3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Sekolah Anak Terang

advertisement
3
BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1 Data Sekolah Anak Terang
Gambar 2.1
“Empowering our nation’s young generation for a brighter future – Membekali
generasi muda bangsa kita untuk masa depan yang lebih cerah”
Sekolah Anak Terang yang berlokasi di Kotamodern, Jl. Bukit Golf Boulevard Blok
FG1/21, Kotamodern – Tangerang 15117 didirikan pada tahun 2006 oleh Yayasan Anak
Terang, suatu yayasan pendidikan yang diprakarsai oleh 2 orang saudara, Christine
Natalia Rudianto, BS dan Delisma Ade Sembiring, B.Sc. Sekolah Anak Terang
merupakan sekolah nasonal plus (mengadopsi kurikulum Amerika) yang menyediakan
pendidikan formal untuk murid-murid berusia 6 tahun keatas pada tingkatan pendidikan
dasar yang kita kenal sebagai Sekolah Dasar. Sekolah Anak Terang mengembangkan
program belajar untuk murid-murid Sekolah Dasar dimana semua pelajaran dan
pengajarannya menggunakan Bahasa Inggris. Pada tahun ajaran 2010/2011 Sekolah
Anak Terang akan menyediakan pendidikan formal setingkat SMP dan SMU.
4
Sekolah Anak Terang menggunakan sistem pembelajaraan yang aktif pada kurikulum
dimana berbagai eksplorasi, investigasi dan pengalaman belajar secara konkrit / nyata
disediakan dalam seluruh program belajar. Dalam mengajar murid-muridnya, Sekolah
Anak Terang berkomitmen untuk menggunakan sistem DAP (Developmentally
Appropriate Practice) dan kurikulum berdasarkan kemampuan dan minat murid itu
sendiri (Kurikulum Berbasi Kompetensi / KBK).
2.1.1 Filosofi Sekolah Anak Terang
Sekolah Anak Terang percaya bahwa generasi muda perlu memiliki konsep diri yang
kreatif dan positif demikian juga terhadap orang lain. Kemampuan untuk mengasihi dan
menerima diri sendiri akan memampukan murid-murid untuk menyayangi,
menghormati, menghargai dan menerima orang lain meskipun adanya perbedaanperbedaan di antara mereka.
Sekolah Anak Terang percaya bahwa generasi muda memegang kunci dari keberhasilan
dan kemajuan bangsa kita. Setiap generasi muda memiliki pengetahuan, kemampuan
individu, potensi-potensi, beraneka ragam kecerdasan dan minat yang perlu didukung
dan dikembangkan secara positif, sehingga mereka menjadi berguna dan berarti bagi
masyarakatnya.
Sekolah Anak Terang percaya generasi muda seharusnya banyak diberikan kesempatankesempatan untuk memecahkan persoalan-persoalan, membuat keputusan-keputusan
dan mengeluarkan ide-ide mereka tanpa merasa malu. Pada saat yang bersamaan
5
generasi muda juga perlu menerima konsekuensi- konsekuensi dari keputusan-keputusan
mereka, bertanggung jawab, jujur dan peduli pada lingkungannya, sehingga mereka
dapat menjadi manusia yang bijaksana.
2.1.2 Visi dan Misi Sekolah Anak Terang
Visi
Menyiapkan lulusan yang berkualitas tinggi dan berguna bagi sesame, serta
berlandaskan iman Kristiani.
Misi
Membangun sebuah generasi anak-anak muda yang memiliki rasa percaya diri yang
tinggi dan kebanggaan terhadap dirinya sendiri dan juga latar belakangnya (gender,
kemampuan fisik, budaya, suku, agama dan sosial ekonomi).
Membangun sebuah generasi muda yang berwawasan luas; bertoleransi dan memiliki
kemampuan untuk menghargai atau menerima perbedaan-perbedaan pada masyarakat
kita.
Mempersiapkan sebuah generasi muda yang benar-benar peduli terhadap bangsa, dapat
memberikan kontribusi terhadap kemajuan bangsa Indonesia, dan dapat menjadi ‘terang’
bagi dunia ini.
Mempersiapkan sebuah generasi anak-anak muda yang positif dalam pemikiranpemikirannya (bermoral dan berkarakter), berbicara (berkomunikasi yang efektif), dan
perbuatan-perbuatannya (menghasilkan kebaikan dan perbuatan-perbuatan yang baik
untuk bangsa ini).
