SI308-051041-561-1 537KB Oct 11 2011 08:02

advertisement
PENGELOLAAN SISTEM
INFORMASI
Mengingat kembali
Jenis sistem informasi
Nilai dan keuntungan sistem informasi
Tingkatan manajemen
Proses pengembangan sistem
Prinsip pengembangan sistem
Pelaku pengembangan sistem
MENGINGAT KEMBALI
 Sistem
 Data
dan Informasi
 Sistem Informasi
 Sistem Informasi berbasis komputer
 Teknologi
 Teknologi informasi
 Aplikasi
Sistem Informasi adalah serangkaian hardware,
software, data, manusia, dan prosedur yang bekerja
bersama untuk memproduksi informasi.
Prosedur adalah suatu instruksi atau serangkaian
instruksi, yang diikuti oleh users untuk menyelesaikan
kegiatannya.
Kegunaan umum dari sistem informasi termasuk
kategori dari sistem informasi yang dapat digunakan
oleh hampir semua bagian di dalam perusahaan
Sistem informasi terintegrasi digunakan oleh banyak
bagian dan memfasilitasi berbagi informasi (information
Sharing) dan komunikasi dalam perusahaan
WHY INFORMATION SYSTEM AND
WHY INFORMATION TECHNOLOGY?
Terdapat empat alasan mengapa SI dan TI penting:
Pengelolaan Modal untuk investasi TI
1. Fondasi untuk melakukan Bisnis (e-business, e-commerce)
2. Produktivitas meningkat karena penggunaan TI sebagai alat
untuk inovasi.
3. Kesempatan dan Keuntungan Strategik, dalam hal ini
mengambil peluang pasar, membangun produk baru dan
menciptakan jasa baru yang sangat memerlukan investasi di TI.
4. Memberikan peluang bisnis baru dan akan mendapat
keuntungan strategik dari pesaing apabila dapat memberikan
perbedaan atau keunikan dibanding pesaingnya.
WHY IS AN INFORMATION SYSTEM?





Sistem Informasi diartikan secara teknis adalah
serangkaian komponen yang saling terkait yang
mengumpulkan
(atau
menelusuri),
memproses,
menyimpan dan mendistribusikan informasi guna
mendukung pengambilan keputusan dan kontrol di dalam
suatu organisasi
Tambahan lagi dalam mendukung pengambilan keputusan,
koordinasi dan kontrol, maka sistem informasi juga dapat
membantu manajer dan karyawan menganalisis masalah,
memvisualisasi subyek yang kompleks dan menciptakan
produk baru.
Sistem informasi berisi informasi mengenai orang-orang,
tempat dan sesuatu yang penting di dalam organisasi.
Yang dimaksud dengan informasi adalah data yang
dibangun ke dalam bentuk yang berarti dan berguna untuk
manusia
Sedangkan
data
adalah
aliran
fakta
kasar
merepresentasikan kejadian yang terjadi ke dalam bentuk
yang dapat dimengerti manusia dan menggunakannya.
Proses
(Model)
Input
(Data)
Database
Output
(Informasi)
Data
Penerima
(Yang ditangkap)
Hasil
Tindakan
Keputusan
JENIS SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi
Dukungan untuk
Operasi Bisnis
Sistem Pendukung
Operasi
Sistem Pemroses
Transaksi
Sistem Pengendali Proses
Sistem Kerja sama
Perusahaan
Sistem Informasi
Manajemen
Pemrosesan
Transaksi Bisnis
Pengendalian
proses industrial
Kerja Sama Tim dan
Kelompok Kerja
Pelaporan yang
Telah Ditentukan
Lebih Dulu untuk
Manajer
Sistem Pendukung
Manajemen
Dukungan untuk
Pengambilan
Keputusan Manajerial
Decision Support System
Executive Information
System
Pendukung
Keputusan yang
Interaktif
Informasi yang
Dibentuk untuk
Para Eksekutif
(sumber: penghantar sistem informasi James A.O’Brien p16)
JENIS SISTEM INFORMASI
Sistem pemroses transaksi. Memproses data
yang dihasilkan dari transaksi bisnis,
memperbaharui database operasional, dan
menghasilkan dokumen bisnis Contohnya
pmrosesan penjualan dan persediaan serta
sistem akuntansi.
 Sistem pengendali proses. Mengawasi dan
mengendalikan berbagai proses industrial.
Contohnya penyulingan minyak, poduksi tenaga
listrik, dan sistem produksi baja.
 Sistem kerja sama perusahaa. Mendukung
komunikasi dan kerja sama tim, kelompok kerja,
dan perusahaan. Contohnya email, forum
bincang, dan sistem kelompok konferensi video.

