ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Rina Nofiyanti Pengantar Akuntansi 2 CARA MENGANALISIS LAPORAN KEUANGAN: Analisis horizontal (Analisis Trend) : basis data adalah laporan keuangan selama periode waktu tertentu Analisis vertikal setiap pos dalam laporan keuangan dinyatakan dalam persentase dari jumlah yang akan menjadi dasar Analisis Rasio: menyatakan hubungan di antara pos-pos yang dipilih dari data laporan keuangan ANALISIS HORIZONTAL (ANALISIS TREND) Analisis ini mengevaluasi serangkaian data laporan keuangan selama periode waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk menentukan adanya kenaikan atau penurunan yang terjadi, dapat dinyatakan dengan angka atau persentase SEARS, ROEBUCK AND CO. (Net Sales in Millions) 2002 41,366 2001 2000 40,990 40.848 Jika diasumsikan tahun 2000 adalah sebagai tahun dasar, maka rumus untuk mengukur kenaikan atau penurunan suatu jumlah pada periode dasar adalah Tahun ini - tahun dasar tahun dasar atau Tahun ini : Tahun Dasar QUALITY DEPARTMENT STORE INC. Retained Earnings Statement For the Years Ended December 31 Retained earnings, January 1 Add: Net income Deduct: Dividends Retained earnings, December 31 2002 2001 $ 525,000 $ 376,500 263,800 208,500 788,800 585,000 61,200 60,000 $ 727,600 $ 525,000 Increase or (Decrease) during 1999 Amount Percentage $ 148,500 39.4% 55,300 26.5% 203,800 1,200 2.0% $ 202,600 38.6% ANALISIS VERTIKAL (ANALISIS UKURAN UMUM/COMMON SIZE) Analisis ini mengevaluasi data laporan keuangan yang menyatakan setiap pos dalam sebuah laporan keuangan sebagai persentase dari jumlah dasar. Analisis vertikal menunjukkan ukuran relatif dari setiap kategori pada neraca. Analisi ini juga menunjukkan persentase perubahan pada masing-masing pos aset, kewajiban dan ekuitas pemegang saham QUALITY DEPARTMENT STORE INC. Condensed Balance Sheets December 31 2002 Amount Percent 2001 Amount Percent Assets Current assets Plant assets (net) Intangible assets Total assets $ 1,020,000 800,000 15,000 $ 1,835,000 55.6% $ 945,000 43.6% 632,500 0.8% 17,500 100.0% $ 1,595,000 59.2% 39.7% 1.1% 100.0% $ 344,500 487,500 832,000 18.8% $ 303,000 26.5% 497,000 45.3% 800,000 19.0% 31.2% 50.2% Liabilities Current liabilities Long-term liabilities Total liabilities Stockholders’ Equity Common stock, $1 par Retained earnings Total stockholders’ equity Total liabilities and stockholders’ equity 275,400 727,600 1,003,000 $ 1,835,000 15.0% 39.7% 54.7% 100.0% 270,000 525,000 795,000 $1,595,000 16.9% 32.9% 49.8% 100.0% QUALITY DEPARTMENT STORE INC. Condensed Income Statements For the Years Ended December 31 Sales Sales returns and allowances Net sales Cost of goods sold Gross profit Selling expenses Administrative expenses Total operating expenses Income from operations Other revenues and gains Interest and dividends Other expenses and losses Interest expense Income before income taxes Income tax expense Net income 2002 2001 Amount Percent Amount Percent $ 2,195,000 104.7% $ 1,960,000 106.7% 98,000 4.7% 123,000 6.7% 2,097,000 100.0% 1,837,000 100.0% 1,281,000 61.1% 1,140,000 62.1% 816,000 38.9% 697,000 37.9% 253,000 12.0% 211,500 11.5% 104,000 5.0% 108,500 5.9% 357,000 17.0% 320,000 17.4% 459,000 21.9% 377,000 20.5% 9,000 0.4% 11,000 0.6% 36,000 432,000 168,200 $263,800 1.7% 20.6% 8.0% 12.6% 40,500 347,500 139,000 $208,500 2.2% 18.9% 7.5% 11.4% ANALISIS RASIO (ANALYSIS RATIO) Analisis rasio menyatakan hubungan di antara pos-pos tertentu dari data laporan keuangan Rasio menyatakan hubungan matematika antara 1 kuantitas dengan yang lainnya. Hubungan tersebut dinyatakan dengan persentase, tingkat atau