SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Hukum Humaniter Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 8 5 SKS : 2 Dosen : (1). Ir. Bambang Siswanto, S.H., M.Hum FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2013 1 HALAMAN PENGESAHAN S A P Mata Kuliah : Hukum Humaniter Kode Mata Kuliah : HKIn 2 0 8 5 SKS : 2 Dosen : (1). Ir. Bambang Siswanto, S.H., M.Hum Tanggal Verifikasi : Maret 2013 Pejabat yang memverifikasi : Koordinator Mata Kuliah Hukum Humaniter Tanggal Pengesahan : Pejabat yang Mengesahkan : Dekan Fakultas Hukum Dekan Fakultas Hukum Maret 2013 Koordinator Mata Kuliah Perwakilan Dosen Bambang Joyo S, S.H,M.Hum Ir. Bambang S, S.H., M.Hum Ir. Bambang S, S.H.,M.Hum Nrp. 1 1 1 1 1 1 6 Nrp. 1 1 1 1 8 1 Nrp. 1 1 1 1 8 1 2 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE I DAN II Fakultas : Hukum Mata Kuliah : Hukum Humaniter Kode Mata Kuliah SKS : HKIn 2 0 8 5 : 2 A. STANDAR KOMPETENSI Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis tentang hukum perang dan hukum humaniter. B. KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian, tinjauan dan ruang lingkup hukum perang dan humaniter. 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang hukum perang tradisional dan perkembangannya. 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kemajuan teknologi dalam bidang persenjataan dalam hubungannya dengan hukum humaniter. 4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang beberapa jenis senjata konvensional. 5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang senjata nuklir, biologi dan kimia. 6. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengaruh kemajuan teknologi dan bidang persenjataan terhadap perjanjian internasional. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang pengertian, tinjauan dan ruang lingkup hukum perang dan humaniter. 2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang hukum perang tradisional dan perkembangannya. 3. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang kemajuan teknologi dalam bidang persenjataan dalam hubungannya dengan hukum humaniter. 4. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang beberapa jenis senjata konvensional. 5. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang senjata nuklir, biologi dan kimia. 6. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang pengaruh kemajuan teknologi dan bidang persenjataan terhadap perjanjian internasional. D. MATERI POKOK Hukum Perang dan Hukum Humaniter 1. tentang pengertian, tinjauan dan ruang lingkup hukum perang dan humaniter 3 2. tentang hukum perang tradisional dan perkembangannya 3. tentang kemajuan teknologi dalam bidang persenjataan dalam hubungannya dengan hukum humaniter 4. tentang beberapa jenis senjata konvensional 5. tentang senjata nuklir, biologi dan kimia 6. tentang pengaruh kemajuan teknologi dan bidang persenjataan terhadap perjanjian internasional E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Perkuliahan Kegiatan Awal Kegiatan Perkuliahan 1. Menjelaskan tentang tata krama Perkuliahan 2. Menjelaskan tentang Nilai Nasionalisme dalam kaitannya dengan hukum perang dan humaniter. 3. Menjelaskan komponen penilaian dan metode penilaian 4. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 5. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 6. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 7. Pre-tes lisan 1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian, tinjauan dan ruang lingkup hukum perang dan humaniter. 2. Menjelaskan dan menguraikan tentang hukum perang perkembangannya. Kegiatan Inti Waktu serta menganalisis tradisional dan 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kemajuan teknologi dalam bidang persenjataan dalam hubungannya dengan hukum humaniter. 4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang beberapa jenis senjata konvensional. 5. Menjelaskan dan menguraikan serta tentang senjata nuklir, biologi dan kimia. menganalisis 6. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengaruh kemajuan teknologi dan bidang persenjataan terhadap perjanjian internasional. 7. Umpan balik dari mahasiswa 4 25 2 x 75 1. Kesimpulan materi Kegiatan Akhir 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya 25 G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Ali Sastroamijoyo, Pengantar Hukum Internasional, (Jakarta, Batara, 1971) 2. Bahan Penataran Hukum Humaniter Angkaan II Tahun 1983/1984, Pantap, Hukum Humaniter, (Jakarta, Departemen Kehakiman RI, 1984) 3. Broenly Ian, Principles of Public International Law, (London, Oxford University Press, 1979) 4. Jati Kusumo, Hukum Internasional Bagian Perang, (Jakarta, Pemandangan, 1965) 5. Efram Harsana Hadi Wiyana, Organisasi Palang Merah dan Pandangan-Pandangannya Atas Hukum Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1981) 6. Fauzi Khosim, Pengaruh Kemajuan Teknologi dalam Bidang Persenjataan Nubika Terhadap Hukum Internasional Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1982) 7. Green Maryan, International Law, Law of Peace, (London, McDonald, 1973) : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. 1). 2.) 3.) 4.) Instrumen Penilaian Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui keaktifan mahasiswa : 15% Tugas-tugas : ≥20% Ujian Tengah Semester : 30% Ujian Akhir semester : 35% : Ujian Tertulis Soal 1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian tentang hukum perang dan hukum humaniter? 2. Jelaskan dengan uraian singkat tentang ruang lingkup hukum perang dan hukum humaniter? 3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah perkembangan dari hukum perang tradisional? 5 4. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah kemajuan teknologi dalam bidang persenjataan dalam hubungannya dengan hukum humaniter? 5. Jelaskan dengan uraian singkat ada berapa jeniskah senjata konvesional? 6. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian tentang senjata nuklir, biologi, dan kimia? 7. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengaruh kemajuan teknologi dan bidang persenjataan terhadap perjanjian internasional? 6 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE III DAN IV Fakultas : Hukum Mata Kuliah : Hukum Humaniter Kode Mata Kuliah SKS : HKIn 2 0 8 5 : 2 A. STANDAR KOMPETENSI Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis tentang hukum perang dan hukum humaniter. B. KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang ketentuan-ketentuan pokok dalam perang darat. 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penggunaan alat dan caracara melakukan perang. 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang perlindungan umum terhadap korban sengketa bersenjata. 4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang masalah kombatan dan perluasan pengertiannya. 5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang perlindungan terhadap penduduk sipil, obyek-obyek sipil, barang-barang budaya dan lingkungan hidup. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang ketentuanketentuan pokok dalam perang darat. 2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang penggunaan alat dan cara-cara melakukan perang. 3. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang perlindungan umum terhadap korban sengketa bersenjata. 4. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis masalah kombatan dan perluasan pengertiannya 5. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami serta menganalisis tentang perlindungan terhadap penduduk sipil, obyek-obyek sipil, barang-barang budaya dan lingkungan hidup D. MATERI POKOK Ketentuan Hukum Perang di Darat dan Perkembangannya 1. tentang ketentuan-ketentuan pokok dalam perang darat 2. tentang penggunaan alat dan cara-cara melakukan perang 3. tentang perlindungan umum terhadap korban sengketa bersenjata 7 4. tentang masalah kombatan dan perluasan pengertiannya 5. tentang perlindungan terhadap penduduk sipil, obyek-obyek sipil, barang-barang budaya dan lingkungan hidup E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Perkuliahan Kegiatan Awal Kegiatan Perkuliahan 1. 2. 3. 4. 5. 1. Pre tes Kuliah pertemuan 1 dan 2 Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa Memotivasi mahasiswa untuk sukses Pre-teslisan Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang ketentuan-ketentuan pokok dalam perang darat. Waktu 25 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penggunaan alat dan cara-cara melakukan perang. Kegiatan Inti 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang perlindungan umum terhadap korban sengketa bersenjata. 2 x 75 4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang masalah kombatan dan perluasan pengertiannya. 5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang perlindungan terhadap penduduk sipil, obyekobyek sipil, barang-barang budaya dan lingkungan hidup. 6. Umpan balik dari mahasiswa 1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa Kegiatan Akhir 3.Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami 25 materi berikutnya G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Ali Sastroamijoyo, Pengantar Hukum Internasional, (Jakarta, Batara, 1971) 8 2. Bahan Penataran Hukum Humaniter Angkaan II Tahun 1983/1984, Pantap, Hukum Humaniter, (Jakarta, Departemen Kehakiman RI, 1984) 3. Broenly Ian, Principles of Public International Law, (London, Oxford University Press, 1979) 4. Jati Kusumo, Hukum Internasional Bagian Perang, (Jakarta, Pemandangan, 1965) 5. Efram Harsana Hadi Wiyana, Organisasi Palang Merah dan Pandangan-Pandangannya Atas Hukum Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1981) 6. Fauzi Khosim, Pengaruh Kemajuan Teknologi dalam Bidang Persenjataan Nubika Terhadap Hukum Internasional Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1982) 7. Green Maryan, International Law, Law of Peace, (London, McDonald, 1973) 8. Himpunan Ceramah-Ceramah Pada Pertemuan Kerja, Pantap, Hukum Humaniter 1981-1982, (Jakarta, Depkeh, 1982) 9. Haryo Mataram, Hukum Humaniter, (Jakarta, Rajawali, 1984) 10.Laporan Tahun Kedua di Bidang Hukum Sengketa Bersenjata dan di Bidang Hukum Tata Negara Militer, (Jakarta, Departemen Hankam, 1982) 11.Lemhanas, Kewiraan Untuk Mahasiswa, (Jakarta, Gramedia, 1981) H. PENILAIAN Indikator Penilaian Instrumen Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% : Ujian Tertulis Soal 1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian tentang ketentuan-ketentuan pokok dalam perang di darat? 2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah penggunaan alat-alat dan cara-cara dalam melakukan perang? 3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah perlindungan umum terhadap korban sengketa bersenjata? 9 4. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian masalah kombatan dan perluasannya? 5. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah perlindungan terhadap penduduk sipil, obyek-obyek sipil, barang-barang budaya dan lingkungan? 10 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE V DAN VI Fakultas : Hukum Mata Kuliah : Hukum Humaniter Kode Mata Kuliah SKS : HKIn 2 0 8 5 : 2 A. STANDAR KOMPETENSI Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis tentang hukum perang dan hukum humaniter. B. KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang status hukum para pihak yang bertikai. 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian pasal-pasal yang bersamaan dalam Konvensi Jenewa Tahun 1949 (Common Articles). 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang perbaikan keadaan yang luka dan sakit di darat, laut, dan korban karam. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang status hukum para pihak yang bertikai. 2. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian pasal-pasal yang bersamaan dalam Konvensi Jenewa Tahun 1949 (Common Articles). 3. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang perbaikan keadaan yang luka dan sakit di darat, laut, dan korban karam. D. MATERI POKOK Ketentuan-Ketentuan Hukum Internasional Mengenai Perlindungan Korban Pertikaian Bersenjata 1. tentang status hukum para pihak yang bertikai 2. tentang pengertian pasal-pasal yang bersamaan dalam Konvensi Jenewa Tahun 1949 (Common Articles) 3. tentang perbaikan keadaan yang luka dan sakit di darat, laut, dan korban karam E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 11 Tahap Perkuliahan Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Perkuliahan 1. 2. 3. 4. 5. 1. Pre tes Kuliah pertemuan 3 dan 4 Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa Memotivasi mahasiswa untuk sukses Pre-teslisan Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang status hukum para pihak yang bertikai. 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian pasal-pasal yang bersamaan dalam Konvensi Jenewa Tahun 1949 (Common Articles). Waktu 25 2 x 75 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang perbaikan keadaan yang luka dan sakit di darat, laut, dan korban karam. 4. Umpan balik dari mahasiswa 1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa Kegiatan Akhir 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan mandiri untuk membuat makalah dengan topik hukum internasional mengenai perlindungan korban pertikaian bersenjata. 25 G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Ali Sastroamijoyo, Pengantar Hukum Internasional, (Jakarta, Batara, 1971) 2. Bahan Penataran Hukum Humaniter Angkaan II Tahun 1983/1984, Pantap, Hukum Humaniter, (Jakarta, Departemen Kehakiman RI, 1984) 3. Broenly Ian, Principles of Public International Law, (London, Oxford University Press, 1979) 4. Jati Kusumo, Hukum Internasional Bagian Perang, (Jakarta, Pemandangan, 1965) 5. Efram Harsana Hadi Wiyana, Organisasi Palang Merah dan Pandangan-Pandangannya Atas Hukum Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1981) 6. Fauzi Khosim, Pengaruh Kemajuan Teknologi dalam Bidang Persenjataan Nubika Terhadap Hukum Internasional Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1982) 7. Green Maryan, International Law, Law of Peace, (London, McDonald, 1973) 8. Himpunan Ceramah-Ceramah Pada Pertemuan Kerja, Pantap, Hukum Humaniter 1981-1982, (Jakarta, Depkeh, 1982) 9. Haryo Mataram, Hukum Humaniter, (Jakarta, Rajawali, 1984) 12 10.Laporan Tahun Kedua di Bidang Hukum Sengketa Bersenjata dan di Bidang Hukum Tata Negara Militer, (Jakarta, Departemen Hankam, 1982) 11.Lemhanas, Kewiraan Untuk Mahasiswa, (Jakarta, Gramedia, 1981) 12.Lembaran Negara RI Tahun 1982 No. 51 Tentang Undang-Undang No. 20 Tahun 1982 Tentang PokokPokok Pertahanan Keamanan RI 13.Mochtar Kusuma Atmaja, Konvensi Palang Merah 1949, (Bandung, Bina Cipta, 1979) H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. 1). 2.) 3.) 4.) Instrumen Penilaian Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui keaktifan mahasiswa : 15% Tugas-tugas : ≥20% Ujian Tengah Semester : 30% Ujian Akhir semester : 35% : Ujian Tertulis Soal 1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah status hukum para pihak yang bertikai? 2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian pasal-pasal yang bersamaan dalam Konvensi Jenewa Tahun 1949 (Common Articles)? 3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah upaya perbaikan keadaan yang luka dan sakit di darat, laut, dan korban karam? 4. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah perlindungan terhadap penduduk sipil di waktu perang? 13 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE VII Fakultas : Hukum Mata Kuliah : Hukum Humaniter Kode Mata Kuliah SKS : HKIn 2 0 8 5 : 2 A. STANDAR KOMPETENSI Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis tentang hukum perang dan hukum humaniter. B. KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang praktek perlindungan penduduk sipil di waktu perang di Indonesia. 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang praktek perlindungan penduduk sipil dalam kasus Vietnam. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang praktek perlindungan penduduk sipil di waktu perang di Indonesia. 2. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang praktek perlindungan penduduk sipil dalam kasus Vietnam. D. MATERI POKOK Praktek Beberapa Negara Mengenai Perlindungan Penduduk Sipil di Waktu Perang 1. tentang praktek perlindungan penduduk sipil di waktu perang di Indonesia 2. tentang praktek perlindungan penduduk sipil dalam kasus Vietnam E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Perkuliahan Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Perkuliahan 1. 2. 3. 4. 5. 1. Pre tes Kuliah pertemuan 5 dan 6 Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa Memotivasi mahasiswa untuk sukses Pre-teslisan Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis 14 Waktu 15 70 tentang praktek perlindungan penduduk sipil di waktu perang di Indonesia. 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang praktek perlindungan penduduk sipil dalam kasus Vietnam. 3. Umpan balik dari mahasiswa 1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa Kegiatan Akhir 3.Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami 15 materi berikutnya G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Ali Sastroamijoyo, Pengantar Hukum Internasional, (Jakarta, Batara, 1971) 2. Bahan Penataran Hukum Humaniter Angkaan II Tahun 1983/1984, Pantap, Hukum Humaniter, (Jakarta, Departemen Kehakiman RI, 1984) 3. Broenly Ian, Principles of Public International Law, (London, Oxford University Press, 1979) 4. Jati Kusumo, Hukum Internasional Bagian Perang, (Jakarta, Pemandangan, 1965) 5. Efram Harsana Hadi Wiyana, Organisasi Palang Merah dan Pandangan-Pandangannya Atas Hukum Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1981) 6. Fauzi Khosim, Pengaruh Kemajuan Teknologi dalam Bidang Persenjataan Nubika Terhadap Hukum Internasional Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1982) 7. Green Maryan, International Law, Law of Peace, (London, McDonald, 1973) 8. Himpunan Ceramah-Ceramah Pada Pertemuan Kerja, Pantap, Hukum Humaniter 1981-1982, (Jakarta, Depkeh, 1982) 9. Haryo Mataram, Hukum Humaniter, (Jakarta, Rajawali, 1984) 10.Laporan Tahun Kedua di Bidang Hukum Sengketa Bersenjata dan di Bidang Hukum Tata Negara Militer, (Jakarta, Departemen Hankam, 1982) 11.Lemhanas, Kewiraan Untuk Mahasiswa, (Jakarta, Gramedia, 1981) 12.Lembaran Negara RI Tahun 1982 No. 51 Tentang Undang-Undang No. 20 Tahun 1982 Tentang PokokPokok Pertahanan Keamanan RI 13.Mochtar Kusuma Atmaja, Konvensi Palang Merah 1949, (Bandung, Bina Cipta, 1979) 15 14.Mochtar Kusuma Atmaja, Hukum Internasional Humaniter dalam Pelaksanaan dan Penerapannya di Indonesia, (Jakarta, Ceramah Pada Simposium Tentang Hukum Humaniter, 1980) H. PENILAIAN Indikator Penilaian Instrumen Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15% 2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35% : Ujian Tertulis Soal 1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah praktek perlindungan penduduk sipil di waktu perang di Indonesia? 2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah praktek perlindungan penduduk sipil dalam kasus Vietnam? 16 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE VIII Fakultas : Hukum Mata Kuliah : Hukum Humaniter Kode Mata Kuliah SKS : HKIn 2 0 8 5 : 2 A. STANDAR KOMPETENSI Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar secara komprehensip B. KOMPETENSI DASAR Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang telah diajarkan C. TUJUAN EVALUASI 1. Mengetagui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang diajarkan. 2. Meningkatkan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar D. MATERI POKOK Pertemuan I sampai dengan VII E. METODE EVALUASI Tes tertulis F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Kegiatan Inti 1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 2. Menjelaskan tata tertib kepada mahasiswa Pelaksanaan Tes tertulis Kegiatan Akhir Evaluasi kehadiran mahasiswa Kegiatan Awal Waktu 10 80 10 G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : Kertas jawaban, soal ujian, daftar hadir ujian mid semester Sumber : Materi kuliah pertemuan 1 - 7 H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 17 2. 1). 2.) 3.) 4.) Instrumen Penilaian Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui keaktifan mahasiswa : 15% Tugas-tugas : ≥20% Ujian Tengah Semester : 30% Ujian Akhir semester : 35% : Ujian Tertulis 18 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE IX DAN X Fakultas : Hukum Mata Kuliah : Hukum Humaniter Kode Mata Kuliah SKS : HKIn 2 0 8 5 : 2 A. STANDAR KOMPETENSI Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis tentang hukum perang dan hukum humaniter. B. KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang dasar hukum netralitas. 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang hak dan kewajiban negara netral dalam perang di darat. 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang hak dan kewajiban negara netral dalam perang di laut. 4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang status orang netral. 5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kenetralan dan Piagam PBB. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang dasar hukum netralitas. 2. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang hak dan kewajiban negara netral dalam perang di darat. 3. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang hak dan kewajiban negara netral dalam perang di laut. 4. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang status orang netral. 5. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kenetralan dan Piagam PBB. D. MATERI POKOK Hukum Netralitas 1. tentang dasar hukum netralitas 2. tentang hak dan kewajiban negara netral dalam perang di darat 3. tentang hak dan kewajiban negara netral dalam perang di laut 4. tentang status orang netral 5. tentang kenetralan dan Piagam PBB 19 E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Perkuliahan Kegiatan Awal Kegiatan Perkuliahan 1. 2. 3. 4. 1. Waktu Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa Memotivasi mahasiswa untuk sukses Pre-teslisan Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang dasar hukum netralitas. 25 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang hak dan kewajiban negara netral dalam perang di darat. Kegiatan Inti 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang hak dan kewajiban negara netral dalam perang di laut. 4. Menjelaskan dan menguraikan tentang status orang netral. serta menganalisis 5. Menjelaskan dan menguraikan serta tentang kenetralan dan Piagam PBB. menganalisis 2 x 75 6. Umpan balik dari mahasiswa 1. Kesimpulan materi Kegiatan Akhir 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya 25 G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Ali Sastroamijoyo, Pengantar Hukum Internasional, (Jakarta, Batara, 1971) 2. Bahan Penataran Hukum Humaniter Angkaan II Tahun 1983/1984, Pantap, Hukum Humaniter, (Jakarta, Departemen Kehakiman RI, 1984) 3. Broenly Ian, Principles of Public International Law, (London, Oxford University Press, 1979) 4. Jati Kusumo, Hukum Internasional Bagian Perang, (Jakarta, Pemandangan, 1965) 20 5. Efram Harsana Hadi Wiyana, Organisasi Palang Merah dan Pandangan-Pandangannya Atas Hukum Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1981) 6. Fauzi Khosim, Pengaruh Kemajuan Teknologi dalam Bidang Persenjataan Nubika Terhadap Hukum Internasional Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1982) 7. Green Maryan, International Law, Law of Peace, (London, McDonald, 1973) 8. Himpunan Ceramah-Ceramah Pada Pertemuan Kerja, Pantap, Hukum Humaniter 1981-1982, (Jakarta, Depkeh, 1982) 9. Haryo Mataram, Hukum Humaniter, (Jakarta, Rajawali, 1984) 10.Laporan Tahun Kedua di Bidang Hukum Sengketa Bersenjata dan di Bidang Hukum Tata Negara Militer, (Jakarta, Departemen Hankam, 1982) 11.Lemhanas, Kewiraan Untuk Mahasiswa, (Jakarta, Gramedia, 1981) 12.Lembaran Negara RI Tahun 1982 No. 51 Tentang Undang-Undang No. 20 Tahun 1982 Tentang PokokPokok Pertahanan Keamanan RI 13.Mochtar Kusuma Atmaja, Konvensi Palang Merah 1949, (Bandung, Bina Cipta, 1979) 14.Mochtar Kusuma Atmaja, Hukum Internasional Humaniter dalam Pelaksanaan dan Penerapannya di Indonesia, (Jakarta, Ceramah Pada Simposium Tentang Hukum Humaniter, 1980) 15.Syahmin AK, Praktek Organisasi PMI dalam Hubungannya dengan Hukum Humaniter, (Bandung, Unpad, 1985) 16.Soebiyono, Kedudukan, Kewajiban, dan Hak Militer Sukarela, (Jakarta, Jambatan, 1961) H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. 