Peranan WHEY pada Pembentukan Tubuh

advertisement
Peranan WHEY pada Pembentukan Tubuh
Membentuk tubuh ideal tentunya tidak lepas dari nutrisi yang diasup oleh pria, dan suplemen
protein menjadi salah satu kunci keberhasilan mereka. Suplemen protein Whey merupakan
salah satu nutrisi yang sangat efektif dalam pembentukan tubuh atletis ideal.
Apa itu Whey? Mengapa Whey? Dan apa yang membuat Whey berperan penting dalam
proses pembentukan tubuh?
Whey Protein
Kandungan protein dalam susu terdiri dari protein whey (20%) dan protein casein (80%). Whey
protein termasuk ke dalam protein yang kaya karena mengandung seluruh 20 asam amino dan
secara alami sangat kaya akan BCAA leusin, valin, dan isoleusin dibandingkan sumber asam
amino lainnya. BCAA berperan penting dalam proses metabolisme pembentukan energi dalam
otot sehingga membuat BCAA menjadi suplemen yang sangat penting bagi atlet maupun pria
aktif seperti Anda. Selain dalam proses metabolisme, BCAA leusin juga memegang peranan
penting dalam pengaturan sintesa protein otot anda.
Whey sendiri memiliki beberapa fragmen penting, yaitu α-lactalbumin (α-LA), β-lactoglobulin
(β-LG), bovine serum albumin (BSA), dan Imunoglobulin(Igs). Protein penting lain yang
ditemukan dalam whey adalah lactoferrin (LF) dan lactoperoxidase.
Setiap Fragmen dalam Whey mempunyai ciri khas yang berbeda, dan tentunya berbeda
kandungan gizinya. Β-Lactoglobulin merupakan fragmen paling banyak dalam whey dan
mempunyai kandungan BCAA yang sangat tinggi. α-Lactalbumin merupakan fragmen paling
banyak nomor dua, dan merupakan fragmen protein yang kaya akan BCAA dan tryptofan.
α-actalbumin mampu mengikat kalsium dan mampu meningkatkan proses penyerapan kalsium
dalam tubuh. Fragmen Immunoglobulindalam whey mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan
umum dijumpai dalamcolostrum. Dan dengan jumlah yang kecil, fragmen lactoferrin mampu
mengurangi peradangan.
1/2
Peranan WHEY pada Pembentukan Tubuh
Mengapa Protein Whey Penting dalam Pembentukan Otot?
Dibandingkan dengan Casein, Protein whey mampu diserap tubuh lebih cepat. Hal ini
disebabkan whey mampu larut dalam asam, sehingga lebih mudah dicerna dalam lambung
yang bersifat asam. Kecepatan penyerapan ini akan mempengaruhi sintesa protein dalam
tubuh secara keseluruhan; penguraian protein; dan proses oksidasi dalam tubuh setelah
konsumsi. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihatbenefit dalam pembentukan massa
otot dan sixpack yang diperoleh dengan mengkonsumsi whey.
Konsumsi whey dapat meningkatkan sintesis protein dalam tubuh sebanyak 68% dalam kurun
waktu 40 sampai dengan 140 menit setelah proses penyerapan. Whey juga meningkatkan nilai
sintesis protein dalam otot 2,5 kali lebih banyak paska latihan dibandingkan dengan kontrol.
Kandungan whey yang tinggi leusin juga sudah terbukti mampu menstimulasi proses sintesa
protein.
Dengan benefit yang sudah anda ketahui sekarang, anda tidak perlu ragu lagi untuk
mengkonsumsi whey dan berolah raga untuk mendapatkan tubuh sixpack atletis ideal!
Reference
1. Driskel, Judy A. 2007. Sports Nutrition Fats and Proteins. CRC Press: Boca Raton.
2. Onwulata, Charles I and Peter J. Huth. 2008. Whey Processing, Functionality and Health
Benefit. Wiley Blackwell IFT Press: Iowa.
2/2
Download