Teknologi Dan Rekayasa TUNGSTEN INERT GAS WELDING (TIG / GTAW) Pengesetan mesin las dan elektroda Tujuan : Setelah mempelajari topik ini, siswa dapat : Memahami cara mengeset mesin dan peralatan lainnya. Memahami cara pemasangan tungsten dan perlengkapannya. Memahami panel control pada mesin berikut air pendingin dan gas pelindung. Memahami cara menghidupkan mesin dan mencoba ampere berdasarkan spesifikasi Melakukan pemasangan elektroda dan lakukan percobaan penyalaan busur api/nyala busur Mengeset mesin dan peralatan lainnya. Untuk mengeset mesin las TIG perlu diperhatikan hal-hal sbb: Periksa kabel-kabel las apakah sudah terpasang kencang pada sambungannya. Periksa apakah kabel yang bersangkutan terdapat keausan pada sambungan. Jika ada segera perbaiki. Periksa selang gas pelindung apakah sudah kencang terpasang pada salurannya. Ini akan melindungi dari kebocoran gas yang mahal dan mengakibatkan udara mudah masuk ke dalam saluran gas pelindung yang berakibat terjadinya kontaminasi pada elektroda dan hasil lasan. Mengeset mesin dan peralatan lainnya. A. Memasang/menginstal peralatan 1. Pilih kabel sekunder yang sesuai dengan arus listrik pengelasan 2. Hubungkan kabel negatip (ground) dengan meja kerja las atau dengan pekerjaan yang dilas. 3. Hubungkan kabel negatip (ground lead) dari unit pembangkit tenaga (mesin las) ke meja las. 4. Hubungkan kabel mulut pembakar (torch) elektroda dengan pembangkit tenaga (mesin las) Mengeset mesin dan peralatan lainnya. Transformer atau rectifier,HF unit, pengontrol gas dan air Kran air Selang penghubung ke mulut pembkar yang berisi saluran arus listrik,gas.air yang masuk dan keluar Kabel remot kontrol yang dihubungkan pada tombol dikaki atau di mulut pembakar Gambar : Pemasangan peralatan las Mengeset mesin dan peralatan lainnya. 5. Pemasangan conector (penghubung) gas Bersihkan lubang katup silinder sampai bersih dan bebaskan dari debu sebelum regulator dipasang. b. Masukan ulir regulator ke ulir katup pengeluran gas dari silinder (ulir kanan). c. Ikuti petunjuk menurut buku pedoman untuk memasang selang gas dengan regulator. a. Mengeset mesin dan peralatan lainnya. B. Memasang saluran air pendingin Pendinginan dalam pengelasan dengan TIG digunakan air. Air pendingin dialirkan dari saluran yang dipompakan dari instalasi pipa air. Bisa juga digunakan pompa air tersendiri dan biasanya pompa air ini sudah merupakan satu unit dengan mesin las. Mengeset mesin dan peralatan lainnya. Gabungan saluran air dan kabel las Saluran air masuk Ekonomiser gas dan air Katup pengatur Saluran argon Regulator Fuse Kabel las Pembuangan air Soket Gambar : Sistem saluran daya, gas dan air pendingin Pemasangan tungsten Untuk pengelasan dengan menggunakan arus DC, maka kabel yang dihubungkan dengan mulut pembakar (torch) merupakan kabel negatip (-) sedangkan untuk benda kerja pada positip (+). Untuk menajamkan ujung elektroda dengan menggunakan mesin gerinda dan pada saat menggerinda tidak boleh langsung dengan mulut pembakar akan tetapi harus dibuka dahulu batang elektroda tersebut baru diruncingkan. Pemasangan tungsten Pengelasan dengan menggunakan DC, ketajaman ujung elektroda yang dikehendaki diruncingkan kurang lebih 2 sampai 2,5 kali dari diameter elektroda Pengelasan dengan menggunakan AC , ujung elektroda harus berbentuk bola dengan ukuran 1,5 lebih besar dari diameter elektroda , untuk membentuk ujung elektroda menjadi bentuk bola terlebih dahulu mesin las dihubungkan atau disetel ke DCRP dan busur digoreskan sampai mencair dan akan membentuk bola ujung elektroda tersebut. Pemasangan tungsten D 2 – 2,5 x D Bentuk ujung elektroda tungsten untuk pengelasan dengan DC D 1xD Bentuk ujung elektroda tungsten untuk pengelasan dengan AC D Gambar : Penggerindaan Elektroda Tungsten 1,5 x D Panel Kontrol Mesin Las C. Cara Memahami Panel Kontrol Mesin Las Panel kontrol mesin las TIG berisi tombol-tombol pengatur sebagai berikut: Tombol pengatur besar kecilnya arus yang dipergunakan untuk mengatur besarnya arus yang disesuaikan dengan pengelasan. Tombol pengatur jenis arus yang akan digunakan seperti AC maupun DC. Tombol on/off untuk menghidupkan dan mematikan mesin Dll, ikuti petunjuk menurut buku pedoman untuk mesin las TIG. Menyalakan Elektroda Ada 3 cara untuk menyalakan elektroda tungsten yaitu: Dengan cara sentuhan Dengan cara frekuensi tinggi Dengan cara tegangan tinggi. Cara sentuhan dilakukan dengan menjatuhkan elektroda sekitar 3 mm dari permukaan plat yang akan disambung. Setelah beberapa detik ketika busur stabil, dekatkanlah busur ke arah benda kerja yang akan dilas dengan jarak sekitar 0,8 – 2,4 mm. Menyalakan Elektroda Cara frekuensi tinggi dilakukan dengan menempatkan nozzle sebagaimana yang dapat dilihat pada Gambar. Pada posisi elektroda dan nozzle yang seperti ini kontaktor tangan dapat dinyalakan on untuk mendapatkan busur nyala. Cara penyalaan dengan tegangan tinggi ini ketika kontaktor dinyalakan on maka tegangan tinggi akan menyebabkan lompatan busur untuk membentuk busu nyala. Setelah busur nyala stabil, tegangan tinggi akan mati secara otomatis. Menyalakan Elektroda TORCH BUSUR FREKUENSI TINGGI ELEKTRODA GAS PELINDUNG BENDA KERJA Gambar : Cara penyalaan frekuensi tinggi