File

advertisement
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK
PEMBENIHAN IKAN MAS DI MN. FISH FARM CIJAMBE, SUBANG
Disusun Oleh:
1.
2.
3.
4.
5.
Faidz Dwi C.
Hidayat
Ismail
Nurohman
Sunanto
NIS. 10111307
NIS. 10111310
NIS. 10111313
NIS. 10111320
NIS. 10111327
SMK Negeri 1 Mundu Cirebon
2012
Jalan Kalijaga Mundu Pesisir No. 1 Cirebon
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia
Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Pembenihan Ikan Mas ini.
Laporan Kegiatan Pembenihan Ikan Mas ini disusun sebagai bukti otentik bahwa Penulis telah
melaksanakan kegiatan praktek pembenihan ikan Mas yang dilaksanakan di MN. Fish Farm Cijambe,
Subang.
Dengan selesainya Laporan Kegiatan Pembenihan Ikan Mas ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang telah memberikan masukan – masukan kepada Penulis. Untuk itu Penulis banyak
mengucapkan terima kasih kepada:
1.
2.
3.
4.
5.
Ibu Lia Tresna Pegiliana, S. Pi, selaku Koordinator Kompetensi Agribisnis Perikanan.
Bapak H. Ahmad Santoso, S. Pi, selaku Pembina bagian Pembesaran Ikan & Udang.
Bapak Ama Jamaludin, selaku Pembina bagian tambak di Bondet.
Bapak Jatmiko, selaku Pembina bagian transportasi.
Bapak Muharram dan segenap jajaran Pembimbing Lapangan MN. Fish Farm Cijambe, Subang.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dari laporan ini. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang membangun sangat Penulis harapkan. Seraya memanjatkan doa kehadirat Allah SWT, semoga
laporan ini bisa bermanfaat bagi para Pembaca dan Kita semua, Amin.
Subang, 18 Februari 2012
Penulis
i
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar..........................................................................................................
i
Daftar Isi....................................................................................................................
ii
Daftar Gambar...........................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................
1
A. Latar Belakang........................................................................................
B. Tujuan....................................................................................................
C. Waktu dan Tempat.................................................................................
1
2
2
BAB II HASIL STUDY BANDING....................................................................................
3
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
Menyiapkan Wadah Pemijahan..............................................................
Seleksi Induk...........................................................................................
Menyiapkan/Membuat Kakaban............................................................
Melepaskan Induk di Kolam Pemijahan..................................................
Memasang Kakaban................................................................................
Mengamati Proses Pemijahan................................................................
Mengambil Kakaban...............................................................................
Mengembalikan Induk............................................................................
Pengangkatan Telur................................................................................
Menebar Telur/Penetasan......................................................................
3
3
4
5
5
5
5
6
6
6
BAB III PEMBAHASAN................................................................................................
8
A. Pengertian Pembenihan Ikan Mas.........................................................
B. Proses Kegiatan......................................................................................
C. Hasil Kegiatan.........................................................................................
8
8
9
BAB IV KESIMPULAN..................................................................................................
10
A. Kesimpulan.............................................................................................
B. Saran.......................................................................................................
10
10
Daftar Pustaka............................................................................................................
ii
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Lokasi Praktek.........................................................................................
2
Gambar 2. Wadah/kolam pemijahan........................................................................
3
Gambar 3. Induk jantan matang gonad.....................................................................
4
Gambar 4. Induk betina matang gonad....................................................................
4
Gambar 5. Kakaban...................................................................................................
5
Gambar 6. Pengambilan Kakaban..............................................................................
6
Gambar 7. Kakaban dimuat dalam karung................................................................
6
Gambar 8. Larva ikan Mas.........................................................................................
7
Gambar 9. Larva ikan Mas sebagian ditampung dalam jaring..................................
7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara ekonomis usaha budidaya ikan sangat menguntungkan dan juga sangat mendukung
bagi pemenuhan gizi masyarakat. Sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan
manfaat ikan, maka tingkat kebutuhan akan daging ikan semakin meningkat.
Ketersediaan sumberdaya perairan yang luas dan sumber daya manusia yang melimpah
merupakan modal dasar untuk meningkatkan dan mengembangkan pembangunan perikanan di
Indonesia.
