Emotional Behaviors, Stress and Health

Emotional Behaviors, Stress and
Health
Akademi Perawat Panti Waluya
28 November 2009
Emotions
• Pengertian emosi  mencakup kombinasi
antara kognisi, fisiologis, perasaan dan
perilaku (Keltner & Shiota, 2003; Plutchik,
1982)  tidak selalu berjalan beriringan
• Kognisi
: dia tidak setia
• Fisiologis
: jantung berdebar
• Perasaan
: marah
• Perilaku
: menampar pacar
Pengukuran Emosi
• Self-reports  cepat, mudah, namun tidak
selalu akurat
• Observasi  melakukan pengamatan akan
perilaku yang muncul  karena tidak dapat
mengamati emosi
Teori James-Lange
• William James dan Carl Lange (1884)
• Interpretasi individu akan suatu stimulus akan
menghasilkan perubahan yang bersifat
otomatis dan terkadang melibatkan kerja otot
• Persepsi individu akan perubahan tersebut
adalah aspek perasaan dari emosi
Teori James-Lange
• Ketika anda bertemu dengan seekor beruang
hutan  anda lari!
• Mengenali beruang hutan adalah proses
kognitif dari emosi
• Persepsi anda akan perilaku lari – dengan
keringat dingin dan jantung berdebar – adalah
aspek perasaan dari emosi
• Anda merasa takut, karena anda lari!
Teori Schachter dan Singer
• Stanley Schachter & Jerome Singer (1962)
• Intensitas dari kondisi fisiologis memberikan
gambaran mengenai intensitas emosi yang kita
rasakan  namun, proses pengenalan kognitif
akan situasi dapat membantu individu untuk
mengidentifikasi jenis emosi
• Fisiologis  jantung berdebar, keringat dingin, dll
• Pengenalan akan situasi  menentukan jenis
emosi : takut, sedih, gembira, dll
Facial Expression
• Fungsi utama  sbg bentuk komunikasi
• Provine (2000)  tertawa lebih sering terjadi
ketika individu berada di tengah kelompoknya
dan orang yang berbicara memiliki frekuensi
tertawa yang lebih banyak daripada yang
mendengarkan cerita
Smile
• Duchenne smile  ekspresi penuh yang
ditunjukkan ketika tertawa, termasuk dengan
menggerakan otot-otot di sekitar mata
Understanding Facial Expression
• Ekspresi tertawa, tersenyum, mengeluh dan
menangis  serupa di seluruh dunia
• Eibesfeldt (1973, 1974)  menunjukkan
keramahan dengan menaikkan alis secara
singkat (rata-rata 1/3 detik dari awal hingga
selesai)
Emotional Expressions
Fungsi Emosi
• Emosi membantu kita untuk lebih fokus dalam
memahami informasi  kita lebih mudah
mengingat informasi yang memiliki muatan
emosi tertentu
• Membantu kita menentukan prioritas 
ketika ada bahaya, kita akan lebih
memfokuskan perhatian pada kondisi tersebut
dan tidak menghiraukan situasi di sekitarnya
Fungsi Emosi
• Broaden-and-build hypothesis of positive
emotions (Barbara Frederickson, 2001)
• Mood gembira akan dapat meningkatkan
kesiapan kita untuk mengeksplorasi ide dan
kesempatan baru
• Orang sedih  dalam kondisi tertentu akan
dapat membantu proses berpikir sebelum
membuat keputusan
Emosi dan Pertimbangan Moral
Trolley Dilemma
Sebuah kereta yang sedang berjalan
mengalami rem blong. Sebagai masinis, anda
mempunya pilihan untuk terus mengikuti jalur
anda dan membunuh 5 orang yang sedang
berjalan di atas rel. Atau anda dapat
memindahkan kereta ke jalur B dan hanya
membunuh 1 orang yang ada di atas rel.
Pilihan mana yang akan anda lakukan?
Emosi dan Pertimbangan Moral
Footbridge Dilemma
Sebuah kereta yang lain juga mengalami rem
blong. Kali ini anda berada di atas jembatan
bersama seorang laki-laki obesitas. Anda
dapat menghentikan kereta dengan
menggulingkan orang tersebut, sehingga
kereta akan terhenti dan tidak membunuh 5
orang yang sedang berdiri di atas rel. Pilihan
mana yang akan anda ambil?
Emotional Intelligence
• Kemampuan untuk memaknai, membayangkan
dan memahami emosi dan menggunakan
informasi tersebut untuk membuat keputusan
(Mayer & Salovey, 1995, 1997)
• Salah satu aspek  mampu mengenali perasaan
orang lain dan memberikan respon yang tepat
• Mengenali emosi orang lain  memutuskan
untuk mengekspresikan atau menahan emosi
yang dirasakan
Takut dan Kecemasan
• Kecemasan dapat diukur secara obyektif
dengan mengukur startle reflex (otot leher
menegang, menutup mulut, dll) setelah
mendengar suara yang sangat keras
• Yang mengatur adalah bagian otak – amygdala
Anger
• Orang seringkali mengalami rasa marah 
namun, tidak semuanya mengarah pada
kekerasan
• Rasa marah timbul ketika ada orang lain yang
menghalangi tujuan kita secara sengaja
Happiness and Joy
• Happiness adalah sebuah aspek kepribadian yang
bersifat stabil meskipun telah melewati berbagai
kejadian di dalam hidup
• Kualitasnya dapat menurun (secara permanen)
terutama setelah adanya peristiwa kehilangan,
perceraian atau kehilangan pekerjaan
• Bertambahnya kekayaan  meningkatkan
kebahagiaan dalam waktu singkat
• Kebahagiaan meningkat  stlh menemukan sst
untuk disyukuri
Sadness
• Reaksi atas kehilangan  diekspresikan
dengan menangis
Stress
• Hans Selye  stress adalah respon tubuh yang
tidak spesifik terhadap suatu kondisi tertentu
• Setiap kejadian, baik menyenangkan atau
tidak menyenangkan, yang membawa
perubahan dalam hidup individu  dapat
menyebabkan stress
• Susah untuk mengukur stress  tergantung
pada interpretasi individu akan suatu kejadian
dan kemampuan individu untuk mengatasinya
Stress
• Efek tidak langsung pada kesehatan 
merubah pola makan, tidur dan kebiasaan
mengkonsumsi alkohol
• Efek langsung pada kesehatan  mengganggu
ingatan, sistem kekebalan tubuh,
meningkatnya kemungkinan gangguan jantung
dan kanker
PTSD
• Posttraumatic stress disorder  terjadi
setelah individu mengalami kejadian traumatis
yang mengakibatkan perubahan yang bersifat
jangka panjang
• Berbeda pada setiap orang
• Veteran perang, korban pemerkosaan, korban
tsunami, saksi mata pembunuhan, dsb
Coping Stress
• Membenahi masalah yang dihadapi
• Reappraisal  melakukan analisa ulang
terhadap suatu kejadian yang sama dalam
situasi yang lebih tenang dan tidak tegang
• Mengontrol emosi  dengan melakukan
relaksasi, latihan dan mengalihkan perhatian
dari penyebab kecemasan atau ketegangan
Smile … and let the Stress go away