Seminar dan Workshop Pengembangan Bahan Ajar

advertisement
DOSEN-DOSEN
Prodi Sistem Informasi
FST UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
26 Juli 2016
Dr.Ir.Rusmono
HP. 081510043983
[email protected]
adalah suatu rencana
yang memberi pedoman atau pegangan
dalam proses kegiatan belajar mengajar
Mac. Donald (1965).
adalah pegangan untuk
pelaksanaan pengajaran di kelas dan
merupakan tanggung jawab PENGAJAR
untuk menjabarkannya
Hilda Taba (1972).
MODEL
PENGEMBANGAN
INSTRUKSIONAL
(ATWI SUPARMAN, 2003)
MELAKUKAN
ANALISIS
INSTRUKSIONAL
MENGIDENTIFIKASI
KEBUTUHAN
INST. dan
MENULISKAN
TIU
MENULIS TES
ACUAN
PATOKAN
MENGEMBANG
KAN BAHAN
AJAR
MENULIS TIK
MENGIDENTIFIKASI
PRILAKU dan
KARAKTERISTIK AWAL
SISWA
MENYUSUN
STRATEGI
INSTRUK.
MENYUSUN
DESAIN DAN
MELAKSANAKAN EVALUASI
FORMATIF
SISTEM
INST.
TAHAPAN
PENGEMBANGAN SILABUS dan
SAP MATA KULIAH
1. MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN PEMBELAJARAN
DAN MERUMUSKAN TUJUAN MATA KULIAH
2. MELAKUKAN ANALISIS INSTRUKSIONAL DAN
MENYUSUN URUTAN PEMBELAJARAN UNTUK
PEMBUATAN PETA KOMPETENSI MATA KULIAH
3. MENGEMBANGKAN TES ACUAN PATOKAN
4. MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
5. MENGEMBANGKAN SILABUS MATA KULIAH
6. MENGEMBANGKAN SAP MATA KULIAH
KEADAAN
SEKARANG
KESENJANGAN
MASALAH
YANG
DIHARAPKAN
PENGETAHUAN
KETERAMPILAN
SIKAP
PEMBELAJARAN
BERSIFAT
TEKNIS
KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI
PESERTA
DIDIK
PENGAJAR
PENGGUNA HASIL
PEMBELAJARAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN
TARGET
YANG AKAN DICAPAI
DARI SUATU KEGIATAN
PEMBELAJARAN
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
(STANDAR KOMPETENSI MK)
Tujuan akhir dari satu mata kuliah
yang akan dicapai dalam rentang
waktu tertentu (satu semester).
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
(KOMPETENSI DASAR)
Tujuan dari setiap pokok bahasan
yang akan dicapai dalam pertemuan
pembelajaran.
BLOOM , 1956
KOGNITIF
PSIKOMOTOR
AFEKTIF
INTEGRASI
KOMPETENSI
PEMBELAJARAN
Matakuliah:
eksakta, atau yang berhubungan dengan
angka, fakta, prinsip, dalil.
EVALUASI
SINTESIS
ANALISIS
PENERAPAN
PEMAHAMAN
PENGETAHUAN
BLOOM, 1956
Matakuliah:
Agama, Pancasila, Budipekerti,
atau yang berhubungan dengan
sikap, nilai, dan norma-norma.