1). 2.) 3.) 4.) Instrumen Penilaian Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui keaktifan mahasiswa : 15% Tugas-tugas : ≥20% Ujian Tengah Semester : 30% Ujian Akhir semester : 35% : Ujian Tertulis 21 Soal 1. Jelaskan dengan uraian singkat apakah dasar hukum netralitas dari suatu negara? 2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah hak dan kewajiban negara netral dalam perang di darat? 3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah hak dan kewajiban negara netral dalam perang di laut? 4. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah status orang-orang netral dalam suatu negara? 5. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian tentang kenetralan dan kenetralan dalam Piagam PBB? 22 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE XI Fakultas : Hukum Mata Kuliah : Hukum Humaniter Kode Mata Kuliah SKS : HKIn 2 0 8 5 : 2 A. STANDAR KOMPETENSI Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis tentang hukum perang dan hukum humaniter. B. KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sejarah mengadili kejahatan perang. 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang bentuk-bentuk kejahatan perang. 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang beberapa perkara kejahatan perang. 4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang beberapa kejahatan militer menurut kitab undang-undang hukum pidana militer. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sejarah mengadili kejahatan perang. 2. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang bentuk-bentuk kejahatan perang. 3. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang beberapa perkara kejahatan perang. 4. Mahasiswa menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang beberapa kejahatan militer menurut kitab undang-undang hukum pidana militer. D. MATERI POKOK Kejahatan Perang 1. tentang sejarah mengadili kejahatan perang 2. tentang bentuk-bentuk kejahatan perang 3. tentang beberapa perkara kejahatan perang 4. tentang beberapa kejahatan militer menurut kitab undang-undang hukum pidana militer E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 23 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Perkuliahan Kegiatan Awal Kegiatan Perkuliahan 1. 2. 3. 4. 5. 1. Pre tes Kuliah pertemuan 9 dan 10 Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa Memotivasi mahasiswa untuk sukses Pre-teslisan Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sejarah mengadili kejahatan perang. 2. Menjelaskan dan menguraikan serta tentang bentuk-bentuk kejahatan perang. Kegiatan Inti Waktu 15 menganalisis 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang beberapa perkara kejahatan perang. 70 4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang beberapa kejahatan militer menurut kitab undang-undang hukum pidana militer. 5. Umpan balik dari mahasiswa 1. Kesimpulan materi Kegiatan Akhir 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya 15 G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Ali Sastroamijoyo, Pengantar Hukum Internasional, (Jakarta, Batara, 1971) 2. Bahan Penataran Hukum Humaniter Angkaan II Tahun 1983/1984, Pantap, Hukum Humaniter, (Jakarta, Departemen Kehakiman RI, 1984) 3. Broenly Ian, Principles of Public International Law, (London, Oxford University Press, 1979) 4. Jati Kusumo, Hukum Internasional Bagian Perang, (Jakarta, Pemandangan, 1965) 5. Efram Harsana Hadi Wiyana, Organisasi Palang Merah dan Pandangan-Pandangannya Atas Hukum Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1981) 6. Fauzi Khosim, Pengaruh Kemajuan Teknologi dalam Bidang Persenjataan Nubika Terhadap Hukum Internasional Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1982) 24 7. Green Maryan, International Law, Law of Peace, (London, McDonald, 1973) 8. Himpunan Ceramah-Ceramah Pada Pertemuan Kerja, Pantap, Hukum Humaniter 1981-1982, (Jakarta, Depkeh, 1982) 9. Haryo Mataram, Hukum Humaniter, (Jakarta, Rajawali, 1984) 10.Laporan Tahun Kedua di Bidang Hukum Sengketa Bersenjata dan di Bidang Hukum Tata Negara Militer, (Jakarta, Departemen Hankam, 1982) 11.Lemhanas, Kewiraan Untuk Mahasiswa, (Jakarta, Gramedia, 1981) 12.Lembaran Negara RI Tahun 1982 No. 51 Tentang Undang-Undang No. 20 Tahun 1982 Tentang PokokPokok Pertahanan Keamanan RI 13.Mochtar Kusuma Atmaja, Konvensi Palang Merah 1949, (Bandung, Bina Cipta, 1979) 14.Mochtar Kusuma Atmaja, Hukum Internasional Humaniter dalam Pelaksanaan dan Penerapannya di Indonesia, (Jakarta, Ceramah Pada Simposium Tentang Hukum Humaniter, 1980) 15.Syahmin AK, Praktek Organisasi PMI dalam Hubungannya dengan Hukum Humaniter, (Bandung, Unpad, 1985) 16.Soebiyono, Kedudukan, Kewajiban, dan Hak Militer Sukarela, (Jakarta, Jambatan, 1961) 17.Soedjono, Penegakan Hukum dalam Sistem Pertahanan Sipil, (Bandung, Karya Nusantara, 1978) 18.Soedjono Hadjo Soediro, Hukum Perang Internasional, (Jakarta, Pustaka Dewata, 1951) H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. 1). 2.) 3.) 