6
2.1.3 Lingkungan
Lingkungan Sekolah Anak Terang dirancang untuk menstimulasi rasa ingin tahu dan
mendukung berbagai interaksi-interaksi diantara sesama murid dan para murid dengan
guru-guru. Area di dalam dan di luar menyediakan berbagai macam learning center,
kesempatan-kesempatan untuk belajar dan menemukan sesuatu. Lingkungan yang
sehat, aman dan nyaman, secara reflek akan mendukung seluruh kurikulum
‘developmentally appropriate’ dan program yang tidak mendiskriminasikan.
2.1.4 Kegiatan Belajar
Proses belajar di Sekolah Anak Terang dirancang untuk menambah rasa percaya diri
murid-murid untuk melakukan tugas-tugas dalam kelompok dan mendukung interaksiinteraksi yang meliputi: projects, diskusi-diskusi kelompok, tugas individu, aktifitas
kelompok besar dan kecil, eksperimen, eksplorasi, investigasi, pemecahan masalah,
berpikir kreatif. Metode pembelajaran aktif ini melibatkan murid-murid dalam
mengerjakan tugas-tugas dengan menggunakan eksplorasi area dalam dan luar.
2.1.5 Interaksi
Staf Sekolaf Anak Terang akan mendukung diskusi-diskusi yang terbuka, komunikasi
dua arah, ide-ide dan pendapat murid-murid untuk diekspresikan secara bebas dalam
aktifitas-aktifitas di kelas. Pendapat-pendapat para murid akan dihargai, dan para murid
juga belajar untuk saling menghargai pendapat orang lain dengan baik.
7
2.1.6 Staf Pengajar
Guru-guru / pendidik akan menjadi fasilitator. Sebagai fasilitator, guru-guru akan
menjembatani, merancang, mengobservasi, mengevaluasi, memilih, menanyakan,
mendukung, memperagakan, media dan kolaborasi dengan murid-murid. Guru-guru
akan menggunakan Developmentally Appropriate Practice dalam pengajarannya, dan
akan terus menerima perkembangan yang professional melalui training-training,
pelatihan pendidikan dan pertemuan-pertemuan mingguan. Saat ini staf pengajar
berjumlah 14 orang, dengan rasio perbandingan yang ideal antara jumlah guru dan
murid dalam 1 kelas yaitu 1 : 20.
2.1.7 Materi Kurikulum dan Metode
Sekolah Anak Terang menyediakan materi pendidikan dan peralatan-peralatan yang
sesuai dengan perkembangan para murid. Berbagai materi yang terbuka dan tidak
diskriminasi tersedia sesuai dengan kebudayaan kita. Kurikulum yang digunakan
mengadopsi dari kurikulum Amerika Serikat, dipadukan dengan Kurikulum Berbasis
Kompetensi yang fleksibel dengan perkembangan jaman. Kurikulum lebih banyak
menggunakan modul-modul untuk belajar daripada buku teks. Metode pengajaran yang
digunakan adalah sistem Active Learning, Joyful Learning dan metode Montessori.
ACTIVE LEARNING
Metode ini mengarah pada upaya melibatkan semua siswa dalam seluruh proses belajar
mengajar (partisipasi aktif). Bahkan dalam topik tertentu, siswa menjadi guru bagi
teman-temannya. Latar belakang siswa yang bervariasi dari segi suku, ras, agama, dan
8
strata sosial membuat kelas menjadi lebih berwarna, menarik dan hidup. Siswa tidak
hanya belajar dari guru dan buku tetapi juga dari pengalaman pribadi siswa lain. Dapat
dibayangkan betapa dinamisnya sebuah diskusi ketika siswa menyampaikan opini
berdasarkan pengalaman hidup mereka. Siswa/i dengan pengalaman belajar seperti ini
akan lebih siap berinteraksi dalam komunitas global yang tentu saja akan mereka masuki
di masa mendatang.
