IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA TUMBUHAN GEMPOL (Nauclea orientalis L.) SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA SKRIPSI Disusun Oleh : JURICE PRASTIKA 201010070311005 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014 IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA TUMBUHAN GEMPOL (Nauclea orientalis L.) SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi Disusun Oleh : JURICE PRASTIKA 201010070311005 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014 ii iii iv v SURAT PERNYATAAN MOTO DAN PERSEMBAHAN “Sesungguhnya Allah Tidak akan mengubah apa yang ada pada suatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri” (Al. Rad 13:11). Tiada yang mustahil di dunia ini apabila kita ingin mengapai suatu impian, akan tetapi impian yang indah di hadapan sang pencipta dan dimata sesama yaitu impian yang diperoleh dengan usaha, kerja keras, kejujuran, keiklasan yang diiringi doa, karena: Tiada Usaha Yang Sia-Sia, Tiada Kemudahan Tanpa Kerja Keras, Tiada Kepercayaan Tanpa Kejujuran, Tiada Manfaat Tanpa Keiklasan, dan Tiada Kelancaran Tanpa Doa. Dengan hati yang tulus dan penuh rasa syukur kupersembahkan hasil kerja kerasku yaitu karyaku kepada orang-orang yang kusayang dalam hidupku : Ayah dan Ibunda (Isherwanto dan Hartatik) yang tercinta dan tersayang yang selalu membasuhi belaian kasih dan curahan doa yang tiada henti, Semoga limpahan kasih juga diberikan Allah kepada kalian. Amin. Terima kasih atas segalanya dukungan dan doa kalianlah yang sangat berarti bagi ananda hingga terselesaikannya tugas akhir ananda dengan baik dan tepat waktu. Barakallah Lana Walakum. Seluruh Keluarga besar ku yang telah memberikan dukungan semangat dan doa sehingga termotivasi dalam meyelesaikan tugas akhir dengan penuh tanggung jawab. Saudara seperjuangan Biologi angkatan 2010 khususnya teman-teman biologi A yang selalu bersama dalam suka dan duka menjalani hari-hari yang penuh warna. Almamaterku Universitas Muhammadiyah Malang. vi KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan mengucapkan alhamdulillah, kami panjatkan puji syukur khadirat Allah SWT, atas rahmat, taufiq, inayah, serta karuniaNya sehingga penulis mampu menumbuhkan semangat yang baru hingga terselesaikannnya penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam kami haturkan kepada sang revolusioner dunia, junjungan Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing umatnya kejalan yang benar. Atas segala berkah dan Irodatnya, penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul” Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Pada Tumbuhan Gempol (Nauclea orientalis L.) Sebagai Sumber Belajar Biologi SMA”. Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan biologi pada jurusan pendidikan biologi di Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Ayah dan ibunda tercinta yang selalu mencurahkan doa dan dukungan baik materi maupun immateri. 2. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Dr. Yuni Pantiwati MM.,M.Pd selaku ketua jurusan pendidikan biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. 4. Dr. RR. Eko Susetyorini, M.Si, selaku pembimbing I yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan fikirannya serta dengan tekun dan sabar memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini. vii viii ix x DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL i LEMBAR PERSETUJUAN iii SURAT PERNYATAAN iv LEMBAR PENGESAHAN v MOTTO DAN PERSEMBAHAN vi KATA PENGANTAR vii ABSTRAKSI ix DAFTAR ISI xi DAFTAR TABEL xv DAFTAR GAMBAR xvi DAFTAR LAMPIRAN xvii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 4 1.3 Tujuan Penelitian 4 1.4 Manfaat Penelitian 5 1.5 Batasan Penelitian 6 1.6 Definisi Istilah 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 8 2.1 Tinjauan Umum Tentang Metabolit Sekunder 2.1.1 Jenis – Jenis Senyawa Metabolit Sekunder Pada Tumbuhan 8 10 2.1.1.1 Terpenoid 10 1) Minyak Atsiri 12 2) Diterpenoid Dan Giberelin 15 3) Triterpenoid (Termasuk Saponin) Dan Steroid 15 4) Karotenoid. 