proporsi sederhana. Sebagai ilustrasi, pada tahun 2002, Nike, Inc. memiliki aset lancar sebesar $4.157,7 juta dan kewajiban jangka pendek sebesar $1.836,2 juta. Hubungan dari data di atas dinyatakan dalam Rasio Lancar (Current Ratio) yaitu dengan membagi aset lancar dengan hutang lancar. Maka hasil yang diperoleh adalah: Persentase: aset lancar adalah 226% dari kewajiban lancar Tingkat: aset lancar adalah 2,26 kali jumlah kewajiban jangka pendek Proporsi: Perbandingan aset lancar terhadap kewajiban lancara adalah 2,26:1 TIGA KLASIFIKASI UTAMA RASIO KEUANGAN Rasio Likuiditas Rasio Profitabilitas Rasio Solvabilitas RASIO LIKUIDITAS (LIQUIDITY RATIO) Rasio ini mengukur kemampuan jangka pendek perusahaan untuk membayar kewajibannya yang telah jatuh tempo dan memenuhi kebutuhan kas yang tidak terprediksi. Rasio yang digunakan pada klasifikasi Rasio Likuiditas adalah: 1. Rasio Lancar (Current Ratio) Kemampuan membayar utang jangka pendek 2. Rasio Cepat (Quick Ratio) Pengukuran likuiditas jangka pendek segera perusahaan 3. Perputaran Piutang (Receivable Turnover) Seberapa cepat aset tertentu dapat diubah menjadi kas 4. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) Mengukur berapa kali rata-rata persedian terjual dalam 1 periode 1. Current Ratio: Aktiva lancar X 100% Hutang lancar 2. Quick Ratio Aktiva lancar – persediaan X 100% Hutang lancar 3. Receivable Turnover: Penjualan Kredit Bersih Piutang Bersih Rata-rata 4. Inventory Turnover Harga Pokok Penjualan Penjualan Bersih RASIO PROFITABILITAS (PROFITABILITY RATIO) Rasio ini mengukur pendapatan atau keberhasilan operasi untuk periode waktu tertentu Rasio yang digunakan pada klasifikasi ini adalah 5. Margin laba (Profit Margin) Pengukuran persentase setiap nilai penjualan yang menghasilkan laba bersih 6. Perputaran Asset (Asset Turnover) Mengukur seberapa efisien perusahan menggunakan assetnya untuk memperoleh penjualan 7. Pengembalian atas Asset (Return on Asset) Pengukuran secara keseluruhan atas profitabilitas 8. Pengembalian atas Ekuitas Pemegang Saham Biasa (Return on Common Stockholder’s Equity) Mengukur profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham biasa 9. Laba Per saham (Earning per Share) Pengukuran laba bersih yang diperoleh atas tiap lembar saham biasa 10. Rasio Harga-Laba (Price Earning RatioPE) Pengukuran yang sering dijadikan acuan atas rasio harga pasar setiap lembar saham biasa terhadap laba per saham 11. Rasio Pembayaran (Payout Ratio) Mengukur pendapatan yang didistribusikan dalam bentuk deviden kas (tunai) Profitabilitas 5. Profit Margin : Laba Bersih X 100% Penjualan Bersih 6. Asset Turnover Penjualan Bersih X 100% Asset Rata-rata 7. Return on Asset-ROA: 8. Return on Common Stockholder’s Equ Laba Bersih X 100% Laba Bersih X 100 Asset Rata-rata Ekuitas Pemegang Saham Biasa rata2 9. Earning Per Share-EPS: 10. Price Earning Ratio-PE: Laba bersih X 100% Harga pasar per lembar saham X 100% Rata2 tertimbang saham Laba per saham 11. Payout Ratio: Deviden Kas X 100% Laba Bersih RASIO SOLVABILITAS (SOLVENCY RATIO) Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk bertahan selama periode waktu yang panjang. Rasio yang digunakan pada klasifikasi ini adalah 12. Rasio utang terhadap Total asset (Debt to total asset ratio) Mengukur persentase total asset yang diberikan oleh para kreditur 13. Kelipatan bunga yang dapat dibayarkan (Time interest Earned) Mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi pembayaran bunga ketika jatuh tempo Rasio Solvabilitas 12. Debt to total asset ratio: Total Utang X 100% Total asset 13. Time interest earned: EBIT X 100% Beban Bunga