Jhanis Cahyo 2. M. Reyhan Emirel 3. M. Umar Abdul Aziz 1. Amenia Penyakit yang disebabkan kekurangan sel darah merah atau sel darah merah kekurangan homoglobin Hemofilia Penyakit yang disebabkan karena darah sukar membeku dan penyakit ini biasanya turun menurun. Varises Penyakit yang diakibatkan oleh pembuluh darah kaki yang melebar karena tekanan darah, sehingga fungsinya sedikit terganggu dan mengakibatkan pembuluh darah jadi terlihat. Leukemia Penyakit yang disebabkan adanya kelebihan produksi sel darah putih. Hipertensi Kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri, adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah diarteri meningkat Hemoroid Yaitu Pembesaran Pembuluh balik pada daerah disekitar Dubur(anus) Arteriosklerosis Yaitu pengerasan pembuluh nadi karena timbunan atau endapan kapur ARTHEROSKLEROSIS Yaitu pengerasan pembuluh nadi karena timbunan atau endapan lemak Embolus Yaitu tersumbatnya pembuluh darah arteri menuju ke otak karena Benda yang bergerak/thrombus/darah yang membeku Trobus Yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak. Hemofili Yaitu kelainan darah sukar membeku karena faktor hereditas Erythroblastosis faetalis Yaitu rusaknya eritrosit pada bayi didalam kandungan karena ibu aglutinasi Dari antibody ibu Thalasemia Merupakan anemia akibat rusaknya gen pembentukan hemoglobin Yang bersifat menurun (Faktor genetik). Sickcell Anemia Penyakit ini kelainan sel darah merah yang berebntuk seperti bulan sabit Anemia Addison Penyakit dimana tubuh tidak mampu menyerap vitamin B-12 Aneurisma Penyakit pelebaran pembuluh arteri karena lemahnya dinding otot Elefantiasis Penyakit kaki gajah disebabkan karena larva cacing filaria. Larva cacing filaria ini masuk ke dalam darah melalui gigitan nyamuk Culex sp. Larva ini kemudian terbawa dalam peredaran darah. Di dalam pembuluh getah bening (limfa) larva akan menetas menjadi cacing. Cacing-cacing tersebut akan menyumbat saluran limfa dan menyebabkan pecahnya saluran limfa. Cairan limfa yang keluar dari saluran inilah yang akan mengisi jaringan di bagian kaki sehingga kaki menjadi bengkak. Hipertensi / Penyakit Darah Tinggi Tekanan darah tinggi, yaitu nilai ambang tekanan sistole sekitar 140 -200 mmHg atau lebih, dan nilai ambang tekanan diastole sekitar 90 -110 mmHg atau lebih. Jantung koroner Suatu gangguan jantung disebabkan oleh tertimbunnya lemak darah (kolesterol) pada arteri koronaria. Vena-Vena Varicose Vena-vena Varicose adalah vena-vena yang menonjol, bengkak, warna ungu, seperti tali, yang terlihat tepat dibawah kulit anda, disebabkan oleh klep-klep yang rusak didalam vena-vena . Mereka lebih umum pada wanita-wanita daripada pada pria-pria dan seringkali beredar dalam keluarga-keluarga. Mereka dapat juga disebabkan oleh kehamilan, kelebihan berat badan yang sangat parah atau berdiri untuk periodeperiode waktu yang lama. Vena-Vena Varicose Vena-vena Varicose adalah vena-vena yang menonjol, bengkak, warna ungu, seperti tali, yang terlihat tepat dibawah kulit anda, disebabkan oleh klep-klep yang rusak didalam vena-vena . Mereka lebih umum pada wanita-wanita daripada pada pria-pria dan seringkali beredar dalam keluarga-keluarga. Mereka dapat juga disebabkan oleh kehamilan, kelebihan berat badan yang sangat parah atau berdiri untuk periode-periode waktu yang lama. Pulmonary Embalisem adalah bekuan darah yang terlepas dari vena dan berjalan ke paru-paru. Chronic venous insufficiency adalah bukan bekuan darah, namun kondisi yang terjadi ketika klep-klep vena yang rusak atau DVT menyebabkan penumpukan darah dan bengkak pada kaki-kaki untuk waktu yang lama. Jika tidak dikontrol, cairan akan bocor kedalam jaringan-jaringan sekeliling pada pergelanganpergelangan kaki dan kaki-kaki, dan mungkin akhirnya menyebabkan penguraian kulit dan pemborokan. Lymphedema adalah penumpukan cairan yang abnormal yang menyebabkan pembengkakan, paling sering pada lengan-lengan atau kaki-kaki. Lymphedema berkembang ketika pembuluh-pembuluh limfa atau nodulnodul limfa hilang, terganggu, rusak atau diangkat/dikeluarkan. Lymphedema primer adalah jarang dan disebabkan oleh ketidakhadiran dari pembuluh-pembuluh limfa tertentu saat kelahiran, atau ia mungkin disebabkan oleh kelainan-kelainan pada pembuluh-pembuluh limfa. Lymphedema sekunder tejadi sebagai akibat dari sumbatan/rintangan atau interupsi yang merubah sistim limfa. Lymphedema sekunder dapat berkembang dari infesi, penyakit yang berbahaya, operasi, pembentukan jaringan parut, trauma, deep vein thrombosis (DVT), perawatan radiasi atau perawatan kanker lain. AIDS (acquired immuno defisiency syndrome) Penyakit ini disebabkan oleh virus HIV AIDS, biasanya terjadi pada orang yang memiliki gaya hidup berganti pasangan serta pengguna jarum suntik untuk obatobatan terlarang. Sekitar 60% pengguna jarum suntik obat-obatan terlarang terinfeksi virus ini. AIDS dapat menyebabkan