PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI Mengingat kembali Jenis sistem informasi Nilai dan keuntungan sistem informasi Tingkatan manajemen Proses pengembangan sistem Prinsip pengembangan sistem Pelaku pengembangan sistem MENGINGAT KEMBALI Sistem Data dan Informasi Sistem Informasi Sistem Informasi berbasis komputer Teknologi Teknologi informasi Aplikasi Sistem Informasi adalah serangkaian hardware, software, data, manusia, dan prosedur yang bekerja bersama untuk memproduksi informasi. Prosedur adalah suatu instruksi atau serangkaian instruksi, yang diikuti oleh users untuk menyelesaikan kegiatannya. Kegunaan umum dari sistem informasi termasuk kategori dari sistem informasi yang dapat digunakan oleh hampir semua bagian di dalam perusahaan Sistem informasi terintegrasi digunakan oleh banyak bagian dan memfasilitasi berbagi informasi (information Sharing) dan komunikasi dalam perusahaan WHY INFORMATION SYSTEM AND WHY INFORMATION TECHNOLOGY? Terdapat empat alasan mengapa SI dan TI penting: Pengelolaan Modal untuk investasi TI 1. Fondasi untuk melakukan Bisnis (e-business, e-commerce) 2. Produktivitas meningkat karena penggunaan TI sebagai alat untuk inovasi. 3. Kesempatan dan Keuntungan Strategik, dalam hal ini mengambil peluang pasar, membangun produk baru dan menciptakan jasa baru yang sangat memerlukan investasi di TI. 4. Memberikan peluang bisnis baru dan akan mendapat keuntungan strategik dari pesaing apabila dapat memberikan perbedaan atau keunikan dibanding pesaingnya. WHY IS AN INFORMATION SYSTEM? Sistem Informasi diartikan secara teknis adalah serangkaian komponen yang saling terkait yang mengumpulkan (atau menelusuri), memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi guna mendukung pengambilan keputusan dan kontrol di dalam suatu organisasi Tambahan lagi dalam mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kontrol, maka sistem informasi juga dapat membantu manajer dan karyawan menganalisis masalah, memvisualisasi subyek yang kompleks dan menciptakan produk baru. Sistem informasi berisi informasi mengenai orang-orang, tempat dan sesuatu yang penting di dalam organisasi. Yang dimaksud dengan informasi adalah data yang dibangun ke dalam bentuk yang berarti dan berguna untuk manusia Sedangkan data adalah aliran fakta kasar merepresentasikan kejadian yang terjadi ke dalam bentuk yang dapat dimengerti manusia dan menggunakannya. Proses (Model) Input (Data) Database Output (Informasi) Data Penerima (Yang ditangkap) Hasil Tindakan Keputusan JENIS SISTEM INFORMASI Sistem Informasi Dukungan untuk Operasi Bisnis Sistem Pendukung Operasi Sistem Pemroses Transaksi Sistem Pengendali Proses Sistem Kerja sama Perusahaan Sistem Informasi Manajemen Pemrosesan Transaksi Bisnis Pengendalian proses industrial Kerja Sama Tim dan Kelompok Kerja Pelaporan yang Telah Ditentukan Lebih Dulu untuk Manajer Sistem Pendukung Manajemen Dukungan untuk Pengambilan Keputusan Manajerial Decision Support System Executive Information System Pendukung Keputusan yang Interaktif Informasi yang Dibentuk untuk Para Eksekutif (sumber: penghantar sistem informasi James A.O’Brien p16) JENIS SISTEM INFORMASI Sistem pemroses transaksi. Memproses data yang dihasilkan dari transaksi bisnis, memperbaharui database operasional, dan menghasilkan dokumen bisnis Contohnya pmrosesan penjualan dan persediaan serta sistem akuntansi. Sistem pengendali proses. Mengawasi dan mengendalikan berbagai proses industrial. Contohnya penyulingan minyak, poduksi tenaga listrik, dan sistem produksi baja. Sistem kerja sama perusahaa. Mendukung komunikasi dan kerja sama tim, kelompok kerja, dan perusahaan. Contohnya email, forum bincang, dan sistem kelompok konferensi video. JENIS SISTEM INFORMASI Sistem informasi manajemen. Memberikan informasi dalam bentuk laporan yang telah ditentukan sebelumnya untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis. Contohnya analis penjualan, kinerja produksi, dan sistem pelaporan tren biaya. Sistem pendukung keputusan (decision support system DSS). Memberikan dukungan interaktif khusus untuk proses pengambilan keputusan para manajer dan praktisi bisnis lainnya. Contohnya