Ikan Mas (Cyprinus Carpio) banyak dikonsumsi karena rasanya yang enak, gurih dan
mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Direktorat Gizi
Departemen Kesehatan RI (1981), ikan Mas mengandung protein 4,5 gram, karbohidrat 23,1
gram, dan lemak 0,2 gram. Selain itu mengandung kalori, fosfor (P) 134 mg, kalsium (Ca) 42 mg,
besi (Fe) 1 mg, Vitamin B1 0,22 mg dan air sebanyak 71 mg. Tidak mengherankan bila minat
masyarakat untuk mengkonsumsi ikan Mas semakin meningkat seiring dengan peningkatan
taraf hidup masyarakat.
Budidaya ikan Mas semakin berkembang dan diminati oleh masyarakat untuk
dikembangkan dalam bentuk usaha, baik itu usaha pembenihan maupun pembesarannya. Ikan
Mas termasuk ikan konsumsi yang tergolong mudah dalam pemeliharaannya karena cenderung
bersifat adaptif (mudah menyesuaikan diri) terhadap lingkungannya, pertumbuhannya cepat,
dan tahan terhadap berbagai jenis penyakit serta mempunyai peluang usaha yang potensial
untuk dimanfaatkan dan dikembangkan.
Didorong oleh beberapa kelebihan tersebut di atas, maka para pembudidaya ikan tertarik
untuk mengusahakannya dengan melakukan kegiatan budidaya, baik itu pembenihan maupun
pembesaran dalam berbagai sistem dan intensitas budidaya. Salah satu unit lokasi usaha
pembenihan ikan Mas (Cyprinus Carpio) dilakukan oleh MN. Fish Farm Cijambe, Subang.
1
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui teknik pembenihan ikan Mas (Cyprinus carpio) yang baik dan tepat.
2. Untuk mengetahui berbagai permasalahan dalam pengembangan dan peningkatan
usaha pembenihan ikan Mas.
3. Untuk mengetahui keadaan masyarakat khususnya pembenih ikan di desa Cijambe,
Kabupaten Subang, Jawa Barat.
C. Waktu dan Tempat
1. Waktu
Tanggal 18 – 19 Februari 2012.
2. Tempat
MN. Fish Farm, Desa Cijambe, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Gambar 1.
2
BAB II
HASIL STUDY BANDING
A. Menyiapkan Wadah Pemijahan
Berhasil tidaknya budidaya ditentukan oleh persiapan dan pelaksanaan yang baik, salah satunya
adalah persiapan wadah/kolam. Jika kolam sudah memenuhi syarat maka kegiatan budidaya
dapat dilakukan.
Adapun persiapan - persiapan yang perlu dilakukan antara lain adalah persiapan kolam yang
akan digunakan untuk pemijahan dengan membersihkan dan menjemur kolam dengan
mengeringkan kolam terlebih dahulu selama 5 - 7 hari kemudian dimasukan air setinggi sekitar
40 cm – 50 cm. Kolam pemijahan yang digunakan di MN. Fish Farm berupa bak beton berukuran
3 m x 1,5 m x 0,8 m.
Gambar 2.
B. Seleksi Induk
Untuk menghasilkan benih yang berkualitas baik dan jumlah telur yang banyak, maka perlu
dilakukan seleksi induk. Penyeleksian induk ikan Mas di MN. Fish Farm Cijambe, Subang
dilakukan dengan menyeleksi induk jantan dan induk betina dari kolam induk.
Di kolam induk penangkapan induk betina dilakukan dengan penyisiran kolam dengan
menggunakan jaring yang sudah disiapkan khusus untuk menangkap induk. Setelah ditangkap
induk-induk tersebut diseleksi sesuai dengan kriteria induk yang baik. Untuk mengetahui induk
ikan Mas yang matang gonad dapat dilihat dengan ciri-ciri:
3
1. Jantan
a. Umur lebih dari 6 bulan
b. Sehat dan tidak cacat
c. Gerakan lincah
d. Perut ramping
e. Kelamin agak menonjol dan kemerahan
f.
Gambar 3.
