i STATISTIK DAERAH KECAMATAN TEGAL AMPEL 2015 ISSN : 1858-0955 No. Publikasi: 35110.1543 Katalog BPS: 1101002.3511141 UkuranBuku:17,6cm x 25 cm JumlahHalaman: iv + 26 halaman Naskah: Koordinator Statistik Kecamatan Tegal Ampel GambarKulit: Koordinator Statistik Kecamatan Tegal Ampel DiterbitkanOleh: Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya. ii Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Tegal Ampel 2014 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Bondowoso berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Tegal Ampel yang di analisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Tegal Ampel. Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Tegal Ampel 2014 di terbitkan untuk melengkapi publikasi - publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi - publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Tegal Ampel 2014 memuat berbagai informasi / indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Tegal Ampel dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan / kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta,kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Kepala Badan Pusat Statisik Kabupaten Bondowoso Drs. Ec. Manu Admojo iii DAFTAR ISI 1 Geografi dan Iklim....................1 2 Pemerintahan...........................3 3 Penduduk.................................6 4 Pendidikan...............................8 5 Kesehatan...............................10 6 Pertanian.................................13 7 Industri....................................16 8 lampiran..................................17 iv Kecamatan Tegal Ampel merupakan salah satu kecamatan dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten PETA Bondowoso dengan jarak kurang lebih 2 km arah Utara dari ibukota kabupaten KECAMATAN TEGAL AMPEL Bondowoso. Secara geografis kecamatan Tegal Ampel terletak pada ketinggian antara 285 s/d 508 meter di atas permukaan laut Batas Daerah, di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Situbondo. Di sebelah barat berbatsan dengan Kecamatan Tegalampel dan Kecamatan Bondowoso. Di sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Wonosari Kecamatan Tegalampel dengan luas wilayah 3.386,3 ha terdiri dari Tanah Sawah 812,0 ha ; Tanah Tegalan seluas 1.894,6 ha; Tanah Pekarangan untuk bangunan dan halaman sekitar 230,5 ha; Lainnya 227,4 ha dan Hutan Negara 221,8 ha. (Luas wilayah tanpa Hutan Negara adalah 3164,5 ha). Wilayah Kecamatan Tegal Ampel terdiri dari 8 desa, 52 dusun/padukuhan, 55 rukun warga dan 159 rukun tetangga. Uraian Luas Rata-Rata HariHujan Rata-rata Curahhujan Perbatasan - Utara - Barat - Selatan - Timur 1 Satuan Tahun 2014 Km2 33,58 hari 7 mm 120 Kab. Situbondo Kec. Wringin Kec. Bondowoso Kec. Taman Krocok Sumber : Kecamatan Tegal Ampel L Curah Hujan dan Hari Hujan menurut Stasiun Pengukur per Bulan Tahun 2014 okasi Kecamatan Tegal Ampel yang terletak di wilayah Utara Kabupaten Bondowoso berada di sekitar garis Khatulistiwa secara langsung Bulan Curah Hari Hujan(mm) Hujan(Hari) Januari 384 21 Pebruari 292 17 Maret 66 6 April 239 11 Mei 79 7 Juni 52 1 Juli 5 1 Agustus September Oktober 5 1 November 108 10 Desember 207 14 Sumber : Dinas Pengairan Kabupaten Bondowoso mempengaruhi perubahan iklimnya, sehingga wilayah ini juga mempunyai perubahan musim sebanyak 2 iklim setiap tahunnya yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Dilihat