Bilangan Ramsey untuk Kombinasi k-copy Graf Pohon dengan beberapa Graf Hasmawati1, E. T. Baskoro2, H. Assiyatun2, A. N. M. Salman 2 2 Departemen Matematika FMIPA Institut Teknologi Bandung (ITB) Jalan Ganesa no.10 Bandung, 40132 (hasmawati,ebaskoro,hilda,msalman)@dns.math.itb.ac.id Abstrak Untuk sebarang graf G dan H, bilangan Ramsey R(G,H) adalah bilangan asli terkecil n sedemikian sehingga sebarang graf F yang berorde n memenuhi kondisi berikut: F memuat G atau komplemen F memuat H. Dalam makalah ini dikaji bilangan Ramsey R(kG,H), dimana G adalah graf pohon dan H adalah graf roda Wm atau graf lengkap Km. Kami akan menunjukkan bahwa jika n 3, m ganjil dan m 2n-1, maka R(kSn,Wm ) = 3n-2 + (k-1)n. Juga akan ditunjukkan bahwa untuk sebarang bilangan n dan m berlaku R(kTn,Km)= R(Tn.Km) + (k-1)n. Abstract For given graphs G dan H, the Ramsey number R(G,H) is the smallest natural number n such that for every graph F of order n: either F contains G or the complement of F contains H. This paper investigates the Ramsey numbers R(kG,H), where G is a tree and H is either wheels Wm or complete graph Km . We show that if n 3 and m is odd, m 2n-1 then R(kSn,Wm ) = 3n-2 + (k-1)n. Furthermore, for arbitrary n and m we obtain R(kTn,Km)= R(Tn.Km) + (k-1)n. Keywords: : Bilangan Ramsey, graf bintang, graf roda, dan graf lengkap. . 1. Pendahuluan Graf G(V,E) adalah suatu sistem yang terdiri dari himpunan titik berhingga tak kosong V=V(G) dan himpunan sisi E=E(G) yaitu himpunan pasangan tak terurut dari anggota-anggota V. Jika V(G) mempunyai anggota sebanyak n, maka graf G dikatakan berorde n dan dinotasikan G n. Jika u,v V(G) dan e=uv E(G), maka u disebut tetangga dari v, demikian pula sebaliknya. Graf G dengan n titik dan setiap dua titiknya bertetangga disebut graf lengkap, dinotasikan dengan Kn. Graf F disebut komplemen dari graf G bila V(F)=V(G) dan uv E(F) jika dan hanya jika uv E(G). Komplemen dari graf G dinotasikan dengan G . Graf H disebut subgraf dari G jika V(H) V(G) dan E(H) E(G). Himpunan titik V pada graf G disebut himpunan titik bebas jika setiap dua titik di V tidak 0 (G) menyatakan bertetangga. Notasi 1 Jurusan Matematika FMIPA Universitas Hasanuddin banyaknya titik pada himpunan titik bebas maksimal di G. Suatu graf G dikatakan bipartit jika V(G) dapat dipartisi kedalam dua subhimpunan tak kosong V1 dan V2, sedemikian sehingga untuk setiap sisi e=uv E(G), berlaku u V1 dan v V2 atau v V1 dan u V2. Misalkan G adalah graf bipartit dengan V1 =n V2 =m. Graf G dikatakan bipartit lengkap dan dinotasikan Kn,m, jika setiap titik u V1 dan v V2 terdapat sisi e=uv E(G). dan Jika G1 adalah graf dengan himpunan titik V1 dan himpunan sisi E1, serta G2 adalah graf dengan himpunan titik V2 dan himpunan sisi E2, maka graf G = G1 + G2 adalah graf dengan himpunan titik V(G) = V1 V2 dan himpunan sisi E(G) = E1 E2 {uv: u V1, v V2}. Misalkan G adalah suatu graf dengan himpunan titik V(G)=v1, v2, ..., vn dan x=vi vj E(G) untuk suatu i,j {1,2, ...,n}. Graf G’:= G+x adalah suatu graf baru dengan himpunan titik V(G’)=V(G) dan himpunan sisi E(G’)=E(G) {x}. Jalan dari u ke v dengan panjang k pada graf G(V,E) adalah suatu subgraf dengan barisan titik u=u0,u1,...,uk dimana (u1ui+1) E(G) untuk i=1,2,...,k-1. Lintasan Pn adalah jalan dengan n titik yang setiap titiknya berbeda. Suatu graf dikatakan terhubung jika untuk setiap dua titik u dan v dari graf tersebut terdapat suatu lintasan dari u ke v. Komponen dari suatu graf adalah subgraf terhubung maksimal dari graf tersebut. Jika Pn adalah suatu lintasan dengan barisan titik v1, v2, ..., vn dan n 3. maka graf Cn := Pn+ v1vn disebut siklus dengan n titik.. Graf pohon Tn (tree) adalah graf terhubung dengan n titik yang tidak