RUKUN ISLAM Syahadatain Shalat Puasa Zakat & Haji Syahadatain * Syahadat berasal dari kata syaahada yusyaahidu syahaadatan artinya persaksian * Syahadat dibagi dua yaitu : - Syahadat Tauhid -> Persaksian bahwa Allah itu Esa dan Tuhan kita. - Syahadat Rasul -> Persaksian bahwa Nabi Muhammad adalah Utusan Allah. Arti Syahadatain • Syahadat disebut juga dengan Syahadatain karena terdiri dari 2 kalimat. • (Dalam bahasa arab Syahadatain berarti 2 kalimat Syahadat). Kalimat pertama merupakan syahadah attauhid (Pengakuan ketauhidan), dan kalimat kedua merupakan syahadah arrasul.(Pengakuan Kerasulan). • Kedua kalimat syahadat itu adalah: - Kalimat pertama : ʾašhadu ʾal lā ilāha illa lLāh artinya : Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. - Kalimat kedua : wa ʾašhadu ʾanna muḥammadar rasūlu lLāh . artinya: dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah. Kandungan Syahadatain Ikrar Janji Kandungan Syahadatain Sumpah Persaksian Syarat Syahadatain Pengetahuan Keiklasan Kecintaan Ketundukan Keyakinan Syarat-syarat Syahadatain Kejujuran Penerimaan Makna Syahadatain Bagi Muslim • Bagi penganut agama Islam, kedua kalimat syahadat memiliki makna sebagai berikut: • Pintu masuk ke dalam Islam dan pembeda dari umat lain • Intisari ajaran Islam • Dasar-dasar perubahan • Hakikah dakwah para rasul • Mendapat ganjaran besar Shalat * Shalat artinya ad-Du’a = do’a. * Shalat adalah Kegiatan yang diawali dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam yang disertai dengan niat dan syaratsyarat tertentu. * Shalat sehari semalam dilaksanakan 5 waktu yang seluruhnya berjumlah 17 raka’at. * Sholat mengajarkan kepada kita bagaimana hidup bersih, sehat, dan menjaga kesucian baik secara lahir maupun batin. Tidak akan pernah diterima shalat seseorang apabila tidak diawali dengan bersuci. * Dalam Q.S. As Syams: 9-10 Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan dirinya dan sesungguhnya sangat merugi orang yang mengotori dirinya”. Dengan kata lain, siapa yang shalatnya khusyuk maka ia akan selalu berpikir bagaimana lahir batinnya bisa selalu bersih. Puasa * Puasa bahasa Arabnya Shoum jamanya dari kata shiam artinya AlImsak = menahan diri. * Puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dari mulai terbit pajar sampai terbenamnya matahari disertai dengan niat dan syarat-syarat tertentu. Zakat • Pertama, zakat bermakna At-Thohuru, yang artinya membersihkan atau mensucikan. Makna ini menegaskan bahwa orang yang selalu menunaikan zakat karena Allah dan bukan karena ingin dipuji manusia, Allah akan membersihkan dan mensucikan baik hartanya maupun jiwanya. • Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 103: • “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” • • Kedua, zakat bermakna Al-Barakatu, yang artinya berkah. Makna ini menegaskan bahwa orang yang selalu membayar zakat, hartanya akan selalu dilimpahkan keberkahan oleh Allah SWT, kemudian keberkahan harta ini akan berdampak kepada keberkahan hidup. Keberkahan ini lahir karena harta yang kita gunakan adalah harta yang suci dan bersih, sebab harta kita telah dibersihkan dari kotoran dengan menunaikan zakat yang hakekatnya zakat itu sendiri berfungsi untuk membersihkan dan mensucikan harta. Ketiga, zakat bermakna An-Numuw, yang artinya tumbuh dan berkembang. Makna ini menegaskan bahwa orang yang selalu menunaikan zakat, hartanya (dengan izin Allah) akan selalu terus tumbuh dan berkembang. Hal ini disebabkan oleh kesucian dan keberkahan harta yang telah ditunaikan kewajiban zakatnya. Tentu kita tidak pernah mendengar orang yang selalu menunaikan zakat dengan ikhlas karena Allah, kemudian banyak