grafik di samping musim penghujan dengan intensitas tinggi ter jadi pada bulan oktober sampai Mei dengan curah hujan paling tinggi di Bulan Januari dan Bulan Pebruari yaitu dengan Curah Hujan sebesar 384 mm dan Hari Hujan yang terjadi sebnayak 21Hari sedangkan di Biulan Pebruari yaitu Curah Hujan sebesar 292 mm dan Hari Hujan 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0 sebnayak 17 hari. Musim kemarau terjadi pada bulan Juni sampai dengan September dan musim penghujan terjadi pada Curah Hujan(mm) 2 Desember Oktober November September Juli Agustus Mei Juni April Maret Pebruari Januari bulan Oktober sampai dengan Mei. Hari Hujan(Hari) Akan tetapi bulan Juni, Agustus, dan September merupakan bulan peralihan musim jadi walaupun terjadi curah hujan masih relatif kecil. 2 alam struktur Pemerintahan, lembaga wilayah Kecamatan meliputi Wilayah atau Desa Kelurahan yang berada di bawahnya. Sesuai dengan peraturan bupati (PERBUP) Kabupaten Bondowoso No. 46 Tahun 2006, Kepala Kantor Kecamatan adalah Camat, sebagai unsur perangkat Daerah yang membantu bupati di wilayah Kecamatan yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan di wilayah kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan funsinya. Kantor Desa dipimpin oleh seorang Kepala Desa dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemerintahan di desanya sendiri sesuai peraturan Daerah (PERDA Kabupaten Bondowoso No 7 Tahun 2006). Sedangkan Desa adalah satukesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas batas wilyah dan berwewenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat berdasarkan asal usul dan adat istiadat yang diakui dan dihormati dalam system pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia . 3 2 Jumlah Dusun, Rukun Warga dan Rukun Tetangga menurut Desa Tahun 2014 egal Ampel merupakan salah satu kecamatan Desa/Kelurahan Luas Padukuhan/ Dusun Rukun Warga Rukun Tetangga 1 Karanganyar 4,6 6 8 26 2 Sekarputih 3,56 0 8 33 3 Tegalampel 2,44 8 8 22 4 Mandiro 5,13 8 8 24 5 Tanggulangin 3,97 7 4 15 6 Klabang 6,86 9 8 16 7 Klabang Agung 2,8 6 3 7 8 Purnama 4,22 8 8 16 Jumlah 33.58 52 55 159 Sumber :Kecamatan Tegal Ampel. Bondowoso yang pemerintahan kecamatan di wilayah pemerintahan mempunyai yang lain Kabupaten di sistem sama dengan Bondowoso. dibawah Unit Kecamatan secara langsung adalah desa, masingmasing desa terbagi menjadi beberapa dusun dan dibawah dusun adalah RW yang kemudian terbagi habis menjadi beberapa RT. Secara adninistratif, Kecamatan Tegal Ampel terbagi menjadi 7 desa dan satu kelurahan. Dan untuk mempermudah koordinasi, setiap desa maupun kelurahan dibagi menjadi Tegal Ampel beberapa dusun. Kecamatan memiliki luas wilayah 33,58 Km2 terbagi menjadi 8 desa, 52 Dusun, 55 RW dan 159 RT. Dilihat pada tabel disamping desa yang terluas adalah Desa Klabang dengan luas wilayah 6,86 Km² sedangkan Desa yang luas wilayahnya terkecil adalah Desa Tegal Ampel yaitu seluas 2,44 Km². 4 2 alam menjalankan pemerintahan, Terget dan RealisasiPenerimaan Pajak Bumi dan Bangunan menurut Desa Tahun 2014(Rp) roda Kepala desa Desa/Kelurahan Wajib Pajak Target Relisasi Persentase 1 Karanganyar 2.414 105.382.876 105.382.876 100 2 Sekarputih 2.178 69.732.915 69.732.915 100 3 Tegalampel 924 14.445.496 14.445.496 100 4 Mandiro 2.006 22.026.109 22.026.109 100 5 Tanggulangin 1.264 11.176.319 11.176.319 100 6 Klabang 1.723 124.050.204 124.050.204 100 