AKUNTANSI PAJAK INVESTASI JANGKA PANJANG Investasi jangka panjang dimaksudkan untuk meningkatkan penghasilan dengan menanamkan modal diperusahaan lain. Penguasaan saham perusahaan-perusahaan lain dapat dimaksudkan pula untuk menguasai pasokan bahan baku dan distribusikan. Investasi juga dapat bertujuan membungakan uang dan ada yang sifatnya kekal atau jangka panjang. Investasi jangka panjang dapat berupa: 1. Penyertaan dalam bentuk saham, obligasi dan surat berharga lainya. 2. Dana untuk melunasi utang jangka panjang atau dana khusus lainya. 3. Aset lain-lain, seperti pembelian tanah dengan rencana penggunaan dimasa yang akan datang. Nilai perolehan investasi jangka panjang meliputi: 1.Harga pembelian 2.Biaya broker 3. Pajak. 4. Biaya lain-lain sehubungan dengan perolehan. Investasi Jangka Panjang Dalam Laporan Laba Rugi Laba atau rugi dari penjualan investasi jangka panjang biasanya dilaporkan dalam perhitungan laba-rugi. Penghasilan penjualan investasi umumnya dipisahkan dari penghasilan yang diterima dari kegiatan usaha. Penerimaan dividen saham dan bunga dari obligasi merupakan penghasilan lain-lain. Hasil ini dicatat dalam perhitungan laba-rugi dengan jumlah bersih. Dividen atau bunga obligasi yang diperoleh atau diterima sebagai hasil investasi adalah objek yang dikenakan PPh. Deviden dan bunga obligasi yang diterima atau diperoleh dipungut PPh oleh si pemberi penghasilan. Pembayaran pajak yang dipungut itu tidak dapat dikreditkan pada akhir tahun pajak. ‘12 1 Akuntansi Perpajakan Irwan M.Si Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id Cost Method Pembelian transaksi Investasi dalam saham PT ... xxx Kas/Bank xxx Pengumuman laba/rugi Tidak ada jurnal Pengambilan Deviden Kas/Bank xxx PPh 23 xxx Pendapatan deviden xxx Equity Method ( Jika kepemilikan saham < 25%) Pembelian investasi Investasi dalam saham xxx Kas/Bank xxx Pengumuman laba Investasi dalam saham PT...xxx Pendapatan investasi xxx Pembagian deviden Kas ‘12 XXX 3 Akuntansi Perpajakan Irwan M.Si Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id Dengan demikian penghasilan yang harus dimasukan dalam SPT tahunan PPh tahun 1993 dari keuntungan atas penjualan saham adalah: Harga perolehan setiap lembar saham: 1. Harga perolehan setiap lembar saham: -5.000 lembar saham yang diperoleh tahun 1990 @ Rp 3.0000 = Rp 15.000.000, - 5.000 lembar saham yang diperoleh tahun 1992 @ Rp 0 2. Jumlah saham 10.000 lembar = 0 Rp 15.000.000. 3. Harga perolehan rata-rata perlembar saham 1.500. 4. Harga penjualan = 1.000 x Rp 5.000 5.000.000. 5. Harga perolehan 1.000 lembar saham 1.500,000. 6. Keuntungan 3.500.000,- Investasi Jangka Panjang dalam Obligasi: Obligasi adalah surat utang jangka panjang dengan tingkat bunga tertentu. Obligasi dapat dibeli sesuai dengan nilai nominal atau nilai kurs. Nilai Obligasi sebagai investasi dicatat sesuai dengan harga perolehanya. Pembayaran untuk bunga sehubungan dengan obligasi yang diperoleh diantara tanggal pembayaran bunga harus dinyatakan terpisah dari harga perolehanya. Perbedaan antara harga perolehan dengan nilai nominal obligasi atau surat berharga semacam itu harus ditangguhkan dan diamortisasi selama jangka waktu yang ada. Obligasi merupakan surat peminjaman uang yang akan dilunasi setelah jangka waktu tertentu. Umumnya pengahasilan dari obligasi berupa penghasilan bunga dengan jumlah tetap kepada investor. Adakalanya obligasi juga mempunyai hak atas pembagian keuntungan. Penjelasan Pasal 4 ayat 1 bagian g UU PPh mengganggap bagian keuntungan tersebut sebagai deviden. Kalau ‘12 5 Akuntansi Perpajakan Irwan M.Si Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id