JENIS SISTEM INFORMASI



Sistem informasi manajemen. Memberikan informasi
dalam bentuk laporan yang telah ditentukan sebelumnya
untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Contohnya analis penjualan, kinerja produksi, dan sistem
pelaporan tren biaya.
Sistem pendukung keputusan (decision support system DSS). Memberikan dukungan interaktif khusus untuk
proses pengambilan keputusan para manajer dan praktisi
bisnis lainnya. Contohnya penetapan harga produk,
perkiraan tingkat laba, dan sistem analisis resiko.
Sistem informasi eksekutif (executive information system EIS). Memberikan informasi penting dari SIM, DSS, dan
sumber lainnya yang dibentuk sesuai kebutuhan
kebutuhan informasi para eksekutif. Contohnya sistem
untuk akses yang mudah dalam menganalisis kinerja
bisnis, tindakan para pesaing, dan perkembangan ekonomi
untuk mendukung perencanaan strategis.
NILAI DAN KEUNTUNGAN SISTEM
INFORMASI
Peningkatan keuntungan perusahaan
 Pengurangan biaya bisnis
 Biaya dan keuntungan sistem
 Peningkatan pangsa pasar
 Perbaikan relasi pelanggan
 Peningkatan efisiensi
 Perbaikan pembuatan keputusan
 Pemenuhan peraturan lebih baik
 Kesalahan lebih sedikit
 Perbaikan keamanan
 Kapasitas lebih besar

PENGARUH TINGKATAN MANAJEMEN
TERHADAP SUMBER INFORMASI
PENGARUH TINGKATAN MANAJEMEN
TERHADAP BENTUK INFORMASI
PROSES PENGEMBANGAN SISTEM (SYSTEM
DEVELOPMENT PROSES)
Satu set aktivitas, metode, praktik
terbaik, barang siapa dikirim, dan
peralatan
terotomatisasi
yang
digunakan para stakeholder untuk
mengembangkan
dan
secara
berkesinambungan
memperbaiki
sistem informasi dan perangkat
lunak.
DARI MANAKAH PROYEK
PENGEMBANGAN SYSTEM BERASAL?

Daya dorong kebanyakan proyek adalah
kombinasi dari:
 Masalah (problem), situasi tidak diinginkan
yang menghalangi organisasi untuk mencapai
misi, visi, tujuan dan atau sasarannya
 Kesempatan (opportunity), kesempatan untuk
memperbaiki organisasi bahkan saat problem
teridentifikasi tidak ada
 Perintah (directive), persyaratan atau
permintaan baru yang diberikan oleh
manajemen, pimpinan, atau beberapa
pengaruh luar.
PRINSIP-PRINSIP MENDASAR
PENGEMBANGAN SYSTEM










Libatkan Pengguna Sistem
Gunakan Pendekatan Pemecahan Masalah
Bentuklah Fase dan Aktivitas
Dokumentasikan Sepanjang Pengembangan
Bentuklah Estándar
Kelola Proses dan Proyek
Membenarkan System Informasi sebagai Investasi
Modal
Jangan Takut untuk Membatalkan atau Merevisi
Lingkup
Bagilah dan Takhlukkan
Desainlah Sistem untuk Pertumbuhan dan
Perubahan
Pelaku pengembangan sistem

System Owner/Pemilik sistem


System User/Pengguna Sistem


Spesialis teknis yang menerjemahkan persyaratan bisnis pengguna sistem dan
pembatas solusi teknis,mendesain database, input, output, screen,jaringan, dan
perangkat lunak komputer yang akan memenuhi persyaratan pengguna sistem.
System Builder/Pembangun sistem


Orang yang akan menggunakan atau terpengaruh sistem informasi pada basis
reguler seperti mengcapture, memvalidasikan, memasukkan, menanggapi,
menyimpan, dan bertukar data dan informasi.
System Desaigner/Perancang sistem