17 2.1.1.2 Alkaloid 17 xi 2.1.1.3 Fenol 19 1) Flavonoid 19 2) Tanin 20 2.1.2. Faktor-Faktor Yang Berperan Dalam Pembentukan Senyawa Metabolit Sekunder Pada Tumbuhan 2.2 Tinjauan Umum Tentang Tumbuhan Gempol (Nauclea orientalis L.) 22 25 2.2.1 Klasifikasi Tumbuhan Gempol (Nauclea orientalis L.) 25 2.2.2 Deskripsi Tumbuhan Gempol (Nauclea orientalis L.) 26 2.2.3 Penyebaran Dan Habitat Gempol (Nauclea orientalis L) 27 2.2.4 Manfaat Tumbuhan Gempol (Nauclea orientalis L.) 28 2.3 Tinjauan Penelitian Pada Tumbuhan Gempol (Nauclea Orientalis L.) 29 2.3.1 Pemeriksaan Fitokimia 29 2.3.2 Metode Ekstraksi 30 2.3.3 Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) 31 2.4 Tinjauan Umum Tentang Sumber Belajar 33 2.5 Kerangka Konsep 37 BAB II METODE PENELITIAN 38 3.1 Jenis Penelitian 38 3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian 38 3.3 Objek Penelitian 38 3.4 Variabel Penelitian 39 3.5 Definisi Operasional Variabel 39 3.6 Prosedur Penelitian 40 3.6.1 Tahap Persiapan Alat Dan Bahan 40 3.6.2 Tahap Pelaksananan 42 3.6.2.1 Tahapan Pemeriksaaan Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder 42 3.6.2.2 Penentuan Kadar Senyawa Metabolit Sekunder Dengan Klt (Kromatografi Lapis Tipis) 45 3.7 Teknik Pengumpulan Data 48 3.8 Teknik Analisis Data 49 xii BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 50 Hasil Penelitian 50 4.1.1 Hasil Penelitian Skrining Fitokimia Senyawa Golongan Terpenoid Pada Daun, Batang, dan Akar Tumbuhan Gempol (N.orientalis L.) 51 4.1.1.1 Hasil Skrining Fitokimia Triterpenoid Dan Steroid Pada Daun, Batang, dan Akar Tumbuhan Gempol (N.orientalis L.) 51 4.1.1.2Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Saponin Pada Daun, Batang, dan Akar Tumbuhan Gempol (N.orientalis L.) 52 4.1.2 Hasil Penelitian Skrining Fitokimia Senyawa Alkaloid Pada Daun, Batang, dan Akar Tumbuhan Gempol (N.orientalis L.) 54 1.1.3 Hasil Penelitian Skrining Fitokimia Senyawa Fenolik Pada Daun, Batang, dan Akar Tumbuhan Gempol (N.orientalis L.) 55 1.1.3.1 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Fenol Pada Daun, Batang, dan Akar Tumbuhan Gempol (N.orientalis L.) 55 1.1.3.2 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Tanin Pada Daun, Batang, dan Akar Tumbuhan Gempol (N.orientalis L.) 57 4.1.3.3 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Flavonoid Pada Daun, Batang, dan Akar Tumbuhan Gempol (N.orientalis L.) 58 4.1.4 Hasil Penelitian KLT (Kromatografi Lapis Tipis) Tumbuhan Gempol (Nauclea Orientalis L.) 59 4.1.4.1 Hasil Penelitian KLT Senyawa Terpenoid Pada Daun, Batang, dan Akar Tumbuhan Gempol (N.orientalis L.) 60 4.1.4.2 Hasil Penelitian KLT Senyawa Saponin Pada Daun,Tumbuhan Gempol (N.orientalis L.) 62 4.1.4.3 Hasil Penelitian KLT Senyawa Alkaloid Pada Daun,Tumbuhan Gempol (N.orientalis L.) 64 4.1.4.4 Hasil Penelitian KLT Senyawa Fenol Dan Tanin Pada Daun,Batang, dan Akar Tumbuhan Gempol (N.orientalis L.) 65 4.1.4.5 Hasil Penelitian KLT Senyawa Flavonoid Pada Daun, Batang, dan Akar Tumbuhan Gempol (N.orientalis L.) 67 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian 69 4.2.1 Pembahasan Hasil Senyawa Metabolit Sekunder Pada Daun Tumbuhan Gempol (Nauclea Orientalis L.) 69 4.2.2 Pembahasan Hasil Senyawa Metabolit Sekunder Pada Batang Tumbuhan Gempol (Nauclea Orientalis L.) 73 xiii 4.2.3 Pembahasan Hasil Senyawa Metabolit Sekunder Pada Akar Tumbuhan Gempol (Nauclea Orientalis L.). 