Demokrasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan

advertisement
PENDIDIKAN POLITIK SEBAGAI
PROSES PEMBELAJARAN
Kajian Psikologi Pendidikan
Dra.Dyah Siti Septiningsih,S.Psi.,M.A
Kesbangpol Kabupaten Banyumas
29-11-2016
1
KENALKAN……
NAMA
: DYAH SITI SEPTININGSIH (NING)
STATUS
: 1/4/2
ALAMAT
: JL. TERWOEH 02/05 NO 682 MERSI PWT
TIMUR
KONTAK
: 08164287771/081327435811 (wa)
PEKERJAAN : PENGAJAR FAKULTAS PSIKOLOGI UMP
MOTTO
: HIDUP SEKARANG UNTUK KEHIDUPAN YANG AKAN DATANG
2
PENDIDIKAN POLITIK = SOSIALISASI POLITIK
(SURBAKTI, 1999)
SOSIALISASI
POLITIK
PENDIDIKAN
POLITIK
INDOKTRINASI
POLITIK
3
SOSIALISASI POLITIK
Pendidikan politik=
Suatu proses dialogik diantara pemberi dan penerima pesan
(PROSES KOMUNIKASI)
Sosialisasi politik adalah pendidikan politik dalam arti sempit.
INDOKTRINASI POLITIK
Pada proses ini anggota masyarakat AKAN mengenal dan mempelajari nilai-nilai,
norma-norma, dan simbol-simbol politik negaranya dari berbagai pihak dalam
sistem politik seperti sekolah, pemerintah, dan partai politik
4
Pendidikan Politik
• Suatu bentuk pendidikan yang dijalankan secara
terencana dan disengaja baik dalam bentuk formal
maupun informal
• Mengajarkan kepada setiap individu agar sikap dan
perbuatannya dapat sesuai dengan aturan-aturan yang
berlaku secara sosial
• Pendidikan politik tidak hanya mempelajari sikap dan
tingkah laku individu, tapi mengaitkan sikap dan
tingkah laku individu tersebut dengan stabilitas dan
eksistensi sistem politik
5
Pendidikan Politik
Kartini Kartono (1990)
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
POLITIK
POLITIK
6
Pendidikan Politik
Kartini Kartono (1990)
• Terdapat hubungan antara pendidikan dengan
politik yaitu "pendidikan dilihat sebagai faktor
politik dan kekuatan politik
• Pendidikan dan sekolah pada hakekatnya juga
merupakan pencerminan dari kekuatankekuatan sosial-politik yang tengah berkuasa,
dan merupakan refleksi dari “orde penguasa"
7
Pendidikan dan politik saling
mempengaruhi
• Pengembangan sistem pendidikan harus
selalu berada dalam kerangka sistem politik
yang sedang dijalankan oleh pemerintahan
• Segala permasalahan yang terjadi di dunia
pendidikan akan berubah menjadi
permasalahan politik pada saat pemerintah
dilibatkan untuk memecahkannya
8
Pendidikan Politik (Alfian,1981)
USAHA YANG SADAR UNTUK MENGUBAH
PROSES SOSIALISASI POLITIK MASYARAKAT,
SEHINGGA MEREKA MEMAHAMI DAN
MENGHAYATI BETUL NILAI-NILAI YANG
TERKANDUNG DALAM SISTEM POLITIK YANG
IDEAL YANG HENDAK DIBANGUN"
9
Kartini Kartono dan Alfian:
TUJUAN
PENDIDIK
AN
POLITIK:
AGAR
INDIVIDU
Dapat mengenal dan memahami
nilai-nilai ideal yang terkandung
dalam sistem politik yang sedang
diterapkan
Tidak hanya sekedar tahu saja tapi juga lebih
jauh dapat menjadi seorang warga negara
yang memiliki kesadaran politik untuk
mampu mengemban tanggung jawab yang
ditunjukkan dengan adanya perubahan
sikap dan peningkatan kadar partisipasi
dalam dunia politik
10
Pendidikan Politik
(Rusadi Kartaprawira, 1988)
• “Upaya untuk meningkatkan pengetahuan politik rakyat
agar mereka dapat berpartisipasi secara maksimal dalam
sistem politiknya“
• Pendidikan politik perlu dilaksanakan secara
berkesinambungan agar masyarakat dapat terus
meningkatkan pemahamannya terhadap dunia politik yang
selalu mengalami perkembangan
• Pembelajaran pendidikan politik yang berkesinambungan
diperlukan mengingat masalah-masalah di bidang politik
sangat kompleks, bersegi banyak, dan berubah-ubah
11
KESIMPULAN
Pendidikan politik adalah suatu
• UPAYA SADAR yang dilakukan antara
• PEMERINTAH DAN PARA ANGGOTA MASYARAKAT
SECARA :
• TERENCANA
• SISTEMATIS
• DIALOGIS
dalam rangka untuk mempelajari dan menurunkan
berbagai konsep, simbol, hal-hal dan norma-norma
politik dari satu generasi ke generasi selanjutnya
12
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN POLITIK
• Pendidikan dan politik = dua elemen penting
dalam sistem sosial politik di suatu negara, baik
negara maju maupun negara berkembang
• Pendidikan dan politik bahu-membahu dalam
proses pembentukan karakteristik masyarakat di
suatu negara
• Pendidikan dan politik satu sama lain saling
menunjang dan saling mengisi
13
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN POLITIK
• Lembaga-lembaga dan proses pendidikan
berperan penting dalam membentuk perilaku
politik masyarakat di suatu negara (Indonesia)
• Sebaliknya, lembaga-lembaga dan proses
