No. 1. Teks Asli Penghapusan Penyisipan Teks Dasar Proposisi Mikro Gambar 43. 3 Mikrograf ini menunjukkan Mikrograf ini Mikrograf ini Fagositosis oleh makrofaga kaki semu (pseudopodia) menunjukkan kaki semu menunjukkan kaki kaki semu (pseudopodia) melakukan proses makrofaga yang menyerupai (pseudopodia) makrofaga semu (pseudopodia) yang menyerupai fibril. fagositosi terhadap Mikrograf ini fibril sedang mengikat yang menyerupai fibril makrofaga yang menunjukkan kaki semu bakteri berbentuk batang, sedang mengikat bakteri menyerupai fibril (pseudopodia) makrofaga (yang nantinya) akan ditelan berbentuk batang, sedang mengikat yang menyerupai fibril dan dirusak. kemudian akan ditelan bakteri berbentuk sedang mengikat bakteri dan dirusak oleh batang, kemudian akan berbentuk batang, yang makrofaga. ditelan dan dirusak oleh nantinya akan ditelan dan - Makrofaga mempunyai Proposisi Makro Makrofaga bakteri dengan - Makrofaga akan menelan dan merusak bakteri menggunakan pseudopodia (kaki semu). makrofaga. dirusak. 2. Gambar 43. 4 Sistem limfatik Sistem limfatik Sistem limfatik Sistem limfatik pada mengembalikan cairan dari mengembalikan cairan mengembalikan cairan mengembalikan cairan pengembaliann cairan manusia ruangan interstisial ke dari ruangan interstisial dari ruangan interstisial dari ruangan interstisial ke dari ruangan system sirkulasi. ke system sirkulasi. ke system sirkulasi. system sirkulasi. interstisial ke system Sistem limfatik (a) Sistem itu meliputi (a) Sistem itu meliputi (a) Sistem itu meliputi - Sistem limfatik Proses sirkulasi. mengembalikan cairan dari pembuluh limfatik dan pembuluh limfatik pembuluh limfatik - Sistem sirkulasi meliputi ruangan interstisial ke berbagai organ satelit dan berbagai organ dan berbagai organ pembuluh limfatik dan system sirkulasi. yang penting dalam satelit yang penting satelit yang berbagai organ satelit (a) Sistem itu meliputi system pertahanan dalam system penting dalam yang penting dalam pembuluh limfatik dan tubuh, yang meliputi pertahanan tubuh, system pertahanan system pertahanan tubuh. berbagai organ satelit limpa. Adenoid, tonsil, yang meliputi limpa. tubuh, yang yang penting dalam usus buntu, Peyer’s Adenoid, tonsil, usus meliputi limpa. - Kapiler limfatik akan system pertahanan Patch, dan berbagai buntu, Peyer’s Patch, Adenoid, tonsil, mengambil cairan tubuh, yang meliputi nodus limpa. (Juga dan berbagai nodus usus buntu, interstisial yang limpa. Adenoid, tonsil, ditunjukkan pada) limpa. Gambar ini Peyer’s Patch, dan menggenangi jaringan. usus buntu, Peyer’s gambar ini (adalah) juga menunjukkan berbagai nodus Patch, dan berbagai sumsum tulang dan gambar sumsum limpa. Gambar ini - Patogen dalam limfa akan nodus limpa. Juga timus, tempat tulang dan timus, juga menunjukkan menghadapi makrofaga ditunjukkan pada perkembangan sel darah tempat gambar sumsum dan limfosit. gambar ini adalah putih. perkembangan sel tulang dan timus, sumsum tulang dan timus, tempat darah putih. (b) Cairan interstisial yang (b) tempat perkembangan sel perkembangan sel menggenangi jaringan darah putih. secara terus menerus yang menggenangi diambil oleh kapiler jaringan secara terus limfatik. Cairan tersebut, menerus diambil yang menggenangi menggenangi jaringan sekarang disebut limfa, oleh kapiler limfatik. jaringan secara secara terus menerus mengalir melalui system Cairan tersebut, terus menerus diambil oleh kapiler pembuluh, yang sekarang disebut diambil oleh limfatik. Cairan akhirnya kembali ke limfa, mengalir kapiler limfatik. tersebut, sekarang system sirkulasi darah melalui system Cairan tersebut, disebut limfa, dekat pundak, di mana pembuluh, yang sekarang