4.3 Pembahasan Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar 74 76 4.3.1 Kejelasan Potensi 76 4.3.2 Kesesuaian Dengan Tujuan Belajar 77 4.3.3 Ketepatan Sasarannya 77 4.3.4 Kejelasan Informasi Yang Diungkapkan 78 4.3.5 Kejelasan Pedoman Eksplorasi 78 4.3.6 Kejelasan Perolehan Yang Diharapkan 78 4.3.6.1 Analisis Hasil Penelitian 79 a. Fakta Yang Terungkap 80 b. Konsep Yang Dikembangkan 83 c. Pengembangan Perinsip 84 d. Perumusan Hukum 85 e. Pemakaian Terminologi 85 4.3.6.2 Pengembangan Penelitian Dalam Organisasi Instruksional. 85 a. Seleksi Materi/Konsep Esensial 86 b. Perencanaan Dalam Program Instruksional 87 c. Rencana Program Pembelajaran 89 d. Evaluasi Proses Dan Hasil Kegiatan Belajar 90 BAB V PENUTUP 91 5.1 Kesimpulan 91 5.2 Saran 92 DAFTAR PUSTAKA 93 LAMPIRAN 97 xiv DAFTAR TABEL Tabel Halaman Tabel 1 Golongan Utama Terpenoid Tumbuhan 12 Tabel 2 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Triterpenoid Dan Steroid 52 Tabel 3 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Saponin 53 Tabel 4 Hasil Skrining Fitokikia Senyawa Alkaloid 54 Tabel 5 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Fenol 56 Tabel 6 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Tanin 58 Tabel 7 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Flavonoid 59 Tabel 8 Hasil Uji KLT (Kromatografi Lapis Tipis) Senyawa Terpenoid 61 Tabel 9 Hasil Uji KLT (Kromatografi Lapis Tipis) Senyawa Saponin 63 Tabel 10 Hasil Uji KLT (Kromatografi Lapis Tipis) Senyawa Alkaloid 65 Tabel 11 Hasil Uji KLT (Kromatografi Lapis Tipis) Senyawa Fenol 66 Tabel 12 Hasil Uji KLT (Kromatografi Lapis Tipis) Senyawa Flavonoid 68 xv DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman Gambar 1 Alur Biosintesis Terpenoid Dalam Tumbuhan 11 Gambar 2 Rumus Kimia Monoterpena 13 Gambar 3 Rumus Kimia Seskuiterpenoid 14 Gambar 4 Struktur Beberapa Karotenoid 17 Gambar 5 Struktur Beberapa Alkaloid Berdasarkan Sistem Cicinya 18 Gambar 6 Struktur Dasar Flavonoid 20 Gambar 7 Tumbuhan Gempol (Nauclea Orientalis L.) 26 Gambar 8 Daun Dan Batang Tumbuhan Gempol (Nauclea Orientalis L.) 27 Gambar 9 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Triterpenoid 51 Gambar 10 Hasil Metode Forth Senyawa Saponin 52 Gambar 11 Reaksi Reaksi Hidrolisis Saponin Dalam Air 53 Gambar 12 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Alkaloid 54 Gambar 13 Reaksi Uji Wagner 55 Gambar 14 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Fenol 56 Gambar 15 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Tanin 57 Gambar 16 Hasil Skrining Fitokimia Senyawa Flavonoid 58 Gambar 17 Hasil KLT Senyawa Terpenoid 61 Gambar 18 Hasil Uji Penegasan Senyawa Saponin 62 Gambar 19 Hasil KLT Senyawa Saponin 63 Gambar 20 Hasil KLT Senyawa Alkaloid 64 Gambar 21 Hasil KLT Senyawa Fenol 65 Gambar 22 Hasil KLT Senyawa Flavonoid 67 xvi DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman Lampiran 1 Rancangan Program Pembelajaran (RPP) 98 Lampiran 2 Format Penilaian Proses 108 Lampiran 3 Format Penilaian Produk 109 Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian Dari Laboratorium Kimia UMM 110 Lampiran 5 Surat Keterangan Penelitian Dari Laboratorium Bioteknologi UMM 111 Lampiran 6 Foto Penelitian Di Laboratorium Kimia UMM 112 Lampiran 7 Foto Penelitian Di Laboratorium Bioteknologi UMM 113 xvii 93 DAFTAR PUSTAKA Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Abdolah, Rachmy Fatma. 2009. Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Pada Tanaman Rumput Kebar (Biophytum Petersianum Klotzsch). Skipsi, Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. Askives. 2013. Nauclea Orientalis. (online). http://www.askives.com/nauclea-orientalislin.html. diakses 9 Februari 2014 Depdikbud. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Desmiaty, Y.; Ratih H.; Dewi M.A.; Agustin R. 2008. Jurnal Penentuan Jumlah Tanin Total pada Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk) dan Daun Sambang Darah (Excoecaria bicolor Hassk.) Secara Kolorimetri dengan Pereaksi Biru Prusia. Ortocarpus. 8, 106-109. Djaswir, Darwis. 2006. Teknik Penelitian Kimia Anorganik Bahan Alam. FMIPA. Universitas Andalas: Medan. Dorly, 2005. Potensi Tumbuhan Obat Di Indonesia Dalam Pengembangan Indistri Agromedis Pengantar Falsafah Sains (PPS 702). Sekolah Pasca Sarjana/S3 Institut Pertanian Bogor: Bogor. Edeoga, H.O., D.E. Okwu & B.O. Mbaebie. 2005. Phytochemical Constituents of Some Nigerian Medicinal Plants. African Journal of Biotechnology. 4 (7), pp 685-688, (online), http://www.academicjournals.org /AJB, diakses 23 Februari 2014. Fassenden. 1989. Kimia Anorganik. Jakarta : Erlangga Grritter, Roi J: Bobbitt, James M: Scahwarting, Arthur E. 1991. Pengantar Kromatografi Edisi Kedua. Bandung : ITB. Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia, Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Institut Teknologi Bandung terbitan kedua: Bandung. Hart, H, Craine, L.E & Hart, D.J. 2003. Kimia Organik.Jakarta : Erlangga. Indrayani, Lany et al. 2006. Skrining Fitokimia Dan Uji Toksisitas Ekstrak Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta Jamaicensis L. Vahl) Terhadap Larva Udang (Artemia Salina Leach). Fakultas Sains Dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. 12 (57–61) xviii Kartika, Unoviana. 2013. Awas, Jamu Berbahaya Masih Beredar, (online), (http://health.kompas.com/read/2013/01/30/1700486/Awas..Jamu.Berbahaya.Ma sih.Beredar), diakses pada 28 Februari 2014. Key, Erik. 2013. Senyawa Terpenoid. online. (http://payalintiny.blogspot.com /2013/03 /senyawa- terpenoid.html), diakses 2 Februari 2014. Khopar S.M. 1985. Konsep Dasar Kimia Analitik. Terjemahan Saptoraharjo . 1990. Jakarta : Universitas Indonesia Press. Kosasih, Engkos: Ana, Eddy: Safari, Ali. 2011. Informasi Singkat Benih Gempol (Nauclea orientalis L.). Madura: Balai Perbenihan Tanaman Hutan Jawa. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. 2012. Dokumen kurikulum 2013. (online). http://kangmartho.com. diakses tanggal 23-5-2014. Linnaeus,C. 1763. Species plantarum :exhibentes plantas rite cognitas, ad genera relatas, cum differentiis specificis, nominibus trivialibus, synonymis selectis, locis natalibus, secundum systema sexuale digestas Edisi 2. Missouri Botanical Garden. Malangngi ,Liberty P.; Sangi,Meiske S.; Paendong ,Jessy J. E. 2012. Penentuan Kandungan Tanin dan Uji Aktivitas Antioksi dan Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.). Jurnal MIPA Unsrat Online vol.1 (1) 5-10. Manado : Jurusan Kimia FMIPA Unsrat. Mardani, yusuf. 2013. Identifikasi senyawa Metabolit sekunder pada tanaman sirsak (Annona muricata L), Srikaya (Annona squamosa L.), dan Mimba (Azadirachta indica A. Juss). Skipsi, Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. Marlinda,Mira: Sangi,Meiske S.: Wuntu ,Audy D. 2012. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.). (http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo), diakses 2 maret 2014. Markham K.R. 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Bandung : ITB Prees. Marliana, Soerya dewi: Suryanti, Venty; Suyono. 