4.) Instrumen Penilaian Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui keaktifan mahasiswa : 15% Tugas-tugas : ≥20% Ujian Tengah Semester : 30% Ujian Akhir semester : 35% : Ujian Tertulis 25 Soal 1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah sejarah mengadili kejahatan perang? 2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah bentuk-bentuk kejahatan perang? 3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah perkara-perkara tentang kejahatan perang? 4. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah kejahatan militer menurut kitab undang-undang hukum pidana militer? 26 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE XII Fakultas : Hukum Mata Kuliah : Hukum Humaniter Kode Mata Kuliah SKS : HKIn 2 0 8 5 : 2 A. STANDAR KOMPETENSI Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis tentang hukum perang dan hukum humaniter. B. KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sejarah terbentuknya Palang Merah Internasional dan PMI. 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang Palang Merah Indonesia. 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang hubungan kerja antara PMI dan Organisasi Palang Merah Internasional. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sejarah terbentuknya Palang Merah Internasional dan PMI. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang Palang Merah Indonesia. 3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang hubungan kerja antara PMI dan Organisasi Palang Merah Internasional. D. MATERI POKOK Perhimpunan Palang Merah Indonesia dalam Hubungannya dengan Organisasi Palang Merah dan Hukum Humaniter 1. tentang sejarah terbentuknya Palang Merah Internasional dan PMI 2. tentang Palang Merah Indonesia 3. tentang hubungan kerja antara PMI dan Organisasi Palang Merah Internasional E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi 27 F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Perkuliahan Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Perkuliahan 1. 2. 3. 4. 5. 1. Waktu Pre tes Kuliah pertemuan 11 Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa Memotivasi mahasiswa untuk sukses Pre-teslisan Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sejarah terbentuknya Palang Merah Internasional dan PMI. 2. Menjelaskan dan menguraikan tentang Palang Merah Indonesia. serta 15 menganalisis 70 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang hubungan kerja antara PMI dan Organisasi Palang Merah Internasional. 4. Umpan balik dari mahasiswa 1. Kesimpulan materi 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa Kegiatan Akhir 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan membuat makalah dengan topik himpunan Palang Merah Indonesia dalam hubungannya dengan Organisasi Palang Merah internasional dan Hukum Humaniter 15 G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Ali Sastroamijoyo, Pengantar Hukum Internasional, (Jakarta, Batara, 1971) 2. Bahan Penataran Hukum Humaniter Angkaan II Tahun 1983/1984, Pantap, Hukum Humaniter, (Jakarta, Departemen Kehakiman RI, 1984) 3. Broenly Ian, Principles of Public International Law, (London, Oxford University Press, 1979) 4. Jati Kusumo, Hukum Internasional Bagian Perang, (Jakarta, Pemandangan, 1965) 5. Efram Harsana Hadi Wiyana, Organisasi Palang Merah dan Pandangan-Pandangannya Atas Hukum Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1981) 6. Fauzi Khosim, Pengaruh Kemajuan Teknologi dalam Bidang Persenjataan Nubika Terhadap Hukum Internasional Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1982) 7. Green Maryan, International Law, Law of Peace, (London, McDonald, 1973) 28 8. Himpunan Ceramah-Ceramah Pada Pertemuan Kerja, Pantap, Hukum Humaniter 1981-1982, (Jakarta, Depkeh, 1982) 9. Haryo Mataram, Hukum Humaniter, (Jakarta, Rajawali, 1984) 10.Laporan Tahun Kedua di Bidang Hukum Sengketa Bersenjata dan di Bidang Hukum Tata Negara Militer, (Jakarta, Departemen Hankam, 1982) 11.Lemhanas, Kewiraan Untuk Mahasiswa, (Jakarta, Gramedia, 1981) 12.Lembaran Negara RI Tahun 1982 No. 51 Tentang Undang-Undang No. 20 Tahun 1982 Tentang PokokPokok Pertahanan Keamanan RI 13.Mochtar Kusuma Atmaja, Konvensi Palang Merah 1949, (Bandung, Bina Cipta, 1979) 14.Mochtar Kusuma Atmaja, Hukum Internasional Humaniter dalam Pelaksanaan dan Penerapannya di Indonesia, (Jakarta, Ceramah Pada Simposium Tentang Hukum Humaniter, 1980) 15.Syahmin AK, Praktek Organisasi PMI dalam Hubungannya dengan Hukum Humaniter, (Bandung, Unpad, 1985) 16.Soebiyono, Kedudukan, Kewajiban, dan Hak Militer Sukarela, (Jakarta, Jambatan, 1961) 17.Soedjono, Penegakan Hukum dalam Sistem Pertahanan Sipil, (Bandung, Karya Nusantara, 1978) 18.Soedjono Hadjo Soediro, Hukum Perang Internasional, (Jakarta, Pustaka Dewata, 1951) 19.Thanos, Hukum Perang, (Jakarta, Pembimbing, 1954) 20.Wiryono Prodjodikoro, Hukum Publik Internasional, (Jakarta, Pembimbing Massa, 1967) 21.Hadi Wiyana Efram Harsana, Organisasi Palang Merah dan Pandangan-Pandangannya atas Hukum Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1981) H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. 1). 2.) 3.) 4.) Instrumen Penilaian Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui keaktifan mahasiswa : 15% Tugas-tugas : ≥20% Ujian Tengah Semester : 30% Ujian Akhir semester : 35% : Ujian Tertulis 29 Soal 1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah sejarah terbentuknya Organisasi Palang Merah Internasional dan PMI? 2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian Palang Merah Internasional dan sebutkan asas-asasnya? 3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pengertian tentang Liga Perhimpunan Palang Merah? 4. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah hubungan kerja anatara PMI dan Organisasi Palang Merah Internasional? 