PENGALAMAN
PENGORGANISASIAN
PENGHARGAAN NILAI-NILAI
PEMBERIAN RESPON
PENGENALAN
KRATHWOHL, BLOOM,DAN MASIA 1964
Matakuliah:
Keterampilan, Olahraga
atau yang berhubungan dengan
gerak fisik (motorik kasar atau
motorik halus)
NATURALISASI
PERANGKAIAN
KETEPATAN
PENGGUNAAN
PENIRUAN
DAVE, 1967
INTEGRASI DALAM
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setiap aspek bukan merupakan hal yang saling terpisah,
melainkan saling melengkapi
KOGNITIF
AFEKTIF
PSIKOMOTOR
KRITERIA
TUJUAN MATAKULIAH (TIU)
 MERUPAKAN TARGET AKHIR
MATAKULIAH
 TERDIRI DARI SEJUMLAH
KOMPETENSI KHUSUS
TIU
5
 MENGGUNAKAN KATA KERJA
OPERASIONAL
 HASIL DAPAT DIUKUR DAN
DIAMATI
SAMA DENGAN RUMUSAN TiU
2
3
Nah, ini
dapat diukur
dan diamati
1
Operasional
menyebutkan
menentukan
menuliskan
menunjukkan
membedakan
4
menyusun
membandigkan
menerapkan
dll
Nah, ini
dapat diukur
dan diamati
Non
Operasional
memahami
mengetahui
menghayati
menguasai
menikmati
menghargai
dll
Operasional
menyebutkan
menentukan
menuliskan
menunjukkan
membedakan
menyusun
membandigkan
menerapkan
dll
Contoh Tujuan Instruksional Umum
1. Menulis suatu novel
2. Menciptakan suasana lingkungan
rumah tangga yang nyaman
3. Membangun sebuah rumah
4. Memecahkan masalah kurang
produktifnya perusahaan X
5. Menyusun tesis
6. Menyusun disertasi
Analisis
Instruksional
Dr.Ir.Rusmono
Analisis Instruksional adalah proses
menjabarkan prilaku umum (yang terdapat
dalam tujuan instruksional umum) menjadi
prilaku khusus sehingga terstruktur dan
terkait secara logis antara satu dengan
yang lain
Dr.Ir.Rusmono
Dr.Ir.Rusmono
1. Prosedural (Procedural)
Menyalakan
laptop
Mengklik
program
Mengklik
file
Dr.Ir.Rusmono
2. Hirarkis (Hierarchical)
Menerapkan Statistika
Lanjutan
Menerapkan Statistika
Dasar
Dr.Ir.Rusmono
3. Pengelompokan (Cluster)
Menunjukkan Batas Provinsi di Pulau Sumatera
Menunjukkan
batas
provinsi
Lampung
Menunjukkan
batas provinsi
Sumatera
Selatan
Menunjukkan
batas provinsi
Sumatera
Utara
Menunjukkan
batas
provinsi
Riau
Menunjukkan
batas
provinsi
Bengkulu
Menunjukkan
batas
provinsi
Jambi
Menunjukkan
batas
provinsi
Sumatera
Barat
Menunjukkan
batas
provinsi
Aceh NAD
Dr.Ir.Rusmono
4. KOMBINASI (Combination)
14. Tujuan Matakuliah
Pada akhir matakuliah Metode Penelitian
Pendidikan Anda diharapkan dapat melakukan
Penelitian Pendidikan
Menyusun rencana penelitian
pendidikan dalam bidang yang menjadi
minat Anda
11.
8. Mengaplikasikan
konsep dan
prosedur
penelitian
pendidikan
ekperimental
9.Mengaplikasikan konsep dan
prosedur
penelitian
pendidikan
survei
1. Mendeskripsikan
konsep dasar
penelitian
pendidikan
12. Melakukan Penelitian
Pendidikan yang sesuai dengan
masalah atau topik yang Anda pilih
10.Mengaplikasikan konsep
dan prosedur
penelitian
Korelasional
2. Mendeskripsikan
prinsip dasar
metode kuantitatif
dalam penelitian
pendidikan
5.Mengaplikasikan
konsep dan
prosedur
penelitian
tindakan dalam
bidang pendidikan
13. Menulis laporan
penelitian pendidikan
6.
Mengaplikasikan
konsep dan
prosedur
penelitian
tindakan kelas
3. Mendeskripsikan
prinsip dasar metode
kualitatif dalam
penelitian pendidikan
7. Mengaplikasikan konsep dan
prosedur
penelitian dan
pengembangan
pendidikan
4. Mendeskripsikan
konsep dasar
metode campuran
dalam penelitian
pendidikan
Entering behavior adalah kompetensi awal
yang sudah dikusai oleh peserta pelatihan
sebelum mengikuti pelatihan Anda
Entering behavior line adalah garis batas
antara kompetensi awal yang sudah dikuasai
dan kompetensi yang masih perlu dilatihkan.
