bhn-7-klasifikasi-biaya - Herwan Parwiyanto FISIP

advertisement
Klasifikasi Biaya
Bhn ke-7
Manajemen Keuangan
Semester V
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.if
1
Definisi klasifikasi biaya :
• Akuntansi (perhitungan ) biaya adalah proses
pengidentifikasian, pencatatan,
penghitungan, peringkasan, pengevaluasian
dan pelaporan biaya pokok suatu produk baik
barang maupun jasa dengan metode dan
sistem tertentu sehingga pihak manajemen
perusahaan dapat mengambil keputusan
bisnis secara efektif dan efisien (Mulyadi,
1993)
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.if
2
Perbedaan antara Akuntansi Biaya, Akuntansi
Keuangan & Akuntansi Manajemen:
Akuntansi Biaya: berguna untuk menghitung biaya suatu produk
yang mengandung unsur bahan baku, upah langsung dan
overhead pabrik (biaya fabrikase), serta memusatkan pada
akumulasi biaya, penilaian persediaan dan perhitungan serta
penetapan harga pokok suatu produk, hanya menekankan pada
sisi biaya
Akuntansi Keuangan: mengarah pada proses penyusunan laporan
keuangan yang akan diberikan pada pemilik perusahaan
Akuntansi Manajemen: menekankan pada penggunaan data
akuntansi untuk pengambilan keputusan bisnis, menekankan
pada aspek pengendalian manajemen atas biaya
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.if
3
Tujuan Akuntansi Biaya:
 Penentuan Harga Pokok Produksi
 Menyediakan informasi biaya untuk kepentingan
manajemen
 Alat Perencanaan
 Pengendalian biaya
 Memperkenalkan berbagai metode :
 Pengambilan keputusan khusus
 Menghitung Laba perusahaan pada periode tertentu
 Menghitung dan menganalisis terjadinya
ketidakefektifan dan ketidakefisienan
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.if
4
Fungsi Akuntansi Biaya :
 Melakukan perhitungan dan pelaporan biaya
(harga) pokok suatu produk.
 Memperinci biaya (harga) pokok produk pada
segenap unsurnya.
 Memberikan informasi dasar untuk membuat
perencanaan biaya dan beban.
 Memberikan data bagi proses penyusunan
anggaran.
 Memberikan informasi biaya bagi manajemen
guna dipakai di dalam pengendalian
manajemen.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.if
5
Konsep & klasifikasi biaya
 Biaya adalah merupakan obyek yang dicatat, digolongkan, diringkas
dan disajikan oleh akuntansi biaya.
 Menurut Supriyono (2000), Biaya adalah harga perolehan yang
dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh
penghasilan atau revenue yang akan dipakai sebagai pengurang
penghasilan.
 Menurut Mulyadi (2001), Biaya adalah pengorbanan sumber
ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi,
sedang terjadi atau
 Ada 4 unsur pokok dalam definisi biaya :
Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi,
Diukur dalam satuan uang,
Yang telah terjadi atau yang secara potensial akan terjadi,
Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.if
6
Karakteristik biaya :
 Uang: Biaya aktiva harus dinyatakan dengan uang.
 Hak pemakaian: Perusahaan akan mempunyai hak untuk mengggunakan aktiva
atau mendapatkan berbagai manfaat dari penggunaan aktiva tersebut.
 Nilai: Biaya suatu aktiva mencerminkan nilai ekonomis yang nantinya tersebut
akan digunakan oleh perusahaan.
 Kondisi dan pembatasan: hak atas pemakaian bersifat tak bersyarat dan jika aktiva
tersebut milik perusahaan melalui pembelian maka hak perusahaan akan aktiva
menjadi tidak dapat dibatasi.
 Unsur Waktu: Jika aktiva memberikan waktu pemakaian yang lama maka akan
mencerminkan biaya yang berbeda.
 Berwujud dan tak berwujud
 Nilai Guna
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.if
7
Klasifikasi biaya
 Biaya berdasarkan Unsur Produk
• Bahan-bahan: Bahan langsung dan tidak langsung
• Tenaga Kerja/Buruh: TK Langsung dan TK Tidak Langsung
• Overhead Pabrik (FOH): semua biaya yang terjadi di pabrik selain
bahan langsung (BB) dan upah TK langsung.