Apabila diurut, keluar cairan putih susu (Sperma)
2. Betina
a. Umur lebih dari 6 bulan
b. Sehat dan tidak cacat
c. Gerakan lamban
d. Perut buncit
e. Kelamin bulat dan kemerahan
f.
Apabila diurut, keluar telur
Gambar 4.
C. Menyiapkan/Membuat Kakaban
Kakaban merupakan media tempat menempelnya telur. Kakaban dibuat dari ijuk yang disusun
memanjang (sesuai dengan keadaan kolam), sebelum kakaban digunakan atau setelah selesai
digunakan biasanya kakaban tersebut dibersihkan dan kemudian dikeringkan dengan tujuan
agar hama dan penyakit hilang sehingga telur yang menempel tidak terserang penyakit.
Berikut langkah – langkah membuat Kakaban:
1. Siapkan alat dan bahan
a. Alat
1) Gergaji
2) Golok
3) Paku
4) Palu
b. Bahan
1) Ijuk
2) Bambu
4
2. Potong bambu untuk menjapit ijuk sesuai ukuran
3. Ijuk dibersihkan dari lidi – lidi dan serat kasar yang masih ada
4. Ambil/potong ijuk sesuai ukuran
5. Ijuk tersebut dijapit dengan bambu yang sudah disiapkan, lalu direkatkan dengan paku
6. Pada kegiatan yang Penulis lakukan, dibuat sebanyak 15 Kakaban
Gambar 5.
D. Melepaskan Induk di Kolam Pemijahan
Pemijahan/pelepasan induk ke kolam pemijahan di MN. Fish Farm Cijambe, Subang dilakukan
pada sore hari karena udara masih sejuk dengan melepaskan induk betina terlebih dahulu baru
kemudian induk jantan. Sex ratio yaitu 1:2, artinya setiap 1 Kg induk betina, dipasangkan dengan
2 Kg induk jantan, hal tersebut tentu membuat perbandingan induk jantan lebih banyak dari
pada induk betina.
Volume telur ikan Mas lebih banyak dari pada sperma jantan. Oleh karena itu, agar pembuahan
bisa terjadi secara maksimal, maka sex ratio yang digunakan yaitu 1:2.
E. Memasang Kakaban
Kakaban dipasang setelah pelepasan induk, disusun memanjang (sesuai dengan keadaan kolam).
Diusahakan kakaban tidak tenggelam ke dasar kolam, agar tidak menempel bibit penyakit/jamur
pada kakaban untuk menjaga kualitas telur, juga agar telur menempel sempurna pada kakaban.
F. Mengamati Proses Pemijahan
Tanda – tanda ikan Mas yang sedang melakukan pemijahan munculnya busa – busa pada bak
pemijahan, ikan Mas akan memijah pada malam hari pas pukul 23.00 sampai menjelang waktu
subuh. Pada sekitar pukul 2 dini hari dilakukan kontrol sekaligus pembalikan kakaban, jika pada
pukul 2 dini hari belum ada tanda – tanda untuk memijah, maka dilakukan pemberian telur
bebek/ayam yang fungsinya untuk merangsang.
Ikan Mas memijah pada dini hari, dikarenakan beberapa hal berikut:
1. Suasana sangat tenang.
5
2. Suhu sejuk.
3. Tidak banyak cahaya (gelap).
4. Kadar oksigen terlarut dalam air (DO) mencukupi.
G. Mengambil Kakaban
Kegiatan yang Penulis lakukan terkait pengambilan kakaban yaitu, pada pagi hari setelah proses
pemijahan selesai dan telur sudah menempel pada kakaban, kakaban diambil (pengambilan
kakaban harus hati – hati agar telur tidak pecah/luka) dan dimasukan dalam karung yang sudah
dibasahi untuk kemudian dibawa pulang dan ditetaskan di tambak milik SMK Negeri 1 Mundu, di
Bondet.
Gambar 6.
Gambar 7.
