PowerPoint Presentation - Universitas Mercu Buana

advertisement
MODUL KE-8
MATA KULIAH : Manajemen Strategik
Fakultas Ekonomi UMB – Jurusan Manajemen ( PKK Menteng)
Dosen : Agus Arijanto,SE,MM
Pengertian Strategi
Definisi strategi adalah cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis
bisa berupa perluasan geografis, diversifikasi, akusisi, pengembangan produk
penetrasi pasar, rasionalisasi karyawan, divestasi, likuidasi dan joint venture (David,
p.15, 2004).
Pengertian strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang
menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan,
yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat
dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi (Glueck dan Jauch, p.9,
1989).
Pengertian strategi secara umum dan khusus sebagai berikut:
1. Definisi Umum
Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang
berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara
atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
2. Definisi Khusus :
Strategi adalah merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa
meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang
apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi
hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang
terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola
konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu
mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.
‘12
1
Manajemen Strategik
Agus Arijanto SE. MM
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
,
Vitalitas adalah inti semua kegiatan Unilever, yang terdapat di dalam produk,
karyawan dan nilai-nilai perusahaan. Vitalitas mempunyai arti yang berbeda bagi
masing-masing orang. Ada yang menganggapnya sebagai energi, yang lain
menganggapnya sebagai kondisi badan dan pikiran yang sehat serta merasakan
hidup yang berarti. Bagaimanapun juga mereka mendefinisikannya, jutaan orang di
seluruh dunia menggunakan produk Unilever setiap hari untuk meningkatkan vitalitas
kehidupan konsumennya karena memiliki rambut yang berkilau dan senyum yang
cemerlang, mempunyai rumah yang tetap segar dan bersih, atau dengan menikmati
secangkir teh yang nikmat, makanan yang memuaskan dan makanan kecil yang
menyehatkan. Vitalitas berarti apa yang Unilever pertahankan: nilai-nilai perusahaan,
apa yang membuat perusahaan berbeda, dan bagaimana perusahaan memberi
sumbangsih kepada masyarakat. Vitalitas merupakan ikatan bersama yang
menghubungkan produk-produk dan merupakan inti perusahaan yang tidak ada
duanya untuk beroperasi di seluruh dunia.
Misi vitalitas perusahaan mengharuskan perusahaan untuk menumbuhkan
usaha
dengan
menangani
masalah-masalah
kesehatan
dan
gizi.
Budaya
perusahaan menggambarkan vitalitas. Menambah vitalitas hidup memerlukan
standar tertinggi perilaku terhadap setiap orang yang berhubungan dengan
Unilever; masyarakat yang tersentuh dan lingkungan yang terpengaruh oleh
Unilever. Permintaan yang terus meningkat akan lebih banyak vitalitas hidup
memberi kami kesempatan besar untuk tumbuh. Cara PT.Unilever bekerja dan
produk-produk yang Unilever kembangkan dibentuk oleh kecenderungan pelanggan,
bersama-sama
dengan
kebutuhan
untuk
membantu
meningkatkan
kesehatan dan higiene baik di negara-negara berkembang maupun maju di seluruh
dunia.
3. Sasaran Jangka Panjang
Pembuatan sasaran jangka panjang ini mengacu kepada strategi induk yang
telah ditetapkan sebelumnya. Sasaran Jangka Panjang Unilever adalah memiliki
standar perilaku yang tinggi pada perusahaan dalam bekerja sama dengan semua
orang, masyarakat dapat tersentuh dan produk yang diciptakan dapat berdampak di
lingkungan sekitar.
‘12
3
Manajemen Strategik
Agus Arijanto SE. MM
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
standar
Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia
Kegiatan manajemen sumber daya manusia berkisar pada pengadaan,
penggunaan dan pemeliharaan sumber daya manusia. Agar ketiga pokok kegiatan
tersebut berjalan lancar perlu disiapkan sistem yang handal. Tahap pengadaan
mencakup perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi dan orientasi. Tahap penggunaan
perlu memperhatikan kesesuaian antara kemampuan SDM dan apa yang menjadi
tugas serta tanggung jawabnya. Juga perlu diperhatikan hal-hal mengenai
kesempatan memperoleh pelatihan dan pendidikan, supervisi, penilaian kinerja,
imbalan serta jaminan perlindungan dan kesehatan kerja. Terakhir, pada tahapan
pemeliharaan sumber daya manusia tujuannya adalah bagaimana agar karyawan
merasa puas bekerja.
Salah satu kekuatan Unilever ada pada kualitas sumber daya manusia.
Unilever secara rutin merekrut lulusan baru dari universitas terkemuka. Setelah itu
diberikan pelatihan sistem produksi, pemasaran dan keuangan selama tiga bulan.
Mereka tidak langsung kerja tetapi ditraining terlebih dahulu di berbagai bidang
seperti manufaktur, pemasaran, penelitian dan pengembangan. Saat ini tenaga kerja
yang diserap oleh Unilever secara langsung berjumlah 3.000 orang ini belum
termasuk tenaga kerja tidak langsung. Total tenaga kerja yang terserap berjumlah
25.000 orang. Jika diansumsikan satu orang memiliki empat anggota keluarga maka
perusahaan menanggung nasib sekitar 100.000 orang.
Strategi Manajemen Operasional
Dalam
Merumuskan
strategi
manajemen
operasional
paling
membutuhkan dua komponen, yaitu adanya sarana dan prasarana yang memadai
dan cara menyediakan sarana dan prasarana tersebut. Dari dua komponen diatas,
hal-hal pokok dalam manajemen operasional dapat dijabarkan menjadi beberapa
bidang, yaitu inventarisasi, prosedur, pembelian barang, pengendalian mutu, biaya
produksi, produktivitas kerja, jadwal produksi, tenaga kerja, penggunaan fasilitas,
dan pemeliharaan peralatan.
Strategi Manajemen Operasional Unilever adalah penyertaan, merangkul perbedaan,
menciptakan kemungkinan dan berkembang bersama-sama untuk bisnis yang lebih
baik kinerjanya. Perusahaan merangkul keragaman dalam tenaga kerja. Ini berarti
‘12
5
Manajemen Strategik
Agus Arijanto SE. MM
Pusat Bahan Ajar dan Elearning
Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
tidak
Download