Pemilik sistem adalah orang yang mendanai proyek pengembangan, pengoperasian,
dan perawatan sistem informasi.
Spesialis teknis yang membangun sistem informasi dan komponen yang didasarkan
pada spesifikasi desain yang dihasilkan oleh perancang sistem.
System Analyst/Analisis sistem

Spesialis teknis yang menganalisa permasalahan dan menentukan kebutuhan teknis
dalam proses pengembangan sistem.
INDIKATOR DIPERLUKANNYA
PENGEMBANGAN SISTEM

Keluhan pelanggan

Kehilangan kesempatan kompetisi pasar

Pengiriman barang yang sering tertunda

Persediaan barang yang terlalu tinggi

Pembayaran gaji yang terlambat


Laporan yang tidak tepat waktu

Isi laporan yang sering salah

Tanggung jawab yang tidak jelas

Waktu kerja yang berlebihan

Ketidakberesan kas

Produktivitas tenaga kerja yang rendah

Banyaknya pekerja yang menganggur


Kegiatan yang tumpang tindih

Tanggapan yang lambat terhadap
pelanggan

Kapasitas produksi yang menganggur

Pekerjaan manajer yang terlalu teknis

24. DLL.

Pemesanan kembali barang yang tidak
efisien

Biaya operasi yang tinggi

File-file yang kurang teratur


Keluhan dari supplier karena tertundanya
pembayaran
Tertundanya pengiriman karena kurang
persediaan
Investasi yang tidak efisien
Peramalan penjualan dan produksi tidak
tepat
PENINGKATAN YANG DI HARAPKAN PADA
SISTEM BARU

Kinerja, yang dapat diukur dari throughput
dan respon time.
Throughput : jumlah pekerjaan yang dapat
dilakukan pada suatu saat tertentu
 Respon time : Rata-rata waktu tertunda di antara
dua transaksi.

Kualitas informasi yang disajikan
 Keuntungan (penurunan biaya).
Berhubungan dengan jumlah sumber daya yang
digunakan
 Kontrol (pengendalian)
 Efisiensi
 Pelayanan

KOMPLEMEN DARI ASET ORGANISASI, SOSIAL DAN MANAJERIAL YANG DIPERLUKAN UNTUK
MENGOPTIMASIKAN PENGEMBALIAN DARI INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI

Aset Organisasi





Budaya organisasi yang mendukung dan
keefisiensian dan keefektifan
Proses bisnis yang efisien
Otoritas yang terdesentralisasi
Hak pengambilan keputusan yang terdistribusi
Tim kuat dalam pengembangan SI
menilai

Aset Managerial






Dukungan kuat dari Senior manajer untuk perubahan dan investasi
teknologi
Incentif untuk inovasi pengelolaan
Lingkungan kerja Tim dan kerja kolaboratif
Program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan pengelolaan
keputusan (management decision skills)
Budaya pengelolaan yang menilai pengambilan keputusan yang
fleksibel dan didasarkan knowledge
Aset Sosial





Infrastruktur Internet dan Telekomunikasi
Program pendidikan didasarkan pengkayaan TI guna meningkatkan
tenaga kerja yang memahami komputer
Standar (baik sektor pemerintah maupun swasta)
Hukum dan aturan yang menciptakan lingkungan pasar yang stabil dan
adil (fair)
Perusahaan teknologi dan jasa yang berdekatan dengan pasar untuk
membantu implementasi
DAMPAK TI PADA PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS
1.
2.
Kombinasi dari inovasi di TI dan perubahan
lingkungan bisnis domestik dan global membuat
peranan TI di bisnis menjadi lebih penting lagi untuk
manajer.
Terdapat lima faktor yang harus diperhatikan apabila
mengkaji dampak yang ditumbuhkan dari TI dalam
bisnis:





