PENCITRAAN X-RAY Sejarah X-Ray Wilheim Conrad Roentgen DEFINISI Sinar X adalah pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya, dan sinar ultraviolet tetapi dengan panjang gelombang yang sangat pendek DENSITAS HIPERADIOLUSEN RADIOLUSEN INTERMEDIATE RADIOPAK HIPERADIOPAK • Udara • Gas • Jaringan Lemak • Jaringan ikat, otot, darah, kartilago, • Tulang • Logam berat MACAM-MACAM FOTO X-RAY - Tanpa kontras - Dengan kontras FOTO KEPALA Indikasi • Pasien post trauma, • Perdarahan lewat telinga, • Benjolan di kepala, • Sakit kepala yang menetap, • Sakit telinga, • Diduga ada metastase tumor POSTERO-ANTERIOR (OCCIPITO-FRONTAL) • Untuk melihat detail tulang frontal • Melihat struktur cranium disebelah depan . PA AXIAL PROJECTIONS (CALDWELL) • Untuk melihat dinding orbita, ada fraktur atau tidak LATERAL . • Untuk melihat detail-detail calvaria cranii, viscera cranium. . TOWNE (SEMI-AXIAL/GRASHEY’S POSITION) • Untuk melihat detail tulang occipital, foramen magnum, VERTIKO-SUBEMENTAL (BASAL_ al) WATER’S POSITION • Untuk melihat sinus paranasal FOTO THORAX Indikasi • Untuk Melihat Adanya Trauma (Pneumothorax, Haemothorax) • Untuk Melihat Adanya Infeksi • Untuk Memeriksa Keadaan Jantung • FOTO THORAX X-RAY POSISI PA (PosteroAnterior) AP (AnteroPosterior) Lateral Lateral Dekubitus Oblik POSTERIOR ANTERIOR FOTO THORAX X-RAY ANTERIOR POSTERIOR POSISI LATERAL LETERAL DECUBITUS OBLIQUE Foto Polos Abdomen • BNO 3 POSISI • Prosedur pemeriksaan radiografi pada daerah abdomen untuk melihat kelainan pada traktus Gastrointestinal yang dilakukan dalam 3 posisi ( Ap Supine, Ap setengah duduk, LLD) • Indikasi : • Obstruksi usus • Perforasi saluran cerna • Pankreatitis • Batu ginjal atau batu empedu • Distribusi faeces POSISI FOTO ABDOMEN Posisi AP supine POSISI LATERAL DEKUBITUS , POSISI SETENGAH DUDUK (ERECT)/BERDIRI . FOTO TULANG BELAKANG DENGAN KONTRAS PEMERIKSAAN PADA KELENJAR LUDAH • Sialography • Pemeriksaan radiografi pada sistem salivaridengan penyuntikan bahan kontras media positif, • Indikasi • Sialolith • Sialitis Cronis adalah peradangan pada kelenjar ludah • Sialektasis adalah pelebaran pada saluran kelenjar ludah • Tumor pada kelenjar ludah PEMERIKSAAN ESOFAGUS • Oesofagogram • Pemeriksaan Radiologi dengan menggunkan media kontras untuk mengevaluasi anatomi dan fungsi faring dan eshopagus dalam proses menelan • Barrium Swallow • Indikasi :Disfagia, Tumor esophagus, Achalasia esophagus PEMERISAAN LAMBUNG DUODENUM • OMG (Oesophagus Maag Duodenum) • Suatu pemeriksaan radiografi pada bagian lambung dengan menggunakan sinar-x dan bantuan media kontras untuk menegakkan diagnosa. • Barrium Meal • Indikasi : Gastritis, Stenosis pylori, ulcer • Kontra indikasi : Obstruksi kolon, perforasi PEMERISAAN USUS HALUS • Follow Through • Pemeriksaan radiologis untuk melihat usus halus dengan menggunakan media kontras(barium sulfat) • Indikasi : Anemia yang tidak diketahui penyebabnya, sakit perut yang tidak diketahui penyebabnya, adanya keluhan pada saluran cerna. PEMERIKSAAN KOLON • Colon in Loop • Untuk melihat anatomi dan kelainan-kelainan yang terjadi pada usus besar baik pada mukosanya maupun pada lumen usus dengan menggunakan media kontras • Barrium Enema • Indikasi : Kolitis, Karsinoma, Divertikel, Megakolon • Kontraindikasi : Perforasi, obstruksi, diare berat PEMERIKSAAN SISTEM TRAKTUS URINARIA • HSG (Histero-salphyngography) • Pemeriksaan X-ray dari tuba fallopii dan uterus dengan menggunakan kontras yang diinjeksikan melalui cervik uteri • Barrium Enema • Indikasi : Endometrial Karsinoma, infertilisasi • Kontraindikasi : Menstruasi, peradangan rongga pelvis PEMERIKSAAN SISTEM TRAKTUS URINARIA • IVP (Intravenous Pyelography) • Pemeriksaan secara radiologi pada organ traktus urinarius (ginjal ,uruter, dan vesika urinaria) dengan menggunakan kontras melalui penyuntikan intravena • Indikasi : Polyuria, Congenital anomaly, hidronephrosis, pyelonephrosis • Kontraindikasi : Alergi bahan kontras, Neonatus, ureum/kreatinin yang tinggi TERIMAKASIH