Jurnal Nasional Ecopedon JNEP Vol.4 No 1 (2017 Hal 32-39 http:///www .perpustakaan politani pyk.ac.id Tanah Campuran Pembuatan Tanah Campuran dari Bahan Alam Untuk Mengolah Limbah Cair 1. Ahmad Tohir1 , Mega Mustika1 , Nelmaita1 Di Indonesia ,pada air laut dan sungai umumnya sudah tercemar, pencemaran yang terjadi disebabkan oleh tangan manusia sendiri dan kurangnya dalam melestarikan lingkungan agar tetap terjaga, pencemaran yang terjadi dapat disebabkan oleh limbah cair yang dihasilkan dari proses produksi pabrik sawit, yang mana di dalam penanganan limbahnya belum maksimal. Dalam masalah ini dapat diselesaikan dengan cara mengetahui cara pengolahan limbah dengan baik, dengan membuat kolam penampungan yang besar untuk menampung limbah cair supaya tidak mencemari lingkungan. Dan juga dapat menggunaka metuda penyaringan, dengan memanfaatkan zeolit tiruan, arang aktif dan tanah tiruan sebagai media penyaringannya. 1.1. Latar belakang Pertanian berkelanjutan di Saumatra Barat sangat diperlukan karena telah terdapat kerusakan pertanian dan perairan di Sumatra Barat (Aflizar et al.2012,Aflizar et al 2010a.aflizar et al 2010b)akibat salah dalam prateknya Mahasiswi semester 5 Prodi Tata Air Pertanian, Jurusan Teknologi Pertanian, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Jl. Raya Negara Km 7 TanjungPati 26271 Diterima: Desember 2015/ Diterbitkan: April Pendahuluan 2017 Abstract Riset ini diperlukan karena di Indonesia ,kualitas pada air laut dan sungai umumnya sudah tercemar oleh limbah, baik itu dari limbah rumah tangga maupun limbah dari industri, pencemaran yang terjadi disebabkan oleh tangan manusia sendiri dan kurangnya dalam melestarikan lingkungan, oleh karena itu sangat diperlukan suatu metoda yang dapat mengolah limbah cair, metoda ini di buat secara sederhana dengan memanfaatkan media yang ada di sekitar kita. Membuat tanah campuran dengan memanfaatkan: tanah fukanik hitam, serbuk kelapa, pelet besi, dan ragi tapai. Dengan menggunakan takaran (corong) minyak sebagai tempat meletakan media: zeolit tiruan, tanah campuran, arang aktif, tanah campuran. Memasukan sampel air limbah tinta pena kedalam media tanah campuran yang sudah disusun, tunggu hingga air yang keluar dari saringan benar-benar bersih, kemudian membandingkan kejernihan air limbah dengan air yang sudah di saring. Sarannya adalah sebaiknya air limbah cair yang dihasilkan oleh pabrik sawit di olah dengan benar, sebaiknya limbah cair di tampung di kolam penampungan yang besar, sehingga pada saat hari penghujan kolam tidak melimpah dan limbah tidak akan mencemari lingkungan dan ekosistim. Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah menjadikan mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” AlRum 41 1.2. Tujuan Tujuan dari dilaksanakan praktikum ini ialah untuk membuat sebuah saringan yang menggunakan bahanbahan alam sebagai penyaringnya, penyaringan ini digunakan untuk menyaring limbah cair sehingga menjadi air bersih yang aman untuk lingkungan. II. Bahan dan Metode 2.1 Tempat dan waktu pelaksanaan Pelaksanaan praktek ini dilaksanakan di rumah Bapak Aflizar, pada tanggal 19 desember 2015 pada jam 09.00 wib sampai dengan 15.30 wib Kata kunci : tanah campuran, limbah cair. 2.2 Alat dan bahan Adapun alat yang digunakan untuk pembuatan tanah campuran adalah cangkul, timbangan, ember,corong, goni dan botol akua Koresponden :[email protected],[email protected] Hp:083180382970;Hp: 085766138847; Telp:+627527754192; fax: +627527750220 32 Ahmad T1, Mega 1, Nelmaita1/ Jurnal Nasional Ecopedon Vol.4 No.1 (2017)32-39 Sedangkan bahan yang digunakan adalah tanah vulkanik hitam, serbuk kelapa, arang cangkang kelapa sawit/ arang sekam padi, pellet besi, ragi, tinta dan air 2.3 Cara kerja 2.3.1 Cara pembuatan tanah campuran Gambar 3 ambil pellet besi 3 kg Gambar 1 ambil tanah vulkanik hitam 75 kg gambar 4 ambil ragi Gambar 2. Ambil serbuk kelapa 2o kg 38 Gambar 5. Arang sekam padi 1 kg Ahmad T1, Mega 1, Nelmaita1/ Jurnal Nasional Ecopedon Vol.4 No.1 (2017)32-39 Gambar 6 tanah vulkanik hitam yang telah di ambil tadi di lrtakkan di atas terval untuk di aduk dengan bahan lainnya Gambar 8 setelah tanah