BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Flora normal rongga mulut manusia merupakan habitat yang unik yang terdiri dari setidaknya 400 sampai 700 spesies bakteri yang berbeda.1 Perawatan ortodonti seringkali dapat memperbaiki komplikasi atau setidaknya mencegah mereka dari pro-gressing, tetapi juga memegang beberapa potensi bahaya untuk gigi dan jaringan periodontal. Sebagai contoh kebersihan mulut mungkin sulit untuk mempertahankannya selama pengobatan, yang dapat menyebabkan akumulasi plak dan inflamasi gingiva. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawatan ortodonti menginduksi perubahan dalam rongga mulut, dengan lipatan dalam konsentrasi bakteri, dan perubahan dalam penyangga kapasitas, keasaman pH dan laju aliran saliva.2 Dalam melakukan perawatan ortodonti sangat perlu adanya kerjasama antara penderita dengan dokter gigi yang merawat. Salah satu tugas penderita adalah menjaga kebersihan gigi dan mulutnya. Pada penderita yang menggunakan alat ortodonti cekat, sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan kebersihan gigi dan mulut, mengingat alatnya yang melekat sedemikan rupa, sehingga akan memudahkan terbentuknya akumulasi bakteri pada daerah tersebut. Adanya bakteri yang terdapat dalam rongga mulut merupakan flora normal dalam keadaan setimbang pada orang yang tidak menggunakan alat ortodonti. Namun pada pemakai alat ortodonti cekat, keadaannya menjadi berbeda. Alat-alat yang terdapat dalam rongga mulut, seperti: bracket, hook, band, cleat, arch wire, elastic, dan lain-lain menyebabkan bakteri lebih mudah berkembang biak, bakteri dapa melekat leluasa ditempat tersembunyi pada alat-alat tersebut. Bakteri akan bertambah banyak bila penderita kurang merawat giginya dengan cara menggosok gigi. Bakteri yang berakumulasi terdapat dalam plak gigi akan merekat erat pada alat-alat ortodonti, dan tidak akan terlepas bila hanya dengan berkumur-kumur.3 Upaya membersihkan gigi harus dilakukan secara teratur dan berkesinambungan, bila hal tersebut dilupakan / diabaikan, maka akan terjadi kerusakan pada jaringan keras maupun jaringan lunak. Hal tersebut terjadi karena plak gigi berisi akumulasi bakteri akan merusak gigi dan membentuk white spot, yang kemudian akan berkembang lebih lanjut menjadi karies, ini terjadi pada jaringan keras. Sedangkan plak gigi yang menyerang jaringan lunak, dapat menyebabkan gingivitis marginalis, dan bila kurang perhatian terhadap jaringan itu maka dapat berkembang lebih lanjut, dan akan menjadi kalkulus, atau bahkan dapat ditemukan ulkus. Adanya kalkulus menyebabkan gigi sulit digerakkan ke tempat yang diinginkan.3 Bakteri dalam rongga mulut adalah faktor utama penyebab karies gigi. Bakteri yang menyebabkan terjadinya karies antara lain Streptococcus Mutans, Streptococcus Salivarius dan Lactobacillus yang mengelilingi alat ortodontik pada kebanyakan pasien pengguna ortodontik cekat. Bakteri tersebut dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi dan perubahan warna potensial di permukaan gigi. Perubahan estetika tersebut dapat bertahan selama bertahun-tahun setelah perawatan ortodontik.4 Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin, karena melihat cukup banyaknya pasien yang memakai alat orthodonti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin. Melalui peneltian ini diharapkan dapat diketahui jenis bakteri – bakteri apa saja yang terdapat di dalam rongga mulut mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi yang memakai alat orthodonti cekat di Universitas Hasanuddin. Dan bakteri apa saja yang paling banyak terdapat pada rongga mulut mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin yang memakai alat orthodonti cekat. 1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka dirumuskan masalah sebagai berikut: Bakteri – bakteri apa saja yang terdapat pada pengguna orthodonti cekat mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin 1.3 TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengidentifikasi Bakteri-bakteri apa saja yang terdapat pada pengguna alat orthodonti cekat mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Unhas ? 1.4 MANFAAT PENELITIAN Agar dapat memberikan informasi ilmiah yang dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang bakteri yang terdapat pada pengguna alat ortodonti cekat pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.