30 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE XIII DAN XIV Fakultas : Hukum Mata Kuliah : Hukum Humaniter Kode Mata Kuliah SKS : HKIn 2 0 8 5 : 2 A. STANDAR KOMPETENSI Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis tentang hukum perang dan hukum humaniter. B. KOMPETENSI DASAR 1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang Protokol Tambahan pada Konverensi Jenewa 12 Agustus 1949 yang berhubungan dengan perlindungan korban pertikaian bersenjata internasional. 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pihak-pihak peserta. 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang asas-asas umum dan ruang lingkup penerapannya. 4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang tentang penunjukan negaranegara pelindung dan penggantinya. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang Protokol Tambahan pada Konverensi Jenewa 12 Agustus 1949 yang berhubungan dengan perlindungan korban pertikaian bersenjata internasional. 2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pihakpihak peserta. 3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang asasasas umum dan ruang lingkup penerapannya. 4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penunjukan negara-negara pelindung dan penggantinya. D. MATERI POKOK Protokol Tambahan Pada Konverensi Jenewa 12 Agustus 1949 1. tentang Protokol Tambahan pada Konverensi Jenewa 12 Agustus 1949 yang berhubungan dengan perlindungan korban pertikaian bersenjata internasional 2. tentang pihak-pihak peserta 3. tentang asas-asas umum dan ruang lingkup penerapannya 4. tentang penunjukan negara-negara pelindung dan penggantinya 31 E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Perkuliahan Kegiatan Awal Kegiatan Perkuliahan 1. 2. 3. 4. 5. 1. Pre tes Kuliah pertemuan 12 Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa Memotivasi mahasiswa untuk sukses Pre-teslisan Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang Protokol Tambahan pada Konverensi Jenewa 12 Agustus 1949 yang berhubungan dengan perlindungan korban pertikaian bersenjata internasional. 2. Menjelaskan dan menguraikan tentang pihak-pihak peserta. Kegiatan Inti Waktu serta 25 menganalisis 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang asas-asas umum dan ruang lingkup penerapannya. 2 x 75 4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang tentang penunjukan negara-negara pelindung dan penggantinya. 5. Umpan balik dari mahasiswa 1. Kesimpulan materi Kegiatan Akhir 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya 25 G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Ali Sastroamijoyo, Pengantar Hukum Internasional, (Jakarta, Batara, 1971) 2. Bahan Penataran Hukum Humaniter Angkaan II Tahun 1983/1984, Pantap, Hukum Humaniter, (Jakarta, Departemen Kehakiman RI, 1984) 3. Broenly Ian, Principles of Public International Law, (London, Oxford University Press, 1979) 4. Jati Kusumo, Hukum Internasional Bagian Perang, (Jakarta, Pemandangan, 1965) 32 5. Efram Harsana Hadi Wiyana, Organisasi Palang Merah dan Pandangan-Pandangannya Atas Hukum Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1981) 6. Fauzi Khosim, Pengaruh Kemajuan Teknologi dalam Bidang Persenjataan Nubika Terhadap Hukum Internasional Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1982) 7. Green Maryan, International Law, Law of Peace, (London, McDonald, 1973) 8. Himpunan Ceramah-Ceramah Pada Pertemuan Kerja, Pantap, Hukum Humaniter 1981-1982, (Jakarta, Depkeh, 1982) 9. Haryo Mataram, Hukum Humaniter, (Jakarta, Rajawali, 1984) 10.Laporan Tahun Kedua di Bidang Hukum Sengketa Bersenjata dan di Bidang Hukum Tata Negara Militer, (Jakarta, Departemen Hankam, 1982) 11.Lemhanas, Kewiraan Untuk Mahasiswa, (Jakarta, Gramedia, 1981) 12.Lembaran Negara RI Tahun 1982 No. 51 Tentang Undang-Undang No. 20 Tahun 1982 Tentang PokokPokok Pertahanan Keamanan RI 13.Mochtar Kusuma Atmaja, Konvensi Palang Merah 1949, (Bandung, Bina Cipta, 1979) 14.Mochtar Kusuma Atmaja, Hukum Internasional Humaniter dalam Pelaksanaan dan Penerapannya di Indonesia, (Jakarta, Ceramah Pada Simposium Tentang Hukum Humaniter, 1980) 15.Syahmin AK, Praktek Organisasi PMI dalam Hubungannya dengan Hukum Humaniter, (Bandung, Unpad, 1985) 16.Soebiyono, Kedudukan, Kewajiban, dan Hak Militer Sukarela, (Jakarta, Jambatan, 1961) 17.Soedjono, Penegakan Hukum dalam Sistem Pertahanan Sipil, (Bandung, Karya Nusantara, 1978) 18.Soedjono Hadjo Soediro, Hukum Perang Internasional, (Jakarta, Pustaka Dewata, 1951) 19.Thanos, Hukum Perang, (Jakarta, Pembimbing, 1954) 20.Wiryono Prodjodikoro, Hukum Publik Internasional, (Jakarta, Pembimbing Massa, 1967) 21.Hadi Wiyana Efram Harsana, Organisasi Palang Merah dan Pandangan-Pandangannya atas Hukum Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1981) 22.Purbo S, Buku Kenang-Kenangan Sepuluh Tahun PMI H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 33 2. 1). 2.) 3.) 4.) Instrumen Penilaian Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui keaktifan mahasiswa : 15% Tugas-tugas : ≥20% Ujian Tengah Semester : 30% Ujian Akhir semester : 35% : Ujian Tertulis Soal 1. Jelaskan dengan uraian singkat pihak-pihak manakah yang ikut serta dalam meratifikasi protokol tambahan pada Konvensi Jenewa 12 Agustus 1949 yang berhubungan dengan perlindungan korban pertikaian bersenjata internasional? 2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah asas-asas umum dan ruang lingkup penerapannya protokol tambahan pada Konvensi Jenewa 12 Agustus 1949 yang berhubungan dengan perlindungan korban pertikaian bersenjata internasional? 3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah batasan-batasan protokol tambahan pada Konvensi Jenewa 12 Agustus 1949 yang berhubungan dengan perlindungan korban pertikaian bersenjata internasional? 4. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah kedudukan hukum pihak-pihak dalam pertikaian menurut protokol tambahan pada Konvensi Jenewa 12 Agustus 1949 yang berhubungan dengan perlindungan korban pertikaian bersenjata internasional? 