Think out of the box

advertisement
OUT OF THE BOX
Kis 6:1-7
LET’S THINK OUT OF THE BOX
45
17
13
34
30
2
41
21
9
38
26
6
37
25
5
42
22
10
33
29
1
46
18
14
24
28
32
19
23
27
20
48
36
15
35
31
16
44
40
11
39
43
12
8
4
7
3
47
SOAL : TEMUKAN DAN URUT ANGKA 1 s/d 48 DALAM WAKTU MAKSIMAL
50 DETIK (Bila anda menemukan cara yang tepat dapat dicapai
dalam waktu 30 detik). SELAMAT MENCOBA…..
Pelayan yang “OUT OF THE BOX”
• Beranjak dari “comfort zone”
• Beranjak dari pola pikir yang “biasa”
• Jangan mau terhalangi oleh pembatas
berupa apapun, untuk menjawab
kebutuhan dan tantangan jaman ini.
• Para murid yang belajar beranjak
dari comfort zone
Pelayanan Yesus Di Tengah Para Murid
• Mengajar dan bermujizat
• Dicari dan ditolak
• Para murid dimampukan dan diperlengkapi
Setelah Yesus mati …
• Para murid ketakutan
• Yesus menampakkan diri berkalikali hingga 40 hari
• Para murid kembali mendapatkan
penegasan atas tugas mereka
Yesus naik ke sorga
• Para murid menantikan Roh Kudus.
• Hingga tiba hari Pentakosta, Roh Kudus dicurahkan
• “Panen jiwa” : 3.000 orang bertobat dan
menyerahkan diri dibaptis.
• Menjadi jemaat mula-mula yang hidup dalam
persekutuan, pelayanan, dan saling berbagi.
Pengalaman
kita?
• Jemaat makin bertambah banyak dan bertambah
kehausannya untuk mengenal Tuhan melalui firmanNya, fungsi pengajaran oleh para murid (12) makin
banyak diperlukan, meski tantangan tetap ada.
• Para murid yang belajar beranjak
dari “pola pikir yang biasa”
Apa yang menjadi “pusat” pelayanan dan ibadah ?
• Firman?  sehingga ini yang paling banyak disoroti.
• Para rasul itu melayankan firman setiap hari.
• “Pelayanan meja” / pelayanan kepada mereka yang
membutuhkan bantuan, jadi kurang tertangani.
• Ada saat dan kondisi tertentu di mana orang akan
berkata, “bukan mendengarkan firman, yang kami
perlukan saat ini, melainkan sentuhan kepedulian”.
• Maka pelayanan meja tidak lebih “sepele” daripada
pelayanan firman – oleh karena itu, para rasul
memilih 7 orang diaken.
7 Diaken : Tidak lebih rendah
pelayanannya daripada 12 rasul
• Justru inilah jawaban mereka atas “tantangan” yang muncul di
tengah jemaat!
• Hanya 12 orang itu tidak cukup! Lakukan terobosan !
• Bnd. Pola pikir yang “tidak biasa” yang diusulkan Yitro kepada Musa.
• Saatnya pendelegasian tugas! Perhatikan “the right man in the right
place”.
Think out of the box : pikirkan ide lain untuk menjangkau banyak
orang dengan lebih efektif dan menjawab tantangan yang makin
berkembang!
Pelayanan Yang Terkotak-kotak??
• Pola pandang : pelayananku – pelayananmu
• Pelayanan kita!
Belajar dari para rasul :
Mengembangkan Kepekaan Dalam
Pelayanan, Tanpa Mau Dihalangi Oleh
Pembatas Apapun
1. Stefanus
- Namanya berarti "mahkota".
- Ia menjadi martir, banyak orang yang tidak menyukainya
mendorongnya keluar kota dan melemparinya dengan batu
sampai mati.
- Martir Stefanus terjadi + tahun 43.
- Berlanjut dengan timbulnya penganiayaan terhadap semua
orang yang mengaku percaya kepada Kristus sebagai Mesias.
- Selama masa penganiayaan gereja itu, sekitar 2.000 orang
Kristen menjadi martir, termasuk Nikanor, satu dari tujuh
diaken (Kis 6:5).
2. Yakobus
-
Yakobus anak Zebedeus merupakan kakak rasul Yohanes. Ia adalah rasul
pertama yang menjadi martir dari antara 12 rasul (Kis 12:2). Ia dihukum mati
sekitar tahun 44 M oleh perintah Raja Herodes Agrippa I dari Yudea.
Kemartirannya menjadi penggenapan dari hal yang dikatakan Yesus tentang ia
dan saudaranya Yohanes (Markus 10:39).