penetapan harga produk, perkiraan tingkat laba, dan sistem analisis resiko. Sistem informasi eksekutif (executive information system EIS). Memberikan informasi penting dari SIM, DSS, dan sumber lainnya yang dibentuk sesuai kebutuhan kebutuhan informasi para eksekutif. Contohnya sistem untuk akses yang mudah dalam menganalisis kinerja bisnis, tindakan para pesaing, dan perkembangan ekonomi untuk mendukung perencanaan strategis. NILAI DAN KEUNTUNGAN SISTEM INFORMASI Peningkatan keuntungan perusahaan Pengurangan biaya bisnis Biaya dan keuntungan sistem Peningkatan pangsa pasar Perbaikan relasi pelanggan Peningkatan efisiensi Perbaikan pembuatan keputusan Pemenuhan peraturan lebih baik Kesalahan lebih sedikit Perbaikan keamanan Kapasitas lebih besar PENGARUH TINGKATAN MANAJEMEN TERHADAP SUMBER INFORMASI PENGARUH TINGKATAN MANAJEMEN TERHADAP BENTUK INFORMASI PROSES PENGEMBANGAN SISTEM (SYSTEM DEVELOPMENT PROSES) Satu set aktivitas, metode, praktik terbaik, barang siapa dikirim, dan peralatan terotomatisasi yang digunakan para stakeholder untuk mengembangkan dan secara berkesinambungan memperbaiki sistem informasi dan perangkat lunak. DARI MANAKAH PROYEK PENGEMBANGAN SYSTEM BERASAL? Daya dorong kebanyakan proyek adalah kombinasi dari: Masalah (problem), situasi tidak diinginkan yang menghalangi organisasi untuk mencapai misi, visi, tujuan dan atau sasarannya Kesempatan (opportunity), kesempatan untuk memperbaiki organisasi bahkan saat problem teridentifikasi tidak ada Perintah (directive), persyaratan atau permintaan baru yang diberikan oleh manajemen, pimpinan, atau beberapa pengaruh luar. PRINSIP-PRINSIP MENDASAR PENGEMBANGAN SYSTEM Libatkan Pengguna Sistem Gunakan Pendekatan Pemecahan Masalah Bentuklah Fase dan Aktivitas Dokumentasikan Sepanjang Pengembangan Bentuklah Estándar Kelola Proses dan Proyek Membenarkan System Informasi sebagai Investasi Modal Jangan Takut untuk Membatalkan atau Merevisi Lingkup Bagilah dan Takhlukkan Desainlah Sistem untuk Pertumbuhan dan Perubahan Pelaku pengembangan sistem System Owner/Pemilik sistem System User/Pengguna Sistem Spesialis teknis yang menerjemahkan persyaratan bisnis pengguna sistem dan pembatas solusi teknis,mendesain database, input, output, screen,jaringan, dan perangkat lunak komputer yang akan memenuhi persyaratan pengguna sistem. System Builder/Pembangun sistem Orang yang akan menggunakan atau terpengaruh sistem informasi pada basis reguler seperti mengcapture, memvalidasikan, memasukkan, menanggapi, menyimpan, dan bertukar data dan informasi. System Desaigner/Perancang sistem Pemilik sistem adalah orang yang mendanai proyek pengembangan, pengoperasian, dan perawatan sistem informasi. Spesialis teknis yang membangun sistem informasi dan komponen yang didasarkan pada spesifikasi desain yang dihasilkan oleh perancang sistem. System Analyst/Analisis sistem Spesialis teknis yang menganalisa permasalahan dan menentukan kebutuhan teknis dalam proses pengembangan sistem. INDIKATOR DIPERLUKANNYA PENGEMBANGAN SISTEM Keluhan pelanggan Kehilangan kesempatan kompetisi pasar Pengiriman barang yang sering tertunda Persediaan barang yang terlalu tinggi Pembayaran gaji yang terlambat Laporan yang tidak tepat waktu Isi laporan yang sering salah Tanggung jawab yang tidak jelas Waktu kerja yang berlebihan Ketidakberesan kas Produktivitas tenaga kerja yang rendah Banyaknya pekerja yang menganggur Kegiatan yang tumpang tindih Tanggapan yang lambat terhadap pelanggan Kapasitas produksi yang menganggur Pekerjaan manajer yang terlalu teknis 24. DLL. Pemesanan kembali barang yang tidak efisien Biaya operasi yang tinggi File-file yang kurang teratur Keluhan dari supplier karena tertundanya pembayaran Tertundanya pengiriman karena kurang persediaan Investasi yang tidak efisien Peramalan penjualan dan produksi tidak tepat PENINGKATAN YANG DI HARAPKAN PADA SISTEM BARU Kinerja, yang dapat diukur dari throughput dan respon time. Throughput : jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada suatu saat tertentu Respon time : Rata-rata waktu tertunda di antara dua transaksi. Kualitas informasi yang disajikan Keuntungan (penurunan