7 Klabang Agung 1.679 5.599.622 5.599.622 100 8 Purnama 1.129 9.205.531 9.205.531 100 Jumlah 13.317 361.619.072 361.619.072 100 bekerja sama dengan perangkat desa. Selain perangkat desa, di tingkat desa terdapat pula anggota Hasip yang merupakan salah satu aparat desa di bidang Keamanan dan Ketertiban. Dalam hal anggaran, secara administrasi pemerintahan seluruh Kecematan dan Desa di Kabupaten Bondowoso mempunyai peran sebagai pengguna anggaran. Setiap tahunnya Kecamatan dan desa mendapatkan anggaran yang di gunakan untuk dana operasional dan pelayan kepada masyrakat. Disamping sebagai pengguna anggaran, dari segi pendapatan Negara dan Daerah, Kecematan dan Desa juga membantu Pemerintah dalam Pengumpulan pajak Bumi dan Bangunan. Realisasi PBB seluruh Desa di Wilayah Kecematan Tegal Ampel 361,6 juta Rupiah. Sumber :Kecamatan Tegal Ampel. Realisasi tersebut sudah sesuai dengan yang ditargetkan. Hal ini menunjukan bahwa tingkat kesadaran masyarakat di Kec. Tegal Ampel sudah sesuai dengan yang diharapkan. 5 3 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Hasil Proyeksi Tahun 2014 No Desa/ Luas Jumlah Kepadatan Kelurahan (KM2) Penduduk Penduduk 1 Karanganyar tatistik Penduduk Ampel Hasil Kecamaan Tegal Proyeksi Penduduk penduduk Tahun 2014 adalah 26.072 jiwa yang terdiri dari 12.573 jiwa laki-laki dan 4,6 2.678 889 2 Sekarputih 3,56 2.390 733 3 Tegalampel 2,44 2.855 454 26.072 jiwa dengan luas 33,58 Km2 maka 4 Mandiro 5,13 846 939 angka Kepadatan Penduduk rata rata di 5 Tanggulangin 3,97 1.953 251 wilyah Kecamatan Tegal Ampel 776,41 6 Klabang 6,86 1.219 129 Artinya dalam setiap 1 Km2 terdapat 7 Klabang Agung 2,8 1.382 131 penduduk sebanyak 776 jiwa.Kepadatan 8 Purnama 4,22 2.904 688,15 Jumlah 33,58 26.072 776,41 13.499 jiwa perempuan. Dari jumlah Penduduk Sumber :BPS Kabupaten Bondowoso Sex Ratio Laki-Laki dan Perempuan Penduduk Kecamatan Tegal Ampel 2014 penduduk adalah tingkat sebanyak persebaran penduduk di suatu wilayah Sex rasio adalah perbandingan antara jumlah penduduk laki laki dan jumlah penduduk parempuan Jika nilai sex rasio diatas 100 berarti jumlah penduduk laki laki lebih banyak dari pada 105 100 95 90 85 80 75 jumlah penduduk perempuan, dan sebaliknya jika sex rasio dibawah 100 maka jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada penduduk laki laki. Selama penduduk tahun 2014, Kecamatan sebesar 93,14 persen. bahwa dalam setiap sex Tegal ratio Ampel Hal ini berarti 100 penduduk perempuan terdapat 93 penduduk lakiSumber :BPS Kabupaten Bondowoso 6 laki. erdasarkan Tabel kelompok umur hasil Proyeksi Penduduk, maka dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2014 kelompok Umur 0-4 Tahun sebanyak 1.829 jiwa yang terdiri dari Laki Laki 941 jiwa dan Perempuan 888 jiwa. Untuk usia Sekolah antara 7-19 Tahun yaitu sekitar sebanyak 5.554 jiwa Untuk usia angkatan kerja umur 15 Tahun mendominasi banyaknya penduduk di Wilayah Kecamatan Tegal Ampel yaitu sebanyak 17.877 jiwa terdiri Laki Laki 8.710 jiwa dan Perempuan 9.167 jiwa. Dari table kelompok umur, penduduk dapat berdasarkan dihitung angka ketergantungan atau yang biasa dikenal dengan dependency ratio (DR). Dependendency Ratio menunjukkan perbandingan jumlah penduduk yang produktif dengan jumlah penduduk yang tidak produktif, Pada tahun 2014, Dependecy ratio penduduk Kecamatan Tegal Ampel sebesar 26,51 persen. Ini berarti bahwa satu orang penduduk produktif di