2005. Skrining Fitokimia dan Analisis Kromatografi Lapis Tipis Komponen Kimia Buah Labu Siam (Sechium edule Jacq. Swartz.) dalam Ekstrak Etanol. Jurnal Biofarmasi 3 (1): 26-31, Pebruari 2005, ISSN: 1693-2242. Jurusan Biologi FMIPA UNS Surakarta Mulyasa. 2006. Kurikulum Berbasis Kopetensi. Bandung : Remaja Rosda. xix 94 Mulyasa.2002. Manajemen Berbasis Sekolah, Konsep, Strategi dan Implementasi. Bandung : PT Remaja Rosda Karya. Nahrstedt, A dan Butterweck .1997. Biologically active and other chemical constituents of the herb of Hypericum Perforatum L. Jurnal Pharmacopsychiatry, No.30. :129-134. Nuringtyas, Tri Rini: Purwanto, Hari : Rochayati. 2007. Senyawa Metabolit Sekunder Pada Daun Muda Dan Tua Empat Jenis Tanaman Pakan Alami Ulat Atakas (Attacus Atlas L.). Database Jurnal Indonesia. vol.6 (1):63-70. (online)(http://isjd.pdii.lipi.go.id/index.php/Search.html?act=tampil&id=39827&i dc=35).Diakses 28 Januari 2014. Widodo,Nur. 1990. Study Diversitas Plankton Pada Perairan Sungai Semangu Yang Terkena Limbah Dari Proses Pembuatan Bahan Baku Pabrik Kertas PN. Blabak Sebagai Sumber Belajar Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Kehidupan Organism Bagi Siswa SMA. Skripsi. IKIP Yogyakarta Partanto dan Dahlan. 1991. Kamus Ilmiah Popular. Surabaya: Arloka Raghavamma S. T. V; Rao N. Rama ; Rao Sambasiva; Rao G. Devala. 2011. In vitro antioxidant potential of crude extract from leaves of Nauclea orientalis Linn. Journal of Pharmacy Research 2011,4(5),1548-1549 Rasyid, A. 2012. Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder- Serta Uji Aktivitas Antibakteri Dan Anti Oksidan Ekstrak Metanol Tripang Stichopus Hermani. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, vol.4, No.2, Hal. 360-368. Robinson, T. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung : ITB Press. Roth, Herman J dan Blaschke, Gottfried. 1994. Analisis Farmasi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Saha, Ery. 2013. Senyawa Terpenoid. online. (http://haba2haba.blogspot.com/ 2013/03/terpenoid-adalah.html). diakses 2 Februari 2014. Sangi, M.; Runtuwene, M.R.J.; Simbala, H.E.I. dan Makang, V.M.A. 2008 Analisis Fitokimia Tumbuhan Obat di Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal chemistry Progress, vol 1,47-53. Septyaningsih, Dyah.2010. Isolasi Dan Identifikasi Komponen Utama Ekstrak Biji Buah Merah ( Pandanus conoideus Lam k.). Skipsi. Fakultas matematika dan ilmu pengetahuan Alam Universitas sebelas maret. Simbala, Hari E.I. 2009. Analisis Senyawa Alkaloid Beberapa Jenis Tumbuhan Obat Sebagai Bahan Aktif Fitofarmaka. Pacific jurnal. vol. 1: 489-494. xx 95 Soeyono, A. 2008. Induksi Pembentukan Senyawa metabolit sekunder Tanaman Sidaguri (Sida rhombifolia L). Melalui Perlakuan cerkaman Air, Jurnal. Fakultas MIPA, Institute Pertanian Bogor. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta. Sumaryono, W. (1996) .“Pengkajian Metabolit Sekunder dan Prospeknya Dalam Perkembangan Industri Nasional”. (online) Kuliah Tamu Pada Forum Himpunan Mahasiswa, FMIPA - ITS, PP 3 -4, diakses 2 Februari 2014. Sunarminingsih. 2002. Metabolit Sekunder: Manfaat Dan Perkembangannya Dalam Dunia Farmasi. (online) Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, diakses 2 Februari 2014. Tobing, Rangke.L. 1989. Kimia Bahan Alam. Jakarta : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Wikipedia. 2013. Nauclea Orientalis. (online). http://en.wikipedia.org/wiki/Naucleaorientalis. diakses 9 Februari 2014. worldagroforestry-centre.2013. Nauclea Orientalis. (online). http://www.worldagroforestry-centre.org/SEA/Products/AFDbases/AF/asp/SpeciesInfo.asp?SpID=17928. Diakses 9 Februari 2014. xxi 96