-
Penulis terkenal, Clemens Alexandrinus, menulis bahwa ketika Yakobus dibawa
menuju tempat eksekusi, keberaniannya yang luar biasa menimbulkan kesan
pada satu orang yang menangkapnya sehingga ia jatuh bertelut di depan rasul
itu, meminta ampun kepadanya, dan mengaku bahwa ia adalah orang Kristen
juga. Ia berkata bahwa Yakobus jangan mati sendiri akibatnya mereka berdua
dipenggal kepalanya.
-
Pada saat itu, Timon dan Parmenas, dua dari tujuh diaken, dihukum mati yang satu di Filipi, yang lain di Makedonia.
3. Filipus
- Lahir di Bethsaida, daerah Galilea.
- Tepat 10 tahun setelah kematian Yakobus, pada tahun 54 M
Rasul Filipus dikatakan telah dihukum cambuk dan
dilemparkan ke dalam penjara serta kemudian disalibkan di
Hierapolis di Frigia.
4. Matius
• Beberapa tulisan mengatakan bahwa ia direbahkan di tanah
dan dipancung kepalanya dengan halbert (senjata yang
memiliki mata pisau seperti kapak dan ujung logam yang
runcing) di kota Nadabah (atau Naddayar), Ethiopia, sekitar
tahun 60 M.
5. Yakobus saudara Yesus
• Yakobus ini adalah penulis surat Yakobus. Ia tampaknya
menjadi pemimpin gereja di Yerusalem (Kis 2:27; 15:13-29;
21:18-24).
• Menurut Hegesipus, penulis Kristen awal, mengutip ahli
sejarah abad ke-3 Eusebius, berkata bahwa Yakobus
dilemparkan dari menara Bait Allah. Ia tidak mati setelah
dijatuhkan, jadi kepalanya dijatuhi batu besar hingga mati. Ini
terjadi pada tahun 66.
6. Matias
• Dipilih untuk menggantikan Yudas Iskariot.
• Dicatat bahwa ia dirajam batu di Yerusalem dan
kemudian dipancung.
7. Andreas
• Andreas adalah saudara Petrus (Mat 4,:18 ).
• Catatan sejarah menjelaskan bahwa ia memberitakan Injil
kepada banyak bangsa Asia dan menjadi martir di Edessa
dengan disalibkan pada kayu salib berbentuk X, yang
kemudian dikenal sebagai Salib Andreas.
8. Petrus
• Satu-satunya kisah yang kita miliki tentang kemartirannya
berasal dari penulis Kristen awal, Hegesipus. Kisahnya mencakup
penampakan Kristus yang ajaib.
• Ketika Petrus sudah tua (Yoh 21:18), Nero (melalui pasukannya) melakukan
pengejaran untuk menghukum mati Petrus. Ketika murid-murid lain
mendengarnya, mereka memohon kepada Petrus untuk melarikan diri dari kota
itu [yang diyakini Roma] dan ia melakukannya. Namun, ketika ia sampai di pintu
gerbang kota, ia melihat Kristus berjalan ke arahnya.
• Petrus menjatuhkan diri, bertelut dan berkata, "Tuhan, Engkau mau pergi ke
mana?" Kristus menjawab, “Aku datang untuk disalibkan lagi." Melaluinya,
Petrus tahu ini waktu untuk menderita dan mati bagi Yesus dan memuliakan
Allah (Yoh 21:19).
• Jadi ia kembali ke kota. Setelah ditangkap dan dibawa ke tempat eksekusi, ia
meminta agar disalibkan dengan posisi terbalik karena ia memandang dirinya
tidak layak untuk disalibkan dalam posisi yang sama dengan Tuhannya.
9. Paulus
• Rasul Paulus dipenjarakan di Roma pada tahun 61 M dan di sana ia menulis
surat-surat dari penjara: surat Efesus, surat Filipi, dan surat Kolose.
• Pemenjaraannya berakhir sekitar tiga tahun kemudian pada saat Roma dibakar,
yang terjadi pada bulan Mei tahun 64 M (Kis 28:30). Selama kebebasannya
yang singkat, Paulus mengunjungi Eropa barat dan timur serta Asia Kecil. Ia
juga menulis surat pertama kepada Timotius dan kepada Titus.
• Semula Nero disalahkan karena ia membakar kota Roma. Jadi, untuk
mengalihkan tuduhan itu darinya ia menyalahkan orang-orang Kristen.
Akibatnya, penganiayaan yang kejam mulai berkobar terhadap mereka. Pada
masa itu, Paulus ditangkap dan dimasukkan kembali ke dalam penjara Roma.
Sementara berada di penjara untuk kedua kali, ia menulis surat kedua kepada
Timotius. Itu adalah surat terakhirnya.
