perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB V PENUTUP A. Simpulan Penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan minat belajar dan keterampilan menulis teks ulasan drama/film dengan media audio visual film pendek pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 7 Surakarta dapat terlaksana dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan pada bab sebelumnya disimpulkan bahwa terjadi peningkatan minat belajar dan kemampuan menulis teks ulasan drama/film setelah diadakan tindakan selama dua siklus. Peningkatan penelitian tindakan kelas ini dapat diketahui dari minat belajar dan hasil keterampilan menulis teks ulasan drama/film siswa setelah diberi metode mind mapping menggunakan media audio visual. Peningkatan proses dapat terlihat dari kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran, siswa juga semakin aktif bertanya tentang materi dan menjawab pertanyaan guru, semua siswa terlihat gembira dalam mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir, minat belajar siswa menjadi lebih baik, stimulasi berupa film pendek dan mind mapping memudahkan siswa dalam menyusun teks ulasan drama/film, imajinasi siswa menjadi lebih berkembang, dan kreatfitas siswa terbangun dengan baik. Kualitas proses pembelajaran siswa mengalami peningkatan. Nilai rata-rata kelas nilai minat siswa pada tahap prasiklus diketahui nilai yang dicapai adalah 70,4. Pada siklus I pertemuan pertama meningkat menjadi 73,87 begitu juga pada pertemuan kedua menjadi 76,1. Nilai rata-rata minat pada siklus I adalah 74,9. Adapun pada siklus II pertemuan pertama nilai minat yang diperoleh sejumlah 78,7 sementara pada pertemuan kedua yaitu 81,9. Setelah diakumulasikan nilai rata-rata minat pada siklus II yaitu 80,3. Berdasarkan perolehan skor di atas, menunjukkan bahwa ada peningkatan pada kualitas proses pembelajaran. Kualitas keterampilan menulis teks ulasan drama/film ditandai dengan keterampilan siswa dalam menyusun isi teks ulasan, pengorganisasian isi teks commit to user 93 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 94 ulasan, menyusun strukur kalimat, memilih kata, serta menerapkan kaidah kebahasaan sesuai dengan pedoman yang ada. Berdasarkan hasil penelitian kualitas menulis teks ulasan drama/film siswa mengalami peningkatan. Nilai rata-rata menulis teks ulasan drama/film pada tahap prasiklus yaitu 70,1. Pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 76,6 kemudian meningkat menjadi 81,2 pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran mind mapping dengan menggunakan media audiovisual film pendek dinilai berhasil dan berpengaruh besar terhadap kualitas proses pembelajaran dan kualitas keterampilan menulis teks ulasan drama/film siswa. B. Implikasi Berdasarkan hasil penelitian di atas model pembelajaran mind mapping dengan media audio visual dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan kualitas keterampilan menulis teks ulasan drama/film siswa. Sehubungan dengan penelitian ini, maka dapat dikemukakan implikasi hasil penelitian, meliputi; (1) implikasi teoritis; (2) implikasi praktis. Uraian mengenai implikasi tersebut sebagai berikut. 1. Implikasi Teoritis Penelitian ini berimplikasi pada terbukanya wawasan dan khasanah ilmu pengetahuan tentang perlunya penerapan pendekatan dalam suatu pembelajaran. Pendekatan memang bukan satu-satunya hal yang berperan dalam keberhasilan pembelajaran, karena masih ada beberapa faktor yang berpengaruh pada keberhasilan pembelajaran, seperti ketepatan metode pembelajaran, ketepatan media pembelajaran, sumber belajar, serta keaktifan guru dan siswa dalam pembelajaran. Faktor dari guru meliputi kemampuan guru dalam mengelola kelas, penggunaan media dalam proses pembelajaran, dan penerapan teknik sebagai sarana dalam menyampaikan materi. Faktor dari siswa meliputi kesiapan, motivasi (minat) siswa, dan keaktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Faktor-faktor tersebut saling mendukung satu sama lain, sehingga harus diupayakan secara maksimal agar semua faktor dapat memberikan commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 95 keberhasilan dalam pembelajaran. Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lancar, kondusif, efektif, dan efisien. Selain itu, implikasi teoritis dalam penelitian ini berupa keterkaitan hasil penelitian dengan teori-teori yang digunakan peneliti. Penelitian ini membuktikan bahwa dengan menerapkan metode pembelajaran mind mapping dengan media audio visual dapat meningkatkan kualitas hasil dan kualitas hasil keterampilan menulis teks ulasan drama/film. Melalui metode mind mapping yang digunakan dalam penelitian ini, siswa mampu menjabarkan dan menulis teks ulasan dengan lebih mudah. Dan kreatifitas siswa juga lebih terasah. Selain itu, siswa juga diberi kesempatan lebih untuk berlatih, berpikir, dan bekerjasma dalam menyusun mind mapping dan menulis teks ulasan. Hasil kegiatan pembelajaran keterampilan menulis teks ulasan drama/film ditulis siswa dalam bentuk teks ulasan. Hal tersebut dapat dijadikan evaluasi terhadap pembelajaran yang dilaksanakan. Beberapa indikator keberhasilan yang telah dijelaskan, yaitu: a) perasaan senang siswa dalam menerima pembelajaran; b) siswa memiliki rasa tertarik terhadap pelajaran; c) dan siswa perhatian dengan pelajaran dengan aktif bertanya kepada siswa lain maupun kepada guru dalam pembelajaran; d) dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran ditandai dengan akti dalam berdiskusi kelompok. Peningkatan minat tersebut pada akhirnya mempengaruhi hasil keterampilan menulis teks ulasan drama/fillm siswa yang juga mengalami peningkatan. 2. Implikasi Praktis Implikasi praktis ini berupa keterkaitan hasil penelitian dengan proses pelaksanaan pembelajaran selanjutnya. Penerapan metode pembelajaran mind mapping degan media audio visual dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan guru untuk memanfaatkan metode dn media-media pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran. Mengenai penelitian peningkatan menulis teks ulasan drama/fillm dengan etode pembelajaran mind mapping degan media audio visual ini dapat memberikan gambaran bahwa keberhasilan kegiatan pembelajaran tidak hanya tergantung pada ketersampaian materi saja, tetapi menggunakan metode dan media pembelajaran yang tepat juga berpengaruh dalam menentukan commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 96 kualitas pembelajaran. Selain itu, penelitian ini dapat digunakan dan dikembangkan oleh guru maupun peneliti lain yang mengalami masalah sejenis. Penggunaan model pembelajaran mind mapping degan media audio visual memberikan suasana pembelajaran yang lebih menarik sehingga dapat menumbuhkan semangat siswa dalam belajar, mengaktifkan siswa dalam berpikir kritis terhadap fenomena yang terjadi di sekitarnya, dan memberikan pengetahuan baru bagi siswa dalam pembelajaran menulis teks ulasan drama/film melalui media audiovisual film pendek. Penelitian ini membuktikan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran mind mapping degan media audio visual dapat meningkatkan minat belajar dan kualitas keterampilan menulis teks ulasan drama/film. Hasil penelitian ini juga dapat menjadi salah satu alternatif bagi guru Bahasa Indonesia untuk melaksanakan pembelajaran, dan dalam mata pelajaran yang lain pula. etode pembelajaran mind mapping degan media audio visual terbukti mampu mengaktifkan dan menarik minat siswa dalam pembelajaran. Penggunaan etode pembelajaran mind mapping degan media audio visual dalam pembelajaran menulis teks ulasan drama/film dapat meningkatkan pemahaman bagaimana menulis teks ulasan drama/film yang baik. Siswa diminta untuk membuat kelompok, kemudian menonton film pendek dan drama bersama. Selanjutnya siswa berdiskusi untuk membahas tema, latar, tokoh dan penokohan, konflik, dan bahasa yang digunakan dalam drama. Setelah siswa menganalisis unsur pembangun drama yang terdapat dalam film pendek. Siswa diiminta untuk menyusun mind mapping. Kegiatan selanjutnya, dari mind mapping tersebut mereka tuangkan gagasannya menjadi sebuah teks ulasan. Berdasarkan simpulan di atas dapat disampaikan beberapa hal yang dapat diimplikasikan dalam pembelajaran menulis teks ulasan drama/film, dalam hal ini keterampilan