mengalami masalah dalam harta dan usahanya, baik itu kebangkrutan, kehancuran, kerugian usaha, dan lain sebagainya. Tentu kita tidak pernah mendengar hal seperti itu, yang ada bahkan sebaliknya. • Keempat, zakat bermakna As-Sholahu, yang artinya beres atau keberesan, yaitu bahwa orang orang yang selalu menunaikan zakat, hartanya akan selalu beres dan jauh dari masalah. Orang yang dalam hartanya selalu ditimpa musibah atau masalah, misalnya kebangkrutan, kecurian, kerampokan, hilang, dan lain sebagainya boleh jadi karena mereka selalu melalaikan zakat yang merupakan kewajiban mereka dan hak fakir miskin beserta golongan lainnya yang telah Allah sebutkan dalam Al – Qur’an. Haji * Haji berarti sengaja melakukan ibadah ke baitullah untuk melakukan wukuf, tawaf dan amalan lainnya sesuai dangan panggilannya demi mengharafkan ridlo Nya. * Ada tiga cara pelaksanaan ibadah haji, yaitu : Ifrad, Tamattu dan Qiran. * Ifrad adalah mengerjakan haji terlebih dahulu lalu mengerjakan umrah dan tidak wajib membayar dam. * Tamattu adalah mengerjakan umrah terlebih dahulu baru mengerjakan haji dan wajib membayar dam (menyembelih hewan). * Qiran adalah mengerjakan hajidan umrah didalam satu niat dan satu pekerjaan sekaligus dan wajib membayar dam. Rukun Haji * Ihram, Niat melaksanakan ibadah haji/umrah dengan memakai kain ihram. * Wukuf Di Arafah (tgl 9 sampai terbit pajar tanggal 10 Hijriyah). * Tawaf Ifadhah. * Sa’i * Tahalul * Tertib Wajib Haji * * * * Niat ihram dari Miqat. Mabit (bermalam di Muzdalifah. Mabit di Mina. Melontar Jumrah Ula, Wustha dan Aqabah, dimina dengan baku kerikil pada hari tasyrik. * Tidak melakukan sesuatu yang diharamkan pada manasik haji. * Tawaf wada’. Haji • • • • • • • • • • 1. Dilaksanakan pada bulan Syawal, Dzulqaidah, Dzulhijjah 2. Wuquf di Padang Arofah (9 Dzulhijah saat masuk dhuhur sampai terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah 3. Singgah di Muzdalifah 4. Melontar jumrah 5. Haji hukumnya wajib 6. Bermalam di Mina selama hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah) 7. Dalam ibadah Haji miqat bagi orang Makkah adalah tanah haram 8. Harus membayar Dam, jika melanggar manasik Haji (wajib) 9. Haji mendapat gelar Haji 10. Haji dilakukan tidak hanya di Makkah, tetapi juga Wuquf di arofah dan jumroh di mina. Umrah • 1. Dilaksanakan kapan saja kecuali pada waktu yang di makruhkan, Arofah(9 Dzulhijjah), hari nahar (10 Dzulhijjah), hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah) • 2. Tidak ada wuquf di arofah • 3. Tidak singgah di muzdalifah • 4. Tidak melontar jumrah • 5. Umrah hukumnya sunnah muakkad • 6. Tidak bermalam di Mina • 7. Miqat umrah untuk semua orang adalah halal • 8. Membayar Dam (Hukumnya Wajib dan Sunnah) • 9. Umroh tidak mendapat gelar • 10. Umrah hanya dilakukan di Masjidil Haram dan di Makkah yaitu dengan melaksanakan tawaf dan sa’i. Tujuan Ibadah * Sebagai konsekwensi dari keyakinannya kepada tuhan * Untuk mendekatkan diri dan mengenal Tuhan bagi seorang hamba. * Untuk membersihkan dan menyucikan jiwa seorang hamba. Kedudukan Ibadah • Kedudukan ibadah dalam Islam menempati kedudukan yang sangat penting dan menjadi titik sentral dari seluruh aktifitas seorang muslim. • Seluruh kegiatan muslim pada dasarnya merupakan bentuk ibadah kepada Allah. • Apa saja yang dilakukan muslim bernilai ganda. Hikmah Yang Terkandung Dalam Ibadah 1. Sebagai sarana evaluasi rutin dan teratur (pada pelaksanaan shalat lima waktu). 2. Agar bisa memahami dan merasakan yang dirasakan oleh orang miskin (puasa). 3. Sebagai sarana berbagi bagi umat muslim. 4. Sebagai sarana untuk memahami karakter semua umat dn napak tilas nabi ibrahim.