seseorang tidak memiliki system imun. Akibatnya, orang tersebut sangat rentan terhadap serangan penyakit lain. Angina Angina (angina pektoris) merupakan nyeri dada sementara atau perasaan tertekan, yang terjadi jika otot jantung kekurangan oksigen akibat pembuluh darah yang menyempit. Aktivitas fisik dan emosi, menyebabkan jantung bekerja lebih berat. Jika arteri menyempit atau tersumbat sehingga aliran darah tidak dapat memenuhi kebutuhan jantung akan oksigen, bisa terjadi iskemia dan menyebabkan nyeri. Miokarditis Penyakit ini diakibatkan radang yang terjadi pada otot jantung. infark Miokard Akut Infark miokard adalah kematian otot jantung karena penyumbatan pada arteri koroner. Otot-otot jantung yang tidak tersuplai darah akan mengalami kerusakan atau kematian mendadak. Kardiomiopati Kardiomiopati adalah kerusakan/gangguan otot jantung sehingga menyebabkan dinding-dinding jantung tidak bergerak sempurna dalam menyedot dan memompa darah. Penderita kardiomiopati seringkali berisiko terkena arritmia dan gagal jantung mendadak. Kardiomiopati masih dibagi lagi jenisnya menjadi kardiomipati kongestif, hipertrofik, restriktif dan peripartum. Arritmia Arritmia berarti irama jantung tidak normal, yang bisa disebabkan oleh gangguan rangsang dan penghantaran rangsang jantung ringan maupun berat. Gagal Jantung Kongestif. Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena berhenti bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yang seharusnya. Sebagai dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru dan bagian tubuh lainnya. Fibrilasi Atrial Fibrilasi atrial adalah gangguan ritme listik jantung yang mengganggu atrial. Gangguan impuls listrik ini menyebabkan kontraksi otot jantung tidak beraturan dan memompa darah secara tidak efisien. Akibatnya, atrium jantung tidak sepenuhnya mengosongkan darah menuju ke serambi (ventrikel). Fibrilasi atrial biasanya terkait dengan banyak gangguan jantung lainnya, termasuk kardiomiopati, koroner, hipertropi ventrikel, dll. Hipertiroid dan keracunan alkohol juga bisa menyebabkan fibrilasi atrial. Inflamasi Jantung Inflamasi jantung dapat terjadi pada dinding jantung (miokarditis), selaput yang menyelimuti jantung (perikarditis), atau bagian dalam (endokarditis). Inflamasi jantung dapat disebabkan oleh racun maupun infeksi. Kelainan Katup Jantung Katup jantung berfungsi mengendalikan arah aliran darah dalam jantung. Kelainan katup jantung yang dapat mengganggu aliran tersebut, antara lain karena pengecilan (stenosis), kebocoran (regurgiasi), atau tidak menutup sempurna (prolapsis). Kelainan katup dapat terjadi sebagai bawaan lahir maupun karena infeksi dan efek samping pengobatan. Stroke Terjadi jika suplai darah ke otak terhenti akibat dari penyumbatan pembuluh darah di otak atau pecahnya pembuluh darah yang menuju otak. Blue baby Penyakit ini umumnya hanya terjadi pada bayi, yaitu seluruh tubuhnya berwarna biru. Hal ini disebabkan karena foramen ovale tidak tertutup. Polistemia Sekunder Memiliki kelainan disebabkan karena eritrosit memiliki jumlah lebih dari normal sehingga memiliki darah yang kental. Trombositopenia Kelainan yang kekurangan trombosit (<300.000) sehingga darah akan sangat lambat sekali untuk membeku. Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi, kadangkadang disebut juga dengan hipertensi arteri, adalah kondisi medis kronisdengan tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole). Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100– 140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60– 90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terusmenerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih. Hipertensi primer Hipertensi primer (esensial) adalah jenis hipertensi yang paling umum, meliputi sebanyak 90–95% dari seluruh kasus hipertensi.[1] Dalam hampir semua masyarakat kontemporer, tekanan darah meningkat seiring penuaan dan risiko untuk menjadi hipertensi di kemudian hari cukup tinggi.[20] Hipertensi diakibatkan oleh interaksi gen yang kompleks dan faktor lingkungan. Berbagai gen yang sering ditemukan sedikit berpengaruh pada tekanan darah, sudah diidentifikasi [21], demikian juga beberapa gen yang jarang yang berpengaruh besar pada tekanan darah [22] tetapi dasar genetik dari hipertensi masih belum sepenuhnya dimengerti. Beberapa faktor lingkungan mempengaruhi tekanan darah. Cukup banyak orang yang mengalami hipertensi tetapi tidak menyadarinya.[55] Diperlukan tindakan yang mencakup seluruh populasi untuk mengurangi akibat tekanan darah tinggi dan meminimalkan kebutuhan terapi dengan obat antihipertensi. Saat ini tersedia beberapa golongan obat yang secara keseluruhan disebut obat antihipertensi, untuk pengobatan hipertensi. Risiko kardiovaskuler (termasuk risiko infark miokard dan stroke) dan hasil pemeriksaan tekanan darah menjadi pertimbangan ketika meresepkan obat.[ TERIMA KASIH