politik di suatu negara membawa dampak
besar pada karakteristik pendidikan yang ada
di suatu negara (Indonesia)
14
Kesimpulan
• Terdapat hubungan yang erat dan dinamis
antara pendidikan dan politik di setiap negara
• Hubungan tersebut adalah realitas empiris
yang telah terjadi sejak awal perkembangan
peradaban manusia dan menarik perhatian
banyak kalangan
15
Perkembangan Pendidikan Politik
di Dunia Barat
• Plato dalam bukunya Republic
• Plato merancang suatu sistem pendidikan
yang bukan hanya menghasilkan suatu
pandangan yang benar dan pemikiran yang
tepat mengenai para pemimpin di masa
datang, namun jugamengadakan seleksi
terhadap orang-orang yang seharusnya tidak
dapat dipilih menjadi pemimpin
16
Menurut Plato
• Sekolah adalah salah satu aspek kehidupan yang
terkait dengan lembaga-lembaga politik
• Setiap budaya mempertahankan kontrol atas
pendidikan
• Kontrol tersebut terletak di tangan kelompokkelompok elite yang secara terus menerus
menguasai kekuasaan politik, ekonomi, agama,
dan pendidikan
17
Menurut Plato
• Plato menggambarkan adanya hubungan
dinamis antara aktivitas kependidikan dan
aktititas politik. Walaupun secara umum dan
singkat, analisis
• Plato telah meletakkan dasar bagi kajian
hubungan politik dan pendidikan di kalangan
ilmuwan ke generasi berikutnya
18
DI INGGRIS PADA ABAD 19
• Sistem pendidikan di inggris dianggap gagal
dan tidak dapat melaksanakan fungsinya
dengan baik
• Mengembangkan sistem pendidikan yang
mampu mengajarkan rasa hormat yang lebih
baik kepada orang lain, rasa penerimaan
terhadap kekuasaan, dan terciptanya suatu
masyarakat yang terbiasa hidup disiplin
19
DI INGGRIS PADA ABAD 19
• Sistem pendidikan yang berlaku saat itu adalah sistem
pendidikan liberal dalam tradisi pendidikan
• Ilmu politik menjadi tidak relevan. Sistem pendidikan ini
beranggapan bahwa berbagai konsep dan kegiatan politik
tidak layak untuk diperkenalkan pada murid-murid sekolah
• Kurikulum pendidikan politik diajarkan secara sembunyisembunyi
• Terjadi perdebatan pro vs kontra
20
Perkembangan Pendidikan Politik
di Dunia Islam
• Keterkaitan antara pendidikan dan politik terlihat lebih jelas
• Sejarah peradaban Islam banyak ditandai oleh kesungguhan
ulama dan umara dalam memperhatikan persoalan
pendidikan
• Pendapat M. Sirozi (2005:3) :
"perkembangan kegiatan-kegiatan kependidikan banyak
dipengaruhi oleh para penguasa dan para penguasa
memerlukan dukungan institusi-institusi pendidikan untuk
membenarkan dan mempertahankan kekuasaan mereka
21
Perkembangan Pendidikan Politik
di Dunia Islam
• Institusi politik pada waktu itu ikut mewarnai
corak pendidikan yang berkembang
• Keterlibatan penguasa dalam kegiatan
pendidikan tidak hanya sebatas dukungan
moril saja, namun juga dalam bidang
administrasi, keuangan, dan kurikulum
22
Perkembangan Pendidikan Politik
di Dunia Islam
• Masjid-masjid dan madrasah pada waktu itu
sering dijadikan tempat belajar ilmu Islam dan
dipengaruhi oleh institusi politik
• Peranan yang dimainkan oleh masjid-masjid
dan madrasah dijadikan fondasi untuk
mendukung kokohnya kekuasaan politik para
penguasa
23
Perkembangan Pendidikan Politik
di Dunia Islam
• Kedudukan politik di dalam Islam sama pentingnya dengan
pendidikan
• Tanpa otoritas politik, syariat Islam sangat sulit bahkan
mustahil untuk bisa ditegakkan
• Kekuasaan adalah sarana untuk mempertahankan syiar
Islam
• Pendidikan bergerak dalam usaha untuk menyadarkan
umat untuk menjalankan syariat
• Umat tidak akan mengerti tentang syariat bila tanpa
pendidikan
• Bila politik (kekuasaan) berfungsi mengayomi dari atas,
maka pendidikan melakukan pembenahan lewat arus
bawah
24
Perkembangan Pendidikan Politik
di Indonesia
Mochtar Buchori (M. Shirozi, 2005:30) : terdapat
beberapa pemikiran yang mendukung mulai
berkembangnya kesadaran masyarakat terhadap
hubungan antara pendidikan dan politik yaitu:
Pertama, adanya kesadaran tentang hubungan yang
erat antara pendidikan dan politik
Kedua, adanya kesadaran akan peran penting
pendidikan dalam menentukan corak dan arah
kehidupan politik
25
Mochtar Buchori (M. Shirozi, 2005:30) :
Ketiga, adanya kesadaran akan pentingnya
pemahaman tentang hubungan antara
pendidikan dan politik
Keempat, diperlukan pemahaman yang lebih
luas tentang politik
Kelima, pentingnya pendidikan
kewarganegaraan (civic education)
26
LANDASAN PENDIDIKAN POLITIK DI INDONESIA
1.