memuat siklus. Graf roda Wk (wheel) dengan k+1 titik adalah graf Ck+K1. Titik x V(K1) disebut titik pusat roda (hub) dan siklus Ck disebut rim dari roda. Graf K n1 +K1 disebut graf bintang (star) dengan n titik, dan dinotasikan Sn. Titik x V(K1) disebut sebagai titik pusat (center) graf bintang (lihat Gambar 1.1). a) T7 b) S6 diwarnai dengan k warna maka setiap dua titik yang bertetangga pada H mempunyai warna berbeda. Chvatal dan Harary dalam [5] memberikan batas bawah untuk R(G,H), yaitu R(G,H) ( (H)1)(c(G)-1)+1, dimana c(G) adalah banyaknya titik pada komponen terbesar G. Berdasarkan batas bawah Chvatal dan Harary ini diperoleh: Batas bawah untuk R ( Sn ,Wm ) dimana n 3 dan m ganjil adalah 3n – 2 Batas bawah untuk R(Tn,Km) dimana n dan m sembarang adalah (m-1)(n –1)+1 Beberapa bilangan Ramsey yang telah dihasilkan antara lain: S. A. Burr dkk. dalam [2] membuktikan bahwa km+ln – min(mi,nj) – 1 R(mG,nH) km+ln -min(mi,nj)+C, dimana G k, H l , i= 0(G) dan j= 0(H). Dalam [1], E. T. Baskoro dkk. membuktikan bahwa jika n 3, maka R(Sn,W5) = 3n-2. Chen dkk. [3], menunjukkan bahwa jika n m-1 2 dan m ganjil maka R(Sn,Wm) = 3n-2. Dalam [6], Hasmawati memperoleh R(Sn,Wm) = m+n-2 untuk n ganjil dan m genap, R(Sn,Wm) = m+n-1 untuk yang lainnya. Makalah ini akan membahas mengenai bilangan Ramsey untuk kombinasi k-copy graf bintang dengan graf roda dan kombinasi k-copy graf pohon dengan graf lengkap. Berikut ini adalah beberapa hasil yang akan digunakan dalam pembuktian-pembuktian teorema. Teorema 1.1. (Hasmawati [7]). Jika n 3 dan m ganjil m 2n-1, maka R(Sn,Wm) = 3n-2. Teorema 1.2. (V. Chvatal [4]). R(Tn,Km) = (n-1)(m1) +1, untuk sebarang bilangan asli n dan m. 2. Hasil Utama c) K4 d) W6 Gambar 1.1: a) graf pohon, b) graf bintang c) graf lengkap, dan d) graf roda Bilangan Ramsey R(G,H) untuk sebarang graf G dan graf H adalah bilangan asli terkecil n sedemikian sehingga untuk setiap graf F dengan n titik memenuhi kondisi: F memuat G atau F memuat H. Misalkan F berorde n tidak memuat G dan F tidak memuat H. Jika sebarang graf dengan orde n+1 senantiasa memuat G atau komplemennya memuat H, maka F disebut graf kritis untuk G dan H. Bilangan kromatik (H) adalah bilangan asli terkecil k sehingga jika titik-titik pada H dapat Pasal ini menyajikan dua hasil utama yaitu bilangan Ramsey R(kSn,Wm ) dan bilangan Ramsey R(kTn,Km), dimana k menunjukkan banyaknya komponen. Teorema 2.1. Jika n 3, dan m ganjil m 2n-1, maka R(kSn,Wm ) = 3n-2 + (k-1)n. Bukti: Misalkan m ganjil m 2n-1 dan n 3. Pandang graf F= K kn 1 2 K n 1 . Graf ini berorde 3n-3 + (k-1)n dan terdiri dari 3 komponen. Komponen pertama adalah graf lengkap berorde kn-1, dan dua komponen lainnya juga masingmasing merupakan graf lengkap, dengan orde berturut-turut n-1, n-1. Komponen pertama hanya memuat (k 1) Sn , dan dua komponen lainnya masing-masing tidak memuat S n . Jadi graf F= K kn 1 2 K n 1 tidak memuat kSn . Selanjutnya, perhatikan F . F1 memuat (k 1)Sn . Tulis A V ( F1 ) \ V ((k 1) Sn ) dan T adalah subgraf berdasarkan asumsi F1 yang diinduksi oleh A. Karena T =3n-2 dan Kn-1 T tidak memuat Wm , maka menurut Teorema 1.1, subgraf T memuat S n . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa F1 memuat k S n . Jadi diperoleh R(kSn,Wm ) 3n-2 + (k-1)n. Teorema 3.2. R(kTn,Km)= R(Tn.Km) + (k-1)n untuk sebarang bilangan asli n dan m. Bukti: Pandang graf Kkn-1 Graf ini berorde (m-1)(n-1)+(k-1)n, tidak memuat kTn dan komplemennya tidak memuat K m . Karena Kn-1KK Graf F = Kkn1 + K n1 K n1 merupakan graf tripartit yang terdiri dari tiga partisi dengan masing-masing partisi mempunyai kn-1, n-1,dan n1 titik. Andaikan F memuat Wm dengan m ganjil, maka titik pusat roda akan berada pada salah satu partisi