CARA PEMAKAIAN INFANT INCUBATOR TSN 87 - Masukkan air aquades kedalam tabung water reservoir (ada di bag.kiri depan) sampai strip level max. untuk kelembaban dalam incubator. Kelembaban dalam incubator bisa diatur dengan cara menekan & menggeser knob humidity lever (ada di samping kiri) pada posisi wet/ dry. Posisi wet untuk menaikkan kelembaban dan posisi dry untuk menurunkan kelembaban. Nilai kelembaban ditunjukkan oleh higrometer digital. - Hubungkan steker arde ke stop kontak PLN 220 VAC. Nyalakan power switch ON. - Setting incubator sebelum bayi dimasukkan ke dalamnya dan incubator dapat bekerja dengan baik bila suhu settingnya 3C diatas suhu ruangan sekitar. contohnya : bila suhu ruangan sekitar 28C maka incubator dapat diset pada suhu minimal 31C. - Setting suhu incubator dengan cara memutar knob selector temperatur ke arah nilai suhu yang dibutuhkan oleh bayi. Bila telah selesai disetting diamkan incubator dalam kondisi kosong selama 30 menit atau sampai suhu setting incubator tercapai. Panas tidaknya suhu incubator tidak dapat dirasakan dengan tangan tetapi dengan melihat nilai yang ditunjukkan oleh thermometer alcohol. - Perhatikan kondisi bayi selama perawatan dalam incubator, bila suhu incubator yang ditentukan terlalu panas maka turunkan suhu settingnya. Demikian sebaliknya. Perhatian : - Pemakaian oksigen dalam incubator harus menggunakan penganalisis oksigen - Hindarkan incubator dari radiasi panas langsung ataupun semprotan udara dingin AC langsung/ dekat. Untuk Perhatian : Prosedur pengetesan lampu UV sebelum dioperasikan : Jangan melepas kertas pembungkus lampu UV karena pengetesan dilakukan dengan kontak mata langsung. Buka tutup panel dan nyalakan UV Sterilizer Room. Tunggu selama kurang lebih 3 menit. Saat lampu tepat akan nyala perhatikan starternya apakah semua nyala atau tidak Jika tidak putar starternya sampai lampu nyala. Lampu nyala berwarna biru dan bisa dilihat dari ujung-ujung pembungkus lampu. Jika semua lampu telah nyala, matikan powernya dan buka kertas pembungkus 4 lampu yang ada diatas dan satu dibagian bawah. Selanjutnya unit bisa dioperasikan sesuai dengan buku petunjuk pemakaian Jakarta, 11 Oktober 2001 No Hal : 075/ SK/ TSN/ X/ 01 : Examination Lamp Kepada Yth : PIMBAKPRO Bpk. Supomo SE Depkes Dengan hormat, Sehubungan dengan proyek ADB Loan 1471 : INO perihal tumpahnya air aki untuk 23 unit ke Barito Kalimantan bersama ini kami jelaskan sbb : Pada awal diminta unit langsung bisa dipakai (tanpa isi air aki) sehingga kami telah mengisi air aki untuk 23 unit, tapi setelah mempertimbangkan pengiriman kami usulkan untuk air aki dipisah dan diisi ditempat, yang kemudian disetujui oleh PT Bersaudara. Hanya untuk yang 23 unit ini yang sudah terlanjur terisi kami sudah tekankan agar pengiriman tidak terbalik (harus tegak berdiri) tapi kemungkinan ada keteledoran pada ekspedisi. Untuk itu kami kirimkan prosedur pengecekan dan pengisian air aki sbb : 1. Colokkan steker arde dan nyalakan lampu, bila lampu menyala artinya unit masih bekerja normal (tdk ada trouble), lakukan point 2. Bila lampu tidak menyala maka unit ada trouble dan lakukan point a. 2. Lepas steker arde, periksa tegangan battery pada voltmeter bila sudah dibawah 10 Volt lakukan proses charge sampai mencapai 12 Volt. Bila sudah dicharge nyalakan lampu . Tetapi bila lampu tidak menyala berarti ada trouble dengan aki dan lakukan point b. Point a : keluarkan aki dari box, periksa ground pada trafo dan kabel AC bila ada serbuk putih menempel pada ground akibat tumpahan air aki zuur harus dibersihkan. Apabila sudah bersih dan ground sudah connect cek unit sesuai point 1. Point b : keluarkan aki dari box, periksa air aki zuurnya : - bila level air aki masih ½ dibawah batas maksimum tambahkan air aki biasa kedalam aki sampai batas maksimum, masukkan kembali aki dan colokkan steker arde dan posisikan switch charger ON selama 2 hari sampai tegangannya 12 volt. Bila tegangan battery sudah tercapai, cabut steker arde dan nyalakan lampu. - Bila level air aki kurang dari ½ dibawah batas maksimum atau habis, kuras aki dan bersihkan dengan air panas lalu keringkan selama 1 hari. Bila sudah kering isi aki dengan air aki zuur sampai level maksimum. Masukkan kembali aki ke dalam box, colokkan steker arde dan posisikan switch charger ON selama 2 hari sampai tegangannya 12 volt. Bila tegangan battery sudah tercapai, cabut steker arde dan nyalakan lampu. Bila lampu tetap tidak menyala berarti aki sudah mati dan ganti aki baru. Demikian penjelasan kami, atas pengertiannya kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, Ir. Titah S Riadhie (Direktur)