2.
3.
4.
Landasan ideologis = Pancasila
Landasan konstitusi = UUD 1945
Landasan operasional = GBHN
Landasan historis =
a. Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
b. Proklamasi 17 Agustus 1945
27
Fungsi Pendidikan Politik
Bagi masyarakat:
Untuk menjelaskan =
1. Proses perekrutan dan upaya sosialisasi
kepada rakyat agar mengerti peranannya
dalam sistem politik
2. Dapat memiliki orientasi kepada sistem
politik
28
Fungsi Pendidikan Politik
Bagi individu : untuk
1. Peningkatan kemampuan individu agar mampu berpacu
dalam lalu lintas kemasyarakatan yang menjadi semakin
padat penuh sesak dan terpolusi oleh dampak bermacammacam penyakit sosial
2. Memahami mekanisme, ikut mengendalikan dan
mengontrol pelaksanaan kekuasaan di tengah masyarakat
3. Memiliki kesadaran dan sensitifitas dalam berpolitik yang
direalisasikan dalam bentuk perbuatan yaitu:
Ikut berpartisipasi atau ditunjukkan dengan sikap dan perilaku
positif dalam usahanya untuk mencapai tujuan politik
29
TUJUAN PENDIDIKAN POLITIK
Inpres No. 12 Tahun 1982 tentang Pendidikan Politik bagi
Generasi Muda yang menyatakan bahwa:
Tujuan pendidikan politik adalah
• Memberikan pedoman kepada generasi muda
Indonesia guna meningkatkan kesadaran kehidupan
berbangsa dan bernegara
• Menciptakan generasi muda Indonesia yang sadar akan
kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 sebagai salah satu usaha
untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya
30
BENTUK PENDIDIKAN POLITIK
Menurut Rusadi Kartaprawira (2004) diselenggarakan melalui, antara
lain :
1. Bahan bacaan seperti surat kabar, majalah, dan lain-lain
bentuk publikasi massa yang biasa membentuk pendapat
umum
2. Siaran radio, televisi dan film (audio visual media)
3. Lembaga atau asosiasi dalam masyarakat, dan lembaga
pendidikan formal ataupun informal
Bentuk pendidikan politik yang dipilih harus mampu
meningkatkan rasa keterikatan diri (senseof belonging) yang
tinggi terhadap tanah air, bangsa dan negara
31
PENTINGNYA PENDIDIKAN POLITIK
• Pendidikan politik diperlukan sebagai.filter
terhadap segala pengaruh buruk yang
mungkin datang
• Pendidikan politik merupakan salah satu
upaya yang ditempuh oleh pemerintah dalam
memberikan arah pada generasi muda agar
memiliki pemahaman yang jelas terhadap
arah tujuan bangsa
32
MATERI PENDIDIKAN POLITIK
• Materi pendidikan politik di Indonesia harus
bersumber pada:
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
Berbagai makna yang dipetik dari perjuangan
bangsa Indonesia
Semua bahan ajar pendidikan politik tersebut
tercakup dalam mata pelajaran PKn
33
MATERI PENDIDIKAN POLITIK
Kurikulum pendidikan (Instruksi Presiden No. 12 Tahun
1982) tentang Pendidikan Politik bagi Generasi Muda:
bahan pendidikan politik, al =
1. Penanaman kesadaran berideologi, berbangsa, dan
bernegara
2. Kehidupan dan kerukunan hidup beragama
3. Motivasi berprestasi
4. Pengamalan kesamaan hak dan kewajiban, keadilan
sosial, dan penghormatan atas harkat dan martabat
manusia
34
MATERI PENDIDIKAN POLITIK
5. Pengembangan kemampuan politik dan kemampuan
pribadi untuk mewujudkan kebutuhan dan keinginan ikut
serta dalam politik
6. Disiplin pribadi, sosial, dan nasional
7. Kepercayaan pada pemerintah
8. Kepercayaan pada pembangunan yang
berkesinambungan.
35
PERSINGGUNGAN
Pendidikan
Politik
Proses
Pembelajaran
36
N.SUMATRA
RIAU
C.SULAWESI
MALUKU
JAMBI
Maxwell
maltz ( 1980 )
S.KALIMANTAN
LAMPUNG
IRIAN
JAYA
PAPUA
S.SULAWESI
C.JAVA
W.JAVA
E.JAVA
BALI
DI YOGYAKARTA
W.NUSA TENGGARA
E.NUSA TENGGARA
37
Download