4.5 POPULASI DAN SAMPEL 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Unhas angkatan 2009-2011 yang menggunakan alat ortodonti cekat. 2. Sampel Sampel penelitian adalah pemakai alat ortodonti cekat angkatan 2009-2011 yang memenuhi kriteria sampel yang telah ditentukan dan bersedia mengikuti prosedur penelitian ini. Cara penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan porposional stratified random sampling. Penarikan sampel dilakukan dengan cara pembagian angket terlebih dahulu pada seluruh mahasiswa angkatan 2009-2011 yang menggunakan alat ortodonti cekat untuk mendapatkan sampel yang benar-benar akan diteliti sesuai dengan kriteria sampel yang telah ditentukan. Berdasarkan observasi awal terdapat 72 orang ( 28 orang angkatan 2009, 25 orang angkatan 2010, dan 19 orang angkatan 2011 ) yang menggunakan alat ortodonti cekat. Kemudian dari hasil angket tersebut akan didapatkan pemakai alat ortodonti cekat yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dimana akan dibagi menjadi 3 kelompok sesuai dengan lama penggunaanya yaitu kelompok pemakaian kurang dari 5 bulan, 5-12 bulan, dan lebih dari 12 bulan . Dari hasil observasi awal (angket) tersebut didapatkan 7 orang yang memakai alat ortodontik cekat kurang dari 5 bulan, pemakaian 5-12 bulan ada 5 orang, dan dari hasil random didapatkan 18 24 dari 29 orang yang memakai alat ortodontik cekat lebih dari 12 bulan serta 33 orang yang memakai alat ortodonti cekat namun tidak memenuhi kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Dari hasil penarikan sampel, sampel ditetapkan 30 orang mahasiswa angkatan 2009-2011 yang menggunakan alat ortodonti cekat dari ketiga kelompok lama pemakaian tersebut, kemudian dilakukan random untuk mendapatkan sampel yang totalnya berjumlah 30 orang. Namun pada kelompok penggunaan < 5 bulan dan 5-12 bulan tidak dilakukan random karena jumlah sampel yang didapatkan sangat sedikit dibandingkan kelompok penggunaan > 12 bulan. Roscoe dalam buku Research Methods For Business memberikan saran-saran tentang ukuran sampel untuk penelitian dan salah satu saran tersebut adalah ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500.20 4.6 KRITERIA SAMPEL Kriteria Inklusi : - Pemakaian alat ortodonti cekat dengan indikasi perawatan - Pemakaian alat ortodonti cekat pada gigi RA dan RB - Tidak memakai sikat gigi khusus ortodonti - Pemakai alat ortodonti cekat yang tidak tergantung pada penggunaan obat kumur anti bakterial. Kriteria Eksklusi : - Responden yang menolak berpartisipasi 25 4.7 ALAT DAN BAHAN Alat : - Botol vial - Autoklaf - Cawan petri - Bunsen - Spoit 1 ml dan 5 ml - Inkubator - Masker - Oven - Handscoen Bahan: - BHIA ( Brilliant Heart Infusion Agar ) - Aquades - Spritus - Kapas - Aluminium voil 4.8 TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN INSTRUMEN PENELITIAN Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1. Angket atau kuisioner Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Angket yang digunakan ini hanya untuk mendapatkan responden yang menggunakan alat ortodonti cekat sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh peneliti. 26 2. Observasi Peneliti melakukan observasi awal untuk mengetahui mahasiswa angkatan 2009, 2010, 2011 yang menggunakan alat ortodonti cekat dan jumlah koloni bakteri dalam rongga mulut pengguna ortodonti cekat pada mahasiswa FKG Unhas. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen perangkat lunak berupa angket ( lama pemakaian alat ortodonti cekat) Angket akan dibagi ke 72 mahasiswa FKG dari angkatan 2009, 2010, 2011 yang menggunakan alat ortodonti cekat untuk mendapatkan pemakai alat ortodonti yang sesuai dengan kriteria yang telah disebutkan diatas untuk dijadikan sampel yang akan dilakukan penghitungan jumlah koloni bakteri. Untuk menghitung jumlah koloni bakteri dari rongga mulut maka dilakukan perhitungan secara tidak langsung dengan menggunakan metode pour plate (Hitung Cawan). Berdasarkan hal tersebut digunakan istilah Coloni Forming Units (CFU’s) per ml. Koloni yang tumbuh berasal dari suspensi yang diperoleh menggunakan pengenceran bertingkat dari sebuah sampel yang ingin diketahui jumlah bakterinya. Syarat koloni yang ditentukan untuk dihitung adalah sebagai berikut : - Satu koloni dihitung 1 koloni. - Dua koloni yang bertumpuk dihitung 1 koloni. - Beberapa koloni yang berhubungan dihitung 1 koloni. - Dua koloni yang berhimpitan dan masih dapat dibedakan dihitung 2 koloni. 27 - Koloni yang terlalu besar (lebih besar dari setengah luas cawan) tidah dihitung. - Koloni yang besarnya kurang dari setengah luas cawan dihitung 1koloni. Cara menghitung sel relatif / CFU’s per ml : 21 CFU’s / ml = Jumlah koloni x 1 Faktor Pengenceran 4.9 TEKNIK ANALISIS DATA Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan Program SPSS 16 untuk Windows. Dimana Uji hipotesis yang digunakan adalah uji One Way anova. Penyajian data dari hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. 4.10 PROSEDUR KERJA 1. Mengumpulkan sampel dari saliva responden selama 1 menit sebanyak 1 ml yang dimasukkan kedalam botol vial. 2. Sampel saliva di ambil dari botol vial kemudian dilakukan pengenceran. 3. Pengenceran dengan lar.aquades steril yang dilakukan sebanyak 6 kali; 10-1, 10-2, 10-3, 10-4, 10-5, dan 10-6. 4. Dari hasil masing-masing pengenceran diambil 1 ml dari masing-masing seri pengenceran. 5. Selanjutnya ditambahkan medium BHIA dengan suhu kurang lebih 40-45o sebanyak 15-20 ml pada cawan petri. 28 6. Campur antara sampel yang telah diencerkan yaitu sampel pada pengenceran terakhir (10-6) sebanyak 1 ml ke dalam medium BHIA pada cawan petri, kemudian dihomogenkan dengan gerakan memutar di atas bidang datar, biarkan sampai memadat. 7. Tunggu sampai medium beku sempurna, Selanjutnya diinkubasi pada suhu 37o dengan secara terbalik selama 24-48 jam. 8. Setelah masa inkubasi selesai maka dilakukan perhitungan jumlah koloni pada cawan petri. 4.11 ALUR PENELITIAN Observasi awal Mahasiswa FKG UH yang menggunakan alat ortodonti cekat angkatan 2009, 2010, dan 2011 2011 Pemakaian < 5 bulan Pemakaian 5-12 bulan Pemakaian > 12 bulan Pengambilan saliva responden di laboratorium Pengenceran dan penghitungan jumlah koloni bakteri Analisis data Penarikan Kesimpulan 29 30