JOYFUL LEARNING
Metode belajar Joyful Learning adalah metode pembelajaran yang berorientasi
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga motivasi belajar datang dari
dalam diri pembelajar. Metode ceramah sedapat mungkin dihindari karena penekanan
diberikan lebih pada aspek visual (gambar, peta, diagram, warna, simbol, alat peraga
dan penulisan kata kunci), aspek auditif (variasi suara, umpan balik secara lisan,
pengulangan informasi penting atau kata kunci, penggunaan sajak atau nyanyian), dan
aspek kinestetik (peragaan konsep, simulasi atau bermain peran, gerakan dan bahasa
tubuh). Selain itu atmosfer belajar sangat dijaga agar siswa terhindar dari “ancaman”
yang mungkin datang dari teman, guru & orang tua, komentar yang menyudutkan,
perasaan tertekan, tindakan melecehkan dan mengisolasi, dan larangan/batasan yang
kontraproduktif.
METODE MONTESSORI
Metode Montessori berpijak pada keyakinan bahwa anak-anak berusia di bawah enam
tahun memiliki kemampuan otak/pikiran yang luar biasa. Mereka memiliki kemampuan
9
(sekali seumur hidup) untuk menyerap pengetahuan dari lingkungannya hanya dengan
melakoninya. Dari sini dapat dilihat bahwa pada dasarnya anak-anak dapat mengajar diri
mereka sendiri (Children teach themselves). Yang perlu dilakukan adalah menyediakan
fasilitas yang mendukung dan pendampingan yang tepat. Pada masa ini, rasa ingin tahu
mereka sangat tinggi dan sangat perlu diberi respon yang tepat sehingga rasa ingin tahu
akan terus berkembang dalam diri mereka, tentu saja untuk hal-hal yang positif. Mereka
juga diberi kebebasan untuk memilih hal yang hendak mereka lakukan. Dalam
lingkungan seperti ini mereka belajar bekerja secara mandiri berdasarkan inisiatif
mereka sendiri yang dapat membangun konsentrasi dan disiplin diri.
2.1.8 Fasilitas dan Ekstrakurikuler
Fasilitas yang disediakan Sekolah Anak Terang antara lain: Kelas ber-AC, Laboratorium
Komputer, Music and Art Room, Perpustakaan, UKS, Ruang Serba Guna, Ruang Audio
Visual, Kantin, Toko Buku, Lapangan Basket, Tenis dan Tenis Meja.
Ekstrakurikuler yang disediakan antara lain: Basket, Sepakbola, Badminton, Tenis Meja;
Drum, Keyboard, Gitar, Piano; Modern Dance, Ballet, Tari Tradisional; Bahasa
Mandarin; Seni Lukis dan Paduan Suara.
10
2.2 Kompetitor
2.2.1 Sekolah Harapan Bangsa
Gambar 2.2
Sekolah Harapan Bangsa adalaah sebuah sekolah nasional plus yang mengadopsi
kurikulum Australia, bekerjasama dengan Cambridge University. Sekolah ini terletak di
Jl.Putri Raya Kav.10, Kota Modern - Tangerang 15117. Dengan memadukan Kurikulum
Nasional dengan Kurikulum dari Negara lain yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
nyata siswa, menjadi acuan dalam pendidikan di tingkat SD. Berdasarkan teknik dan
metodologi pengajaran yang difokuskan pada pengembangan logika, praktek langsung,
pemberdayaan diri, kebebasan berpikir serta penekanan dalam penggunaan Bahasa
Mandarin dan Bahasa Inggris diharapkan sejak dini siswa dapat berkembang sesuai
dengan tuntutan globalisasi.
Visi dan Misi Sekolah
Sekolah Harapan Bangsa memiliki visi dan misi untuk menjadi sekolah yang dapat
menghasilkan lulusan yang dapat berprestasi dalam masyarakat dan mampu bersaing
memasuki era globalisasi, dengan berlandsakan iman kristiani.
11
Kurikulum
Sekolah menterjemahkan Visi dan Misi melalui kurikulum berbasis kompetensi (KBK)
dengan kegiatan yang nyata melalui aktivitas-aktivitas yang dijalankan sesuai dengan
situasi, kondisi dan tujuan yang harus dicapai melalui : Pengajaran bahasa Inggris &
bahasa Mandarin secara intensif, Cara belajar aktif, Cara berpikir kritis, Cara belajar
dengan praktek langsung di lapangan, Ketrampilan menggunakan komputer,
Ketrampilan di berbagai bidang kehidupan yang lain, dan Bekerjasama dalam tim.