Garis batas itu putus-putus (- - - - - - - - - - - - - )
Dr.Ir.Rusmono
Dr.Ir.Rusmono
LATIHAN 1 - Individu
1.Tuliskan 2 buah Tujuan Instruksional Umum
(TIU)
2.Lakukan analisis instruksional dari kedua TIU
tersebut menjadi Tujuan Instruksional Khusus
(TIK) minimal 5 buah untuk setiap TIU
3.Buatlah Peta Kompetensi dari 10 buah TIK
tersebut
4.Berilah garis entering behavior line
Dr.Ir.Rusmono
 Tersusun dalam bentuk daftar prilaku khusus
sesuai dengan hasil analisis instruksional
setelah dikurangi prilaku awal sebelum
mengikuti perkuliahan
 Terdiri dari susunan kompetensi khusus yang
berada di atas entry behavior line
 Tersusun dari kompetensi yang sederhana
(paling bawah) sampai pada yang paling
kompleks, paling tinggi, atau paling luas
(paling atas).
Dr.Ir.Rusmono
Cara Merumuskan Tujuan Instruksional
Dengan Format ABCD
A = Audience ( peserta didik )
B = Behavior ( perilaku/kompetensi )
C = Conditions (kondisi pada saat
sedang di tes)
D = Degree ( tingkat keberhasilan )
Tujuan instruksional khusus (instructional
objectives) disebut oleh sebagian praktisi
mengandung kompetensi dasar
Contoh - 1
Mata Kuliah
Sasaran
: Kewirausahaan
: Prodi Pend. Teknik Elektro Semester
Genap
Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti matakuliah Kewirausahaan,
mahasiswa Prodi tek Elektro Seemester genap, akan
dapat menerapkan berbagai teknik pelayanan prima
kepada konsumen dalam kegiatan berwirausaha.
Contoh - 2
Jika diberikan berbagai rumus mean,
deviasi standar, korelasi, dan dua deret
angka, mahasiswa jurusan Statistika
Terapan Universitas X semester kedua
akan dapat menghitung korelasi minimal
90% benar.
Contoh - 3
Jika diberikan kalimat aktif dalam bahasa
Indonesia, mahasiswa Jurusan Pendidikan
Bahasa Inggris Universitas X semester II
akan dapat menerjemahkannya ke dalam
kalimat pasif bahasa inggris paling sedikit
80% benar.
Contoh - 4
Jika diberikan berkas suatu perusahaan
yang mengajukan permohonan kredit,
peserta kursus Pejabat Pemberian Kredit
Bank
X
akan
dapat
menyusun
rekomendasi pemberian kredit untuk
perusahaan tersebut dalam waktu empat
minggu tanpa mengandung kesalahan
Menyusun
Tes Acuan Patokan
Dr.Ir.Rusmono
 Disusun (dikembangkan) Mengacu
Pada Prilaku/Kompetensi dalam
Tujuan Instruksional
 Berisi Sampel (bukan seluruh) dari
Daftar Kompetensi dalam Tujuan
Instruksional
 Alat Penilaian Hasil Belajar Terdiri
dari Tes dan Non Tes
Dr.Ir.Rusmono
Tabel Spesifikasi Tes yang Komprehensif Berdasarkan Kompetensi
dalam Tujuan Instruksional (Mata Kuliah X)
Atwi Suparman, 2014
Sampel
Kompetensi
dalam Tujuan
Instruksi
onal
Tes
Esei
(%/∑
1
2
)
Mengidentifikasi
fakta ...
Tes Obyektif
C-1
C-2
C-3
C-4
C-5
C–6
(%/∑)
( % / ∑)
(%/∑)
(%/∑)
(%/∑)
(%/∑)
3
4
5
X
X
X
6
7
8
Jum
Lah
Tes
Kiner
ja
Jumlah
E
sei
(%/∑)
(%/∑
)
(%/∑)
9
10
11
X
Ob
yek
tif
Ki
ner
ja
(%/∑)
(%/∑)
12
13
Total
14
X
X
Menjelaskan
konsep ...
X
X
X
X
X
X
Menerapkan
konsep ...
X
X
X
X
X
X
Memecahkan
masalah ...
X
X
X
X
X
X
Mengembangkan
produk ...
X
X
X
X
X
X
X
Melakukan
kegiatan praktek
atau gerak ...
X
X
X
Menunjukkan
sikap perilaku ...
