3. TEORI KEADILAN MODERN a. Teori Keadilan Thomas Hobbes

advertisement
PROBLEMATIK
& TEORI KEADILAN
Bacaan yang dianjurkan :
The Liang Gie, 1982, Teori-teori Keadilan,
Penerbit Supersukses, Yogyakarta
CONTOH KASUS
Anggap saja
ini martabak
gosong he…
Tugas :
 Bagilah martabak
ini untuk 4 orang
benar-benar
secara adil !
 Atas argumen/
pertimbangan
apa anda
membaginya?
RENUNGAN

Apakah adil itu? Bagaimana kriteria suatu
tindakan dianggap adil?


 pengertian adil
Bagaimana perkembangan pemikiran umat
manusia tentang makna keadilan?

 teori-teori keadilan
APA ARTI ADIL ITU?
1. Arti secara etimologis
 Adil (bhs Indonesia) = justice (Inggris) =
justitia  berasal dari kata jus (hukum
atau hak).

Makna lain dalam konteks ini, adil :

Sikap tak memihak (impartiality)


Persamaan dalam perlakuan (equality of treatment)
Jadi adil = impartiality & equality
KRITERIA
PERBUATAN DIKATAKAN ADIL






sah menurut hukum (lawful)
tak memihak (impartial)
Persamaan hak (equal)
layak (fair)
wajar secara moral (equitable)
benar secara moral (righteous)
TEORI-TEORI KEADILAN
1.
2.
3.
4.
Teori Keadilan Klasik
Teori Keadilan Abad Pertengahan
Teori Keadilan Modern
Teori Keadilan Kontemporer
1. TEORI KEADILAN KLASIK
a. Teori Keadilan Plato



Keadilan = kebajikan tertinggi dari negara yang baik
Orang yang adil = orang yang mengendalikan diri yang perasaan
hatinya dikendalikan oleh akal.
Keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum
masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuanya.
Dua jenis keadilan :
1. keadilan moral, dasarnya harmoni

Masyarakat adil  setiap orang mendapatkan haknya, sesuai
kedudukan, fungsi dan kemampuannya.
2. keadilan hukum/prosedural

pendukung/sarana keadilan moral
(Teori Plato ini sangat berpengaruh di dunia Barat hingga sekarang)
b. Teori Keadilan Aristoteles


Keadilan = kelayakan dalam tindakan man
Kelayakan = titik tengah dari kedua ujung ekstrem
Tiga teori Keadilan Aristoteles
1. Teori Keadilan distributif


prinsip proporsional
prinsip persamaan
2. Teori Keadilan Perbaikan (remedial justice)

Perbaikan terhadap kesalahan


Ganti rugi kepada korban
Hukuman kepada pelaku
3. Keadilan niaga (commercial justice)
= keadilan komutatif -> timbal balik
2. TEORI KEADILAN ABAD
PERTENGAHAN

Ahli hukum Romawi menganut paham
Stoa (dari Yunani)

Membedakan secara tegas
hukum alamiah
 hukum manusiawi


Teori Keadilan yang bercorak teologis


Augustinus (354-430)
Thomas Aquinas (1225 – 1274)
a. Augustinus

Keadilan = asas ketertiban yang muncul
dalam perdamaian



Perdamaian = ikatan yang semua orang
menginginkannya dalam pergaulan
Keadilan hanya dapat terlaksana dalam
Kerajaan Tuhan
Perwujudan kerajaan Tuhan di bumi
adalah gereja
b. Thomas Aquinas
Keadilan dibedakan menjadi

Keadilan ilahi

Keadilan manusiawi
Empat syarat pokok hukum manusiawi
1. Rasional
2. Berkaitan dengan kebaikan umum
3. Pembuatannya oleh pihak yang mewakili
masyarakat
4. pengundangan
3. TEORI KEADILAN MODERN
a. Teori Keadilan Thomas Hobbes
 Corak empirik, materialistik, mekanistik
dan individualistik
 Tidak ada keadilan alamiah yang lebih
tinggi dari hukum positif
 Keadilan = keterikatan pada perjanjian
(yang diwujudkan dalam negara).

Tidak adil = pelanggaran terhadap
perjanjian
b. Teori Keadilan Aliran Liberalisme
 keadilan = ketertiban rasional,


(yang di dalamnya hukum alamiah ditaati dan
sifat dasar manusia diwujudkan)
“orang adil bukanlah orang yang tidak
melakukan kesalahan, melainkan
seseorang yang walaupun boleh
melakukan kesalahan tidak mau berbuat
demikian...”
d. Teori Keadilan Aliran Utilitarianisme
 Tokoh : Jeremy Bentham (1748-1832) & J.S.
Mill.
 Adil = membawa manfaat bagi kepentingan
manusia sebanyak-banyaknya
e. Teori keadilan Immanuel Kant (17241804)
 Keadilan moral --> internal manusia
 Keadilan hukum --> negara
4. TEORI KEADILAN KONTEMPORER

a.Teori Keadilan H.L.A. Hart (1907)
ide keadilan  2 unsur
 asas formal (tetap) =
“memperlakukan kasus yang sama secara sama dan
memperlakukan kasus yang berbeda secara berbeda”

Asas yang berubah-ubah =
ukuran kasus dikatakan sama dan dikatakan berbeda
itu apa? tergantung pada faktor yang bukan hukum.
b. Teori Keadilan John Rawls


Mengembangkan tata cara untuk menghasilkan
asas keadilan
Asas keadilan ditentukan melalui proses
perjanjian, yang memperhatikan





Kerjasama manusia
Moralitas yang minimal
Rasa keadilan
Pilihan rasional
Primary goods (hal utama yang diinginkan setiap
orang)
Dua asas keadilan John Rawls
1.
Setiap orang hendaknya memiliki suatu hak
yang sama atas sistem menyeluruh yang
terluas mengenai kebebasan dasar
2.
Perbedaan sosial dan ekonomi hendaknya
diatur sedemikianrupa sehingga :


Memberi manfaat yang terbesar bagi mereka yang
berkedudukan paling tidak menguntungkan
Bertalian dengan jabatan dan kedudukan yang
terbuka bagi semua orang berdasarkan persamaan
kesempatan yang layak.
c. Teori Historis tentang Pemilikan Hak


Tokoh ; Nozick
“Aturan atau ukuran umum”
Asas keadilan
 asas historis = keadaan masa lampau dapat
menciptakan kepemilikan yang berbeda
 asas non historis
Kepemilikan =
1. Asas terpolakan
Distribusi kemanfaatan yang sudah ditentukan secara pasti
 ini tidak adil, karena pelanggaran terhadap kebebasan
seseorang.
2. Asas tak terpolakan
“orang berhak atas sesuatu kalau ia memperolehnya tanpa memperburuk
situasi orang lain...”
Download