Hukum-Hukum Tegangan dan Arus Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Iwan Setiawan <stwn at unsoed.ac.id> Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 1/80 Elemen aktif dan pasif. Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 2/80 Resistor adalah elemen pasif yang paling sederhana. Gary Cobb, CC By-NC-ND, http://flic.kr/p/9KPFfz Resistor linier merupakan elemen rangkaian yang ideal/diidealkan. Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 4/80 Rangkaian sederhana: sumber tegangan, sumber arus, resistor. Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 5/80 Jaringan dengan parameter terkumpul. (lumped-parameter network) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 6/80 Jaringan dengan sekumpulan elemen sederhana dan kawat penghubung. Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 7/80 Resistansi? Windell Oskay, CC By, http://flic.kr/p/86ZsvF Nilai resistansi kawat sangat kecil. (jika dibandingkan dengan resistansi lain di dalam rangkaian) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 9/80 Konsep dan Terminologi Node atau simpul, path atau lintasan, loop atau lintasan tertutup, branch atau cabang. Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 11/80 (a) Sebuah rangkaian yang mempunyai 3 simpul/node dan 5 cabang. (b) Node 1 digambar ulang menjadi seperti 2 node, walaupun sebenarnya tetap 1 node. Hayt, Kemmerly, Durbin (2002) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed (a) Sebuah rangkaian yang mempunyai 3 simpul/node dan 5 cabang. (b) Node 1 digambar ulang menjadi seperti 2 node, walaupun sebenarnya tetap 1 node. Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2002b) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Dua atau lebih elemen yang terhubung, memiliki node pada ujung-ujungnya. Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 14/80 Lintasan atau path hanya memiliki node-node yang dilintasi satu kali saja. Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 15/80 Cabang berisi sebuah elemen dan node pada setiap ujungnya. (satu lintasan atau path) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 16/80 Hukum Arus Kirchhoff Berdasarkan hukum kekekalan muatan. Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 19/80 Jumlah (aljabar) arus-arus yang masuk ke dalam sebuah node adalah nol. – Hukum Arus Kirchhoff/Kirchhoff's Current Law (KCL) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 20/80 Muatan tidak terakumulasi pada node, dan node bukan elemen rangkaian. (node tak dapat menyimpan, memusnahkan, dan membangkitkan muatan) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 21/80 Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2002a) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2002b) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed i1 + i2+ i3+ ... + iN = 0 Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Cari i! 3A Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 2A i Hukum Tegangan Kirchhoff Berdasarkan hukum kekekalan energi. Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 30/80 Jumlah (aljabar) tegangan-tegangan di sekeliling lintasan tertutup adalah nol. – Hukum Tegangan Kirchhoff/Kirchhoff's Voltage Law (KVL) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 31/80 Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2012) v1 = v2 - v3 Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed v1 + v2+ v3 + … + vN = 0 Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Metode Pelacakan ● ● Bergerak searah jarum jam Tuliskan nilai tegangan pada setiap elemen sesuai dengan terminal “+” atau “-” yang dijumpai terlebih dahulu Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 34/80 Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2012) -v1 + v2 - v3 = 0 Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Cari v dan i! i? Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed v? Cari vR2 dan vx! Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2002b) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Cari v! v Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Rangkaian dengan Loop Tunggal Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2002b) Cari arus, tegangan, dan daya pada masing-masing elemen! Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Elemen-elemen yang terhubung seri di dalam sebuah rangkaian memiliki arus yang sama. Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 41/80 Langkah-Langkah Analisis ● ● Menetapkan referensi arah arus rangkaian Menentukan tanda tegangan untuk setiap resistor dalam rangkaian – ● Ingat konvensi tanda pasif Menerapkan HTK/KVL pada lintasan tertutup atau loop Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 42/80 Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2002b) Cari arus, tegangan, dan daya pada masing-masing elemen! Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2002b) 1 Cari arus, tegangan, dan daya pada masing-masing elemen! Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2002b) 2 Cari arus, tegangan, dan daya pada masing-masing elemen! Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed -vs1 + vR1 + vs2 + vR2 = 0 vR1 = R1.i vR2 = R2.i -vs1 + R1.i + vs2 + R2.i = 0 Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 3 Tegangan dan daya pada tiap elemen? v=i.R p=v.i 2 p=i .R Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 48/80 Jika vs1 = 120 volt, vs2 = 30 volt R1 = 30 ohm, R2 = 15 ohm. Hitung daya yang diserap oleh tiap elemen! Total jumlah daya pada setiap elemen di dalam sebuah rangkaian adalah sama dengan nol. (jumlah daya diserap = jumlah daya dipasok) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 50/80 Rangkaian (Pasangan) Node Tunggal Tegangan pada sebuah cabang sama dengan tegangan pada cabang lainnya. (elemen dalam kedua cabang terhubung paralel) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 52/80 Cari v, i, dan p pada tiap elemen! 1/30 Ω 1/15 Ω 1 node Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 1/30 1/15 Hayt, Kemmerly, Durbin (2002) 1 node Cari v, i, dan p pada tiap elemen! 1/30 Ω 1/15 Ω 1 node Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 1/30 Ω 1/15 Ω Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2002) 1 node Elemen-elemen yang terhubung paralel dalam sebuah rangkaian memiliki tegangan yang sama. Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 55/80 Langkah-Langkah Analisis ● Menentukan tegangan dan polaritas referensi ● Menerapkan HAK/KCL ● Menggunakan hukum Ohm untuk hubungan tegangan dan arus pada resistor Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 56/80 Sumber Bebas Terhubung Seri dan Paralel Sumber Bebas Terhubung Seri/Paralel ● ● Beberapa sumber tegangan (bebas) yang terhubung seri dapat diganti dengan sumber tegangan ekivalen yang nilainya berasal dari hasil penjumlahan nilai masingmasing sumber tegangan Beberapa sumber arus (bebas) yang terhubung paralel dapat diganti dengan sumber arus ekivalen yang nilainya berasal dari hasil penjumlahan nilai masing-masing sumber arus Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 58/80 (a) beberapa sumber tegangan (bebas) yang terhubung seri dapat diganti dengan sebuah sumber tegangan ekivalen (b) beberapa sumber arus (bebas) yang terhubung paralel dapat diganti dengan sebuah sumber arus ekivalen Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2002b) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2012) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2012) Lihat tandanya Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Berapa nilai ekivalen dari sumber tegangan 5 V yang terhubung paralel dengan sumber tegangan 10 V? Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2002b) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Resistor Terhubung Seri dan Paralel Beberapa resistor di dalam sebuah rangkaian dapat diganti dengan satu buah resistor ekivalen. (jika kita tak tertarik dengan nilai i, v, dan p pada tiap resistor) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 65/80 Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2002b) (a) Kombinasi seri N buah resistor. (b) Rangkaian ekivalennya. in (b) Seri Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Dengan persamaan HAK/KCL, atau jadi, Kasus khusus, R1||R2: (a) sebuah rangkaian dengan N buah resistor terhubung paralel (b) rangkaian ekivalennya Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2002b) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Pembagian Tegangan Kita dapat mencari nilai v2 dengan menerapkan HTK/KVL dan hukum Ohm: Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2002b) jadi, atau Dengan N buah resistor terhubung seri, maka nilai vk: Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Cari vx! Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2002b) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Pembagian Arus Arus yang mengalir melalui R2: atau Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2002b) Dengan kombinasi paralel N buah resistor, maka arus yang melalui Rk: Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Cari ix, jika i1 = 100 mA! Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2002b) Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed Ground Ground ● Tegangan = beda potensial, muncul pada dua terminal ● Ground = 0 volt, secara teori. Titik referensi – Earth ground: ground pada bumi. Fenomena petir? – Signal ground: ground pada bagian rangkaian agar sinyal yang dihasilkan dari bagian tersebut (relatif) sama/sesuai – Chassis ground: ground pada rangka perangkat Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 75/80 Hukum Ohm. Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 76/80 Resistansi? Windell Oskay, CC By, http://flic.kr/p/86ZsvF Adrien Lebrun, CC By, http://flic.kr/p/6AFQWp Hayt, Kemmerly, dan Durbin (2012) Daftar Bacaan ● ● ● ● W.H. Hayt, J.E. Kemmerly, dan S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, 6th ed. McGraw-Hill, 2002. W.H. Hayt, J.E. Kemmerly, dan S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, 6th ed., CD interaktif. McGraw-Hill, 2002a. W.H. Hayt, J.E. Kemmerly, dan S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, 6th ed., salindia presentasi. McGraw-Hill, 2002b. W.H. Hayt, J.E. Kemmerly, dan S.M. Durbin, Engineering Circuit Analysis, 8th ed. McGraw-Hill, 2012. Rangkaian Listrik 1 (TKE131205) – Program Studi Teknik Elektro, Unsoed 80/80