menulis teks ulasan drama/film akan berhasil jika komponenkomponen pembelajaran dapat digunakan secara optimal, yakni: (a) guru harus kreatif dan memiliki ciri khas tersendiri dalam setiap pembelajaran seperti mendukung siswa dalam menyalurkan kreativitasnya; (b) siswa, harus tergolong commitproduk to userkarya yang dihasilkan oleh siswa aktif, kritis, dan kreatif terbukti dengan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 97 tergolong baik serta telah menguasai kemampuan mengapresiasi drama, yaitu mampu memahami masing-masing karakter tokoh, setting, bahasa, dan konflik serta mampu menulis teks ulasan drama/film dengan baik sesuai dengan kaidah penulisan naskah drama; (c) tujuan pembelajaran keterampilan menulis teks ulasan drama/film merujuk pada ketercapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta menekankan pada pengalaman yang dapat dipetik oleh siswa; (d) materi pembelajaran yang digunakan harus terus diperbaharui dan diupdate seperti naskah drama dan rekaman pementasan drama berupa video/film pendek; (e) media pembelajaran yang diterapkan harus variatif, dengan memadukan antar media pembelajaran yang lain; (f) evaluasi yang dilakukan harus merujuk kesemua ranah yaitu afektif, kognitif, dan psikomotor serta melalui cara evaluasi lisan dan tulisan sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa dan keberanian siswa dalam proses pembelajaran, kemudian hasil pembelajaran pun akan memuaskan. Berdasarkan penelitian ini, nilai rata-rata menulis teks ulasan drama/film pada tahap prasiklus yaitu 68,9. Pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 76,9 kemudian meningkat menjadi 80,2 pada siklus II. C. Saran Hal-hal yang dapat disarankan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi Siswa Siswa harus lebih aktif dan kreatif dalam pembelajaran serta lebih memiliki motivasi untuk belajar dan berlatih menulis teks ulasan drama/film. Selain itu, siswa harus mempunyai keberanian dalam memberikan masukan/saran dan kritik kepada guru terkait dengan cara mengajar atau penggunaan media pembelajaran sehingga akan terjadi komunikasi dua arah dengan guru. 2. Bagi Guru Guru dapat memanfaatkan sarana penunjang pembelajaran, penggunaan metode dan media audio visual film pendek dapat dijadikan alternatif dalam commit user drama/film. Penggunaan media meningkatkan keterampilan menulis tekstoulasan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id 98 audio visual film pendek tersebut masih perlu dikembangkan lagi sehingga siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan. Tidak terbatas hanya menggunakan media audiovisual saja, guru juga diharapkan mampu memanfaatkan media pembelajaran yang lain sebagai alternatif dalam pembelajaran menulis teks ulasan drama/film agar siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran sekaligus dapat lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran. Kaitannya dengan proses pembelajaran, guru diharapkan melakukan perencanaan dan evaluasi terhadap segala tindakan dalam pembelajaran, hal tersebut bertujuan untuk memperkecil kemungkinan muncul hambatan. Selain itu, guru diharapkan dapat menumbuhkan keaktifan siswa dalam pembelajaran sehingga pembelajaran tidak lagi teacher center. 3. Bagi Sekolah Pihak sekolah diharapkan meninjau kembali kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran untuk mendukung keefektifan belajar. Selain itu, pihak sekolah juga dapat memfasilitasi guru dalam mengikutsertakan guru dalam kegiatan workshop, penataran, seminar, atau kegiatan sejenisnya untuk meningkatkan kemampuan mengajar sehingga guru lebih prepare dalam merancang pembelajaran dengan bahan-bahan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif untuk menarik minat siswa dalam belajar. 4. Bagi Peneliti Lain Melakukan kolaborasi secara aktif dengan guru sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang efektif, menunjang pengembangan bakat, potensi, dan kreativitas siswa. Selain itu, kualitas pembelajaran akan meningkat. Diharapkan penelitian skripsi ini dapat menjadi bahan rujukan bagi penelitian lain untuk melakukan penelitian yang sejenis. commit to user