biaya). Berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan Kontrol (pengendalian) Efisiensi Pelayanan KOMPLEMEN DARI ASET ORGANISASI, SOSIAL DAN MANAJERIAL YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGOPTIMASIKAN PENGEMBALIAN DARI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI Aset Organisasi Budaya organisasi yang mendukung dan keefisiensian dan keefektifan Proses bisnis yang efisien Otoritas yang terdesentralisasi Hak pengambilan keputusan yang terdistribusi Tim kuat dalam pengembangan SI menilai Aset Managerial Dukungan kuat dari Senior manajer untuk perubahan dan investasi teknologi Incentif untuk inovasi pengelolaan Lingkungan kerja Tim dan kerja kolaboratif Program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pengelolaan keputusan (management decision skills) Budaya pengelolaan yang menilai pengambilan keputusan yang fleksibel dan didasarkan knowledge Aset Sosial Infrastruktur Internet dan Telekomunikasi Program pendidikan didasarkan pengkayaan TI guna meningkatkan tenaga kerja yang memahami komputer Standar (baik sektor pemerintah maupun swasta) Hukum dan aturan yang menciptakan lingkungan pasar yang stabil dan adil (fair) Perusahaan teknologi dan jasa yang berdekatan dengan pasar untuk membantu implementasi DAMPAK TI PADA PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS 1. 2. Kombinasi dari inovasi di TI dan perubahan lingkungan bisnis domestik dan global membuat peranan TI di bisnis menjadi lebih penting lagi untuk manajer. Terdapat lima faktor yang harus diperhatikan apabila mengkaji dampak yang ditumbuhkan dari TI dalam bisnis: Pertumbuhan internet dan pemusatan pada teknologi Transformasi dari perusahaan bisnis Pertumbuhan ekonomi yang terkoneksi secara global Pertumbuhan dari ekonomi berbasis knowledge dan informasi (knowledge and information-based economies) Timbulnya perusahaan digital. METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturan-aturan yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni atau disiplin lainnya. Metodologi pengembangan sistem (Jogiyanto, 2005, p59) berarti metode-metode, prosedurprosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturanaturan yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi. MENGAPA PERLU METODOLOGI SISTEM INFORMASI Mengapa perlu metodologi pengembangan system ? Menjamin adanya konsistensi proses Dapat diterapkan dalam berbagai jenis proyek Mengurangi resiko kesalahan dan pengambilan jalan pintas Menuntut adanya dokumentasi yang konsisten yang bermanfaat bagi personal baru dalam tim proyek Pada prinsipnya metodologi dapat dikembangkan sendiri, bisa juga menggunakan metodologi yang sudah teruji penerapannya. METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM SDLC FAST RAD Waterfall Iterasi Sepiral Metodologi yang cocok atau sesuai dengan sistem yang kita kembangkan? WATERFALL PERTIMBANGAN PEMILIHAN METODOLOGI Kejelasan kebutuhan pengguna Jika pada suatu saat kita dihadapkan pada kondisi ketidakjelasan kebutuhan pengguna, maka metodologi RAD berbasis prototipe dan prototipe sekali pakai (throwaway prototyping) merupakan salah satu metodologi yang tepat untuk digunakan. Penguasaan teknologi Penguasaan teknologi merupakan satu bagian yang vital untuk dipertimbangkan dalam menentukan sebuah metodologi. Familiaritas terhadap teknologi dasar yang tidak memadai akan menimbulkan pembengkakan waktu dan biaya. Tingkat kerumitan sistem yang akan dibangun Sistem yang kompleks membutuhkan analisis dan desain yang sangat hati-hati. Oleh karena itu methodologi agile dan prototyping dipandang kurang begitu baik diterapkan jika tingkat kerumitan sistem sangat tinggi. PERTIMBANGAN PEMILIHAN METODOLOGI Tingkat kehandalan sistem Kehandalan sistem biasanya merupakan faktor penting dalam pengembangan sistem. Metodologi berbasis prototipe umumnya bukan pilihan yang baik karena mereka kurang berhati-hati tahap analisis dan desain. Waktu pelaksanaan pengembangan Metodologi berbasis RAD cocok untuk proyek-proyek dengan jadwal waktu singkat yang membutuhkan kecepatan deliverables. metodologi berbasis waterfall adalah pilihan terburuk ketika waktu adalah penting karena tidak memungkinkan untuk memudahkan perubahan