5. Jelaskan dengan uraian singkat tentang penunjukan negara-negara pelindung dan penggantinya menurut protokol tambahan pada Konvensi Jenewa 12 Agustus 1949 yang berhubungan dengan perlindungan korban pertikaian bersenjata internasional? 34 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE XV Fakultas : Hukum Mata Kuliah : Hukum Humaniter Kode Mata Kuliah SKS : HKIn 2 0 8 5 : 2 A. STANDAR KOMPETENSI Mengetahui, mengerti, dan memahami serta dapat menganalisis tentang hukum perang dan hukum humaniter. B. KOMPETENSI DASAR Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang ketentuan-ketentuan pokok pertahanan dan keamanan Negara Republik Indonesia. C. TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang ketentuan-ketentuan pokok pertahanan dan keamanan Negara Republik Indonesia. D. MATERI POKOK Ketentuan-Ketentuan Pokok Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia E. METODE PEMBELAJARAN Problem Based Learning (PBL) yaitu strategi pembelajaran berupa: 1. Tanya jawab, 2. Tugas terstruktur, 3. Diskusi F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Perkuliahan Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Perkuliahan 1. 2. 3. 4. 5. 1. Pre tes Kuliah pertemuan 13 dan 14 Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa Memotivasi mahasiswa untuk sukses Pre-teslisan Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang ketentuan-ketentuan pokok pertahanan dan keamanan Negara Republik Indonesia. Waktu 15 70 2. Umpan balik dari mahasiswa 1. Kesimpulan materi Kegiatan Akhir 2. Evaluasi kehadiran mahasiswa 3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami 35 15 materi berikutnya G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker Sumber : 1. Ali Sastroamijoyo, Pengantar Hukum Internasional, (Jakarta, Batara, 1971) 2. Bahan Penataran Hukum Humaniter Angkaan II Tahun 1983/1984, Pantap, Hukum Humaniter, (Jakarta, Departemen Kehakiman RI, 1984) 3. Broenly Ian, Principles of Public International Law, (London, Oxford University Press, 1979) 4. Jati Kusumo, Hukum Internasional Bagian Perang, (Jakarta, Pemandangan, 1965) 5. Efram Harsana Hadi Wiyana, Organisasi Palang Merah dan Pandangan-Pandangannya Atas Hukum Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1981) 6. Fauzi Khosim, Pengaruh Kemajuan Teknologi dalam Bidang Persenjataan Nubika Terhadap Hukum Internasional Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1982) 7. Green Maryan, International Law, Law of Peace, (London, McDonald, 1973) 8. Himpunan Ceramah-Ceramah Pada Pertemuan Kerja, Pantap, Hukum Humaniter 1981-1982, (Jakarta, Depkeh, 1982) 9. Haryo Mataram, Hukum Humaniter, (Jakarta, Rajawali, 1984) 10.Laporan Tahun Kedua di Bidang Hukum Sengketa Bersenjata dan di Bidang Hukum Tata Negara Militer, (Jakarta, Departemen Hankam, 1982) 11.Lemhanas, Kewiraan Untuk Mahasiswa, (Jakarta, Gramedia, 1981) 12.Lembaran Negara RI Tahun 1982 No. 51 Tentang Undang-Undang No. 20 Tahun 1982 Tentang PokokPokok Pertahanan Keamanan RI 13.Mochtar Kusuma Atmaja, Konvensi Palang Merah 1949, (Bandung, Bina Cipta, 1979) 14.Mochtar Kusuma Atmaja, Hukum Internasional Humaniter dalam Pelaksanaan dan Penerapannya di Indonesia, (Jakarta, Ceramah Pada Simposium Tentang Hukum Humaniter, 1980) 15.Syahmin AK, Praktek Organisasi PMI dalam Hubungannya dengan Hukum Humaniter, (Bandung, Unpad, 1985) 16.Soebiyono, Kedudukan, Kewajiban, dan Hak Militer Sukarela, (Jakarta, Jambatan, 1961) 17.Soedjono, Penegakan Hukum dalam Sistem Pertahanan Sipil, (Bandung, Karya Nusantara, 1978) 18.Soedjono Hadjo Soediro, Hukum Perang Internasional, (Jakarta, Pustaka Dewata, 1951) 36 19.Thanos, Hukum Perang, (Jakarta, Pembimbing, 1954) 20.Wiryono Prodjodikoro, Hukum Publik Internasional, (Jakarta, Pembimbing Massa, 1967) 21.Hadi Wiyana Efram Harsana, Organisasi Palang Merah dan Pandangan-Pandangannya atas Hukum Humaniter, (Jakarta, Depkeh, 1981) 22.Purbo S, Buku Kenang-Kenangan Sepuluh Tahun PMI H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 2. 1). 2.) 3.) 4.) Instrumen Penilaian Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui keaktifan mahasiswa : 15% Tugas-tugas : ≥20% Ujian Tengah Semester : 30% Ujian Akhir semester : 35% : Ujian Tertulis Soal 1. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah upaya penyelenggaraan pertahanan dan keamana Negara Republik Indonesia? 2. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah hak dan kewajiban warga negara dalam pembelaan negara? 3. Jelaskan dengan uraian singkat bagaimanakah pendayagunaan sumber daya alam dan sumber daya buatan serta pembinaan prasarana nasional bagi pertahanan dan keamanan Negara Republik Indonesia? 37 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE XVI Fakultas : Hukum Mata Kuliah : Hukum Humaniter Kode Mata Kuliah SKS : HKIn 2 0 8 5 : 2 A. STANDAR KOMPETENSI Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar secara komprehensip B. KOMPETENSI DASAR Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang telah diajarkan C. TUJUAN EVALUASI 1. Mengetahui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang diajarkan. 2. Meningkatkan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar D. MATERI POKOK Pertemuan I sampai dengan XV E. METODE EVALUASI Tes tertulis F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Tahap Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Kegiatan Inti 1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 2. Menjelaskan tata tertib kepada mahasiswa Pelaksanaan Tes tertulis Kegiatan Akhir Evaluasi kehadiran mahasiswa Kegiatan Awal Waktu 10 80 10 G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR Alat : Kertas jawaban, soal ujian, daftar hadir ujian semester Sumber : Materi kuliah pertemuan 1-15 H. PENILAIAN Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma 38 2. 1). 2.) 3.) 4.) Instrumen Penilaian Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui keaktifan mahasiswa : 15% Tugas-tugas : ≥20% Ujian Tengah Semester : 30% Ujian Akhir semester : 35% : Ujian Tertulis 39