• Tidak lama sesudahnya, dihukum mati. Ia dibawa ke tiang eksekusi dan
dipancung. Hal itu terjadi pada tahun 66 M.
10. Yudas
• Ia adalah saudara Yakobus. Ia disalibkan di Edessa,
kota kuno Mesopotamia, sekitar tahun 72 M.
11. Simon orang Zelot
• Menginjil di daerah Mauritania, Afrika, dimana akhirnya dia
disalib pada tahun 74 M.
12. Bartolomeus
• Catatan sejarah dan tradisi mengatakan bahwa ia berkhotbah
di beberapa negara, kemudian menerjemahkan Injil Matius ke
dalam bahasa India Timur dan mengajarkannya di negara itu.
Musuh-musuhnya bangsa kafir dengan kejam memukuli dan
menyalibkannya.
13. Tomas
• Tomas memberitakan Injil ke Persia, Parthia, dan India. Di
Calamina, India, ia disiksa oleh orang kafir yang marah,
tubuhnya ditusuk tombak dan dilemparkan ke dalam nyala api.
14. Lukas
• Banyak penafsir Alkitab percaya bahwa Lukas menulis Injilnya dan
Kisah Para Rasul saat tinggal di Roma bersama Paulus. Selama
pemenjaraan Paulus yang kedua, Lukas tampaknya tinggal di dekat
atau bersama Paulus karena tepat sebelum kemartirannya, Paulus
menulis surat kepada Timotius, "Hanya Lukas yang tinggal dengan
aku" (2 Tim 4:11).
• Setelah kematian Paulus, Lukas meneruskan pemberitaan Injil
seperti yang telah ia pelajari bersama Paulus. Satu di antara sumber
kuno menyatakan bahwa ia pergi ke Yunani untuk memberitakan
Injil dan di sana ia menjadi martir dengan digantung pada pohon
zaitun di Atena pada tahun 93 M.
15. Yohanes
• Rasul Yohanes, saudara Yakobus, Anak Zebedeus, dipercaya
mendirikan tujuh jemaat di Kitab Wahyu: Smirna, Pergamus,
Sardis, Filadelfia, Laodikia, Tiatira, dan Efesus.
• Ia ditangkap di Efesus dan dibawa ke Roma tempat ia
dilemparkan ke dalam tempat penggorengan yang diisi
minyak yang mendidih, tetapi tidak mati.
• Akibatnya ia dilepaskan dan dibuang oleh Kaisar Domitian ke
Pulau Patmos, tempat ia menulis Kitab Wahyu. Setelah
dilepaskan dari Patmos ia kembali ke Efesus, tempat ia
meninggal sekitar tahun 98 M. Ia satu-satunya rasul yang tidak
mengalami kematian yang mengerikan.
Sumber:
John Foxe, Foxe's Book of Martyrs, Kisah Para Martir tahun 35-2001, Andi, 2001.
http://www.hrionline.ac.uk/johnfoxe/intro.html
Online Version : http://www.ccel.org/f/foxe/martyrs/home.html
Tantangan Untuk Menjawab Kebutuhan Zaman Ini
• Kerusakan lingkungan, pemanasan global, bencana alam,
kerusuhan, teror, kemerosotan moral, penyebaran penyakit
yang mendunia, keberadaan “orang-orang spesial” di antara
kita, dan berbagai permasalahan lain membuat tantangan
yang dihadapi manusia saat ini menjadi semakin rumit.
• Untuk bisa melayani semua kebutuhan zaman ini, umat Tuhan
harus membuka mata dan hati; mengulurkan tangan.
• Mata yang terbuka membuat kita sanggup melihat kebutuhan
yang ada. Hati yang terbuka membuat kita bertindak. Uluran
tangan terhadap dunia ini akan mewujudkan “pemberitaan
Injil yang sesungguhnya”.
What to do :
• Dapatkah kita melihat kebutuhan zaman ini?
• Tergerakkah hati kita ketika melihat kebutuhan
zaman ini?
• Apakah gereja kita, dan kita sebagai pribadi telah
secara aktif ikut berusaha memenuhi kebutuhan
zaman ini?
• Diskusikan dalam kelompok : carilah 1 ide yang dapat
kita lakukan bersama, yang selama ini belum
dilakukan di gereja kita !
Ibu Teresa
• Bagaimana dengan kita?
• Menjadi orang tua asuh dari anak yang
membutuhkan bantuan untuk sekolah.
• Membeli binatang sakit di daerah Jatinegara,
dipelihara sampai sembuh, lalu dilepaskan.
• Membagikan benih untuk ditanam dan
hasilnya dapat diberikan kepada pihak lain.
• Mengumpulkan sampah kaleng, plastik,
kardus, untuk diberikan kepada salah satu
pihak yang melakukan daur ulang.
• Dll…
Download