H. Mengembalikan Induk
Setelah pengambilan kakaban, kegiatan dilanjutkan dengan mengembalikan induk ke tempat
asal, adapun langkah – langkahnya sebagai berikut:
1. Buka outlet kolam pemijahan.
2. Surutkan air hingga hanya setinggi ± 30 cm.
3. Pengambilan induk dari kolam pemijahan harus dengan hati – hati agar induk tidak stres.
4. Induk dikembalikan ke kolam pematangan gonad dengan dipelihara secara terpisah antara
induk jantan dan induk betina, untuk menghindari terjadinya pemijahan liar.
I.
Penanganan Telur
Dalam perjalanan pulang, telur pada kakaban yang sudah dimuat dalam karung harus selalu
dalam keadaan basah/lembab agar telur tidak kering dan gagal menetas. Oleh karena itu,
selama perjalanan karung tersebut terus disiram air yang sudah disiapkan guna menjaga
kelembabannya.
J.
Menebar Telur/Penetasan
Telur hasil kegiatan memijahkan ikan Mas yang dilakukan Penulis, ditetaskan di tambak milik
SMK Negeri 1 Mundu, di Bondet.
6
Dengan cara kakaban diletakan di atas tali rapiah yang dipatok yang sudah disiapkan agar
kakaban tidak menyentuh dasar kolam/lumpur sehingga tidak terserang penyakit/jamur, dan
menjaga kualitas telur sehingga menetas dengan sempurna, 1 ruang terdiri dari 3 buah kakaban.
Selama proses penetasan telur air harus mengalir secara kontinyu. Telur ikan Mas akan menetas
dalam 2 - 3 hari, pada suhu berkisar 270.
Gambar 8.
Larva ikan Mas
Gambar 9.
Larva ikan Mas sebagian ditampung dalam jaring
7
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembenihan Ikan Mas
Pembenihan merupakan kegiatan pengelolaan reproduksi untuk megembangkan ikan yang akan
dibudidayakan sehingga diperoleh benih ikan dalam jumlah banyak dan berkualitas baik. Teknik
pembenihan ikan Mas di MN. Fish Farm Cijambe, Subang dilakukan secara alami.
B. Proses Kegiatan
1. Pembekalan
Kegiatan pembekalan dilakukan 1 minggu sebelum pelaksanaan kegiatan dengan bimbingan
dari Bapak H. Ahmad Santoso, S. Pi, selaku Pembina bagian Pembesaran Ikan & Udang. Dari
hasil kegiatan pembekalan, diperoleh kesepakatan:
a. Iuran sebesar Rp. 45.000,-.
b. Pelaksanaan hari Sabtu – Minggu, tanggal 18 – 19 Februari 2012.
c. Pemberangkatan Taruna menggunakan mobil Pick Up milik SMK Negeri 1 Mundu.
d. Pemberangkatan Taruni menggunakan mobil Elf.
e. Konsumsi termasuk kedalam uang hasil iuran.
2. Persiapan dan Pemberangkatan
Masing – masing individu otomatis sudah melakukan persiapan dari rumah, baik berupa
barang maupun makanan. Pemberangkatan dilakukan pada hari Sabtu tanggal 18 Februari
2012, untuk Taruna berangkat pukul 11.00 WIB dan untuk Taruni menyusul pukul 14.00 WIB
dikarenakan menunggu datangnya mobil Elf.
3. Perjalanan dan Kedatangan di Lokasi
Perjalanan keberangkatan ± memakan waktu 4 – 5 jam, melalui jalur Pantura. Selama
diperjalan lumayan membuat lelah dikarenakan mobil yang digunakan dan jarak yang
lumayan jauh. Oleh karena itu, sekitar pukul 13.00 perjalanan di istirahatkan dan singgah di
sebuah masjid untuk sholat. Tiba di lokasi kira – kira pukul 15.45 WIB.
4. Kegiatan
a. Kegiatan Hari Pertama
Setibanya di lokasi Penulis pun istirahat dan sholat, setelah itu sekitar pukul 16.30 WIB
langsung dilakukan kegiatan dikarenakan waktu yang sudah semakin malam. Kegiatan
yang Penulis lakukan adalah sebagai berikut:
1) Kegiatan dibagi menjadi 2 kelompok.
2) Kelompok pertama mendapat tugas membuat kakaban.
3) Kelompok kedua mendapat tugas mengambil & menyeleksi induk.
