Materi SIM - Seputar Setu Babakan

advertisement
Sistem Informasi
Manajemen
Session 1
Pengenalan Materi dan
Pengantar
Objective

Hari ini :
•

Penilaian :
•
•
•
•

Pengenalan Materi dan Penjelasan Silabus Mata
Kuliah dan pendahuluan
Kehadiran
Tugas
UTS
UAS
:
:
:
:
10
20
30
40
Buku Literatur :
%
%
%
%
Materi SIM





Pengertian Dasar SIM
Dasar-dasar Desain SIM
Komponen Dasar Sistem
Informasi
Dasar-dasar Pengolahan Data
Data base
Materi SIM





Komunikasi data dan Jaringan
Internet
Keamanan Sistem Informasi
Virus (dasar-dasar serangan &
pertahanan)
Electronic Commerce
Sistem Informasi dan Teknologi
Informasi

Mengapa perlu mempelajari SIM dan TI
• Sistem Informasi dan Teknologi telah menjadi
komponen yang sangat penting bagi
keberhasilan bisnis dan organisasi
• Teknologi Informasi termasuk sistem informasi
berbasis internet, dapat membantu segala
jenis bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas proses bisnis, pengambilan
keputusan manajerial, kerjasama kelompok
sehingga dapat memperkuat posisi suatu
organisasi atau perusahaan dalam pasar yang
cepat berubah.



Perubahan-perubahan dramatis pada
teknologi perangkat keras dan perangkat
lunak telah terjadi selama lebih dari 50
tahun.
Perubahan besar pada perangkat keras
adalah kecenderungan penggunaan
komputer berukuran kecil dan
diciptakannya hubungan antara komputer
untuk membentuk jaringan komunikasi.
Perubahan besar pada perangkat lunak
mulai dari pemrograman yang disesuaikan
dengan pesanan pelanggan hingga
penggunaan sistem perangkat lunak yang
belum ditulis.
Pengertian Sistem


Satu kesatuan yang terdiri dari bagianbagian atau subsistem-subsistem yang
saling berinteraksi dan bekerja sama
untuk mencapai satu tujuan.
Susunan kesatuan-kesatuan yang masingmasing tidak berdiri sendiri, tetapi
membentuk satu kesatuan secara
keseluruhan. Atau susunan yang teratur
dari suatu teori, asas suatu mekanisme
misalnya pemerintah, jalannya suatu
organisasi”.


Suatu kesatuan yang terdiri dari
bagian-bagian yang saling berinteraksi
dan bekerja sama untuk mencapai
sasaran.
Semua sistem harus mengarah bagianbagiannya tercapai sasaran yang telah
ditetapkannya dan pengendalian
merupakan proses pengaturan yang
digunakan oleh sistem untuk
mengoreksi setiap penyimpangan dari
suatu jalur dan mengarah kembali
menuju sasaran.”
Pengertian Informasi




Data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
Data yang sudah diolah, dibentuk, atau
dimanipulasi sesuai dengan keperluan
tertentu
Hasil dari pengolahan data yang secara
prinsip memiliki nilai atau value yang lebih
dibandingkan data mentah.
Informasi dapat juga dianggap suatu data
untuk diolah lagi dan menjadikan
informasi sesuai dengan keperluan unit
kerja tertentu.


Informasi dapat juga dibuat untuk keperluan
manajemen sesuai dengan unit kerjanya pada
tingkatnya masing-masing.
Informasi mempunyai tingkat kualitas. Yang
ditentukan beberapa hal antara lain:
• Valid/Akurat, informasi harus bebas dari kesalahankesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan dan
harus jelas penyampaian maksudnya.
• Tepat pada waktunya, informasi yang datang tidak
boleh terlambat pada penerima.
• Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi
pemakainya, isi informasi sesuai dengan keperluan
pemakai.
• Lengkap, informasi berisi informasi yang dibutuhkan.
• Jelas isi dan sumbernya.
Sistem Informasi


Merupakan kombinasi teratur dari orangorang, hardware, software, jaringan
komunikasi, dan sumber daya data yang
dipergunakan untuk mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi
dalam sebuah organisasi.
Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.

Pengertian Sistem Informasi
menurut Henry C. Lucas.
• Sistem Informasi adalah kegiatan dari
suatu prosedur-prosedur yang
diorganisasikan bilamana dieksekusi
akan menyediakan informasi untuk
mendukukung pengambilan
keputusan dan pengendalian di dalam
organisasi

Pengertian Sistem Informasi menurut
John F. Nash dan Martin B. Robert
• Sistem Informasi adalah suatu kombinasi
dari orang-orang, fasilitas teknologi, media,
prosedur-prosedur dan pengendalian
ditujukan untuk mendapatkan jalur
komunikasi penting, memproses tipe
transaksi rutin tertentu, memberi sinyal
kepada manajemen dan yang lainnya
terhadap kejadian-kejadian internal dan
eksternal yang penting dan menyediakan
suatu dasar untuk pengambilan
keputusannya yang cerdik
Sistem Informasi Manajemen

Definisi ringkas dan formal dari
sistem Informasi Manajemen yaitu:
Serangkaian sub-sistem informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi yang
secara rasional mampu
menstransformasikan data sehingga
menjadi informasi dengan berbagai cara
guna meningkatkan produktivitas yang
sesuai dengan gaya dan sifat manajer.

