gangguan dan kelainan pada sistem peredaran darah

advertisement
Alyanada Nurafifah
Annisa Yulistiari Banupa
Fauzia Nabilah Rahmawati
KETURUNAN
BUKAN KETURUNAN
 Hemofili / Hemofilia / Penyakit Darah Sulit Beku
Kelainan darah sukar membeku karena faktor hereditas/
menurun yang disebabkan darah sukar atau sulit mebebu jika
tubuh terluka. Hal ini disebabkan pada darah yang tidak
memiliki antihormon globulin.
 Thalasemia
Merupakan anemia akibat rusaknya gen pembentuk Hemoglobin
yang bersifat menurun. (faktor genetik) Penyakit ini ditandai
dengan bentuk sel darah merah yang tidak beraturan, akibatnya
daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida kurang.
 Anemia Sel Bulan Sabit (Sick Cell Anemia).
Penyakit ini penyakit keturunan yang bentuk sel darah merahnya
tidak normal, kelainan sel darah merah yang berbentuk seperti
bulan sabit, akibatnya daya ikat terhadap oksigen dan karbon
dioksida berkurang. Atau karena eritrosit berbentuk bulan sabit
sehingga dapat merusak membrane sel sehingga menjadi rapuh.
 Anemia
Anemia (kurang darah) dikarenakan kurangnya kadar Hb dalam darah
dan jumlah eritrosit berkurang dari ukuran normal (4,2 juta/cc yang
disebabkan kekurangan zat besi (Fe). Penyakit kekurangan eritrosit
dalam darah karena dimakan kuman (misalnya karena kasus penderita
sakit cacing tambang). Penyakit kekurangan cairan darah akibat
kecelakaan yang banyak mengeluarkan darah.
 Varises / Penyakit Otot Nimbul
Pelebaran pembuluh balik (vena), biasanya terlihat berwarna kebiruan
dan sering terdapat pada betis. Penyebabnya adalah aliran darah yang
tidak lancar. Ini sering dialami oleh seseorang yang banyak melakukan
kegiatan dengan berdiri terus menerus, sehingga darah akan melawan
grafitasi sehingga kerja vena semakin berat dan mengakibatkan
pembulu vena menjadi molor dan membesar.
 Hemeroid (ambeien)
Pembesaran pembuluh balik pada daerah disekitar dubur (anus).
Penyebabnya biasanya karena aktivitas mengejan.
 Arteriosklerosis