Kecamatan Tegal Ampel(Usia 15-49 tahun) menanggung sekitar 15 orang penduduk tidak Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin, Hasil Proyeksi Penduduk Tahun 2014 Kel Laki-Laki Perempuan Jumlah Umur 0-4 941 888 1.829 5-9 995 1.069 2.064 10-14 939 930 1.869 15 - 19 821 800 1.621 20 - 24 853 975 1.828 25 - 29 924 1.033 1.957 30 - 34 986 1.027 2.013 35 - 39 970 980 1.950 40 - 44 893 955 1.848 45 - 49 853 961 1.814 50 - 54 925 967 1.892 55 - 59 746 779 1.525 60 - 64 739 690 1.429 65 -69 426 509 935 70-75 300 429 729 75+ 262 507 769 12.573 13.499 26.072 Jumlah Sumber : Bps Kabupaten Bondowoso produktif )usia 0-14 tahun dan 65 tahun ke atas). . 7 Jumlah Fasilitas Murid,dan Tenaga Pendidikan Menurut Jenjang Tahun 2014 Uraian Sekolah Murid encapaian di bidang pendidikan ini terkait erat dengan ketersediaan fasilitas Guru PNS pendidikan. 2014, berdasarkan data dari UPTD Kecamatan SDN 16 2.268 126 SMPN 1 366 25 Di Kecamatan Tegal Ampel pada tahun Tegal Ampel fasilitas sekolah SD diknas sebanyak 16 sekolah dengan jumlah siswa 2.268 siswa dan 126 guru, SMP Negeri 1 SMK 643 26 Sumber : UPTD Kec.Tegal Ampel, SLTPN 1 Tegal Ampel, SMPP Tegal Ampel sebanyak 1 Sekolah, yaitu SLTPN Tegal Ampel yang berada di Kelurahan Sekar Putih dengan jumlah siswa 366 siswa dan 25 guru, sedangkan untuk SMK Negeri berada di desa Tanggulangin dengan jumlah siswa sebanyak Perkembangan Jumlah Guru Kecamatan Tegal Ampel 2013-2014 643 siswa dan tenaga pengajar PNS sebanyak 26 guru. Di Kecamatan Tegal Ampel secara 700 600 umum 500 menggembirakan. dari tahun ke tahun. Artinya 400 perkembangan jumlah guru 300 di Kecamatan semakin terpenuhi. 200 sebagai 100 salah pemerintah 0 SDN Sekolah SMPN Murid Sumber : UPTD Kec.Tegal Ampel 8 SMK Guru PNS jumlah Tegal cukup Ampel Hal ini dapat digunakan satu dalam guru indicator keseriusan meningkatkan pendidikan di Kecamatan Tegal Ampel. kualitas eiring pertumbuhan jumlah siswa dari tahun Perbandingan Jumlah dan Murid Dan Guru PNS 2014 SDN 2.268 Jumlah Murid ke tahun, rasio murid terhadap Jumlah Guru 126 Jumlah Murid 366 Jumlah Guru 25 Jumlah Murid 643 Jumlah Guru 26 guru (rata-rata murid yang diajar seorang guru dalam satu tahun) SLTPN juga menggembirakan. Ratio murid terhadap guru mengindikasikan bahwa jumlah SMK guru di kecamatan Tegal Ampel semakin terpenuhi. Diharapkan Sumber : UPTD Kec.Tegal Ampel, SLTPN 1 Tegal Ampel, SMPP tegal Ampel tidak ada guru yang mengajar rangkap karena kurangnya tenaga pengajar. Guru mengajar sesuai dengan kualifikasi yang dimiliki, sehingga kualitas pendidikan juga akan terjamin mutunya. Perbandingan Murid dan Guru Menurut Jenjang Pendidikan 2014 3.000 Pada tahun 2014 ratio murid 2.500 dan guru untuk tingkat SD sebesar 2.000 14, artinya seorang guru SD PNS 1.500 mengajar rata-rata 14 siswa. 1.000 500 0 SDN Jumlah Murid SLTPN SMK Jumlah Guru Sumber : UPTD Kec.Tegal Ampel 9 . Jumlah Sarana Kesehatan menurut Desa Tahun 2014 embangunan kesehatan Rumah Sakit Posyandu Karanganyar Sekarputih - 6 6 1 1 1 Tegalampel - 3 - - Mandiro Tanggulangin - 4 3 - 1 1 Klabang - 3 - - Klabang Agung - 1 - Purnama - 5 Jumlah - 31 Desa Puskesmas di bidang sangatlah penting Polindes karena kesehatan adalah salah satu faktor penting dalam mengitung indeks pembangunan manusia sebagai tolak ukur tingkat kesejahteraan masyarakat. Statistik bidang kesehatan kecamatan Tegal 1 prasarana kesehatan - 1 berkembang 1 6 Puskesmas