dan rim roda Cm berada pada kedua partisi lainnya. Karena siklus Cm adalah ganjil, maka kedua partisi tersebut tidak mungkin membentuk graf bipartit. Akibatnya, ketiga partisi dimaksud di atas tidak mungkin membentuk graf tripartit (suatu kontradiksi). Jadi graf F tidak memuat m ganjil. Dengan Wm untuk demikian F (m 2) K n1 K kn1 tidak memuat kSn dan F = Kkn1 + K n 1 K n1 tidak memuat Wm untuk m ganjil. Karena itu, diperoleh R(kSn,Wm ) 3n-2 + (k-1)n untuk m ganjil.. Berikutnya akan ditunjukkan bahwa bilangan Ramsey R(kSn,Wm ) 3n-2 + (k-1)n. Dalam pembuktian akan digunakan proses induksi matematika. Untuk k = 1, diperoleh R(Sn,Wm) = 3n-2. Hasil ini sama dengan hasil pada Teorema 1.1. Asumsikan Teorema benar untuk setiap r k , yakni R(rSn,Wm) = 3n-2 +(r-1)n. Akan ditunjukkan bahwa Teorema juga benar untuk r k . Ambil sebarang graf (k-1)n. Andaikan Akan ditunjukkan F (m 2) K n1 K kn1 . F1 dengan F1 = 3n-2 + F1 tidak memuat roda Wm . F1 memuat kSn. Karena F1 3n-2 + (r-1)n untuk setiap r k , maka itu, diperoleh R(kTn,Km ) (m-1)(n-1)+(k-1)n+1. Sebaliknya, tetapkan m dan n kemudian aplikasikan induksi matematika untuk k. Jika k=1 diperoleh R(Tn,Km) = (n-1)(m-1) +1. Teorema benar menurut Teorema 1.2. Asumsikan Teorema benar untuk setiap r k . Akan dibuktikan Teorema juga benar untuk r=k. Ambil sebarang graf F1 dengan F1 = (m-1)(n- 1)+(k-1)n+1. Andaikan F1 tidak memuat K m . Akan ditunjukkan F1 memuat kTm . Karena F1 (m-1)(n-1)+(r-1)n+1 untuk setiap r k , F1 memuat (k 1)Tn . Tulis B V ( F1 ) \ V ((k 1)Tn ) dan H adalah subgraf F1 yang diinduksi oleh B. Karena maka berdasarkan asumsi H =(m-1)(n-1)+1 dan H tidak memuat Km , maka menurut Teorema 1.2, subgraf H memuat Tn . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa F1 memuat k Tn . Jadi diperoleh R(kTn,Km ) (m.-1)(n-1)+ (k-1)n+1. 4. Kesimpulan Pada pasal 1 pendahuluan diketahui bahwa bilangan Ramsey untuk kombinasi graf bintang dan graf roda R(Sn,Wm ) dengan m ganjil sama dengan nilai batas bawah Chvatal dan Harary. Demikian pula untuk bilangan Ramsey kombinasi graf pohon dengan graf lengkap R(Tn,Km) juga sama dengan nilai batas bawah Chvatal dan Harary. Pada pasal 3, dibahas mengenai bilangan Ramsey untuk kombinasi k-kopi graf bintang dengan graf roda R(kSn,Wm ) dan kombinasi k-kopi graf pohon dengan graf lengkap R(kTn,Km). Hasil dari pembahasan tersebut , menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara bilangan Ramsey untuk kombinasi graf bintang dan graf roda R(Sn,Wm ) dengan bilangan Ramsey untuk kombinasi k-copy graf bintang dan graf roda R(kSn,Wm ) . Hal ini juga berlaku pada kombinasi graf pohon dan graf lengkap R(Tn,Km) dengan kombinasi k-copy graf pohon dan graf lengkap R(kTn,Km). Masalah yang masih terbuka untuk dikaji adalah bilangan Ramsey R(kSn,Wm) untuk m genap, dan R(kTn,H). dimana H adalah sebarang graf kecuali graf Km. Daftar Acuan [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] E. T. Baskoro, Surahmat, S. M. Nababan dan M. Miller, On Ramsey Numbers for Tree versus Wheels of Five or Six vertices, Graph Combin., (2002) 18:717-721. S. A. Burr, P. Erdos dan J. H. Spencer, Trans. Amer. Math. Soc., 209, 1975. Y. J. Chen, Y. Q. Zhang dan K. M. Zhang, The Ramsey Number of Stars versus Whells, Discrete Math., to appear. V. Chv’atal Tree-Complete Graph Ramsey Numbers, J. Graph Theory, 1(1977) 93. V. Chv’atal dan F. Harary, Generalized Ramsey Theory for Graph, III:Small off-Diagonal Numbers, Pac. J. Math., 41(1972) 335-345. Hasmawati, Bilangan Ramsey untuk kombinasi Graf Bintang terhadap Graf Roda, Tasisi Magister, Departemen Matematika ITB, 2004. Hasmawati, E. T. Baskoro dan H. Assiyatun, Star-Whell Ramsey Numbers, Proc. IWOGL Mala ng, Indonesia, 6-9 Desember 2004.