BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan 1. Las SMAW yang berasal dari kata “Shield Metal Arc Welding” adalah proses pengelasan yang menggunakan panas untuk mencairkan material dasar atau logam induk dan elektroda (kawat las). Panas tersebut ditimbulkan oleh lompatan ion listrik yang terjadi antara katoda dan anoda (ujung elektroda dan permukaan plat yang akan dilas ) 2. Prinsip kerja Las SMAW yaitu karena adanya kontak antara ujung elektroda dan material dasar sehingga terjadi hubungan pendek dan saat terjadi hubungan pendek tersebut tukang las (welder) harus menarik elektrode sehingga terbentuk busur listrik yaitu lompatan ion yang menimbulkan panas. Panas akan mencairkan elektrode dan material dasar sehingga cairan elektrode dan cairan material dasar akan menyatu membentuk logam lasan (weld metal). 3. Sambungan pengelasan terdiri dari Sambungan Fillet ( T joint ) , Sambungan Plat ( datar ) , dan Sambungan pada Pipa. Dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 5.1 Sambungan Fillet 25 Gambar 5.2 Sambungan Plat Gambar 5.3 Sambungan Pipa 4. Elektroda atau Kawat Las adalah suatu benda yang dipergunakan untuk melakukan pengelasan listrik yang berfungsi sebagai pembakar yang akan menimbulkan busur nyala. Elektoda memiliki kode spesifikasi yang dapat kita lihat pada kardus pembungkusnya. Berdasarkan peraturan American Welding Society ( AWS ), Spesifikasi kawat las terbungkus untuk Mild Steel diatur dalam AWS A5.1 yang ditandai dengan huruf 'E' dan diikuti 4 digit angka dibelakang.Serta AWS A5.5 untuk low alloy steel dengan menambahkan 4 huruf dan angka dibelakang yang menunjukkan unsur paduan. 26 Sebagai contoh kawat las E6012, cara membacanya adalah: E = elektroda untuk jenis las SMAW E60xx = dua digit pertama (angka 60) menunjukan kekuatan tariknya dalam Ksi (kilopound-square–inch). Angka 60 berarti kekuatan tariknya 60 ksi,jika angkanya 70 berarti 70 ksi.Kalau dibaca dalam ukuran 'psi (pound square inch)' sama dengan 70000 psi,dimana 1 Ksi = 1000psi. Exx1x = digit ketiga (angka 1) adalah posisi pengelasan. kode angka 1 – untuk semua posisi kode angka 2 – untuk posisi flat dan horizontal kode angka 3 – hanya untuk posisi flat. Exxx2 = digit keempat (angka 2) menunjukkan: - jenis salutan - penetrasi busur - arus las - serbuk besi (%) 5.2 Saran 5.2.1 Laboratorium Sebaiknya kebersihan Laboratorium harus selalu terjaga agar praktikan maupun asisten laboratorium dapat menggunakannya dengan rasa nyaman tanpa ada kendala atau gangguan. 5.2.2 Asisten Kordinasi antara asisten laboratorium dengan praktikan harus selalu berjalan agar tidak terjadi masalah pada kedua belah pihak dan apabila ada pelanggaran , sebaiknya masalah harus di musyawarahkan terlebih dahulu baru memberi hukuman terhadap praktikan. 27