pembantu, Polindes dan Sumber: Puskesmas Tegal Ampel Ampel Seperti sudah untuk mulai Puskesmas, posnyandu. Jumlah Puskesmas di Kec. Tegal Ampel pada tahun 2014 ada 1 Prosentase Pasien Berdasarkan Fasilitas Yang Dipakai unit. Posyandu sebanyak 31 unit, dan polindes debanyak 6 unit. Berdasarkan fasilitas kesehatan yang 2% 3% 10% dipakai, jumlah pasien yang datang dengan memakai askes sebesar 41% 31% 13% 73 orang, Jamkesmas Non maskin Jamkesda Sumber: Puskesmas Tegal Ampel 10 224 orang, pasien mum 96 orang, non maskin 294 orang, Askes Umum Jamkades jamkesmas jamkesda jamkades 11 orang. 23 orang, dan eiring dengan meningkatnya pelayanan di bidang kesehatan maka ketersediaan tenaga kesehatan juga mengalami kenaikan. Jumlah Tenaga Kesehatan menurut Desa Tahun 2014 7% Sumber: Puskesmas Tegal Ampel Pada tahun 2014 tenaga medis sebanyak 42 orang yang terdiri 3 Dokter, 10 bidan yang tersebar di Desa sebanyak 8 desa dan 12 perawat yang bertugas di polindes dan membantu di Pukesmas. 40% 29% Dokter Bidan MantriKesehatan DukunBayi Yang tak kalah penting adalah adanya Dukun Bayi yang berfungsi membantu Bidan Desa dalam proses kelahiran yaitu sebanyak 17 Orang. Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit. Kesadaran masyarakat Kecamatan Tegal Ampel akan kesehatan semakin meningkat. Hal ini diindikasikan dengan kestabilan jumlah bayi yang diimunisasi selama tiga bulan terakhir. Pada tahun 2014, seperti yang terlibat pada table di samping, jumlah bayi yang mendapat suntikan DPT sebanyak 586 bayi, BCG sebanyak 294 bayi dan yang mendapat imunisasi polio sebanyak 1.174 bayi. Sedangkan bayi yang mendapat imunisasi campak sebanyak 320 bayi. 24% Sumber: Puskesmas Tegal Ampel Banyaknya Bayi yang Diimunisasi menurut Jenis Imunisasi Tahun 2014 Desa DPT BCG Polio Campak Karanganyar 120 61 246 66 Sekarputih 148 66 289 79 Tegalampel 44 23 83 26 Mandiro 89 42 172 48 Tanggulangin 68 35 132 30 Klabang 62 34 131 35 Klabang Agung 21 11 46 10 Purnama 34 22 75 26 586 294 1.174 320 Jumlah Sumber: Puskesmas Tegal Ampel 11 Pencapaian Peserta KB Aktif menurut Alat Kontrasepsi Tahun 2014 ari segi program Keluarga Berencana Desa /Kelurahan Operasi Medis IUD (KB) Tahun 2014 jumlah peserta KB Susuk Suntikan Tablet Kondom Jumlah Aktif sebanyak 4.501 peserta. Di lihat Karanganyar 58 18 110 210 202 7 605 dari tabel disamping peserta KB banyak yang Sekarputih 47 10 105 180 83 6 431 memilih menggunakan alat Kontrasepsi jenis Tegalampel 269 37 115 200 249 11 881 Suntikan yaitu sebanyak 1.524 peserta, disusul Mandiro 120 41 127 349 252 17 906 Tanggulangin 60 0 95 70 61 8 294 Klabang 75 12 106 275 197 8 673 Klabang Agung 20 1 31 79 46 2 179 Purnama 81 34 112 161 136 8 532 Jumlah 730 153 801 1.524 1.226 67 4.501 penggunaan Sumber : Badan KB & PP Tegal Ampel sebanyak tablet 801 1.226 peserta, susuk peserta, sedangkan untuk pemakaian IUD dan MOP masing-masing sebesar 730 peserta dan 153 peserta. Dan untuk jenis kondom sebanyak 67 peserta. Untuk peserta KB Baru pada tahun 2014 sebanyak 758 peserta. menggunakan Program KB dengan Suntikan masih menempati urutan tertinggi yang diminati masyarakat yaitu Pencapaian Peserta KB Baru menurut Alat Kontrasepsi Tahun 2014 sebesar 0% dan 26% tablet sebesar disebabkan MOP karena dalam Kontrasepsi MOP. 30% 12 urutan 26 persen, 8 persen dan 10 persen. Untuk peserta yang masyarakat IUD Susuk Tablet sedangkan sedangkan untuk Kondom dan IUD masing 73 