Fasilitas Sekolah
Supaya semua program sekolah tersebut dapat terlaksana dengan baik, sekolah memiliki
fasilitas-fasilitas pendukung sebagai berikut : Gymnasium, Laboratorium, Ruang
Komputer, Perpustakaan, Studio Musik, Ruang Tari, Studio Seni, Lapangan Sepak Bola,
Lapangan Badminton, Lapangan Basket, Ruang Kelas ber-AC, Klinik.
Ekstrakurikuler
Para siswa masing-masing mempunyai bakat, minat dan kemampuan yang berbedabeda. Di kegiatan ini mereka diberikan kebebasan dan berkembang sesuai dengan apa
yang mereka inginkan seimbang dengan program belajar di kelas. Ekstrakurikuler yang
disediakan antara lain: Balet, Bola Basket, Taekwondo, Seni Rupa, Sepak bola, Golf,
Klub Sains, Klub Debat, Desain Grafis, Berenang, Wushu.
12
2.2.2 Sekolah Stella Maris
Gambar 2.3
Sekolah Stella Maris (SMS) yang terletak di Jl. Artha Kencana Kav. C1 No.1 Sektor
XII, Kencana Loka, Bumi Serpong Damai (BSD) bernaung di bawah Yayasan Kasih
Abadi (YKA) dan berdiri pada tanggal 16 Juli 1986 di Jakarta. Pada awal berdirinya,
yayasan ini memberikan pelayanan kesehatan namun kemudian juga memberikan
pelayanan sosial dengan mendirikan Panti Asuhan Padang Gembala yang diperuntukkan
bagi anak-anak yatim piatu.
Kian waktu, jumlah penghuni semakin banyak dan usia mereka juga terus bertambah
hingga menginjak usia sekolah. Terdorong oleh sulitnya mencari sekolah berkualitas
dan berlandaskan iman Kristiani bagi putra-putri Padang Gembala, yayasan
memutuskan mendirikan sekolah sendiri. Pada tanggal 15 Mei 1995, sekolah impian itu
pun berdiri dengan nama Stella Maris (Bintang Samudera) untuk jenjang Kelompok
Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD).
Respon terhadap pendirian SMS di luar perkiraan termasuk dari yayasan sendiri.
Sekolah Stella Maris disambut penuh antusiasme oleh masyarakat sekitar yang terlihat
jelas dengan meningkatnya jumlah peminat dari tahun ke tahun. Tidak lama berselang,
tepatnya tahun 1998, SMP Stella Maris pun resmi berdiri. Proses belajar mengajar
dilakukan di ruko yang disulap menjadi ruang kelas. Guna menampung animo
masyarakat yang terus meningkat, YKA memutuskan mendirikan sarana gedung baru
13
pada tahun 2000 di Sektor XII. Setahun kemudian, SMA Stella Maris pun berdiri untuk
melengkapi jenjang-jenjang yang sudah ada.
Visi dan Misi Sekolah Stella Maris
VISI
Menjadi sekolah terbaik di Indonesia yang mempersiapkan lulusan bermutu tinggi
berlandaskan iman kristiani.
MISI
•
Menciptakan suasana yang mendorong pengembangan intelektualitas, bakat,
kreativitas dan kedisiplinan.
•
Mengembangkan kompetensi dan kesejahteraan siswa, guru & karyawan.
•
Mengembangkan kurikulum dan metode pembelajaran aktif yang dapat
mengoptimalkan proses belajar.
KEBIJAKAN MUTU
Berkomitmen menjadi sekolah unggulan dengan mengembangkan dan menerapkan
manajemen mutu terpadu.
Filosofi Sekolah Stella Maris
“Kami Percaya Bahwa :
Semua orang berhak diperlakukan dengan hormat, cinta, dan penuh kejujuran
Dukungan keluarga sangat penting dalam mengembangkan kehidupan professional
Prestasi terbaik menuntut kerja keras dan kemauan untuk memperbaiki diri
Persaingan adalah keniscayaan tapi kerja sama memberikan hasil yang lebih besar
14
Komunikasi terbuka adalah cara terbaik untuk mempengaruhi orang”
Fasilitas Sekolah
Sekolah memiliki fasilitas-fasilitas yang mendukung terlaksananya program-program
sekolah antara lain: kelas ber-AC, laboratorium computer, laboratorium sains, lapangan
basket outdoor dan indoor, lapangan badminton dan tenis meja, perpustakaan, klinik,
dan kapel untuk ibadah.