disebut mengalir melalui duktus (saluran) limfatik akhirnya kembali ke limfa, mengalir system pembuluh, bagian kanan dan duktus system sirkulasi melalui system yang akhirnya kembali di bagian dada mengalir darah dekat pundak, pembuluh, yang ke system sirkulasi menuju vena. di mana duktus akhirnya kembali (b) Cairan interstisial yang (b) Cairan interstisial darah putih. (c) Cairan interstisial darah dekat pundak, di (c) (Sepanjang) perjalanan (saluran) limfatik ke system sirkulasi mana duktus (saluran) itu, limfa harus melewati bagian kanan dan darah dekat limfatik bagian kanan banyak nodus limfa, di duktus di bagian pundak, di mana dan duktus di bagian mana setiap pathogen dada mengalir duktus (saluran) dada mengalir menuju yang ada limfa akan menuju vena. limfatik bagian vena. menghadapi makrofaga (c) Sepanjang perjalanan (c) Dalam proses kanan dan duktus dan limfosit, yaitu sel perjalanan itu, limfa di bagian dada itu, limfa harus darah putih kelas lain harus melewati mengalir menuju melewati banyak (dengan) fungsi banyak nodus limfa, vena. nodus limfa, di mana pertahanan. di mana setiap (d) Dalam proses setiap pathogen yang pathogen yang ada perjalanan itu, ada limfa akan limfa akan limfa harus menghadapi menghadapi melewati banyak makrofaga dan makrofaga dan nodus limfa, di limfosit, yaitu sel limfosit, yaitu sel mana setiap darah putih kelas lain darah putih kelas pathogen yang ada dengan fungsi lain yang limfa akan pertahanan. mempunyai fungsi menghadapi dalam pertahanan. makrofaga dan limfosit, yaitu sel darah putih kelas lain yang mempunyai fungsi dalam pertahanan. 3. Gambar 43. 5 Penggambaran respons 1. Respons yang - Sel-sel jaringan yang Tahapan-tahapan terlokalisir dipicu terlokalisir dipicu rusak akan membebaskan dalam proses peradangan yang ketika sel-sel jaringan ketika sel-sel sinyal kimiawi seperti peradangan disederhanakan yang rusak oleh jaringan yang rusak histamine dan bakteri atau kerusakan oleh bakteri atau prosraglandin fisik membebaskan kerusakan fisik terlokalisir dipicu ketika sinyal kimiawi seperti membebaskan sinyal sel-sel jaringan yang histamin dan kimiawi seperti akan merangsang rusak oleh bakteri atau prostaglandin. histamin dan pembesaran kapiler dan 2. Sinyal tersebut prostaglandin. meningkatkan 1. Respons yang kerusakan fisik _ 1. Respons yang membebaskan sinyal berfungsi untuk kimiawi seperti histamin merangsang berfungsi untuk dan prostaglandin. pembesaran kapiler merangsang (yang mengakibatkan pembesaran kapiler merangsang pembesaran peningkatan aliran (yang pathogen dan serpihan- kapiler (yang darah) dan mengakibatkan serpihan sel hingga mengakibatkan peningkatan peningkatan aliran jaringan yang rusak itu peningkatan aliran permeabilitas kapiler darah) dan sembuh darah) dan peningkatan di daerah yang peningkatan permeabilitas kapiler di terserang. Sel-sel permeabilitas kapiler daerah yang terserang. jaringan juga di daerah yang Sel-sel jaringan juga membebaskan zat terserang. Sel-sel membebaskan zat kimia kimia yang jaringan juga yang mengandung sel- mengandung sel-sel membebaskan zat 2. Sinyal tersebut 2. Sinyal tersebut - Sinyal kimiawi tersebut permeabilitas kapiler di daerah yang terserang - Fagosit akan memakan sel fagosit dan limfosit. fagosit dan limfosit. kimia yang 3. Ketika fagosit tiba di 3. Ketika fagosit tiba di mengandung sel-sel tempat luka, mereka tempat luka, mereka fagosit dan limfosit. memakan pathogen dan memakan pathogen serpihan-serpihan sel, dan serpihan-serpihan di tempat luka, dan jaringan itu sembuh. sel, dan jaringan itu mereka memakan sembuh. pathogen dan 3. Ketika fagosit tiba serpihan-serpihan sel, dan jaringan itu sembuh.