vulkanik dan serbuk kelapa di aduk rata tambahkan dengan ragi Gambar 9. Sebelum pelet besi dimasukkan tanah vulkanik,serbuk kelapa dan ragi di aduk sampai rata Gambar 7 kemudian tanah vulkanik tadi di campurkan lagi dengan serbuk kelapa 34 Ahmad T1, Mega 1, Nelmaita1/ Jurnal Nasional Ecopedon Vol.4 No.1 (2017)32-39 setelah semua rata baru masukan pellet Gambar besi 10 Gambar 1. Pembuatan air limbah dari tinta Gambar 2. Masukan zeolid tiruan kedalam corong Gambar 11. Setelah semua bahan di aduk rata, masukan ke dalam goni untuk di diamkan selama 1 hari 2.3.2 Cara pengujian tanah campuran untu limah Gambar 3. Cuci zeolid tiruan yang ada dalam corong tadi 38 Ahmad T1, Mega 1, Nelmaita1/ Jurnal Nasional Ecopedon Vol.4 No.1 (2017)32-39 Gambar 4. Setelah zeolid tiruan di cuci di atasnya masukan tanah campuran Gambar 6. Di lapisan paling atas tambahkan tanah campuran Gambar 5. Di atas tanah campuran tambahkan dengan arang sekam padi 36 Ahmad T1, Mega 1, Nelmaita1/ Jurnal Nasional Ecopedon Vol.4 No.1 (2017)32-39 Gambar 2. Air limbah tinta sebelum di saring menggunakan tanah campuran Gambar 7. Pengujian tanah campuran dengan limbah air tinta III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Dari praktikum yang telah kami lakukan tentang pembuatan tanah campuran dari bahan alam untuk mengolah limbah cair di dapat hasil sebagai berikut Gambar 3. Perbedaan air sebelum dan sesudah di saring dengan menggunakan tanah campuran 3.2 Pembahasan Setelah melakukan praktek ini menambah pemgetahuan baru bagi kami semua dimana pembuatan tanah campuran selain cara pembuatannya yang mudah bahan yang digunakan mudah di dapatkan. Tanah campuran yang sudah jadi dilakukan uji coba dengan menggukan tinta pena yang menjadi limbah cairnya hasil yang didapat memuaskan dimana setelah disaring dengan menggunakan tanah campuran yang dibawahnya dikasih zeolid tiruan agar tanah campuran tidak jatuh kebawah terbawa air limbahcair tersebut, warna limbah cair yang dimasukkan sebelumnya bewarna hitam berubah menjadi bening, hal ini menandakan tanah campuran yang dibuat bisa dijadikan untuk mengelolah limbah cair Gambar 1. tanah campuran yang sudah jadi 38 Ahmad T1, Mega 1, Nelmaita1/ Jurnal Nasional Ecopedon Vol.4 No.1 (2017)32-39 IV. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1Kesimpulan Tanah campuran yang sudah jadi dilakukan uji coba dengan menggukan tinta pena yang menjadi limbah cairnya hasil yang didapat memuaskan dimana setelah disaring dengan menggunakan tanah campuran yang dibawahnya dikasih zeolid tiruan agar tanah campuran tidak jatuh kebawah terbawa air limbahcair tersebut, warna limbah cair yang dimasukkan sebelumnya bewarna hitam berubah menjadi bening, hal ini menandakan tanah campuran yang dibuat bisa dijadikan untuk mengelolah limbah cair. 4.2 Saran Dalam pembuatan tanah campuran ini kita harus benar benar teliti, agar hasil yang diperoleh sesuai yang kita inginkan selain itu salah satu bahan pembuatan tanah campuran ini terbuat dari pelet besi yang sangat berbahaya bagi keselamatan kita. UCAPAN TERIMA KASIH Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua kami yang telah menyemangati kami untuk kuliah, Dosen pembimbing bapak aflizar dan kepada teman-teman yang telah membantu dalam pelaksanaan praktek sehingga kami dapat menyelesaikan jurnal teknologi praktis untuk mengetahui manfaat tanah campuran untuk mengelolah limbah cair. DAFTAR PUSTAKA Aflizar.Rani,A.Masunaga,T.2013.Assessment Erosion 3D Hazard with USLE and Surfer Tool:A Case Study of Sumani Watershed un West Sumatra Indonesia.J Trop Soil,Vol.18.1,2013:81-92.Available online at:http://journal. Unila. Ac.id/index.php/tropicalsoil. Aflizar.Saidi,A.Husnain.Indra,R.Darmawan.Harmailis.Somu ra,H.Wakatsuki,T.Masunaga,T.2010. soil erosion characterization in an agricultural watershed in west sumatra, Indonesia. Tropics Vol.19 (1) 29-42. Tersedia online.Http://www.Jstage.com. Aflizar. Saidi,A. Husnain. Ismawardi. Istijono, B. Harmailis. Somura, H. Wakatsuki, T. Masunaga, T. 2010. A Laind use Planning recommendation for the sumani watershed west sumatera, Indonesia. Tropics Vol. 19 (1) 43-52. Tersedia online http://www.Jstage.com. 38