Pertumbuhan internet dan pemusatan pada teknologi
Transformasi dari perusahaan bisnis
Pertumbuhan ekonomi yang terkoneksi secara global
Pertumbuhan dari ekonomi berbasis knowledge dan
informasi (knowledge and information-based economies)
Timbulnya perusahaan digital.
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM
Metodologi adalah kesatuan metode-metode,
prosedur-prosedur, konsep-konsep pekerjaan,
aturan-aturan yang digunakan oleh suatu ilmu
pengetahuan, seni atau disiplin lainnya.
Metodologi pengembangan sistem (Jogiyanto,
2005, p59) berarti metode-metode, prosedurprosedur, konsep-konsep pekerjaan, aturanaturan
yang
akan
digunakan
untuk
mengembangkan suatu sistem informasi.
MENGAPA PERLU METODOLOGI SISTEM
INFORMASI
Mengapa perlu metodologi pengembangan
system ?
 Menjamin adanya konsistensi proses
 Dapat diterapkan dalam berbagai jenis proyek
 Mengurangi resiko kesalahan dan
pengambilan jalan pintas
 Menuntut adanya dokumentasi yang
konsisten yang bermanfaat bagi personal baru
dalam tim proyek
 Pada prinsipnya metodologi dapat
dikembangkan sendiri, bisa juga menggunakan
metodologi yang sudah teruji penerapannya.

METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM
 SDLC
 FAST
 RAD
 Waterfall
 Iterasi
 Sepiral
Metodologi yang cocok atau sesuai dengan
sistem yang kita kembangkan?
WATERFALL
PERTIMBANGAN PEMILIHAN METODOLOGI



Kejelasan kebutuhan pengguna
Jika pada suatu saat kita dihadapkan pada kondisi
ketidakjelasan kebutuhan pengguna, maka metodologi RAD
berbasis prototipe dan prototipe sekali pakai (throwaway
prototyping) merupakan salah satu metodologi yang tepat
untuk digunakan.
Penguasaan teknologi
Penguasaan teknologi merupakan satu bagian yang vital
untuk dipertimbangkan dalam menentukan sebuah
metodologi. Familiaritas terhadap teknologi dasar yang tidak
memadai akan menimbulkan pembengkakan waktu dan biaya.
Tingkat kerumitan sistem yang akan dibangun
Sistem yang kompleks membutuhkan analisis dan desain yang
sangat hati-hati. Oleh karena itu methodologi agile dan
prototyping dipandang kurang begitu baik diterapkan jika
tingkat kerumitan sistem sangat tinggi.
PERTIMBANGAN PEMILIHAN METODOLOGI



Tingkat kehandalan sistem
Kehandalan sistem biasanya merupakan faktor penting dalam
pengembangan sistem. Metodologi berbasis prototipe umumnya bukan
pilihan yang baik karena mereka kurang berhati-hati tahap analisis
dan desain.
Waktu pelaksanaan pengembangan
Metodologi berbasis RAD cocok untuk proyek-proyek dengan jadwal
waktu singkat yang membutuhkan kecepatan deliverables. metodologi
berbasis waterfall adalah pilihan terburuk ketika waktu adalah
penting karena tidak memungkinkan untuk memudahkan perubahan
jadwal.
Visibilitas jadwal pelaksanaan
Metodologi berbasis RAD banyak bergerak dari keputusan2 penting
sehingga metodologi ini paling cocok diterapkan jika manager proyek
mengenali dan memberikan perhatian lebih bagi tahapan yang
mempunyai faktor resiko dan ekspetasi yang tinggi.
TAHAPAN DARI METODOLOGI
SECARAUMUM
Perencanaan
Analisis
Perancangan
Implementasi
Pemeliharaan
METODOLOGI FAST
ANALISIS SISTEM
Penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam
bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mengidentifikasikan
dan mengevaluasi permasalahan,
kesempatan, hambatan yang terjadi
dan kebutuhan yang diharapkan
sehingga dapat diusulkan perbaikan.
TUJUAN ANALISIS SISTEM
 Memberikan
pelayanan kebutuhan
informasi kepada fungsi manajerial di
dalam pengendalian pelaksanaan
kegiatan operasional perusahaan
 Membantu para pemngambil keputusan
 Mengevaluasi sistem yang telah ada
 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai
berupa pengolahan data maupun
pembuatan laporan baru
 Menyusun suatu tahap rencana
pengembangan sistem
TUGAS UTAMA DARI MENGANALISIS
SISTEM
 Menentukan
lingkup sistem
 Mengumpulkan fakta
 Menganalisis fakta
 Mengkomunikasikan temuan-temuan
tersebut melalui laporan analisis sistem
Fakta merupakan bagian dari informasi yang menunjukkan
realita, situasi dan relasi yang menjamin analisis dan
pemodelan.
MEMAHAMI PERMASALAHAN BERDASARKAN
TINGKATAN MANAJEMEN
Tingkatan
Manajemen
Manajemen
tingkat
atas
Manajemen
tingkat
menengah
Manajemen
tingkat
bawah
Pelaku
Sumber
Informasi
Bentuk
Informasi
Fungsi /
area kerja
Dukungan
Sistem