Beberapa point dari definisi SIM :
• Sistem Informasi Manajemen memiliki sub-sitem
informasi.

Sistem Informasi Manajemen adalah serangkaian subsistem, dimana sub-sistem tersebut mendukung
tercapainya sasaran Sistem Informasi Manajemen dan
organisasi sebagian dari sub-sistem berperan hanya
dalam satu kegiatan atau lapisan manajemen,
sementara yang lainya berperan ganda.
• Sistem Informasi Manajemen adalah menyeluruh.

Sebuah Sistem Informasi Manajemen mencakup sistem
informasi formal maupun informal baik yang manual
maupun berkomputer. Komponen yang terpenting
dalam Sistem Informasi Manajemen adalah manajer
yang pikirannya akan memproses dan menyebarkan
informasi secara berinteraksi dengan elemen-elemen
lain dari Sistem Informasi Manajemen.
• Sistem Informasi Manajemen adalah
terkoordinasi.

Sistem Informasi Manajemen di koordinasikan
secara terpusat untuk menjamamin bahwa data
yang di proses dapat di operasikan secara
terencana dan terkoordinasi. Semuanya untuk
menjamin bahwa informasi melewati dan menuju
sub-sistem yang diperlukan, serta menjamin
bahwa sistem informasi bekerja secara efisien.
• Sistem Informasi Manajemen terintegrasi
secara rasional.

Sub-sistem dalam Sistem Informasi Manajemen
adalah terintegrasi (terpadu) sehingga kegiatan
dari masing-masing saling berkaitaan satu
dengan yang lainnya, integrasi ini dilakukan
terutama dengan melewatkan data diantara subsistem tersebut.
• Sistem Informasi Manajemen
mentransformasikan data kedalam
informasi.

Apabila data diolah dan berguna bagi manajer
untuk tujuan tertentu, maka ia akan menjadi
informasi.
• Sistem Informasi Manajemen meningkatkan
produktivitas.

Sistem Informasi Manajemen dengan berbagai
cara mampu meningkatkan produktivitas, antara
lain: dengan kemampuan melaksanakan tugas
rutin seperti penyajian dokumen dengan efisien,
mampu memberikan layanan bagi organisasi
intern dan ekstern, serta mampu meningkatkan
kemampuan manajer untuk mengatasi masalahmasalah yang tidak terduga
• Sistem Informasi Manajemen sesuai
dengan gaya manajer

Sistem Informasi Manajemen
dikembangkan lewat pengenalan atas
sifat dan gaya manajerial dari personil
yang akan menggunakannya. Para
perancang sistem apabila akan
mengembangkan Sistem Informasi
Manajemen hendaknya
mempertimbangkan faktor manusiawi
dengan cermat. Apabila tidak demikian,
maka sistem yang dihasilkan tidak
efektif.
Unsur-unsur Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki 3 (tiga) unsur
atau kegiatan utama, yaitu :
• Input.

Menerima data sebagai masukan.
• Proses

Memproses data dengan melakukan perhitungan,
penggabungan unsur data, pemutakhiran perkiraan
dan lain-lain.
• Output


Memperoleh informasi sebagai keluaran.
Prinsip ini berlaku baik untuk sistem
informasi manual, elektromekanis maupun
komputer.

Sebuah sistem informasi menerima data
sebagai masukan dan selanjutnya
memproses data, dan kemudian
mengubahnya menjadi informasi sebagai
keluaran.

Input :
• Penjualan kredit
• Pembayaran tunai

Output:
• Tagihan pelanggan
• Bukti pembayaran


Pada dasarnya setiap organisasi memiliki tugas utama
yang disebut sebagai "faktor-faktor krisis keberhasilan"
(critical success faktors). Hal ini biasanya ditentukan
oleh sifat lingkungan organisasi dan sifat industri
dimana organisasi merupakan bagian dari industri
tersebut.
Contoh kasus untuk perusahaan padat informasi;
• tugas utamanya adalah menetapkan dan menjaga
sistem informasi agar tetap berjalan baik. Contoh
dari perusahaan padat informasi ialah: perusahaan
penerbangan, dimana ketersediaan informasi sangat
penting artinya bagi pengelolaan tugas lainnya.
Misalnya kasus diperusahaan penerbangan yang
tugas utama pembukuan penumpang dari masingmasing penerbangan berlangsung di berbagai lokasi
yang tersebar pada jarak ribuan kilometer,
diperlukan sistem informasi berkomputer untuk
menentukan status penerbangan serta untuk
menetapkan pesanan tempat duduk pada setiap
penerbangan.
Download