (2007). Effective Public Relations. Cetakan kedua. Jakarta: Kencana (Prenada Media Group) Effendy, Uchjana Onong. (2009), Ilmu Komunikasi : Teori Dan Praktek. Cetakan Ke-22. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Herdiansyah, Haris. (2010). Metode Penelitian Kualitatif : untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika Irvan, Muhammad. (2006). Menilai Tanggung Jawab Sosial Televisi. Jakarta: Piramedia Kriyantono, Rachmat. (2006). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media Group Kriyantono, Rachmat. (2008). Public Relations Writing : Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat. Cetakan Kedua. Jakarta: Kencana (Prenada Media Group) Morissan. (2008). Manajemen Public Relations : Strategi Menjadi Humas Profesional. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana (Prenada Media Group) Moleong, Lexy. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: RajaGrafindo Persada Moleong, Lexy. (2010). Metode Penelitian Kulalitatif : Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Nova, Firsan. (2009). Crisis Public Relations : Bagaimana PR Menangani Krisis Perusahaan. Jakarta: PT Grasindo (Kompas Gramedia) Nurudin. (2011). Pengantar Komunikasi Massa. Cetakan keempat. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada (Rajawali Pers) Pudjiastuti, Wahyuni. (2010). Special Event : Alternatif Jitu Membidik Pasar. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Rumanti, Maria Asumpta. (2005). Dasar-Dasar Public Relations Teori dan Praktik. Jakarta: PT Grasindo Ruslan, Rosady. (2008). Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada (Rajawali Pers) Ruslan, Rosady. (2010). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi : Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada (Rajawali Pers) Sarwono, Jonathan. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu Sangadji, E. M, Sopiah, M.M. (2010). Metodologi Penelitian : Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: ANDI Surayin. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia Soekanto, Soerjono. (2009). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada (Rajawali Pers) Widjaja, H.A.W. (2010). Komunikasi : Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Cetakan keenam. Jakarta: PT Bumi Aksara JURNAL Sulistyaningtyas, I. D. (2010). Riset sebagai Ujung Tombak Keberhasilan Program Public Relations. Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta 7(2): Pp. 174 Sidauruk, P. L. (2010). Peranan Badan Informasi Publik (BIP) Dalam Pemberian Layanan Informasi Publik Pada Pemerintah Kota Bandung. Jurnal Penelitian Komunikasi: 13(1): Pp. 9. Retrieved from http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/13110120_1410-8291.pdf Riwayat Penulis Alisa Agustina lahir di kota Jakarta pada tanggal 16 Agustus 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Marketing Komunikasi pada tahun 2012.