 Biaya Hubungannya Dengan Produksi
• Biaya Prima (Prime Cost
• Biaya Konversi (Convertion Cost)
 Biaya Hubungannya Dengan Volume
• Biaya Variabel (Variable Cost):
• Biaya Tetap (Fixed Cost):
• Biaya Semi variabel (Semi variable Cost):
• Biaya Penutupan (Shutdown Cost):
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.if
8
 Biaya Pembebanannya terhadap Departemen
• Departemen Produksi:
• Departemen Jasa
 Biaya Daerah Fungsional
• Biaya Manufaktur:
• Biaya Pemasaran:
• Biaya Administrasi
 Periode Pembebanannya terhadap Pendapatan
• Biaya Produk:
• Biaya Periodik:
 Biaya Hubungannya dengan Pengawasan Manajemen
• Biaya Rekayasa:
• Biaya Kebijakan/discretionary Cost:
• Biaya Komite/Sunck Cost
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.if
9
Cara penggolongan biaya
 Menurut Mulyadi (1993) dan Harnanto dan Zulkifli
(2003), biaya dapat digolongkan menurut :
 Obyek pengeluaran.
 Fungsi pokok dalam perusahaan.
 Hubungan biaya dengan sesuatu yang dibiayai.
 Perilaku biaya dalam hubungannya dengan
perubahan volume kegiatan.
 Jangka waktu manfaatnya.
 Hubungannya dengan Perencanaan, Pengendalian,
dan Pembuatan Keputusan.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.if
10
A. Penggolongan Biaya Menurut Obyek pengeluaran
B. Penggolongan Biaya Menurut Fungsi Produksi Pokok
Dalam Perusahaan
• Biaya Produksi.
Merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah
bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual
• Biaya pemasaran
Merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk
melaksanakan kegiatan pemasaran produk. Contohnya
adalah biaya iklan, biaya promosi , biaya angkutan dari
gedung perusahaan ke gudang pembeli, gaji karyawan
bagian-bagian yang melaksanakan kegiatan pemasaran,
biaya contoh (sample).
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.if
11
Penggolongan Biaya Menurut Hubungan Biaya
dengan Sesuatu yang Dibiayai
• Biaya langsung (direct cost)
Biaya langsung adalah biaya yang terjadi, yang
penyebab satu-satunya adalah karena adanya sesuatu
yang dibiayai
• Biaya tidak langsung (indirect cost)
Biaya tidak langsung. Biaya tidak langsung adalah biaya
yang terjadinya tidak hanya disebabkan oleh sesuatu
yang dibiayai.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.if
12
Penggolongan Biaya Menurut Perilakunya dalam
Hubungannya dengan Perubahan Volume Kegiatan.
• Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya
berubah sebanding dengan perubahan volume
kegiatan.
• Biaya semivariable
Biaya semivariable adalah biaya yang berubah tidak
sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.if
13
• Biaya semifixed
Biaya semifixed adalah biaya yang tetap untuk
tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah
dengan jumlah yang konstan pada volume
produksi tertentu. contoh biaya penelitian, biaya
pemeriksaan dan pengawasan produksi .
• Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya
tetap dalam kisar volume kegiatan tertentu.
Contoh biaya tetap adalah gaji direktur produksi,
biaya penyusutan, Gaji direksi, walaupun
perusahaan tidak berproduksi, maka biaya ini
akan tetap ditanggung oleh perusahaan.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.if
14
Penggolongan biaya atas dasar waktu
pembiayaannya.
• Biaya semifixed
Biaya semifixed adalah biaya yang tetap untuk tingkat
volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah
yang konstan pada volume produksi tertentu. contoh
biaya penelitian, biaya pemeriksaan dan pengawasan
produksi .
• Biaya tetap
Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap
dalam kisar volume kegiatan tertentu. Contoh biaya
tetap adalah gaji direktur produksi, biaya penyusutan,
Gaji direksi, walaupun perusahaan tidak berproduksi,
maka biaya ini akan tetap ditanggung oleh perusahaan.
http://herwanp.staff.fisip.uns.ac.if
15
Download