menggunakan 26% persen, berikutnya adalah susuk yaitu sebesar 26 persen, 8% 10% 30 Operasi Medis Suntikan Kondom 0 persen, kurang hal ini minatnya menggunakan alat ektor pertanian sampai dengan saat ini tetap memegang peranan yang sangat penting bagi angka pertumbuhan ekonomi suatu wilayah tak terkecuali wilayah Kecamatan Tegal Ampel. Kecamatan Tegalampel dengan luas wilayah 3.386,3 ha terdiri dari Tanah Sawah 812,0 ha ; Tanah Tegalan seluas Pekarangan 1.894,6 untuk halaman sekitar ha; Tanah bangunan dan 230,5 ha; Lainnya 227,4 ha dan Hutan Negara 221,8 ha. (Luas wilayah tanpa Hutan Negara adalah 3164,5 ha). Potensi tanaman Kecamatan Tegal mendorong perkembangan pangan Ampel yang di dapat perekonomian Kabupaten Bondowoso adalah komoditas padi, jagung, ubi kayu. Dari jenis Buah Buahan yaitu Mangga,Pisang,Rambutan, Nangka dan Pepaya. Dari subsektor perkebunan yang utama jenis tanaman perkebunan semusim yaitu tanaman tembakau. dalam hal budidaya peternakan yang utama adalah ternak sapi potong, Tahun 2014 tercacat sekitar 8.057 terdari dari jantan dan betina. 13 ertanian dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan 2014 Jenis Tanaman Padi Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) pengaruh intem extem. Pengaruh intem antara lain yang pertama tingkat pengetahuan petani dalam membudidayakan tanaman pertanian 1.538 8.091 1.547 6.748 4,362 produksi tanaman Padi pada Tahun 2014 sebesar 214 4.736 22,132 8.091 Ton dengan luas panen 1.538 Ha. Rata-rata - - - 6 6 0,9893 Jagung Kacang Tanah dalam proses pemanenan dan pasca panen serta yang kedua luas kepemilikan tanah. Di wilayah Kecamatan Tegal Ampel produksi tanaman padi pada tahun 2014 mencapai Ubi Kayu Ubi Jalar Kacang Hijau dari mulai pengolahan lahan, cara tanam hingga Rata-Rata Produksi (Ton Per Ha) 5,261 1 1 1,306 - - - ,.26 ton per hektar. Untuk tanaman Jagung sebagai tanamam pangan kedua setelah padi, pada tahun 2014 produksinya mencapai 6.748 ton dengan luas Kedele Sumber : Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso panen sebesar 1.547 Ha. Ini berarti pada tahun 2014 di Kecamatan Tegal Ampel Rata-rata produksi tanaman jagung sebesar 4,362 ton per Hektar. Grafik Produksi Tanaman Pangan 2014 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0 Tanaman pangan ketiga adalah ubi kayu, yang pada tahun 2014 produksi mencapai 4.736 ton dengan luas panen sebesar 214 Ha. Pada tahun ini produksi ubi kayu di Kecamatan Tegal Ampel cukup besar, yaitu sebesar 22,132 Ton per hektar. Sedangkan kacang hijau dan kacang tanah padahun 2014, masing-masing mencapai rata-rata produksi 0,99 ton per hektar dan 1,31 ton per hektar. Tanaman pangan ubi jalar dan kedele pada tahun ini tidak ada produksinya. 14 . i wilayah Kecematan Tegal Ampel produksi tanaman Buah Buahan Berdasarkan Tabel disamping Pada Tahun 2014 produksi tanaman Buah Mangga sebesar 5.890 Ton dengan luas tanam 456 Ha yang berarti pada tahun 2014 rata-rat produksi manga di Kecamatan Tegal Ampel mencapai 8,13 ton per hektar. Dari jumlah produksi, pada tahun 2014, ada tiga jenis buah-buahan dengan produksi terbesar, yaitu manga, pisang dan rambutan. Dari ketiga buah-buahan tersebut, pisang merupakan komoditi yang memiliki rata-rata produksi paling besar, yaitu 21,12 ton per hektar, disusul oleh rambutan sebesar 13,72 ton per hektar kemudian mangga walaupun produksinya paling besar, namun produktifitasnya paling kecil jika