Kurikulum
Kurikulum yang dipergunakan oleh Sekolah Stella Maris adalah Kurikulum Berbasis
Kompetensi atau Kurikulum 2004.
Sekolah Rekanan
Stella Maris mengadakan kerjasama dengan sekolah tertentu terutama sekolah di luar
negeri. Tujuannya memberikan wawasan internasional kepada siswa melalui program
pertukaran pelajar dan guru. Sekolah-sekolah yang menjadi rekanan Stella Maris, antara
lain:
•
MLC School dari Sydney, Australia
•
Stella Maris College dari Sydney, Australia
•
Maris Stella High School dari Singapura
•
West Moreton Anglican College dari Australia
15
2.3 Target
Target dari Sekolah Anak Terang adalah keluarga yang tinggal di daerah Tangerang dan
sekitarnya (Kota Modern, Serpong, dll) yang berasal dari kalangan menengah ke atas
(SES B-A). Keluarga yang menjadi sasaran adalah keluarga yang terdiri dari 3-4 orang
(Bapak, Ibu, dan 1 atau 2 orang anak) yang mempunyai anak-anak berusia 6-12 tahun,
sesuai dengan tingkat pendidikan yang disediakan oleh Sekolah Anak Terang yaitu
tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD). Keluarga yang menjadi sasaran mempunyai
gaya hidup modern, berkepribadian aktif, dinamis, open-minded, mengikuti
perkembangan jaman dan mengerti akan pentingnya pendidikan untuk anak-anaknya.
2.4 Analisa SWOT
Strength
: - Program Kurikulum yang diajarkan bersifat fleksibel, mengikuti
perkembangan, tidak terpaku pada kurikulum yang ditetapkan
pemerintah.
- Suasana sekolah yang ‘fresh’, karena fasilitas belum lama berdiri.
- Harga yang lebih terjangkau dibandingkan sekolah nasional plus yang
lain.
Weakness
: - Fasilitas belum lengkap karena sekolah sedang dalam tahap perluasan.
- Belum memiliki identitas visual yang memadai dan kuat untuk
bersaing.
16
Opportunity
: - Tingginya minat orang tua dalam mencarikan sekolah yang bermutu
baik untuk anak- anaknya.
-Daerah sekitar sekolah yang mulai berkembang menjadi daerah
pemukiman padat.
Threats
: - Banyak sekolah yang lebih dulu berdiri sudah mempunyai ‘nama’.
- Sekolah baru berdiri, cenderung dianggap belum berpengalaman.
2.5 Analisis Logo
Logo Sekolah Anak Terang dibuat oleh Bapak Hari Gunawan, selaku Ketua dan Tim
Pelaksana dari Yayasan Anak Terang sesuai dengan konsep dari visi dan misi dari
Sekolah Anak Terang yang ingin disampaikan, yaitu ingin menghasilkan anak-anak
yang menjadi ‘terang’ (berguna) bagi lingkungan mereka. Logo menggambarkan stilasi
anak kecil, yang ‘memegang’ terang,(dilambangkan dengan bintang) dengan latar
belakang lingkaran yang menggambarkan dunia. Warna biru melambangkan dunia, dan
warna orange menggambarkan cahaya. Keunggulan logo ini dibanding dengan logo
sekolah yang lain adalah logo ini terlihat lebih modern dan sudah mempunyai konsep
yang berbeda dengan logo-logo sekolah yang lainnya yang umumnya terlihat ‘kuno’ dan
17
seragam, hanya menampilkan gambar buku, bentuk perisai, pita dan ornamen-ornamen
(lihat contoh).
Contoh logo-logo sekolah lain:
Gambar 2.4
Kelemahan dari logo ini adalah letak logotype yang kurang jelas terlihat, dengan
konfigurasi yang melingkar disamping kiri, logo bila diperkecil akan terlihat tidak jelas
terutama bagian bintang dan logotype. Selain itu logo Sekolah Anak Terang juga terlihat
kurang ada kesan ‘akademik’nya sebagai logo lembaga pendidikan.
Contoh pengecilan 2cm:
Gambar 2.5
Download