Analisis Masalah

Analisis Sistem

Analisis kebutuhan
LANGKAH-LANGKAH DI DALAM
ANALISIS SISTEM
 Identify,
mengidentifikasi masalah
 Understand, memahami kerja sistem yang ada
 Analyze, menganalisis sistem
 Report, membuat laporan hasil analisis
MENGIDENTIFIKASI MASALAH
Mengidentifikasi (mengenal) masalah
merupakan langkah pertama yang dilakukan
dalam tahap analisis sistem.
 Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu
pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan.
 Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari
sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itu
langkah pertama yang harus dilakukan oleh
analis sistem adalah mengidentifikasi terlebih
dahulu masalah-masalah yang terjadi.

MENGIDENTIFIKASI MASALAH
 Tugas
yang harus dilakukan analis
sistem adalah :
 Mengidentifikasi penyebab masalah
 Mengidentifikasi titik keputusan
 Mengidentifikasi personil-personil
kunci
MEMAHAMI KERJA SISTEM
Langkah ini dapat dilakukan dengan
mempelajari secara terinci bagaimana sistem
yang ada beroperasi.
 Diperlukan data yang dapat diperoleh dengan
cara melakukan penelitian.
 Bila di tahap perencanaan sudah pernah
diadakan penelitian, sifatnya masih penelitian
pendahuluan (preliminary survey). Sedangkan
pada tahap analisis sistem, penelitiannya
bersifat penelitian terinci (detailed survey).

MEMAHAMI KERJA SISTEM

Tugas yang perlu dilakukan di langkah ini
adalah :
 Menentukan jenis penelitian
 Merencanakan jadual penelitian
 Mengatur jadual wawancara
 Mengatur jadual observasi
 Mengatur jadual pengambilan sampel
 Membuat penugasan penelitian
 Membuat agenda wawancara
 Mengumpulkan hasil penelitian
MENGANALISIS HASIL PENELITIAN


Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah
diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
Menganalisis Kelemahan Sistem
 Penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan :
 apa yang dikerjakan ?
 bagaimana mengerjakannya ?
 siapa yang mengerjakan ?
 dimana dikerjakan ?
 Menganalisis kelemahan sistem sebaliknya dilakukan
untuk menjawab pertanyaan :
 mengapa dikerjakan ?
 perlukah dikerjakan ?
 apakah telah dikerjakan dengan baik ?
MENGANALISIS HASIL
PENELITIAN

Sasaran yang diinginkan oleh sistem yang baru
ditentukan oleh kriteria penilaian sebagai berikut :











relevance,
capacity,
efficiency,
timeliness,
accessibility,
flexibility,
accuracy,
reliability,
security,
economy,
simplicity
ANALISA YANG DILAKUKAN MELIPUT
MENGANALISIS HASIL
PENELITIAN

Menganalisis Kebutuhan Informasi Pemakai /
Manajemen
Tugas lain dari analis sistem yang diperlukan
sehubungan dengan sasaran utama sistem
informasi, yaitu menyediakan informasi yang
dibutuhkan bagi para pemakainya perlu
dianalisis.
MEMBUAT LAPORAN HASIL
ANALISIS
Laporan hasil analisis diserahkan ke Panitia
Pengarah (Steering Committee) yang
nantinya akan diteruskan ke manajemen.
 Pihak manajemen bersama-sama dengan panitia
pengarah dan pemakai sistem akan mempelajari
temuan-temuan dan analis yang telah dilakukan
oleh analis sistem yang disajikan dalam laporan
ini.

MEMBUAT LAPORAN HASIL
ANALISIS

Tujuan utama dari penyerahan laporan ini
kepada manajemen adalah :
Analisis telah selesai dilakukan
 Meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang
telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem
tetapi tidak sesuai menurut manajemen
 Meminta pendapat dan saran dari pihak manajemen
 Meminta persetujuan kepada pihak manajemen
untuk melakukan tindakan selanjutnya (dapat
berupa meneruskan ke tahap disain sistem atau
menghentikan proyek bila dipandang tidak layak
lagi)

Download