dibandingkan dengan ketiga jenis buah-buahan tersebut. Luas Panen dan Produksi Tanaman Buah -Buahan Menurut Jenisnya Tahun 2014 Jenis Tanaman Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) Rata-Rata Produksi (Ton Per Ha) 456 5.890 8,13 52 714 13,72 4 252 63 6 188 31,4 12 164 13,68 45 950 21,12 5 78 15,6 Mangga Rambutan Pepaya Nangka Durian Pisang Alpukat Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso 3% Kebanyakan penduduk tegal ampel tidak mengelola sebagai suatu usaha tanaman hortikultura, namun hanya sebagai sambilan yang ditanam di pekarangan atau depan rumahnya. Berbeda dengan tanaman pangan yang memang dikelola sebagai mata pencaharian penduduk. Untuk buah-buahan tidak ada pengelolaan secara khusus. 0% 30% 41% 11% 8% Mangga 7% Rambutan Pepaya Durian Pisang Alpukat Nangka 15 7 eca . I I ndutri memegang peranan yang sangat penting dalam menopang keberhasilan pembangunan karena menciptakan nilai tambah yang cukup besar terhadap perekonomian. Pada tahun 2014 tercatat data Banyaknya Industri Kecil dan Mikro Menurut Jenis Bahan Baku Hasil PODES 2014 perusahaan industri kecil seperti industri dari kayu, industry anayaman, industry Desa/ Kelurahan Industri dari kayu Industri anyaman Industri dari kain tenun Industri makanan dan minuman (1) dari kain tenun dan industry mamin. Kecamatan Tegal Ampel memiliki potensi di bidang industry mamin, yaitu di Karang Anyar terdapat sebanyak (2) (3) (4) (5) 1. Karanganyar 2 0 0 13 2. Sekarputih 10 0 0 14 3. Tegalampel 1 0 1 18 4. Mandiro 3 1 0 10 5.Tanggulangin 1 0 0 0 6. Klabang 1 0 0 0 7. Klabang Agung 0 0 0 3 8. Purnama 0 0 0 0 13 industri mamin, Sekar putih sebanyak 14 dan di Tegal Ampel dan Mandiro masingmasing sebanyak 18 dan 10 industri. Selain industry mamin, industry yang juga banyak berperan dalam perekonomian di Kecamatan Tegal Ampel adalah industry dari Kayu seperti lemari, meja, kursi dan perabotan rumah tangga lainnya. Hampir di setiap desa di Kecamatan Tegal Ampel memiliki industry dari kayu, kecuali Klabang Agung dan Purnama. Industri memegang peranan yang sangat penting keberhasilan dalam pembangunan menopang karena mampu menciptakan nilai tambah yang cukup besar terhadap perekonomian di Kecamatan Tegal Ampel. 16 Sumber : Badan Pusat Statistik. 17 Ketinggian, Luas Wilayah dan Jarak Kantor Desa ke Kantor Kecamatan Tahun 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 Desa/Kelurahan Tinggi (m) Luas (km2) Jarak Kantor Desa ke Kantor Kecamatan (1) (2) (3) (4) Karanganyar 4,6 1,1 240 3,56 0,7 276 2,44 3,6 277 5,13 2,1 320 3,97 2,4 413 6,86 6,2 312 2,8 3,1 508 4,22 7,3 Sekarputih Tegalampel Mandiro Tanggulangin Klabang Klabang Agung Purnama Jumlah Sumber : Kantor Kecamatan Tegal Ampel 18 285 X 33,58 x Curah Hujan dan Hari Hujan menurut Stasiun Pengukur per Bulan Tahun 2014 Stasiun Klabang Bulan (1) Curah Hujan (mm) (2) Hari Hujan (Hr) (3) 1 Januari 384 21 2 Februari 292 17 3 Maret 66 6 4 April 239 11 5 Mei 79 7 6 Juni 52 1 7 Juli 5 1 8 Agustus - - 9 September - - 10 Oktober 5 1 11 Nopember 108 10 12 Desember 207 14 Jumlah Rata-rata 1.437 89 120 7 Sumber : Dinas Pengairan 19 Jumlah Padukuhan/ Dusun, Rukun Warga dan Rukun Tetangga menurut Desa Tahun 2014 Desa/Kelurahan Padukuhan/ Dusun Rukun Warga Rukun Tetangga (1) (2) (3) (4) 1 Karanganyar 6 8 26 2 Sekarputih 0 8 33 3 Tegalampel 8 8 22 4 Mandiro 8 8 24 5 Tanggulangin 7 4 15 6 Klabang 9 8 16 7 Klabang Agung 6 3 7 8 Purnama 