jadwal. Visibilitas jadwal pelaksanaan Metodologi berbasis RAD banyak bergerak dari keputusan2 penting sehingga metodologi ini paling cocok diterapkan jika manager proyek mengenali dan memberikan perhatian lebih bagi tahapan yang mempunyai faktor resiko dan ekspetasi yang tinggi. TAHAPAN DARI METODOLOGI SECARAUMUM Perencanaan Analisis Perancangan Implementasi Pemeliharaan METODOLOGI FAST ANALISIS SISTEM Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. TUJUAN ANALISIS SISTEM Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan Membantu para pemngambil keputusan Mengevaluasi sistem yang telah ada Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem TUGAS UTAMA DARI MENGANALISIS SISTEM Menentukan lingkup sistem Mengumpulkan fakta Menganalisis fakta Mengkomunikasikan temuan-temuan tersebut melalui laporan analisis sistem Fakta merupakan bagian dari informasi yang menunjukkan realita, situasi dan relasi yang menjamin analisis dan pemodelan. MEMAHAMI PERMASALAHAN BERDASARKAN TINGKATAN MANAJEMEN Tingkatan Manajemen Manajemen tingkat atas Manajemen tingkat menengah Manajemen tingkat bawah Pelaku Sumber Informasi Bentuk Informasi Fungsi / area kerja Dukungan Sistem Analisis Masalah Analisis Sistem Analisis kebutuhan LANGKAH-LANGKAH DI DALAM ANALISIS SISTEM Identify, mengidentifikasi masalah Understand, memahami kerja sistem yang ada Analyze, menganalisis sistem Report, membuat laporan hasil analisis MENGIDENTIFIKASI MASALAH Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itu langkah pertama yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi. MENGIDENTIFIKASI MASALAH Tugas yang harus dilakukan analis sistem adalah : Mengidentifikasi penyebab masalah Mengidentifikasi titik keputusan Mengidentifikasi personil-personil kunci MEMAHAMI KERJA SISTEM Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi. Diperlukan data yang dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian. Bila di tahap perencanaan sudah pernah diadakan penelitian, sifatnya masih penelitian pendahuluan (preliminary survey). Sedangkan pada tahap analisis sistem, penelitiannya bersifat penelitian terinci (detailed survey). MEMAHAMI KERJA SISTEM Tugas yang perlu dilakukan di langkah ini adalah : Menentukan jenis penelitian Merencanakan jadual penelitian Mengatur jadual wawancara Mengatur jadual observasi Mengatur jadual pengambilan sampel Membuat penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil penelitian MENGANALISIS HASIL PENELITIAN Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Menganalisis Kelemahan Sistem Penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan : apa yang dikerjakan ? bagaimana mengerjakannya ? siapa yang mengerjakan ? dimana dikerjakan ? Menganalisis kelemahan sistem sebaliknya dilakukan untuk menjawab pertanyaan : mengapa dikerjakan ? perlukah dikerjakan ? apakah telah dikerjakan dengan baik ? MENGANALISIS HASIL PENELITIAN Sasaran yang diinginkan oleh sistem yang baru ditentukan oleh kriteria penilaian sebagai berikut : relevance, capacity, efficiency, timeliness, accessibility, flexibility, accuracy, reliability, security, economy, simplicity ANALISA YANG DILAKUKAN MELIPUT MENGANALISIS HASIL PENELITIAN Menganalisis Kebutuhan Informasi Pemakai / Manajemen Tugas lain dari analis sistem yang diperlukan sehubungan dengan sasaran utama sistem informasi, yaitu menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi para pemakainya perlu dianalisis. MEMBUAT LAPORAN HASIL ANALISIS Laporan hasil analisis diserahkan ke Panitia Pengarah (Steering Committee) yang nantinya akan diteruskan ke manajemen. Pihak manajemen bersama-sama dengan panitia pengarah dan pemakai sistem akan mempelajari temuan-temuan dan analis yang telah dilakukan oleh analis sistem yang disajikan dalam laporan ini. MEMBUAT LAPORAN HASIL ANALISIS Tujuan utama dari penyerahan laporan ini kepada manajemen adalah : Analisis telah selesai dilakukan Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen Meminta pendapat dan saran dari pihak manajemen Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya (dapat berupa meneruskan ke tahap disain sistem atau menghentikan proyek bila dipandang tidak layak lagi)