Pengerasan pambuluh nadi karena timbunan/ endapan
kapur.
Artherosklerosis
Pengerasan pambuluh nadi karena timbunan/ endapan
lemak.
Embolus
Tersumbatnya pembuluh darah arteri menuju ke
otak karena benda yang bergerak/ thrombus/ darah yang
membeku.
Trobus
Tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak
bergerak.
Leukemia (kanker darah)
Bertambahnya leukosit secara tak terkendali akibat kanker
jaringan penghasil sel-sel darah putih. reproduksi sel darah
putih (leukosit) yang tidak terkendali, sehingga sel darah
merah dimakannya (memakan sel darah merah).
 Erythroblastosis faetalis
Rusaknya eritrosit pada bayi di dalam kandungan karena
ibu aglutinasi dari antibodi ibu, bila ibu bergolongan darah Rhdan embrio Rh+, terjadi pada kandungan kedua, kandungan
pertama Rh+. Ditandai dengan penyakit kuning pada bayi yang
baru lahir yaitu seluruh tubuhnya berwarna kuning.
 Anemia pernisiosa (anemia addison)
Penyakit di mana tubuh tidak mampu menyerap vitamin B12.
 Aneurisma
Penyakit pelebaran pembuluh arteri karena lemahnya dinding
otot.
 Elefantiasis
Penyakit kaki gajah disebabkan karena larva cacing filaria. Larva
cacing filaria ini masuk ke dalam darah melalui gigitan nyamuk
Culex sp. Larva ini kemudian terbawa dalam peredaran darah. Di
dalam pembuluh getah bening (limfa) larva akan menetas
menjadi cacing. Cacing-cacing tersebut akan menyumbat saluran
limfa dan menyebabkan pecahnya saluran limfa. Cairan limfa yang
keluar dari saluran inilah yang akan mengisi jaringan di bagian
kaki sehingga kaki menjadi bengkak.
 Hipertensi / Penyakit Darah Tinggi
Tekanan darah seseorang diatas normal / melebihi normal.
Dimana nilai ambang tekanan sistole sekitar 140 -200 mmHg
atau lebih, dan nilai ambang tekanan diastole sekitar 90 -110
mmHg atau lebih.
 Hipotensi / Penyakit Darah Rendah
Tekanan darah rendah, tekanan darah seseorang dibawah
normal, tekanan sistole di bawah 100 mmHg.
 Jantung koroner
Suatu gangguan jantung disebabkan oleh tertimbunnya
lemak darah (kolesterol) pada arterikoronaria.
 Vena-Vena Varicose
Vena-vena Varicose adalah vena-vena yang menonjol,
bengkak, warna ungu, seperti tali, yang terlihat tepat
dibawah kulit anda, disebabkan oleh klep-klep yang rusak
didalam vena-vena . Mereka lebih umum pada wanita-wanita
daripada pada pria-pria dan seringkali beredar dalam
keluarga-keluarga. Mereka dapat juga disebabkan oleh
kehamilan, kelebihan berat badan yang sangat parah atau
berdiri untuk periode-periode waktu yang lama.
 Deep vein thrombosis (DVT)
Bekuan darah yang terjadi dalam vena yang dalam.
 Pulmonary embolism
Bekuan darah yang terlepas dari vena dan berjalan ke paru-paru.
 Chronic venous insufficiency
Kondisi ketika klep-klep vena yang rusak atau DVT menyebabkan
penumpukan darah dan bengkak pada kaki-kaki untuk waktu
yang lama. Jika tidak dikontrol, cairan akan bocor kedalam
jaringan-jaringan sekeliling pada pergelangan-pergelangan kaki
dan kaki-kaki, dan mungkin akhirnya menyebabkan penguraian
kulit dan pemborokan.
 AIDS (acquired immuno defisiency syndrome)
Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV AIDS, biasanya terjadi
pada orang yang memiliki gaya hidup berganti pasangan serta
pengguna jarum suntik untuk obat-obatan terlarang. Sekitar 60%
pengguna jarum suntik obat-obatan terlarang terinfeksi virus ini.
AIDS dapat menyebabkan seseorang tidak memiliki system imun.
Akibatnya, orang tersebut sangat rentan terhadap serangan
penyakit lain.
 Lymphedema
Penumpukan cairan yang abnormal yang menyebabkan pembengkakan, paling
sering pada lengan-lengan atau kaki-kaki. Lymphedema berkembang ketika
pembuluh-pembuluh limfa atau nodul-nodul limfa hilang, terganggu, rusak atau
diangkat/dikeluarkan. Lymphedema dibagi menjadi 2 yaitu :
 Lymphedema primer
Jarang dan disebabkan oleh ketidakhadiran dari pembuluh-pembuluh
limfa tertentu saat kelahiran, atau ia mungkin disebabkan oleh kelainankelainan pada pembuluh-pembuluh limfa.
 Lymphedema sekunder
Tejadi sebagai akibat dari sumbatan/rintangan atau interupsi yang
merubah sistim limfa. Lymphedema sekunder dapat berkembang dari
infesi, penyakit yang berbahaya, operasi, pembentukan jaringan parut,
trauma, deep vein thrombosis (DVT), perawatan radiasi atau perawatan
kanker lain.
 Miokarditis
Penyakit ini diakibatkan radang yang terjadi pada otot jantung.
 Angina
Angina (angina pektoris) merupakan nyeri dada sementara atau perasaan
tertekan, yang terjadi jika otot jantung kekurangan oksigen akibat pembuluh
darah yang menyempit. Aktivitas fisik dan emosi, menyebabkan jantung bekerja
lebih berat. Jika arteri menyempit atau tersumbat sehingga aliran darah tidak
dapat memenuhi kebutuhan jantung akan oksigen, bisa terjadi iskemia dan
menyebabkan nyeri.
 Infark Miokard Akut
Infark miokard adalah kematian otot jantung karena penyumbatan
pada arteri koroner. Otot-otot jantung yang tidak tersuplai darah akan
mengalami kerusakan atau kematian mendadak.
 Kardiomiopati
Kardiomiopati adalah kerusakan/gangguan otot jantung sehingga
menyebabkan dinding-dinding jantung tidak bergerak sempurna dalam
menyedot dan memompa darah. Penderita kardiomiopati seringkali
berisiko terkena arritmia dan gagal jantung mendadak.
Kardiomiopati masih dibagi lagi jenisnya menjadi kardiomipati
kongestif, hipertrofik, restriktif dan peripartum.
 Arritmia
Arritmia berarti irama jantung tidak normal, yang bisa disebabkan oleh
gangguan rangsang dan penghantaran rangsang jantung ringan
maupun berat.
 Gagal Jantung Kongestif.
Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah
secara efektif ke seluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena
berhenti bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yang
seharusnya. Sebagai dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru dan
bagian tubuh lainnya.
 Fibrilasi Atrial
Fibrilasi atrial adalah gangguan ritme listik jantung yang mengganggu
atrial. Gangguan impuls listrik ini menyebabkan kontraksi otot jantung
tidak beraturan dan memompa darah secara tidak efisien. Akibatnya,
atrium jantung tidak sepenuhnya mengosongkan darah menuju ke
serambi (ventrikel). Fibrilasi atrial biasanya terkait dengan banyak
gangguan
jantung
lainnya,
termasuk kardiomiopati,koroner, hipertropi ventrikel, dll.
Hipertiroid dan keracunan alkohol juga bisa menyebabkan fibrilasi
atrial.
 Inflamasi Jantung
Inflamasi jantung dapat terjadi pada dinding jantung (miokarditis),
selaput yang menyelimuti jantung (perikarditis), atau bagian dalam
(endokarditis). Inflamasi jantung dapat disebabkan oleh racun maupun
infeksi.
 Kelainan Katup Jantung
Katup jantung berfungsi mengendalikan arah aliran darah dalam
jantung. Kelainan katup jantung yang dapat mengganggu aliran
tersebut, antara lain karena pengecilan (stenosis), kebocoran
(regurgiasi), atau tidak menutup sempurna (prolapsis). Kelainan katup
dapat terjadi sebagai bawaan lahir maupun karena infeksi dan efek
samping pengobatan.
 Stroke




Terjadi jika suplai darah ke otak terhenti akibat dari penyumbatan
pembuluh darah di otak atau pecahnya pembuluh darah yang
menuju otak.
Blue baby
Penyakit ini umumnya hanya terjadi pada bayi, yaitu seluruh
tubuhnya berwarna biru. Hal ini disebabkan karena foramen ovale
tidak tertutup.
Polistemia Sekunder
Memiliki kelainan disebabkan karena eritrosit memiliki jumlah
lebih dari normal sehingga memiliki darah yang kental.
Trombositopenia
Kelainan yang kekurangan trombosit (<300.000) sehingga darah
akan sangat lambat sekali untuk membeku.
Sklerosis
Penyakht pengerasan dan penyumbatan pembuluh darah akibat
penimbunan lemak ( artherosklerosis ) dan penimbunan senyawa
kapur ( arteriosklerosis ).
Download