8 8 16 52 55 159 Jumlah Sumber : Kantor Kecamatan Tegal Ampel 20 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin dan Sex Ratio Penduduk Tahun 2014 Jenis Kelamin Kelompok Umur Laki – Laki Perempuan Jumlah (1) (2) (3) (4) Sex Ratio (5) 0-4 941 888 1.829 105,97 5-9 995 1.069 2.064 93,08 10-14 939 930 1.869 100,97 15-19 821 800 1.621 102,63 20-24 853 975 1.828 87,49 25-29 924 1.033 1.957 89,45 30-34 986 1.027 2.013 96,01 35-39 970 980 1.950 98,98 9 40-44 893 955 1.848 93,51 10 45-49 853 961 1.814 88,76 50-54 925 967 1.892 95,66 55-59 746 779 1.525 95,76 60-64 739 690 1.429 107,10 65-69 426 509 935 83,69 70-75 300 429 729 69,93 75+ 262 507 769 51,68 1 2 3 4 5 6 7 8 11 12 13 14 15 16 Jumlah 12.573 13.499 26.072 93,14 Sumber : Badan Pusat Statistik 21 Jumlah Sarana Kesehatan menurut Desa Tahun 2014 Rumah Desa/Kelurahan (1) Posyandu Sakit Puskesmas Polindes Praktek (2) (3) (4) (5) (6) (7) 6 - - 2 1 6 - 1 1 1 3 1 - - - 4 - - - 1 3 - - - 1 3 1 - - - 1 - - - 1 5 - - - 1 2 1 3 6 31 1 Karanganyar - 2 Sekarputih - 3 Tegalampel - 4 Mandiro - 5 Tanggulangin - 6 Klabang - 7 Klabang Agung - 8 Purnama - Jumlah 31 Sumber : Puskesmas Kecamatan Tegal Ampel 22 Dokter Puskesmas Pembantu Jumlah Bayi yang Diimunisasi menurut Jenis Imunisasi per Desa Tahun 2014 Desa/Kelurahan DPT BCG Polio Campak (1) (2) (3) (4) (5) 1 Karanganyar 2 Sekarputih 3 Tegalampel 4 Mandiro 5 Tanggulangin 6 Klabang 7 Klabang Agung 8 Purnama Jumlah 120 61 246 66 148 66 289 79 44 23 83 26 89 42 172 48 68 35 132 30 62 34 131 35 21 11 46 10 34 22 75 26 586 294 1.174 320 Sumber : Puskesmas Kecamatan Tegal Ampel 23 Luas Panen dan Rata-rata Produksi Tanaman Pangan menurut Jenisnya Tahun 2014 Jenis Tanaman Luas Panen (Ha) Produksi (Ton) Rata-Rata Produksi (Ton Per Ha) (1) (2) (3) (4) 1 Padi 1.538 8.091 5,261 2 Jagung 1.547 6.748 4,362 3 Ubi Kayu 214 4.736 22,132 4 Ubi Jalar - - 5 Kacang Hijau 6 6 0,9893 6 Kacang Tanah 1 1 1,306 7 Kedele - - - Sumber : Badan Pusat Statistik 24 - Banyaknya Industri Kecil dan Mikro Menurut Jenis Bahan Baku Hasil PODES 2014 Desa/Kelurahan Industri dari kulit Industri dari kayu Industri logam mulia dan bahan dari logam (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Karanganyar 0 2 0 0 0 0 13 2. Sekarputih 0 10 0 0 0 0 14 3. Tegalampel 0 1 0 0 0 1 18 4. Mandiro 0 3 0 1 0 0 10 5.Tanggulangin 0 1 0 0 0 0 0 6. Klabang 0 1 0 0 0 0 0 7. Klabang Agung 0 0 0 0 0 0 3 8. Purnama 0 0 0 0 0 0 0 Industri anyaman Industri gerabah/ keramik/ batu Industri dari kain tenun Industri makanan dan minuman Sumber : Badan Pusat Statistik Sumber : Badan Pusat Statistik 25 Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan menurut Desa Tahun 2014 (Rp) Desa/Kelurahan Wajib Pajak Target Relisasi Persentase (1) (2) (3) (4) (5) 1 Karanganyar 2.414 105.382.876 105.382.876 100 2 Sekarputih 2.178 69.732.915 69.732.915 100 3 Tegalampel 924 14.445.496 14.445.496 100 4 Mandiro 2.006 22.026.109 22.026.109 100 5 Tanggulangin 1.264 11.176.319 11.176.319 100 6 Klabang 1.723 124.050.204 124.050.204 100 7 Klabang Agung 1.679 5.599.622 5.599.622 100 8 Purnama 1.129 9.205.531 9.205.531 100 Jumlah 13.317 361.619.072 361.619.072 Sumber : Kantor Kecamatan Tegal Ampel 26 100 DATA MENCERDASKAN BANGSA AN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONDOWOSO Jl. K.H. Asyari No.7 Bondowoso, Jawa Timur 68217 Telp. 0332 421775 Email : [email protected] Homepage: http://bondowosokab.bps.go.id