X
X
X
X
100
%
Total
X
X
X
X
X
X
X
X
X
Dr.Ir.Rusmono
Dr.Ir.Rusmono
Tujuan Instruksional : ........... (satu/sekelompok)
Aspek / Kompetensi
yang Dinilai
Bobot
Nilai yang Dicapai *
5
4
3
2
Bobot x Nilai
yg Dicapai
1
A
B
C
Dst
∑ Bobot
∑ Nilai
*Keterangan
5 = Baik Sekali (Sempurna)
4 = Baik
3 = Sedang
2 = Buruk
1 = Buruk Sekali
Nilai Rata-rata =
∑ Nilai
∑ Bobot
Dr.Ir.Rusmono
Berdasarkan total nilai yang dicapai dibuat
grades (nilai akhir) sebagai berikut :
∑ Nilai
= Nilai Akhir
∑ Bobot
Nilai Akhir (misalnya)
3,2 – 4,0 = A (sempurna, pantas jadi model)
2,9 – 3,1 = B (perlu praktek mandiri untuk penyempurnaan)
2,0 – 2,8 = C (perlu praktek tambahan di bawah supervisi)
1,0 – 1,9 = D (tidak dapat diterima, pembelajaran ulang)
Dr.Ir.Rusmono
1. Apa saja komponen hasil belajar
mahasiswa yang akan dinilai ?
 UTS ? Berapa % bobotnya ?
 UAS ? Berapa % bobotnya ?
 Porto folio ? Berapa % bobotnya ?
2. Bagaimana grading systemnya ?
(Mengacu pada pedoman PTN)
Dr.Ir.Rusmono
LATIHAN 2 – Individu
1. Kembangkan Kisi-kisi Tes Hasil
Belajar berdasarkan 10 buah
rumusan TIK
2. Tulislah butir tes berdasarkan 10
buah TIK yang telah Anda
kembangkan
Dr.Ir.Rusmono
Menyusun
Strategi Instruksional
Strategi instruksional berkenaan dengan
pendekatan dalam mengelola isi dan proses
instruksional secara komprehensif untuk
mencapai satu atau sekelompok tujuan
instruksional.
Di dalamnya terintegrasi berbagai komponen
yang meliputi urutan kegiatan pembelajaran,
garis besar isi, metode, media & alat, dan
waktu belajar (dalam menit).
(Atwi Suparman, 2012, p.241)
Dr.Ir.Rusmono
Judul Mata Kuliah
:
Tujuan Instruksional (1 atau sekelompok)
:
URUTAN KEGIATAN
INSTRUKSIONAL
GARIS BESAR ISI
METODE
MEDIA & ALAT
WAKTU BELAJAR
(dalam menit)
1
2
3
4
5
PENDAHULUAN
Deskripsi Singkat Materi
Relevansi & Manfaat
Materi bagi Peserta Diklat
Tujuan Instruksional
PENYAJIAN
Uraian / Teori
Contoh & Non Contoh
Latihan / Praktek Kerja
Tes Formatif dan Revisi
PENUTUP
Rangkuman
Tindak Lanjut
 Satu atau sekelompok tujuan instruksional
membutuhkan satu strategi instruksional
 Jadi, satu matakuliah yang Anda ampu
dapat membutuhkan lebih dari satu strategi
Dr.Ir.Rusmono
LATIHAN 3 – Individu
Susunlah Strategi Instruksional
untuk 2 x pertemuan tatap muka
Dr.Ir.Rusmono
Mengembangkan
SILABUS Matakuliah
Dr.Ir.Rusmono
Langkah-langkah Pengembangan SILABUS
1. Membuat Peta Kompetensi Matakuliah Anda
2. Menuliskan Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Matakuliah untuk satu Semester
3. Menuliskan Tujuan Instruksional Khusus
untuk setiap TIU
4. Menetapkan Substansi Kajian/Materi/Isi
Matakuliah
5. Menetapkan jenis Pengalaman belajar
Mahasiswa pada setiap TIU
Mengembangkan
SAP Matakuliah
Dr.Ir.Rusmono
Langkah-langkah Pengembangan SAP
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mengacu pada Silabus Matakuliah Anda
Menuliskan identitas Matakuliah Anda
Menuliskan Deskripsi Matakuliah
Menuliskan TIU Matakuliah
Menetapkan kriteria Ketercapaian TIU
Menetapkan/Memilih Model/Strategi/Metode
Pembelajaran
7. Menetapkan Prasyarat
8. Menyusun Kegiatan Pembelajaran
9. Menetapkan Asesmen dan Penilaian
10. Menuliskan Sumber-sumber Belajar yang digunakan
11. Menyusun Rincian Pertemuan Tiap Minggu
Selamat Mengembangkan
SAP dan SILABUS
Matakuliah Anda
Dr.Ir.Rusmono
Download