Ringkasan Perkembangan Perbankan di Indonesia progres Bank dan Lembaga Keuangan 2016 http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 1 Kondisi Sebelum Deregulasi (1) • Fungsi utama perbankan masa sebelum deregulasi : 1. Memobilasi dana dari investor 2. Memberikan jasa keuangan 3. Membantu pemindahan jasa dan modal 4. Tempat sementara dana hasil pemungutan pajak 5. Mengadministrasikan anggaran pemerintah http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 2 Kondisi Sesudah Deregulasi (2) • Kebijakan deregulasi yang tidak dilakukan dan terkait dengan dunia perbankan antara lain : 1. Paket 1 juni 1983 yang berisi tentang mekanisme pasar 2. Bank Indonesia sejak 1984 mengeluarkan SBI 3. Paket 27 Oktober 1988 4. Bank Indonesia sejak 1985 mengeluarkan ketentuan perdagangan SBPU dan fasilitas diskonto oleh BI 5. Paket 20 Desember 1988 6. Paket 25 Maret 1989 7. Paket 28 Februari 1991 8. Paket 29 Januari 1990 9. UU Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan 10. Paket 29 Mei 1993 yang berisi tentang penyempurnaan aturan kesehatan bank http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 3 Kondisi Sesudah Deregulasi (2) • Pada masa setelah deregulasi perbankan di Indonesia mempunyai ciri – ciri : 1. Peraturan yang memberikan kepastian hukum 2. Jumlah bank swasta banyak bertambah 3. Tingkat persaingan bank yang semakin kuat 4. Kepercayaan masyarakat terhadap bank yang meningkat 5. Mobilisasi dana melalui sektor perbankan yang semakin besar http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 4 Kondisi Saat Krisis Ekonomi (1997-1998) (3) • kondisi perbankan di Indonesia sehingga kondisi saat ini adalah : 1. Tingkat kepercayaan masayrakat dalam dan luar negeri terhadap perbankan di Indonesia menurun drastis 2. Sebagian besar bank dalam keadaan tidak sehat 3. Adanya spread negative 4. Munculnya penggunaan peraturan perundangan yang baru 5. Jumlah bank menurun. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 5 Kondisi Saat Krisis Ekonomi (1997-1998) (3) • Langkah penting yang dilakukan sehubungan dengan itu adalah: – Memperkuat kerangka pengaturan dengan menyusun rencana implementasi yang jelas pengawasan bank – Meningkatkan persyaratan modal bagi pendirian bank baru. – Menerapkan bank guarantee scheme untuk melindungi simpanan masyarakat di bank – Merekstrukturisasi kredit macet – Melaksanakan program privatisasi dan divestasi – Meningkatkan infrastruktur sistem pembayaran dengan mengembangkan Real Time Gross Settlements (RTGS) http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 6 Kondisi Pasca Krisis Ekonomi (4) • Perjalanan perekonomian Indonesia di tahun 2008 penuh dengan tantangan dan kendala yang harus dihadapi, sehingga memaksa para pelaku usaha dan pengusaha dari berbagai sektor merevisi target pendapatan, pertumbuhan dan rencana bisnis investasinya. Pasalnya siapa yang menduga, krisis keuangan global terjadi di tahun ini dan akibatnya dampak tersebut mulai dirasakan negara berkembang, khususnya Indonesia. • Ada khwatiran dari pelaku ekonomi dan pengusaha dalam negeri. Pasalnya banyak ramalan dan analisis dari pengamat ekonomi memperkirakan dampak dari resesi ekonomi dunia akan terasa pada tahun depan, sehingga memaksa pemerintah harus bekerja keras memutar otak mengantisipasi dampak lebih buruk ditahun mendatang. 7 http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id Kondisi Perbankan Terkini (5) • Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan, sampai saat ini kondisi kesehatan bank secara umum masih bagus. Dari 118 bank, sebagian besar memiliki rating II atau bagus dan hanya sekitar 10 persen yang rating III atau standar. Industri perbankan pada masih tumbuh. Kredit tumbuh 4,18 persen. Dana tumbuh sekitar 4,5 persen. Masih terdapat pertumbuhan walaupun tidak secepat semester I 2015 (melambat karena pengaruh kondisi ekonomi). • End. http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 8 Referensi • • • • • • • Peni Sawitri, Eko Hartanto, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Seri Diktat Kuliah, Penerbit Gunadarma, Jakarta, 2007 Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi Kedua, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 1999. Prof. Dr. H. Veithzal Rivai, MBA, Andria Permata Veithzal, B. Acct., MBA, Ferry N.Idroes, SE., MM, Bank and Financial Institution Management, Conventional & Sharia System, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2007 Y. Sri Susilo, Sigit Triandaru, A. Totok Budi Santoso, Bank & Lembaga Keuangan Lain, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2000 Sigit Triandaru, A. Totok Budi Santoso, Bank & Lembaga Keuangan Lain, Edisi 2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2006 Frank J. Fabossi, Franco Modiglani, Michael G. Ferri, Pasar & Lembaga Keuangan, Buku Satu, Penerbit Salemba Empat – Prentice Hall, 1999 Internet, http://www.bi.go.id, http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 9 TERIMA KASIH http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.id 10