4) Setelah kedua tugas tersebut terlaksana, dilanjutkan dengan kegiatan memijahkan
ikan Mas.
8
Selesai kegiatan bersamaan dengan datangnya Taruni, Penulis pun istirahat dan sholat,
untuk Taruni mendapat tugas masak.
Sekitar pukul 20.00 WIB kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian teori tentang
pembenihan ikan Mas oleh Bapak Muharram, setelah itu makan malam bersama.
b. Kegiatan Hari Kedua
Kegiatan di hari kedua yaitu sebagai berikut:
1) Sekitar pukul 06.00 WIB makan pagi bersama.
2) Bimbingan oleh Bapak H. Ahmad Santoso, S. Pi.
3) Operasi semut.
4) Mengambil kakaban, mengembalikan induk, dan pengangkatan telur.
5) Mandi dan beres – beres.
Catatan:


Selama kegiatan, Penulis diwajibkan memakai baju kerja (Werpak).
Kegiatan yang sudah dijadwalkan seharusnya mengambil kakaban terlebih
dahulu, namun karena pada saat itu masih ada yang memijah, Penulis pun
menunggu sekitar 1 jam, sembari menunggu dilakukanlah kegiatan operasi
semut terlebih dahulu.
5. Pulang
Setelah semua kegiatan di MN. Fish Farm Cijambe, Subang selesai. Penulis pun bersiap –
siap untuk pulang, berpamitan, dsb.
Pulang sekitar pukul 09.00 WIB hari Minggu tanggal 19 Februari 2012 dengan mengambil
jalur Sumedang, tiba di Cirebon tepatnya di tambak milik SMK Negeri 1 Mundu di Bondet
kira – kira pukul 13.00 WIB, langsung dilakukan Penebaran telur/penetasan, setelah itu
pulang ke rumah masing – masing.
Catatan: untuk Taruni langsung pulang ke rumah masing – masing, dari kelompok mereka
harus ada perwakilan yang ikut ke Bondet, namun semuanya sudah diwakilkan oleh Taruna.
C. Hasil Kegiatan
1. Mendapat ilmu tentang pembenihan ikan Mas.
2. Membawa pulang telur hasil pemijahan, yang kemudian ditetaskan dan larva di pelihara di
tambak milik SMK Negeri 1 Mundu di Bondet.
3. Mengetahui daerah Subang, khususnya MN. Fish Farm di desa Cijambe.
9
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari uraian-uraian tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa ikan Mas(Cyprinus Carpio)
merupakan salah satu komoditas perikanan yang dudah dikenal masyarakat karena kandungan
gizi yang tinggi, mudah dibudidayakan dan mempunyai peluang usaha yang potensial bila
diusahakan secara optimal dengan meningkatkan teknologi budidaya dan sistem usaha.
Salah satu kegiatan dalam budidaya ikan adalah pembenihan. Dalam kegiatan pembenihan
meliputi tahapan perlakuan seperti persiapan kolam, seleksi induk, pemijahan dan penanganan
telur.
Kegiatan pembenihan ikan Mas yang dilakukan Penulis di MN. Fish Farm Cijambe, Subang
Alhamdulillah sukses. Pemijahan berhasil, dan telur yang ditebar di tambak milik SMK Negeri 1
Mundu di Bondet pun berhasil menetas.
B. Saran
1. Melakukan tahapan kegiatan pembenihan ikan Mas dengan baik sesuai dengan prosedur
pembenihan.
2. Dalam penyeleksian induk sebaiknya dipilih induk yang benar - benar berkualitas dan bebas
dari penyakit.
3. Pembenihan ikan di MN. Fish Farm Cijambe, Subang masih bersifat tradisional, perlu
pengenalan teknologi budidaya yang intensif.
4. Penggunaan transportasi yang lebih baik untuk kedepannya.
10
DAFTAR PUSTAKA
1. http://yunias19ocean.blogspot.com/2010/06/teknik-budidaya-ikan-mas-cyprinus.html
2. http://nesaci.com/contoh-kata-pengantar-makalah/
3. http://lubang-kecil.blogspot.com/2011/12/contoh-kata-pengantar-untuk-skripsi.html
4. Tim Kreatif Kelompok A
iv
Download